B.ind Paket B
B.ind Paket B
================================================
SOAL UJIAN NASIONAL DKI JAKARTA (B)
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
PROGRAM : IPA/IPS
Kutipan paragraf berikut untuk soal nomor 1 s.d. 4. Bacalah dengan saksama!
(1) Kurang diperhatikannya program Keluarga Berencana (KB) dalam 10 tahun
terakhir mulai membawa hasil. (2) Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus 2010
mencapai 237,6 juta jiwa atau 3,5 juta lebih dari prediksi sebelumnya. (3) Jumlah
penduduk yang membengkak ini merupakan konsekuensi dari diabaikannya program
Keluarga Berencana , khususnya sejak awal dasawarsa lalu. (4) Laju pertumbuhan
penduduk sebenarnya sudah dapat ditekan pada 1970 2000, tetapi sejak awal 2000,
pertumbuhan penduduk mulai meningkat lagi. (5) Jika pertumbuhan penduduk tidak
segera dikendalikan, jumlahnya akan berlipat dua lagi, menjadi 472 juta pada 2057.
1. Ide pokok paragraf tersebut adalah .
A. akibat kurang diperhatikannya program KB
B. jumlah penduduk Indonesia tahun 2057
C. meningkatnya laju pertumbuhan penduduk
D. sensus penduduk Indonesia tahun 2010
E. program KB dalam satu dasawarsa
2. Kalimat fakta dalam paragraf tersebut adalah
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4) dan (5)
3. Simpulan isi paragraf tersebut adalah
A. Akibat diabaikannya program KB, lonjakan penduduk mengkhawatirkan.
B. Dalam sepuluh tahun selalu terjadi pertambahan penduduk yang sangat
mengkhawatirkan.
C. Jumlah penduduk Indonesia setiap 10 tahun bertambah + 3,5 juta jiwa.
D. Jika laju pertumbuhan penduduk ditekan, lonjakan penduduk tidak terjadi.
E. Setiap 40 50 tahun terjadi pertambahan penduduk dua kali lipat dari jumlah
sebelumnya.
4. Makna kata/istilah prediksi dalam paragraf tersebut adalah .
A. ramalan
B.
C.
D.
E.
prakiraan
penghitungan
telaah
dugaan
Bacalah paragraf berikut dengan saksama untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!
(1) Penyakit malaria masih menjadi ancaman serius di Indonesia dan kasusnya
semakin meluas di masyarakat. (2) Hal ini tercermin dari menurunnya persentase rumah
tangga yang bebas dari penyakit malaria. (3) Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
2007 menunjukkan 91,8 persen rumah tangga bebas malaria. (4) Namun, berdasarkan
Riskesdas 2010, rumah tangga yang bebas malaria turun menjadi 71,6 persen yang
artinya malaria semakin meluas. (5) Adapun rumah tangga yang mengalami penurunan
bebas tuberculosis paru dari 96,6 persen tahun 2007 menjadi 90,4 persen pada 2010.
5.
6.
A.
B.
C.
D.
E.
7.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kalimat sumbang pada paragraf tersebut adalah .
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Cermati kutipan tajuk rencana berikut!
Manajemen penjualan tiket final pertandingan Piala AFF 2010 yang kedodoran
dinilai sudah keterlaluan karena sampai menciptakan kerusuhan. Cara kerja panitia
rupanya tidak mampu mengimbangi antusiame massa yang ingin membeli tiket
pertandingan tersebut. Ribuan calon pembeli tiket bukan hanya kecewa, melainkan juga
marah dan melakukan perusakan. Apa pun alasannya, tindakan perusakan tak dapat
dibenarkan. Juga tidak sepenuhnya panitia dipersalahkan. Sebagian kesalahan
bersumber dari sikap masyarakat sendiri yang kurang tertib dan melanggar budaya antre.
Tidak sedikit yang bergumam, mengapa manajemen mengatur massa selalu kedodoran.
Tidak ada keseriusan dalam pengelolaan kegiatan yang melibatkan massa. Sekiranya
manajeman penjualan tiket dilakukan secara professional dan bertanggung jawab,
potensi kekecewaan massa akan dapat ditekan dan kegembiraan menyambut
pertandingan piala AFF 2010 tidak akan berkurang.
Opini penulis tajuk tersebut adalah
A. Manajemen penjualan tiket final pertandingan Piala AFF 2010 dinilai sudah keterlaluan
karena menciptakan kerusuhan.
B. Penjualan tiket final pertandingan Piala AFF 2010 telah menecewakan pembeli dan
membuat mereka marah.
C. Cara kerja panitia tidak mampu mengimbangi antusiame pembeli tiket untuk menonton
pertandingan.
D. Jika manajeman penjualan tiket dilakukan secara professional dan bertanggung jawab,
potensi kekecewaan massa akan dapat ditekan
E. Tidak adanya keseriusan dalam pengelolaan kegiatan yang melibatkan massa menyebabkan
terjadinya perusakan.
8. Bacalah kutipan biografi berikut dengan cermat!
Karl May penulis Jerman yang sangat populer yang lahir tahun 1842. Sejak lahir,
Karl kecil menderita cacat buta karena kekurangan gizi. Untungnya, saat ia berumur 5
tahun, Karl kecil dioperasi sehingga ia bisa melihat lagi. Kira-kira umur 27 tahun, Karl
yang sudah remaja dipenjara selama 7 tahun karena dituduh mencuri. Hebatnya, selama
di penjara, Karl banyak membaca, terutama buku geografis. Dari itulah Karl mendapat
ilham untuk menulis buku petualangan sementara ia sendiri tidak pernah berpetualang.
Ia pun menjadi terkenal. Antara penggemar karyanya adalah Adolf Hitler, Albert
Einstein, Hermann Hesse dan Bertha von Suttner. Konon, remaja Indonesia tahun 30-an
(yang kemudian dikenal sebagai perintis kemerdekaan) mengenal arti kemerdekaan
setelah membaca buku-buku Karl May.
Keteladanan tokoh Karl May dalam kutipan tersebut adalah
A. Kehidupannya selalu diwarnai dengan penderitaan hingga ia dipenjarakan
B. Kehidupannya yang sulit sejak kecil sampai remaja dijadikan cambuk untuk
berkarya.
C. Walaupun dalam keadaan buta, ia tetap bersemangat untuk membaca buku-buku
geografis.
D. Ketekunannya dalam membaca buku-buku membuatnya terkenal di dunia.
E. Perjuangannya melawan kemiskinan dengan merintis kemerdekaan.
Tabel berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10. Bacalah dengan cermat!
DATA KASUS TKI di MALAYSIA
Kasus
2006
2007
Gaji Tidak Dibayar
310
231
Penyiksaan
141
106
Pelecehan Seksual
31
29
Diusir Majikan
22
39
Sakit Bawaan
103
Sakit Akibat Kerja
431
Meninggal Dunia
75
Jumlah Pengaduan Kasus
917
744
Catatan : * Januari April 2008
Sumber : BNP2TKI dan Kedubes RI di Malaysia
2008
235
42
19
10
35*
117*
18*
639
B. Angin yang lemah lembut mengeringkan semua pakaian yang basah terkena
hujan.
C. Panah dan gada yang dilontarkan ke udara berubah menjadi hujan, permata, dan
menimbulkan angin sepoi-sepoi.
D. Orang berebut memunguti segala permata yang turun dari langit seperti hujan.
E. Arjuna, Nakula, Sadewa, Gatotkaca, dan Hanuman adalah para ksatria yang
sangat sakti dalam kisah Mahabarata dan Ramayana.
13. Amanat pada kutipan tersebut adalah
A. Arahkanlah luncuran anak panah ke udara agar menimbulkan hujan.
B. Ciptakanlah hujan emas permata untuk membahagiakan rakyat kecil.
C. Segera keringkan pakaian yang basah di badan agar jangan sakit.
D. Bahagiakanlah rakyat kecil dengan memberikan apa yang kita miliki.
E. Gunakan senjata dan kesaktian untuk menciptakan kebahagiaan.
Bacalah kutipan Hikayat Sastra Melayu Klasik berikut ini dengan saksama!
Kutipan untuk mengerjakan soal nomor 14 dan 15.
Syahdan maka sepeninggal Cendera Hasan itu, seketika lagi maka
kedengaranlah tempik sorak segala lasykar Dewa Angkasa itu masuk merampas segala
harta benda rakyat pelinggam desa itu. Setelah sudah maka masuklah pula sekaliannya
itu ke dalam kota serta menawan dan merampas barang yang sedapatnya sahaja.
Kemudian maka naiklah pula sekaliannya ke mahligai baginda, lalu ditangkapnyalah
akan baginda kedua suami istri itu serta dibubuhkan belenggu. Maka masing-masing
lasykar itu pun merampaslah segala harta benda, dan sekalian gedung yang berisi
dengan harta benda yang mulia-mulia itu pun diambil oranglah serta dimuatkannya
sekalian barang-barang itu ke dalam pedati.
(Hikayat Cendera Hasan)
14. Mengapa laskar Dewa Angkasa bertempik sorak?
Jawaban pertanyaan tersebut yang tepat adalah
A. Karena Cendera Hasan telah pergi meninggalkan mereka.
B.Karena mereka beramai-ramai menaikkan harta benda ke pedati.
C.Karena ingin merampas semua harta rakyat dan masuk istana.
D. Karena ingin menduduki kursi raja di dalam istana.
E.Karena ingin menguasai mahligai atau mahkota raja.
15. Bagaimana cara Dewa Angkasa mengalahkan raja?
Jawaban pertanyaan tersebut yang tepat adalah
A. Dengan menawan raja dan istrinya serta merampas harta benda istana.
B.
Dengan mengalahkan Cendera Hasan hingga keluar istana.
C.
Dengan bersorak sorai dan berpesta menghabiskan harta rakyat.
D. Dengan menduduki gedung-gedung istana dan merampas isinya.
E.
Dengan membelenggu raja dan mengambil mahligainya.
Kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 16 s.d. 18.
Bacalah dengan saksama!
Terdengar Ramanda berkata kembali, Kepadamu, Arjuno, kuserahkan dua bilah
keris ini. Pelihara dan jaga baik-baik. Nanti, jika tiba waktunya maka kedua bilah keris
D. Menjelaskan bahwa pada suatu saat kita pasti akan kembali ke pangkuan
ibu atau ke kampung halaman.
E. Mengharapkan kepada semua ibu agar merelakan putra-putrinya untuk
pergi mencari ilmu.
23. Cermatilah kutipan esai berikut!
Generasi sebelum Perang Dunia II yang mengalami sekolah dasar sampai
dengan SMA, menikmati pendidikan budaya baca buku dan menulis karangan
yang bermutu tinggi. Di Algemeene Middlebare School (AMS, sekarang SMA)
itu siswa wajib membaca tamat 25 buku sastra dalam tiga tahun, yang disediakan
di perpustakaan sekolah, siswa menulis mengenai buku-buku itu dan diujikan
ketika naik kelas atau tamat sekolah. Buku yang 25 judul itu bukan dalam satu
bahasa, tapi dalam empat bahasa, yaitu bahasa Belanda, Inggris, Jerman, dan
Perancis. Kewajiban menulis karangan sekali seminggu, berarti 36 karangan
setahun, 108 karangan sepanjang masa sekolah 3 tahun. Dengan demikian
kemampuan siswa menulis sangat lancar di zaman kolonial itu.
Isi kutipan esai tersebut adalah
A. Kewajiban membaca tamat 25 buku sastra dan menulis 108 karangan
selama bersekolah tiga tahun di AMS dalam berbagai bahasa.
B. Generasi sebelum Perang Dunia II menikmati pendidikan budaya baca
buku yang disediakan di perpustakaan sekolah.
C. Kewajiban membaca buku dan menulis karangan sekali seminggu
termasuk pada waktu liburan.
D. Setiap siswa diwajibkan membaca buku berbahasa Belanda, Inggris,
Jerman, dan Perancis, di samping yang berbahasa Belanda.
E. Buku yang telah dibaca dibuat laporannya, lalu diujikan untuk
menentukan kenaikan kelas atau kelulusan siswa.
Kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 24 dan 25.
Bacalah dengan saksama!
TEIRISIAS
Padukalah sumbernya!
Saya menolak bicara
tapi Paduka memaksa.
OIDIPUS
Apa katamu tadi?
Ucapkan sekali lagi!
TEIRISIAS
Padukalah sang durjana,
yang paduka cari sendiri.
OIDIPUS
Nah, dua kali mengumpat!
Dan mengira masih selamat?
TEIRISIAS
Mestikah kutambah pula
Supaya Paduka bertambah murka?
OIDIPUS
Terserah kausuka!
E. riset, habitat
28. Cermatilah paragraf rumpang berikut!
Penuaan tidak sepenuhnya disebabkan oleh gen-gen kita. Kita masih bisa . . .
beberapa aspek dalam proses penuaan. Gaya hidup kita memegang peranan penting.
Kita yang menentukan, apakah kita ingin makan makanan yang membebani tubuh kita
dengan lemak jenuh atau kita ingin makanan makanan yang kaya . . . untuk
membantu . . . pertahanan tubuh.
Kata baku yang tepat melengkapi paragraf tersebut adalah . . . .
A. mengkontrol, antioksidan, sistem
B. mengkontrol, anti oksidan, sistem
C. mengontrol, anti oksidan, sistem
D. mengontrol, antioksidan, sistem
E. mengontrol, anti oksidan, sistim
29. Cermatilah paragraf rumpang berikut!
Setelah bertahun-tahun . . . rumah Inggit Garnasih di Jalan Ciateul Nomor 8,
Bandung, pada Kamis (23/12) diresmikan sebagai rumah bersejarah oleh Pemerintah
Provinsi Jawa Barat. Peresmian itu . . . upaya Pemprov Jabar . . . rumah kenangan
Inggit dengan Soekarno itu sebagai museum.
Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah . . . .
A. terlantar, menandai, menjadikan
B. telantar, menandai, menjadikan
C. terlantar, menandakan, menjadi
D. ditelantarkan, menandai, menjadi
E. menelantarkan, menandakan, menjadikan
30. Cermatilah paragraf deskripsi rumpang berikut!
Berada di Pegunungan Dieng, Jawa Tengah, merupakan pilihan Anda yang paling
tepat. Udara yang sejuk dan dingin, bisa membuat wisatawan selalu betah berlamalama di ranjang penginapan. Namun, keindahan pemandangan yang dimiliki menjadi
daya tarik yang sulit ditolak tentunya. Terpaan udara gunung, bau tanah basah, tetes
embun yang menggantung di batang, dan daun tanaman kentang atau tumbuhan lain,
serta pemandangan berupa deretan pucuk puncak pegunungan yang diselimuti kabut,
terlihat indah dan penuh misteri. Belum lagi sembulan matahari di balik dua lekukan
badan gunung, terasa lebih menguatkan nuansa kental dengan warna alam pedesaan.
Untuk menyaksikan tampilan dua warna matahari tersebut, biasanya perjalanan
dimulai dari Kota Wonosobo dengan kendaraan umum atau mobil pribadi Anda. . .
.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf di atas adalah . . .
A. Kendaraan atau mobil pribadi Anda haruslah sehat agar kuat menempuh medan yang sulit dan
perjalanan yang sangat melelahkan.
B. Kami sangat senang dapat menyaksikan matahari terbit meskipun melelahkan dan
mengeluarkan dana yang
cukup banyak.
C. Keistimewaan pemandangan dari kawasan ini memang terletak pada matahari yang
terbit dari
balik gunung.
D. Kendaraan yang kami miliki mogok karena kehabisan bensin mengakibatkan kami tidak dapat
menyaksikan matahari terbit.
E. Sebaiknya jika Anda berwisata ke Gunung Dieng, jangan lewatkan kesempatan
menyaksikan matahari yang terbit pagi hari.
A.
B.
C.
D.
E.
membahagiakan, dan tidakbenar. Hidup manusia ini akan tenang dan bahagia,
meskipun dalam kekurangan dan kemiskinan, asal moral dan iman tetap terjaga. Hidup
manusia ini tidak akan tenang, bahagia, jika kekayaan mereka diperoleh dari
kecurangan dan korupsi. Ada kontras nilai. Miskin dan jujur membahagiakan, dalam
arti menjalani hidup ini dengan tentram dan tenang. Kaya dan tidak jujur dapat
menyebabkan mangga Arumanis tidak bernilai sama sekali.
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan di atas adalah . . .
A. Di dalam cerpen ini, penulis mempertentangkan nilai hidup yang menarik yakni kejujuran dan
kebohongan.
B. Penulis cerpen lebih cenderung menampilkan tokoh yang tidak jujur dan mudah disuap.
C. Cerpen ini menggambarkan orang orang yang serakah, cenderung suka korupsi.
D. Penulis mengambil mangga arum manis sebagai simbol orang yang suka korupsi.
E. Penulis sudah piawai membuat cerita yang penuh dengan konflik antartokoh.
48. Cermatilah ilustrasi berikut!
Salah satu SMA unggulan di Jakarta Selatan akan mengadakan pentas seni pada hari
Sabtu, 14 Januari 2012. Untuk itu panitia bermaksud mengundang SMA di lingkungan
sekitar agar berpartisipasi menyumbangkan band dalam acara tersebut.
Kalimat pembuka surat undangan yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah . . .
A. Dengan hormat, bersama ini kami ingin mengundang SMA Anda pada hari Sabtu, 14
Januari 2012 agar menyumbangkan band pada acara pentas seni . . .
B. Dengan Hormat, bersama ini saya bermaksud mengundang SMA saudara tanggal 14
Januari
2012 untuk
menyumbangkan acara band pada pentas seni . . .
C. Dengan hormat, melalui surat ini saya ingin mengundang sekolah Anda untuk mengisi acara
pada pentas seni yang diadakan . . .
D. Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini bermaksud mengundang sekolah
Anda hari Sabtu
E. Dengan hormat, melalui surat ini kami mengundang band di sekolah Saudara untuk mengisi
acara pentas seni pada hari Sabtu, 14 Januari 2012 . . .
49. Cermatilah ilustrasi berikut!
Pak Risman seorang sarjana Elektro, sehari-harinya jarang berbicara, tetapi beliau
pandai
bergaul dengan siapa saja. Dia pun seorang pintar yang tidak sombong dengan
kepintarannya. Bahkan sering beliau merendah bila berbicara.
Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan keadaan Pak Risman sesuai dengan
ilustrasi di atas adalah ...
A. Air beriak tanda tak dalam.
B. Air tenang menghanyutkan.
C. Tong kosong nyaring bunyinya.
D. Adat teluk timbunan kapal.
E. Bagai ilmu padi kian berisi kian merunduk.
50. Cermatilah kutipan esai di bawah ini!
Kekuatan cerpen Rustandi Kartakusuma ini terletak dalam pemasangan kontras.
Hendra, pegawai
yang jujur, taat beribadah, penuh kasih sayang kepada keluarganya, adalah pegawai
dengan gajinya amat paspasan, sehingga terasa berat untuk dapat membelikan oleh-
oleh mangga untuk anak-anak dan istrinya. Hendra hanya mampu membeli dua buah
mangga. Dua buah mangga ini dinikmati oleh seluruh keluarga karena merupakan
buah kasih sayang dan pengorbanan. Kontras yang dimunculkan pengarang adalah
ketika Pimpinan kantor Hendra, Zulkifli, mencoba "menyuap" Hendra dengan sepuluh
buah mangga yang diidam-idamkan oleh keluarga Hendra. Dengan pemberian itu
Hendra dibujuk untuk mau memberikan tanda tangannya yang akan memberikan
keuntungan pada Zulkifli dan Hendra sendiri. Penyelesaian kontras ini adalah, bahwa
keluarga Hendra kompak untuk tidak menerima sekeranjang mangga Arumanis dengan
carayang tidak hal-haI itu. Keinginan keluarga untuk dapat menikmati lezatnya
mangga Arumanis sepuas-puasnya sirna karena mangga-mangga itu mereka terima
dengan cara yang tidak mereka kehendaki. Lezatnya mangga Arumanis lenyap, bahkan
keinginan untuk menikmati mangga tersebut juga lenyap. . . .
Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi teks esai di atas adalah . . .
A. Di sini terlihat bahwa landasan moral keluarga sangat kuat.
B. Cerita ini menggambarkan bahwa di saat ini masih banyak pemimpin yang jujur.
C. Cerita ini penuh misteri yang mengesankan hanya karena buah mangga.
D. Penulis cerita ini tampak sudah berpengalaman dalam hal korupsi.
E. Cerpen ini sangat kuat dan kental dengan budaya korupsi.