PLASMODIUM

dr. Ririen Hariningsih

INFEKSI MIKROORGANISME
infeksi bakteri infeksi virus infeksi jamur infeksi cacing infeksi protozoa

PROTOZOA dibagi menjadi 4 kelas berdasar alat geraknya

Rhizopoda (Sarcodina), alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu)
Amoeba proteus Entamoeba histolityca

-Flagellata (Mastigophora), alat geraknya berupa nagel (bulu cambuk).

Euglenia viridis Trypanosoma gambiens

-Ciliata (Ciliophora), alat gerak berupa silia (rambut getar)

Balantidium coli Paramaecium caudatum

Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat

-

Plasmodium sp Toxoplasma sp

PLASMODIUM
Cara bergerak hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secara vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) disebut Sporogoni.

 Siklus hidup Plasmodium mengalami metagenesis terjadi di dalam tubuh manusia (reproduksi vegetatif --> skizogoni) dan didalam tubuh nyamuk Anopheles sp. (reproduksi generatif --> sporogoni).
secara lengkap sebagai berikut: Sporozoit ---> Masuk Tubuh Di Dalam Hati (Ekstra Eritrositer) ---> Tropozoit --> Merozoit (memakan eritrosit Eritrositer) -->Eritrosit Pecah (peristiwanya Sporulasi) --> Gametosit --> Terhisap Nyamuk --> Zygot Ookinet --> Oosis --> Sporozoit.

 Pengertian Malaria berasal dari bahasa italia yaitu mal=buruk dan area=udara. Jadi secara harfiah malaria berarti penyakkit yang sering terjadi pada daerah dengan udara buruk akibat lingkungan yang buruk. Definisi Malaria merupakan suatu penyakit infeksi dengan demam berkala yang disebabkan oleh parasit Plasmodium (termasuk protozoa) dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina.

 Jenis-jenisnya antara lain: - Plasmodium falciparum --> malaria tropika -->sporulasi tiap hari - Plasmodium vivax --> malaria tertiana -->sporulasi tiap hari ke-3 (48 jam) - Plasmodium malariae --> malaria kwartana -->sporulasi tiap hari ke-4 (72 jam) - Plasmodium ovale --> malaria ovale

 Pemberantasan malaria dapat dilakulcan dengan cara :

Menghindari gigitan nyamuk Anopheles sp. Mengendalikan populasi nyamuk Anopheles dengan insektisida dan larvasida Pengobatan penderita secara teratur dengan antimalaria : chloroquin, fansidar, dll

PLASMODIUM FALCIPARUM

 Gambaran mikroskopis :
eritrosit tidak membesar ring forms (btk spt cincin) yg sering terlihat pd pemeriksaan darah tepi Trofozoit dan skizon jarang pada darah tepi, bila ditemukan menunjukkan malaria berat sitoplasma parasit halus dan berwarna biru inti (kromatin) berwarna merah, bbrp ring forms mempunyai 2 inti (double dots) dlm satu eritrosit teinfeksi oleh 2 atau lebih parasit gametosit berbentuk pisang atau bulan sabit

PLASMODIUM VIVAX

 Gambaran mikroskopis : eritrosit terinfeksi membesar parasit stadium tua (trofozoit maupun skizon) sering terlihat di pemeriksaan darah tepi ring forms matang cenderung besar dan kasar schuffner's dots sering tampak pada sitoplasma eritrosit sitoplasma eritrosit tidak teratur (ameboid)

PLASMODIUM MALARIAE

 gambaran mikroskopis :
eritrosit tidak membesar ring forms tampak kukuh inti (kromatin) pada permukaan dalam cincin band form (bentuk spt pita) adalah khas pada species ini skizon matang bentuknya khas dengan merozoit yang tersusun simetris (rossete) mengelilingi pigmen yang menggumpal berwarna coklat tua

PLASMODIUM OVALE

 gambaran mikroskopis :
eritrosit membesar, berbentuk bulat atau oval,dan salah satu atau kedua ujungnya fimbriated sitoplasma eritrosit terdapat James's dot sering ditemukan comet forms (bentuk spt komet) sitoplasma parasit kompak skizon matang mirip dgn P.malariae

Pemeriksaan sediaan darah tebal Untuk melihat adanya parasit aseksual dari plasmodium malaria dan juga untuk menghitung kepadatan parasit. pemeriksaan sediaan darah tipis berguna untuk mengindentifikasi jenis parasit malaria. Pembacaan : (+) : Bila ditemukan Plasmodium. (-) : Bila tidak ditemukan Plasmodium.