Anda di halaman 1dari 2

Resume Menejemen Farmasi

Chapter 6

Marshella (118114119)

Proses Pembuatan Keputusan Keputusan merupakan sebuah pilihan dari dua atau lebih alternatif. Masalah adalah sebuah halangan yang membuat pencapaian tujuan atau sasaran yang diinginkan menjadi sulit. Proses membuat keputusan terdiri dari : o Mengidentifikasi masalah o Mengembangkan alternatif o Mengimplementasikan alternatif o Mengidentifikasi kriteria keputusan o Menganalisis alternatif o Mengevaluasi efektivitas keputusan o Memberikan bobot kriteria o Memilih alternatif Manajer Membuat Keputusan Melakukan pengambilan keputusan rasional yang mana keputusan tersebut bersifat logis dan konsisten serta memaksimalkan nilai. Yang dapat dikatakan sebagai rasionalitas antara lain: o Masalahnya jelas dan tidak mendua, o Mengetahui konsekuensi dan alternatif, o Memiliki 1 tujaun yang terdefinisi baik untuk dicapai, o Memaksimalkan payoff Rasionalitas terikat adalah pembuatan keputusan rasional oleh manajer namun terbatas oleh kemampuannya untuk memproses informasi Pembuat keputusan akan puas dengan keputusan yang ia buat apabila mereka menemukan solusi yang cukup baik. Ekskalasi komitmen terjadi apabila manajer meningkatkan komitmen terhadap suatu keputusan walaupun terbukti bahwa keputusan tersebut mungkin keputusan yang salah. Pembuatan keputusan intuitif adalah membuat keputusan berdasarkan pengalaman, perasaan dan akumulasi penilaian/pertimbangan. Jenis Keputusan dan Kondisi Pembuatan Keputusan Masalah terstruktur adalah masalah yang dikenal, jelas, dan mudah didefinisikan Keputusan terprogram adalah keputusan berulang yang dapat ditangani dengan menggunakan pendekatan rutin atau kebiasaan. 3 Jenis keputusan terprogram adalah : o Prosedur > sejumlah langkah berurutan yang digunakan untuk merespons masalah yang terstruktur dengan baik o Peraturan > pernyataan eksplisit yang memberitahu manajer apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan o Kebijakan > sebuah pedoman dalam membuat keputusan Masalah tak terstruktur adalah masalah yang baru atau tidak bisa atau informasinya bersidat mendua atau tidak lengkap Keputusan tak terprogram adalah keputusan yang unik dan tidak berulang yang membutuhkan solusi yang disesuaikan Solusi pengambilan keputusan tak terprogram tergantung pada pertimbangan dan kreativitas Ada 3 kondisi pada saat pembuatan keputusan : o Kepastian > situasi dimana pembuatan keputusan dapat dilakukan dengan akurat karena semua hal telah diketahui o Resiko > situasi dimana pembuatan keputusan dapat mengestimasi hasil yang pasti o Ketidakpastian > situasi dimana pembuatan keputusan tidak mempunyai kepastian dan tidak dapat mengestimasi probabilitas yang masuk akal Ketika membuat keputusan dalam ketidakpastian, manajer dapat mengikuti beberapa pilihan. Antara lain: o maximax (memaksimalkan payoff maksimum yang mungkin) o maxmin (menamksimalkan payoff minimum yang mungkin) o minimax (meminimalkan payoff minimum yang mungkin) Gaya Pembuatan Keputusan Pembuatan keputusan berdasarkan sumber informasi yang cenderung digunakan o internal seperti perasaan serta intuisi o eksternal seperti fakta dan data Pembuatan keputusan berdasarkan cara memproses informasi o Linear > gaya memutuskan yang dipengaruhi oleh prefensi orang untuk menggunakan data serta fakta eksternal dan memproses nformasi ini melalui pemikiran yang rasional dan logis o Non linear > gaya memutuskan yang dipengaruhi oleh prefensi orang untuk menggunakan sumber informasi internal dan memproses informasi ini dengan pencerahan, perasaan, dan pendapat internal Dalam membuat keputusan manajer seorang manajer harus membuat keputusan berdasarkan heuristik (aturan umum yang digunakan manajer untuk menmpermudah pembuatan keputusan) dan tidak hanya berdasarkan pendapatnya dan keinginannya sendiri. Kealahan dan bias yang umum dalam pembuatan keputusan : o Terlalu percaya diri o Konfirmasi o Ketidakteraturan o Gratifikasi segera o Pembingkaian o Biaya tertahan o Efek jangkar o Ketersediaan o Melayani diri sendiri o Presepsi selektif o Representasi o Pengamatan Pembuatan Keputusan yang Efektif Manajer dapat membuat keputusan yang efektif jika memahami perbedaan budaya dalam pembuatan keputusan, memahami kapan waktu untuk keluar, menggunakan proses pembuatan keputusan yang efektif, dan membangun organisasi yang dapat menemukan hal yang tak terduga serta beradaptasi cepat dalam lingkungan yang berubah-ubah. 6 karakteristik pembuatan keputusan yang efektif: o Berfokus pada yang penting o Logis dan konsisten o Mengakui pemikiran yang subjektif dan objektif serta campuran analitis dengan pemikiran intuitif o Hanya membutuhkan informasi yang cukup untuk memecahkan masalah o Mendorong dan memandu pengumpulan informasi yang relevan dengan opini tertentu o Jelas, dapat diandalkan, mudah digunakan, dan fleksibel 5 kebiasaan organisasi yang sangat dapat diandalkan o Tidak tertipu dengan kesuksesan o Tidak menempatkan para ahli di garis depan o Membiarkan situasi yang tidak terduga memberikan solusi o Menerima kompleksitas o Mengantisipasi sembari mengakui keterbatasan

Chapter 8
Manajemen strategik - Manajemen strategik adalah hal yang dilakukan oleh manajer untuk mengembangkan strategi organisasi - Streategi adalah rencana mengenai bagaimana sebuah organisasi dapat melakukan apa yang perlu dikerjakan dalam bisnis. Bagaimana mereka akan menang dalam bersaing, dan bagimana perusahaan menarik serta memuaskan pelanggan agar dapat mencapai tujuannya. - Model bisnis adalah desain bagaimana perusahaan menghasilkan uang. - Menerapkan manajemen strategik penting karena 3 alasan. Antara lain: o Membedakan seberapa baik kinerja organisasi o Penting dalam membantu manajer dalam menghadapi situasi yang terus berubah o Membantu mengkoordinasikan dan memfokuskan upaya karyawan pada apa yang penting Proses manajemen strategik - 6 langkah proses manajemen strategik o Mengidetntidikasi misi, tujuan dan strategi saat ini Misi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi o Melaksanakan analisis eksternal Menganalisa peluang (tren positif dalam faktor lingkungan eksternal) dan ancaman (tren negatif dalam faktor lingkungan eksternal) o Melaksanakan analisis internal Mengetahui sumber daya yang ada Memahami kapabilitas untuk mengetahui kompetensi intinya Analisis internal diperlukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari organisasi o Pemformulasian strategi o Pengimplementasian strategi o Pengevaluasian strategi - Pelaksanaan analisis eksternal dan analisis internal dikenal dengan analisis SWOT yaitu analisis kekuatan kelemahan, peluang serta ancama organisasi Strategi korporat - Strategi organisasi yang menspesifikasi apa yang akan digeluti atau yang ingin digeluti dan apa yang ingin dilakukan perusahaan dengan bisnis ini. - Jenis-jenis strategi korporasi o Strategi pertumbuhan adalah strategi korporasi yang digunakan ketika sebuah organisasi ingin mengembangkan jumlah pasar yang dilayani atau produk yang ditawarkan, baik dengan bisnis yang sudah ada saat ini maupun melalui bisnis baru o Strategi stabilitas adalah strategi perusahaan yang terus melakukan apa yang sedang dilakukan o Strategi pembaharuan adalah strategi perusahaan yang didesain untuk mengatasi menurunnya kinerja 2 jenis utama strategi pembaharuan : Strategi pengurangan biaya adalah strategi pembaharuan jangka pendek yang digunakan untuk masalah kerja minor Strategi pemutarbalikan adalah strategi yang digunakan saat masalah yang diahadapi organisasi semakin serius, yaitu dengan memangkas biaya dan merestrukturisasi operasi organisasi. - Matriks BCG adalah alat strategik yang memandu keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan unit bisnis strategik Strategi kompetitif - Strategik kompetitif adalah strategik organisasional tentang bagaimana organisasi akan bersaing di dalam bisnisnya - Peran keunggulan organisasi adalah apa yang membedakan organisasi dengan organisasi yang lain ( keunggulan uniknya ) - 5 model kekuatan yang menjadi penilaian seorang manajer : o Ancaman pendatang baru seberapa mungkin masuknya pesaing baru dalam industri? o Ancaman pengganti seberapa mungkin produk industry lain bisa menggantikan produk industry kita? o Daya tawar pembeli seberapa besar daya tawar yang dimiliki pembeli (pelanggan)? o Daya tawar pemasok seberapa besar daya tawar yang dimiliki pemasok? o Persaingan saat ini seberapa sengit persaingan antar pesaing dalam industri saat ini? - 3 strategi kompetitif Porter : o Kepemimpinan biaya (bersaing atas dasar memiliki biaya terendah dalam industri ) o Diferensiati (bersaing atas dasar memiliki produk yang unik yang dimiliki secara luas oleh pelanggan) o Focus (bersaing dalam segmen yang sempit baik dengan keunggulan biaya maupun keunggulan diferensiasi) Strategi fungsional adalah yang digunakan oleh berbagai departemen fungsional organisasi untuk mendukung strategi kompetitif organisasi Masalah manajemen strategik saat ini - Fleksibilitas strategik adalah kapabilitas untuk menyadari perubahan lingkungan eksternal yang utama, berkomitmen pada sumber daya secara cepat dan menyadari ketika keputusan strategik itu tidak berhasil. - 3 strategi penting dalam dunia hiburan dewasa ini : o Strategi e-business untuk mengembangkan kemampuan kompetitif yang tahan lama. Pemimpin biaya (cost leader) mengunakan e-business untuk menurunkan biaya dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan strategi klik dan bata yang menggabungkan lokasi online dengan took tradisional. o Strategi layanan pelanggan yang mengharuskan perusahaan memberikan apa yang pelanggan inginkan, berkomunikasi dengan efektif, memberi pelatihan layanan pelanggan pada karyawan. o Streategi inovasi, strategi yang tidak hanya focus pada produk yang radikal dan bersifat terobosan saja. Namun juga mencangkup penerapan teknologi yang ada untuk penggunaan baru. Pertama manajer harus mmemutuskan dimana penekanan upaya inovasi akan diberikan. Kemudian nerfokus pada pengembangan proses inovasi tersebut. - Penggerak pertama (first mover) adalah organisasi yang pertama kali membawa inovasi produk ke pasar atau menggunakan inovasi proses yang baru. Kelebihan Kekurangan - Reputasi menjadi inovatif dan pemimpin industri Ketidakpastian arah teknologi dan pasar yang pasti - Manfaat dari biaya dan pembelajaran Resiko pesaing meniru inovasi - Pengendalian terhadap sumber daya yang langka dan membuat pesaing Resiko keuangan dan strategik tidak dapat mengaksesnya - Peluang untuk mulai membangun hubungan dengan pelanggan dan Biaya pengembangan tinggi loyalitas pelanggan

Anda mungkin juga menyukai

  • Jenis Limbah
    Jenis Limbah
    Dokumen7 halaman
    Jenis Limbah
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Jenis Limbah
    Jenis Limbah
    Dokumen7 halaman
    Jenis Limbah
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Makalah TM
    Makalah TM
    Dokumen6 halaman
    Makalah TM
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Jenis Limbah
    Jenis Limbah
    Dokumen7 halaman
    Jenis Limbah
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • KDRT 2
    KDRT 2
    Dokumen8 halaman
    KDRT 2
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Makalah TM
    Makalah TM
    Dokumen6 halaman
    Makalah TM
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Makalah Praktikum Kimdas 22
    Makalah Praktikum Kimdas 22
    Dokumen12 halaman
    Makalah Praktikum Kimdas 22
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Piperin
    Piperin
    Dokumen8 halaman
    Piperin
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum Mikro
    Laporan Praktikum Mikro
    Dokumen13 halaman
    Laporan Praktikum Mikro
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum Mikro (Acara2)
    Laporan Praktikum Mikro (Acara2)
    Dokumen13 halaman
    Laporan Praktikum Mikro (Acara2)
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Perbedaan Konstitusi Indonesia Dengan Inggris
    Perbedaan Konstitusi Indonesia Dengan Inggris
    Dokumen2 halaman
    Perbedaan Konstitusi Indonesia Dengan Inggris
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    100% (2)
  • Sejarah Perumusan Pancasila
    Sejarah Perumusan Pancasila
    Dokumen10 halaman
    Sejarah Perumusan Pancasila
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat
  • Laporan Mikrobiologi Acara III
    Laporan Mikrobiologi Acara III
    Dokumen9 halaman
    Laporan Mikrobiologi Acara III
    Sesilia Bernadet Soubirous Marshella
    Belum ada peringkat