Nama M ahasiswa
: Angela Arlina
Judul
Jumlah Halaman
ABS TRAK
Pertumbuhan penduduk di Jakarta terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tidak diiringi
dengan pertambahan luas lahan sehingga permukiman di Jakarta semakin padat. Oleh
karena itu, sebaiknya arah pembangunan permukiman yang biasanya horizontal dibuat ke
arah vertikal yakni apartemen/ rumah susun.
M akin banyaknya jumlah penduduk tentunya konsumsi air bersih pun meningkat. Padahal
PDAM tidak menambah kapasitasnya secara signifikan dan banyak wilayah di Jakarta yang
tak dapat menikmati fasilitas PDAM . Akhirnya penduduk mengambil air bersih dari air
tanah secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Air tanah yang
dikonsumsi terus menerus kehilangan keseimbangannya dan menyebabkan permukaan
tanah di Jakarta terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Apabila hal ini dibiarkan,
maka Jakarta akan kehabisan sumber air bersih. M aka dari itu, untuk menanggapi masalah
ini perlu dilakukan penghematan penggunaan air bersih di segala bidang, khususnya pada
bangunan (baik pemilihan material, peralatan sanitair dan utilitas bangunan).
Rumah susun bagi lansia mandiri berbeda dengan hunian pada umumnya, mengingat lansia
memiliki karakter khusus yang harus diperhatikan seperti misalnya gerakan yang terbatas
dan kaku sehingga dibutuhkan desain yang kompak untuk memperluas jangkauan lansia
dalam beraktifitas pada unit. Selain desain khusus, lansia juga membutuhkan kegiatan agar
tetap aktif. Keaktifan dapat terwujud dengan penyediaan fasilitas dibarengi dengan
penerapan teknologi rumah pintar pada sistem bangunan demi kenyamanan lansia.
Seiring berkembangnya zaman, budaya Betawi juga semakin luntur. Banyak bangunan juga
yang tidak lagi menerapkan arsitektur tropis pada desainnya. Oleh karena itu, pada Rumah
Susun Warga Usia Lanjut di Jakarta Barat ini akan menerapkan beberapa elemen-elemen
arsitektur Betawi sebagai langkah dari pelestarian budaya serta memanfaatkan kondisi
iklim tropis lembab yang ada di Jakarta.
Kata kunci: Rumah susun, hemat air, lansia terlantar, teknologi rumah pintar, tropis
xi
Name of Student
: Angela Arlina
Title
Number of Pages
ABS TRACT
The population of Jakarta has increased every year. It makes the settlement become too
crowded because the increasing of the population does not grow together with Jakartas
land. Therefore the settlement arrangement which is usually in horizontal direction must be
changed to the vertical direction settlement, such as apartments/flats.
M ore people stay in Jakarta, more water consumption needed. In fact, PDAM does not
improve their capacity significantly to fulfill all the Jakarta residence, therefore not all areas
in Jakarta are provided with this facility. As the result, many people take the groundwater
in order to fulfill their water needs. The exploitation of groundwater has made the ground
lost their stability and that makes Jakarta land down for 5 centimeters each year. If this
keep continues, Jakarta will lose all of its water supply and many buildings will stop
operating because the ground keep drowned. For the solution of this problem, we must use
water wisely in every sector of our life, including in the building operational (water
efficient in choosing the building material, sanitary features, and building utility systems).
The increased of Jakarta population caused by high of urbanization number, birth rate and
the low of death rate. Low death rate is the effect of the improvement of technology era
which has come together with the improvement in medical world. There is a theory that
says the number of the elderly will increase together with time. The problem starts when a
family abandoned the elderly because of their busy life or when a family can not assured
the elderly life because of their poorness. Therefore, the housing for the elderly, especially
for the neglected elderly will become one of the future needs.
Flat for the elderly will be different with the other general flat. It is because the elderly has
their own special character which must be concerned in the design process. For examples,
BINUS University Architecture Major 2008
xii
the design should come into a small size and compactness for the convenience and
economical challenge. Flat for the elderly will also need to minimize the problems and
efforts of housekeeping and daily activities for the elderly. The new technology era has
opened the opportunities to apply the technology into the building components (Smart
Home). This system will help the elderly a lot. Another challenge that must be faced is how
to make the elderly stay healthy and active. The solution is with the variation of facilities
that could possible elder to do many things without being bored.
In this generation, Betawi culture becomes something rare. Therefore, Flat for the Elderly
in West Jakarta design will implement some elements of Betawi architecture in order to
keep the culture for the future. But, the most important things is the implementation of
tropical design in flat, because there are so many advantages in tropical buildings that some
of the modern generation has forgot. All the implementation design will reflects the cultural
identity of the building itself.
Key words: Flat, water efficiency, the elderly, smart home technology, tropical building
xiii
LEMBAR PERNYATAAN
: Angela Arlina
: 08007 35532 / AR
Program Studi
: Strata 1
Dengan ini menyatakan bahwa karya Proyek Akhir yang saya buat dengan judul:
RUMAH S US UN WARGA LANJUT US IA DI JAKARTA BARAT
Adalah:
1. Dibuat dan diselesaikan sendiri, dengan menggunakan hasil kuliah, tinjauan
lapangan dan buku-buku serta jurnal acuan yang tertera di dalam referensi pada
karya tugas akhir.
2. Bukan merupakan karya tulis yang sudah diduplikasikan atau yang pernah
dipakai untuk mendapatkan gelar sarjana di Universitas lain, kecuali pada
bagian sumber informasi dicantumkan dengan referensi yang semestinya.
3. Bukan merupakan karya terjemahan dari kumpulan buku atau jurnal tertera di
dalam referensi pada karya tugas akhir saya.
Kalau saya terbukti tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan diatas, maka karya tugas
akhir ini batal.
( Angela Arlina )
M ata Kuliah
: Tugas Akhir
Kode MK
: R0288
Judul
Penyusun
: Nama
: Angela Arlina
Nim
: 08007 35532
DISETUJUI OLEH:
D 1966
D 3164
DIKETAHUI OLEH:
Ketua Jurusan Arsitektur
D 175
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang M aha Esa atas berkat dan bimbingan-Nya selama
penyusunan Karya Tugas Akhir ini. Adapun karya ini disusun sebagai langkah akhir untuk
menempuh Ujian Tugas Akhir Periode XV, tahun akademik 2007/2008, Jurusan Arsitektur,
Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Judul, topik, dan tema karya ini merupakan hasil buah pikiran penyusun yang telah
dikonsultasikan dengan para pembimbing dan Panitia Tugas Akhir.
Judul
Topik
Tema
Pada tahap awal karya ini, dilakukan penyusunan Paper Konsep Perencanaan dan
Perancangan yang berisikan mengenai proses lahirnya konsep dari karya ini, kemudian
diikuti dengan Tahap Perancangan yang menyajikan gambar-gambar perancangan, maket,
animasi, dan poster sebagai wujud dari pembahasan paper.
Adapun selesainya penyusunan Karya Tugas Akhir ini, bukanlah berkat hasil kerja
keras penyusun semata. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penyusun hendak
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung telah memberikan kontribusi selama proses Karya T ugas Akhir ini, yakni kepada:
o Keluarga selaku sumber motivasi dan pihak yang paling berjasa dalam hidup saya
o Ir. Sigit Wijaksono, M .Si., selaku dosen pembimbing utama, atas pengarahan, saran,
serta waktu yang telah disediakan
o Laurentius Utu Sampepajung, S.T., M .T., selaku dosen pembimbing pendamping, atas
pengarahan, saran, serta waktu yang telah disediakan
o Ir. John Fredy Bobby Siragih, M .Si., selaku Ketua Jurusan Arsitektur, atas pengarahan,
pemberian informasi serta fasilitas yang telah disediakan
o Ir. Gatot Suharjanto, atas bimbingan, kesabaran dan fasilitas yang telah disediakan
o Seluruh dosen dan pembimbing, yang tidak dapat disebutkan satu per satu, atas ilmu
yang diberikan selama proses studi arsitektur di Universitas Bina Nusantara
o Pak Sunan, selaku staff jurusan Arsitektur, atas kesediaannya membantu proses studi
dengan memberi informasi dan hal-hal yang dibutuhkan
o Eleonora, Louise, Shena, Ricky, Yudiza, Stephanus, selaku rekan-rekan terbaik yang
selalu memberi perhatian, dukungan dan doa yang tulus selama proses studi di
Universitas Bina Nusantara
M eskipun dirasakan usaha yang dilakukan telah maksimal, akan tetapi Karya Tugas
Akhir ini pastilah belum sempurna. Oleh karena itu, mohon maaf apabila terdapat
kesalahan-kesalahan dan kekurangan-kekurangan dalam Karya Tugas Akhir ini. Saran,
kritikan serta koreksi yang membangun sangat diharapkan untuk mencapai hasil yang
optimal. Akhir kata, semoga Karya Tugas Akhir ini dapat memenuhi syarat dan tujuan yang
ditentukan serta dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan yang membacanya.
Angela Arlina
DAFTAR IS I
ii
iii
DAFTAR IS I.............................................................................................................
vi
xii
xiv
xvi
DAFTAR TABEL.....................................................................................................
xvii
10
10
II.1.1. Arsitektur...........................................................................................
10
12
16
vi
20
21
21
28
34
36
39
40
41
44
55
60
60
60
60
62
62
62
65
vii
67
71
73
76
IV.1.7. Zoning................................................................................................
78
79
79
80
83
86
88
90
91
92
93
96
101
102
109
viii
117
117
118
V.2.1. Lokasi..................................................................................................
118
119
120
121
123
123
125
125
127
128
Daftar Pustaka..........................................................................................................
129
Lampiran...................................................................................................................
132
ix
DAFTAR FOTO
37
37
38
38
38
39
39
45
45
45
45
45
45
45
45
46
46
46
46
46
46
xiv
46
46
47
47
47
47
47
47
48
48
48
48
48
48
48
48
48
48
49
49
49
49
49
xv
49
49
49
49
49
50
50
50
50
50
51
51
51
51
51
51
52
52
52
52
52
52
52
xvi
52
52
52
53
53
53
53
53
53
54
54
54
54
54
56
56
56
56
56
56
57
57
57
57
57
57
57
57
58
58
58
58
58
58
58
58
59
59
72
72
72
72
73
73
DAFTAR GAMBAR
23
25
27
34
36
36
37
38
38
38
39
39
40
42
42
42
42
42
42
42
42
xix
43
43
43
43
43
43
43
43
64
65
66
67
68
69
Gambar 36. Zoning bising; potensi bising; foto di siang hari dan menjelang sore ....
70
72
73
75
75
78
92
94
95
xx
96
Gambar 46. Konsumsi air pada material dalam seluruh sektor gedung.....................
97
101
110
Gambar 48. Contoh perbandingan konsumsi air biasa dan konsumsi hemat air........
111
114
115
116
118
119
121
122
123
124
124
126
127
128
xxi
DAFTAR TABEL
36
40
41
44
55
64
65
66
71
71
71
73
74
81
84
85
86
86
86
86
87
91
93
93
94
95
97
98
98
99
100
101
104
104
105
105
106
106
108
109
111
112
Tabel 43. Perhitungan air hujan sebagai sumber air bersih utama bangunan ............
113
116