Short Communication

46 Biota Vol. VI (1), Eebruari 20

Keanekaragaman Arthropoda Gua di Kawasan Karst Pacitan,
1awa Timur
(Diversity of Arthrophod Cave Dwelling at Pacitan Karst Area, East 1ava)
FX Oktaf Laudensius & Agnes Dhonna Ary Wardhanna
UKM PALAhA UAJY & Fakultas Biologi UAJY
Keanekaragaman hayati ekosistem karst khususnya pada endokarst sangat spesiIik dan
terbatas. Spesies tersebut telah beradaptasi pada lingkungan iklim mikro dengan Iaktor -Iaktor
pembatasnya. Studi komunitas Arthropoda yang hidup di permukaan gua perlu dilakukan, karena
Arthropoda berperan sebagai pengurai bahan organik yang berarti bagi aliran energi dalam ekosistem
gua.
Penelitian ini dilakukan dari tanggal 15 Januari hingga 15 Eebruari 2000 untuk mengetahui
keanekaragaman Arthropoda yang hidup di permukaan tanah di lima g ua di Kecamatan Tulakan
Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur. Kelima gua tersebut adalah Calangap, Banyu, Jeblukan,
Dadali dan Somopuro.
Pengambilan sampel Arthropoda permukaan tanah mulut gua (zona terang) dan permukaan
tanah zona senja gua dengan menggunakan metode Pitfall-Traps yang dilakukan pada setiap gua yang
sudah diidentiIikasi, diletakkan di 2 lokasi yakni permukaan tanah mulut gua sebagai zona terang dan
permukaan tanah zona senja gua. Pada masing-masing lokasi dipasang 3 botol secara acak dan diluar
lokasi permukaan mulut gua (zona terang) juga dipasang 3 botol.
Sampel yang berhasil diidentiIikasi dari tiga kali pengambilan adalah 8 Ordo, 6 Sub Ordo, dan
10 Eamili. Penyebaran dan kelimpahan tiap Eamili di tiap gua dapat dilihat pada Tabel 1. Ordo yang
ditemukan adalah Hymenoptera, Collembola, Diplura, Orthoptera, Coleoptera, Diptera, Blattaria dan
Decapoda. Kelembaban di gua-gua tersebut berkisar antara 74 - 94 dan suhu tanah berkisar antara
26 29 C. Suhu udara berkisar antara 27
0
C 28,3
0
C dan kisaran pH tanah 4,3 6,5.
Tabel 1. Jumlah Individu Arthropoda Permukaan Tanah Gua Karst Selama Pengambilan Sampel
Waktu dan tempat
15 1an 00 18 1an 00 21 1an 00
No Famili
A B C D E A B C D E A B C D E
1. Eormicidae 1 4 1 2 6 3 2 7 3
2. Neclidae 1 3 3 4 3 4 5
3. Japygidae 6 6 8 4 7 9 3
4. Tettigoniidae 5 1 5 2 2 5 3 2
5. Gryllacrididae 18 3 32 23 25 5 33 26 6 27 5 31 26 6
6. Psephenidae 1 4 1 6 2 6
7. Drosophilidae 3 3 3
8. Carabidae 10 11 11
9. Meloidae 1 2 2
10. Blattidae 2 3 3
1umlah 31 7 37 27 14 41 11 51 42 24 44 12 52 43 24
Keterangan : A Gua Banyu, B Gua Dadali, C Gua Somopuro, D Gua Jeblukan, E Gua Calangap
Daftar Pustaka
Borror. D.J. & E. J. Normon. 1992. Pengenalan Pelafaran Serangga (Terfemahan). Edisi keenam.
Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Suin.N.M. 1997. Ekologi Hewan Tanah. Bumi Aksara. Jakarta.