Anda di halaman 1dari 3

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan Metode Penelitian bidang Hardware Programing yang ditunjukan pada gambar 8.
Project Planning

Reseacrh

Part Testing

Mechanical Design

Electrical Design

Software Design

Functional Test

Intergration

Overall Testing

No

Success

Yes
Optimization

Gambar 8. Metode Penelitian Robot Gas Metana 3.1.1 Perencanaan Proyek Penelitian (Project Planning) Dalam perencanaan proyek penelitian, terdapat beberapa hal penting yang harus ditentukan dan dipertimbangkan, antara lain: 1. Penentuan topik Penelitian 2. Estimasi kebutuhan alat dan bahan 3. Estimasi anggaran 4. Kemungkinan penerapan dari aplikasi yang akan dirancang. 3.1.2 Penelitian (Research) Penelitian awal dari aplikasi yang akan dibuat, mulai dari pemilihan dan pengetesan komponen (alat dan bahan) yang akan digunakan, kemungkinan rancangan awal dan akhir dari Robot Pendeteksi Gas Metan(CH4) Melalui Komunikasi Prangkat Mobile Berbasis Mikrokontroler.

11

3.1.3 Pengetesan Komponen (Parts Testing) Dalam pengetesan komponen dilakukan pengetesan alat terhadap fungsi kerja komponen berdasarkan kebutuhan dari aplikasi yang akan didesain, Pengetesan alat antara lain : 1. Mikrokontroler ATMega128 2. Komunikasi Serial Handphone 3. Modul Downloader. 4. Sensor MQ4. 5. Sensor Sharp GP2D12 3.1.4 Desain Sistem Mekanik (Mechanical Design) Dalam perancangan perangkat keras, desain mekanik merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan. Pada umumnya kebutuhan aplikasi terhadap desain mekanik antara lain: 1. Bentuk dan ukuran PCB (Printed Circuit Board) 2. Ketahanan dan fleksibilitas terhadap lingkungan 3. Penempatan modul-modul elektronik 4. Pengetesan sistem mekanik yang telah di rancang 5. Bentuk desain ukuran chasis robot 3.1.5 Desain Sistem Listrik (Electrical Design) Dalam desain sistem listrik dan mekanis terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: 1. Sumber catu daya 2. Kontroler yang akan digunakan 3. Desain driver untuk pendukung aplikasi Berikut rancangan diagram blok rangkaian yang meliputi mikrokontroler , handphone dan sensor sebagai reseptor dan aktuatornya, seperti yang ditunjukan pada gambar 9.

Gambar 9. Diagram Blok Sistem

12

3.1.6 Desain Software (Software Design) Perangkat keras pada umumnya membutuhkan perancangan perangkat lunak antara lain, software untuk sistem kontrol alat (aplikasi) yang melliputi desain sistem yang akan berjalan dan digunakan, yang terdiri dari koding program utama robot (Koding Miss Call, SMS, Sensor Gas Metana MQ4, sensor Sharp IR GP2D12, Motor DC dan motor servo), pada proses ini pula digambarkan diagram alir dari rancangan software, serta desain software interface pada komputer PC untuk menghasilkan bentuk yang ideal dari hardware robot yang dibuat. 3.1.7 Tes Fungsional (Functional Test) Tes fungsional dilakukan terhadap integrasi sistem listrik, mekanis dan software yang telah didesain. Tes fungsional dilakukan integrasi sistem listrik dan software yang telah di desain. Tes ini dilakukan untuk meningkatkan performa dari perangkat lunak untuk pengontrolan desain listrik dan mengeliminasi error (Bug) dari software tersebut. 3.1.8 Integrasi atau Perakitan (Integration) Modul listrik yang diintegrasi dengan software di dalam kontrollernya, diintegrasikan dalam struktur mekanik yang telah dirancang. Lalu dilakukan tes fungsional keseluruhan sistem. 3.1.9 Tes Fungsional Keseluruhan sistem (Overall Testing) Pada tahapan ini dilakukan pengetesan fungsi dari keseluruhan sistem. Apakah dapat berfungsi sesuai dengan konsep atau tidak. Bila ada sistem yang tidak dapat bekerja dengan baik maka harus dilakukan proses perakitan ulang pada setiap desain sistemnya. 3.1.10 Optimasi Sistem (Optimization) Optimasi untuk meningkatkan performa dari aplikasi yang telah dirancang. Optimasi ditekankan pada desain mekanik desain software agar penggunaan lebih maksimal.

13

Anda mungkin juga menyukai