Anda di halaman 1dari 33

Production Well Technology

Content :
- Geology and Reservoir
- Flowing Well
- Gas Lift Well
- Sucker Rod Pump
- Electric Submergible Pump
GEOLOGY
Batuan Reservoir Hidrokarbon
Batuan Pasir (Sandstone)
Batuan Karbonat (Limestone)
Lainnya (Dolomite, Vulkanik)

Sandstone
Limestone
RESERVOIR
Reservoir merupakan
batuan berpori yang ditempati oleh minyak bumi

Konsep Reservoir
Berapa banyak HC yang terakumulasi?
Hydrocarbon-in-Place (IOIP, IGIP)
Berapa banyak HC yang dapat diproduksikan?
Recovery Factor
Seberapa cepat HC dapat diproduksikan?
Rate of Production & Forecasting

Perhitungan Cadangan
Perhitungan cadangan dapat ditentukan dengan:

Volumetric method
Material balance method
Decline curve

Volumetric Calculations


IOIP (Initial Oil in Place)



IGIP (Initial Gas in Place)
oi
w
B
S h A
IOIP
) 1 ( 7758
=
|
gi
w
B
S h A
IGIP
) 1 ( 43560
=
|
RECOVERY FACTOR
Merupakan faktor/nilai yang
menyatakan perbandingan jumlah
hidrokarbon yang dapat diproduksikan
terhadap cadangannya
Bergantung pada daya dorong reservoir
(drive mechanism)
IOIP
Np
RF =
Depletion Drive
( 15 % )
Gas Cap Drive
( 20 % )
Water Drive
( 40 % )
Combination
Drive
DRIVE
MECHANISM
Solution Gas Drive
Gas Cap Drive
Water Drive
DRILLING
WELL
Vertical
Directional
Horizontal
Long
Radius
Medium
Radius
Short
Radius
Ultra Short
Radius
Open Hole Completion
Digunakan pada
lapisan batuan
yang cukup
kompak seperti
batuan karbonat
Perforated Completion
Digunakan pada
lapisan yang
kurang kompak
Gravel Pack Completion
Digunakan pada
formasi kepasiran
OVERVIEW OF
OIL RECOVERY
FLOWING WELL
Flowing Well
Flowing well profile
Inflow Performance
Adalah hubungan antara tekanan alir dasar
sumur dengan kapasitas produksi, yang dipengaruhi
oleh:
Sifat fisik fluida reservoir
Sifat fisik batuan reservoir
Geometri dari suatu sumur dan daerah pengurasan
Jenis tenaga dorong reservoir (drive mechanism)
Inflow Performance
Umumnya aliran fluida menuju ke lubang
sumur dianggap radial, dengan demikian kapasitas
aliran minyak yang bergerak menuju ke lubang sumur
dapat diformulasikan (persamaan Darcy).
Aliran Pada Media Berpori
Hukum Darcy
Asumsi yang digunakan:
aliran mantap (steady state)
fluida yang mengalir satu fasa
tidak terjadi reaksi antara batuan dengan fluidanya
fluida bersifat incompressible
viskositas fluida yang mengalir konstan
kondisi aliran isotermal
formasi homogen dan arah aliran horizontal
Hukum Darcy



q = laju produksi minyak, Bbl/d
ko = permeabilitas efektif minyak, mD
h = tebal formasi produktif, feet
Pr = tekanan reservoir, Psi
Pwf = tekanan alir dasar sumur
o = viskositas minyak, Cp
|o = faktor volume formasi minyak, RB/STB
re = jari-jari pengurasan, feet
rw = jari-jari sumur, feet
) ln(
) (Pr 007082 . 0
rw re Bo o
Pwf h ko
qo


=
Aliran Pada Media Berpori
IPR Satu Fasa
Aliran Dua Fasa
Vogel Equation :



Asumsi yang digunakan:
aliran mantap (steady state)
fluida yang mengalir dua fasa
tidak terjadi reaksi antara batuan dengan fluidanya
formasi homogen dan arah aliran horizontal
2
max
Pr
8 . 0
Pr
2 . 0 0 . 1
|
.
|

\
|

|
.
|

\
|
=
Pwf Pwf
q
q
o
o
IPR Dua Fasa
0
Pwf d
q d
PI


=
q max
Pws
P
w
f
,

p
s
i
g

q, bpd
Vertical Lift Performance
Aliran fluida dari dasar sumur sampai
kepermukaan akan mengalami penurunan
tekanan, akibat adanya perubahan kedalaman,
gesekan antara fluida dengan tubing.
Untuk mengetahui hubungan setiap
perubahan kedalaman pada tubing dapat
digunakan kurva Depth Pressure Gradient
(DPG)

Depth Pressure Gradient (DPG)
Pt = ? Psi Pwf = 3800 Psi
DATA
Tubing ID = 2,441
Rate (q) = 1000 B/D
W/C = 50 %
Depth = 12.000 Ft
GOR = 800 SCF/BBL
GLR = 400 SCF/BBL
Pr = Pst = 4000 psi
PI = 5 BPD/psi
Pwf = Pr q/PI = 3800 psi
Dari pembacaan kurva, didapat
harga Pt = 320 psi
Bean Performance
Adalah perubahan flow rate terhadap
perubahan diameter bean (choke)
Bean Performance

Secara Matematis ( Gilbert )



Dimana
THP = Tubing Head Pressure, Psig
R = Gas Liquid Ratio, MSCF/BBL
q = Laju Produksi, BPD
d = Diameter Choke, /64

89 . 1
546 . 0
435
d
q R
THP =
20.000

15.000

10.000

7.000

5.000


3.000

2.000

1.500

1.000

700

500


300

200

150

100

70
T
u
b
i
n
g

H
e
a
d

P
r
e
s
s
u
r
e
,

p
s
i

Bean Size, 1/64 in.
5

6

8

9

15

17

20

24


30

34

40

48

56

64
Coustosy API Drill. Prod.Practico)
30 50 70 100 150 200 300 500 700 1000
Production Rate, bbl / day
0
.
6

0
.
1

0
.
2

0
.
3

0
.
4

G
a
s
/
L
i
q
u
i
d

R
a
t
i
o
,

m
c
f
/
b
b
l

0
.
8

Dengan Nomogram
Horizontal Performance
Salah satu cara untuk menghitung pressure
loss pada pipa horisontal atau flowline dapat
menggunakan kurva API RP 14-E.
Horizontal Performance
sekian
Terima Kasih
&

Anda mungkin juga menyukai