Anda di halaman 1dari 14

PERUBAHN FISIOLOGIS PADA LANSIA

PERUBAHN FISIOLOGIS PADA LANSIA Menua merupakan suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki, mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya. Dengan demikian menua ditandai dengan kehilangan secara progresif lean body mass (LBM = jaringan aktif tubuh) yang sudah dimulai sejak usia 40 tahun disertai dengan menurunnya metabolisme basal sebesar 2% setiap tahunnya yang disertai dengan perubahan disemua sistem didalam tubuh manusia. Beberapa perubahan fisiologis yang terjadi ketika memasuki usia lanjut adalah : A. Perubahan pada panca indera terutama rasa Sekresi saliva berkurang mengakibatkan pengeringan rongga mulut. Papil-papil pada permukaan lidah mengalami atrofi sehingga terjadi penurunan sensitivitas terhadap rasa terutama rasa manis dan asin. Keadaan ini akan mempengaruhi nafsu makan, dan dengan demikian asupan gizi juga akan terpengaruh. Keadaan ini mulai pada usia 70 tahun. Perubahan indera penciuman, penglihatan dan pendengaran juga mengalami penurunan fungsi seiring dengan bertambahnya usia. B. Esofagus Lapisan otot polos esofagus dan sfingter gastro esofageal mulai melemah yang akan menyebabkan gangguan kontraksi dan refluk gastrointestinal spontan sehingga terjadi kesulitan menelan dan makan menjadi tidak nyaman. C. Lambung Pengosongan lambung lebih lambat, sehingga orang akan makan lebih sedikit karena lambung terasa penuh, terjadilah anoreksia. Penyerapan zat gizi berkurang dan produksi asam lambung menjadi lebih sedikit untuk mencerna makanan. Diatas umur 60 tahun, sekresi HCl dan pepsin berkurang, akibatnya absorpsi protein, vitamin dan zat besi menjadi berkurang. Terjadi overgrowth bakteri sehingga terjadi penurunan faktor intrinsik yang juga membatasi absorbsi vitamin B12, Penurunan sekresi asam lambung dan enzim pankreas, fungsi asam empedu menurun menghambat pencernaan lemak dan protein, terjadi juga malabsorbsi lemak dan diare. D. Tulang Kepadatan tulang akan menurun, dengan bertambahnya usia. Kehilangan massa tulang terjadi

secara perlahan pada pria dan wanita dimulai pada usia 35 tahun yaitu usia dimana massa tulang puncak tercapai. Dampaknya tulang akan mudah rapuh (keropos) dan patah, mengalami cedera, trauma yang kecil saja dapat menyebabkan fraktur. E. Otot Penurunan berat badan sebagai akibat hilangnya jaringan otot dan jaringan lemak tubuh. Presentasi lemak tubuh bertambah pada usia 40 tahun dan berkurang setelah usia 70 tahun. Penurunan Lean Body Mass ( otot, organ tubuh, tulang) dan metabolisme dalam sel-sel otot berkurang sesuai dengan usia. Penurunan kekuatan otot mengakibatkan orang sering merasa letih dan merasa lemah, daya tahan tubuh menurun karena terjadi atrofi. Berkurangnya protein tubuh akan menambah lemak tubuh. Perubahan metabolisme lemak ditandai dengan naiknya kadar kolesterol total dan trigliserida. F. Ginjal Fungsi ginjal menurun sekitar 55% antara usia 35 80 tahun. Banyak fungsi yang mengalami kemunduran, contohnya laju filtrasi, ekskresi, dan reabsorbsi oleh ginjal. Reaksi asam basa terhadap perubahan metabolisme melambat. Pembuangan sisa-sisa metabolisme protein dan elektrolit yang harus dilakukan ginjal menjadi beban tersendiri. G. Jantung dan Pembuluh darah Perubahan yang terkait dengan ketuaan sulit dibedakan dengan perubahan yang diakibatkan oleh penyakit. Pada lansia jumlah jaringan ikat pada jantung (baik katup maupun ventrikel) meningkat sehingga efisien fungsi pompa jantung berkurang. Pembuluh darah besar terutama aorta menebal dan menjadi fibrosis. Pengerasan ini, selain mengurangi aliran darah dan meningkatkan kerja ventrikel kiri,juga mengakibatkan ketidakefisienan baroreseptor (tertanam pada dinding aorta, arteri pulmonalis, sinus karotikus). Kemampuan tubuh untuk mengatur tekanan darah berkurang. H. Paru-paru Elastisitas jaringan paru dan dinding dada berkurang,kekuatan kontraksi otot pernapasan menurun sehingga konsumsi oksigen akan menurun pada lansia.Perubahan ini berujung pada penurunan fungsi paru. I. Kelenjar endokrin Terjadi perubahan dalam kecepatan dan jumlah sekresi,respon terhadap stimulasi serta struktur

kelenjar endokrin. Pada usia diatas 60 tahun terjadi penurunan sekresi testosteron,estrogen,dan progesteron. J. Kulit dan rambut Kulit berubah menjadi tipis,kering,keriput dan tidak elastis lagi.Rambut rontok dan berwarna putih,kering dan tidak mengkilat. K. Fungsi imunologik Penurunan fungsi imunologik sesuai dengan umur yang berakibat tingginya kemungkinan terjadinya infeksi dan keganasan. Ada kemungkinan jika terjadi peningkatan pemasukan vitamin dan mineral termasuk zinc, dapat meniadakan reaksi ini. System/or gan Panca Indra:Mata Lemak perobtital hilang stenosis kel,lakrimalis deposit lipid kornea Mata tampak cekung, kelopak Entropin, mata melengkung. Ptosis senilisEpiforaArkus senilisAir mata menurun, ektropinTrikiasis, Ca-sel basa Dakriosistitis,abseslakri maliskSlerokeratitis nekrotikans,ulkus kornea ( penurunanvisilambat)Katarak Glauko ma 1.-Penutupan sudut (akut) 2. sudut terbuka (kronis)degenerasi makuler (penurunan visi - mendadak)Retina lepasPenyakit vaskuler oklusif:a/v pusat retinaa serebaral posterior Keadaan konfusio Perubahan morfologik Perubahan fungsional Perubahan patologi

konjungtiva sikaruang korneakeruhSudut filtrasi depan mendangkal Hilangnya elastisitas mengurang Tekanan intra okuler meningkat Presbiopia

dan seklerosis nucleus Pupil mengecil, reflek dilensa Perubahan degenerative di otot akomodasi,iris viterus ,retina dan koroid Degenerasi neuron kortikalyang berhubungan dengan penglihatan (lob.okspital),otot okoler intrinsik danekstrinsik smelambat Gangguan ketepatan visual Penurunan lapang pandang Pandangan atas warna rusak Adaptasi gelap melambat Muscae voluntes (obyek mengambang dilapangan pandang)Persepsi visuo spatial dan diskriminasi kurang akurat Gangguam akomodasi Lihat keatas terbatas

karena penurunan sensori

telinga

Degenerasi organ korti(hilangnya sel rambut)Hilangnya neuron dikokhlea (sel gangglion dankorteks temporal).Vibrasi membran basiler terpengaruh oleh gangguanelastisitasak umulasi serumen berlebih atropi strie vaskularis(produksi indolimfet terganggu )Degeneras i sel rambut sikanal semi sirkularis

Presbiakusis menyebabkangangguan: 1.Sensitivitas nada(frekuensi tinggi) 2 . Persepsi (terutama bila ada latar belakang bising) 3 . Lokalisasi suara 4 . Deskriminasisuara di korteks Gangguan refleks kontrol postural Ketidak pastian dan ketidak percayaan bergerak dalam gelap

Efek psikologik ketulian(isolasi, curiga, depresi) Tuli konduksi Sindroma menieres

Hidung tenggorok dan lidah

Perubahana tropik dimukos,degeneratif neuronal (penthol pengecap<64% pada usia 75 tahun)Atrofi dan hilangnya elastisitas otot d a n tulang rawan larings Karies dentis da resesiginggiva

Gangguan ras mengecap dan membau Hilangnya tanggapanterhadap refleks batuk dan menelan Lipatan suara menghilang,suara gemetar, nada meninggi, kekuatan dan jangkuan turun

Gastrointe stinal,gigi

Kesulitan adaptasi gigi palsu dan kesesuian gigi untuk menggigit

Risiko keracunan gas/makanan meningkat;anoreksia Tersedak, malnutrisi,avitaminosis Varikosis sublingual d a n hemorhagi Ca Larings (pria) dan post cricoid (wanita) Sisa karies tertinggal, sepsisdentalFisura angularis, ulkus oral,risiko parotitis.

dan rahang Perubahan atrofik rahang

Arthritis,tempora mandibularis Esofagussa Atrofi mukosa, mpai Anus kelenjar danotot Gastritis atrofikans Perubahan nafsu makan Perubahan Ulkus peptikum menurun Anoreksia, aklorhidria(meningkat setelah 60 th)Disfagia pseudobulber,refluks esofagitis, karsinoma Sindroma malabsorbsimenurun Implikasi fekal Divertikulitis Frekuensi anemia pernisiosa dan anemiagisi meningkat Intoksikasi obat dan makanan meningkat kardiovask Arteri (termasuk uler aorta)memanjang dan berkelok Penebalan intima arterimeningkat, tunika mediakaku dan fibrotik Degenerasi katup jantung,klasifikasi / sklerosis yang kadang sampai septuminterventrikuli s Perubahan miokardial:ddeposit lipofuchsin,fibrosis Venous return di leher kiri sering terblok (periksaJVP dileherkanan)Sukar tentukan letak apeks,kalau ada kaku/ distrosikarena kiposkiliosis. Fungsi baroreseptor menurun Katup kaku timbulkan bising: 1)Sistolik di A, regurgitasi di M, tak harus signifikan 2)Tak ada perubahan /degenerative jantung yang spesifik akibat menua (tak adapenyakit jantung senelis) 3)Secara umum: 4)Curah jantung menurun akibat isisekuncup menurunakibatnya kecepatan kerja fisik menurun 5)Latihan fisik yangsama naikkanTD/denyut jantung orang tua> dari orang muda IHD/IHSS/Dekom.Kordi s/MVP? Aritmiakordis meningkatHT sistolik /diastolik meningkat Pseudo HT meningkat Hipotensi postural meningkat Penyakit jantung katup(A,M) meningkat IHD merupakan penyebab utama gagal jantung pada usia lanjut

intestinal Aliran darah asimtomatik sekresi, motilitas, dan aktivitasenzim di usus dan hati menurun danabsorbsi Produksi asam basal turun Stimulasi histaminmenurun Produksi faktor instrinsik menurun Sindroma malabsorbsi menurun

6)Konfusio mental dan kelelahan menyebabkan harus amiloidosismiokardial kan meningkatkan akan penyakit jantung .Atrofi dan fibrosis padalansia (gejala ini tunikamedia, lebihsering disbanding nyeri anginal / sesak napas) hiperplasia dan tunikaintima a. KoronariaBrown athropy hanya dalam hubungannya dengan keadaan patolgis yangsangat berat: malnutrisi,karsinoma, anemia pernisiosa dll (berat jantung berhubunga n dengan berat badan)Ateroma, kekerapannyamening kat pada penuaan,mungkin akibat HT / merokok sistem respirasi Elastisitas alveoli / aktivitassilia /daya recoilelastin menurunAlveoli koalesen, sklerosis bronkhi dan jaringan penunjang Degenerasi epitel dankelenjar bronchi Kapasitas vital menurun(volume total tetap)Difusi oksigen terganggu,efisiensi respirasi menurun.Sensitivitas dan episiensi mekanisme self cleansing menurun,refleks batuk menurun.Kifosis dan peningkatankekakuan dinding Kepekaan terhadap pneumonia meningkatCOPD dan bronkitis kronismeningkatInfeksi akut meningkatMudah gagal respirasi Tuberkolosi paru (reaktivitas TB yang

Osteoporosis (toraks,vertebra, kostae)Penurunan elastisitas danklasifikasi tulang rawan iga Kelemahan otot interkosta dan aksesoris pada pernapasan.

dada kapasitas cadangan fungsional pernafasans terganggu, tapi gejala klinis minimal,kecuali dipicu

sudah sembuh )Cabronkus, emboli paru meningkat Terpicunya penyakit paruakibat

penyakit lain,kelenturan hanya penyakit jantung/lain sedikit berubah,karena hilangnyare koilelasti dibatasi oleh meningkatnya kekakuan paru (fibrosis) dan hilangnya pleksibilitas di dinding dada

sistim endokrin

Ubahan T4 mjd T3menurun. BMR dan ambilaniodin radioaktif m e n u r u n . Tingkat disposal metabolik tiroksin

Penurunan aktivitas tiroid fungsional

Miksedema 3x4tirotoksikosis. Pada keduanya manifestasi atipik ( debilitas nonspesifik,anemia)Hip otermia, paranoid olehkarena hipotiroid;Fibrilasi atrium tak tanggapdigitalis, gagal jantung danosteoporosis oleh karenahipertiroid.Anemi s, hipotermia olehkarena hipotiroid

Testosteron bebas (tak terikat menurun perlahan),g o n a d o t ropin m e n i n g k a t , konver si androgen Penampilan seksual dan menjadiestrogen di fertilitas menurun jaringan perifer menurun Estrogen post menopausal menrun insulin m e n i n g k a t (kulaitati ?) Noreprineprin menurun Parathormon menurun Vasopressin menurun

Diabetes mellitus meningkat Hipotensi potural meningkat Gangguan keseimbanmgan

cairan Sistem Terjadi atrofi pada lokomotori otot, baik dalm k:Otot jumlah atau Massa otot menghilangHilangnya berkas ototHernia: ekstra dan kekeuatan fisik:kelemahan fisiologikDisabilitis, keterbatasan jangkauan dan kecepatangerak, sbg akibat dari gabungan dari kelemahan otot, kaku sendi danmekanisme sentral penampilan sensori motorik: 1.Berkurangnya ketepatandalam gerakan halusdan gerak yang berubah cepat 2.Ketepatan waktu dalamgerakan jadi tak teratur, kelembutanaliran gerakan darigerakan satu kegerakan lainmenghilang 3.Gerakanyang satu melambat dulu sebelum mulai pergerakan tulang Osteoporosis: penipisantrabekulae danmelebarkannya r o n g g a tulang (cancelous) Asimtomatik atau n y e r i punggung ringan, kifosis, bungkuk dan tinggi badanmenurun Osteoporosis meningkat Nyeri punggung berat,kifosos dan fraktur (densitas tulang tak Pengecilan otot, terutamaekstermitas distalKelemahan patologik: 1.Metabolisme:defisiens i Ca, K, danVitamin D 2.Endokrin:tirotoksikasi s, sindromacushing, miopatikortison 3.Penyakit kardiorespirasi, anemia / anoksia 4 .Karsinomatosis

ukurannya disebabkan intraabdominal Penurunan oleh gangguan metabolik dan denervasi fungsional

cukup)Osteomalasia: kurangnya penulangan pada matriks tulang normal. Nyeri tulang,miopati, fraktur penyakit paget (Osteitis deformans)Tonjolan tulang jari kaki,subluksasi senditangan/kakiTelapak kaki nyeri danmasalah kaki lain Sistem Syaraf Syaraf Pusat Makroskopis :Penebalan meningeal, atrofi serebral (berat otak menurun 10% antara usia 30-70 tahun)Histologik :Mula mula secarasetempat setempattojiolan dendrit di neuronmenghilang, disusul bangkaknya batangdendrit dan badan sel.Secara progresif Tanggapan intelektual,agilitas menta, daya pemikiran abstrak menghilang.Gangguan persepsi, analisis, dan integrasi inputsensorik menurunMemori jangka pendek dankemampuan belajar menurunKurang resilien, lebih kakudalam memandang persoalan, lebih egois danintrovet.Gangguan kesadaransensorik (terhadap rasanyeri, sentuh, panas,dingin, perasaan posisisendi)Tampilan sensori Penurun cadangan intelektual merupakan predisposisi keadaan konfusio akut Demensia (suatu defisitdalam memori dan intelek serupa dengan yang terjadi pada penuaan normal.Terjadi lebih dini dandengan intensitas tinggi menuju ke perubahan disorientasi, mental, tangkah laku dam motorik dari jenisdeteriorisasi mental presenil dan senil)Gejala menuduh pada parafrenia Daya

terjadifragmentasi dan motor untuk menghasilkanket kematiansel. Pada semua seldeposit epatanmelambatGangguan mekanismemengontrol

lipofuchsin(pigmen wear&tearyang

postur menurun juga

nilai dan lokalisasirasa

dayaantigravitasi,keseimbanga nyeri rusak Predisposisi jatuh dan cederaInstabilitas postural Demensia multi infark Episoda iskemik otak sepintas Berbagai jenis stroke(mengancam, berkembang dan lengkap)

terbentuk disitoplasm, n dan gerakan(kecepatan mungkin berasal dari lisosom ataumitokondria)Di neuron: 5.RNA,nitokondria dan enzim sitoplasma menghilang 6.Inklusihyalin,eosino fildan badan levy 7.Kekusutanneurofibr iler, plak senilis dandegenerasigranulo vakuoleBerbagai perubahandegeneratif terjadi denganfrekuensi meningkat padaindividu >60 tahun, tapi tak berhubungan satu denganlainnyaKorpor a amilasea terdapatdimana mana dijaringanotak Peruba han vaskuler:8.Fibrosisinti ma kondusif saraf menurun 10% pada usia75 tahun

danmediasiderosis,de generasiamiloiddan hialin Syaraf otonom Pembentukan anteromameningkat dengan makinlanjutnya usia, patogenesismultifakto rialTransmisi saraf terganggu pada asetilkolin,katekolami n, dopamin dannoradrenalin. Tanggapanotonom mungkin melemah pada lansia akibat berkurangnya sintesis danhidrolisis transmiter saraf tersebut dikombinasi denganhilangnya reseptor Disfungsi otonom menyertaisindrom ShyDrager, parkinsonism e, penyakit serebrovaskuler dan berbagai neuropayi,terutama Predisposisi terjadinyahipotensi Hipotensi posturalsimtomatik Otor

postural(asimtomatik)Tanggap egulasi di an terhadapmanuver Valsava berubahSensitivitas barorefleks menghilang Regulasi suhu sebagai tanggapan atas panas /dingin terganggu Penilaian atas nyeri visceral menghilang Gerakan alimeter terganggu sirkulasiserebral rusak Mudah terjadi jatuh (falls)Predisposisi hipotermia dan heat stroke Penggambaran penyakit secara keliru

DM dan alkoholisme System urogenital Penebalan membaran basalis kapsula bowman dan terganggunya permeabilitas Perubahan degeneratif tubuli Penurunan jumlah dan atrofinefron Perubahan vaskuler pengaruh i pembuluh darah pada semua tingkat, mulaidari penbalan inti pembuluh darah kecil sampai hialinisasi arteriol dan hiperplasia inti arteri besar Atrofi prostat dan otot dengan area fokushiperplasia noduler benignaterdapat pada 75% pria > 90tahun. (Ca klinik jauh lebih jarang) Pertumbuhan RBC/WBCtak berubahSumsum tulangmengandung lebih sedikithemopoitik + tanggapanterhadap stimulus menurun Atrofi:EpidermisKele njar keringatFolikel rambutDegenerasi kolagenPerubahan Efisiensi ginajal dalam pembuangan sisametabolisme terganggudengan menurunnya massadan fungsi ginjal 1.Jumlah nefron tinggal50% pada akhir rentan hidup rata rata 2.Aliran darah g i n j a l tinggal 50% pada usia75 tahun 3.Tingkat filtrasi glomerulus dankapasitas ekskresi maksimum m e n u r u n dengan proporsi samaGinjal yang menua masihdapat mempertahankan mekanisme homeostasis normal dan ekskresi sisa metabolisme dalam batastertentu, tapi kurangefisiensi dan perlu waktu lebih lama dengan cadangan minimal.Karenanya dehidrasi,infeksi atau gangguancurah jantung yang relatif ringan akan mempercepat gagal ginjal Absorbsi besi/folat/B12menurun Batu ginjalInfeksi ginjal (pielonefritis,sisititis) Penyakit prostatGangguan ginekologik Retensio urinInkontinensia urin

GGA/GGK

System hematolog i

Frekuensi anemia meningkat

Kulit dan integumen

Kulit menipis, kering,fragil, berubah warna Rambut menipis, beruban,Kuku menipis, mudah patah,

Abrasi dan infeksiPruritus, intertrigo,UlkusOnikogri fosis dan gangguankuku

pigmenter Hiperkerat osis epidermalDegenerasi : KolagenSerat elastik Sklerosis arteriolPenurunan lemak subkutan rematologi Degenerasi tulang rawan,ligamen dan jaringan periartikuler Sinovia menebal dan terdapat hipertrofi villi Tulang rawan menjadi kuning dan keruh, mungkin terjadi erosi dipermukaan atau perubahan biokimiawi yang mengarah terjadinya degenerasi mukoid, pembentukan kista dan klasifikas

pertumbuhamn lambat, beralur Lentigenesis senilis, kutilseboroik Elastisitas kulit menurun Purpura sinilis Bercak Campell de Morgan Berkurangnya isolasi dan bantalan Penurunan fungsi sendiHilangnya elastisitas danmobilitas sendiKekakuan sendi dancenderung menjadinyeri/sakitRasa percaya dan ketepatangerak berkurangKesulitan dalam gerak rumit, terutama bila bersamaan dengan adanyagangguan penglihatanPostur bungkuk, tinggi badan menurun, dandistorsi lain yangdisebabkan oleh atrofi /kelemahan rangka dankelompok otot besar yang bertugas dalam pembentukan postur dan penopangan antigravitas

lain, paronikiaKeratosis solarisKarsinoma: 1.Intra epidermal 2.Sel basal 3.Sel gepeng Dekubitus Hipotermia

Berbagai penyakit arthritismenyebabkan kakauan sendi(ankilosis) dan kontaktur:1.Osteoarthr itis: begitu seringnyaterjadi sehinggadianggap fisiologik2.Arthritis rhematoid: suatukelainan kon

System imunologi k Badan menyeluru h

Timus menghilangLimfosit B/T tetap tapikualitas berubah Penurunan tinggi badan(postur bungkuk karenakifosis)Berat badan menurunPeningkatan

Penurunan fungsi imunannateAktivitas sel T menurunFungsi makrofag menurun Nyeri punggung ringan Nilai kreatinin cenderungn o r m a l , walaupun

Penyakit oto-imun dankanker meningkat Nyeri punggung berat Mudah terjadi dehidrasi

ratio lemak/BB bersihPenu runan air tubuh tota

G F R menurunKesulitan menilai turgor

Perubahan Psikososial Perubahan psikosial meliputi: (1)Pensiun: bila seseorang pensiun dia akan kehilangan finansial, status,teman/relasi, pekerjaan/kegiatan (2)Merasakan/sadar akan kematian (3)Perubahan cara hidup (4)Penyakit kronis dan ketidakmampuan (5)Gangguan saraf panca indera, timbul kebutaan dan ketulian (6)Hilangnya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan gambaran diri, perubahan konsep diri Perkembangan Spiritual Perubahan spiritual meliputi: (1)Agama atau kepercayaan makin terintegrasi (2)Semakin matur dalam kehidupan keagamaan (3)Menurut Fowler (1991): perkembangan yang dicapai pada tingka ini adalah berpikir dan bertindak dengan cara memberi contoh cara mencintai dan keadilan

Anda mungkin juga menyukai