Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat Jambu Biji Jambu biji merupakan salah satu tanaman yang bernilai komoditas inggi. Tanaman jambu biji berasal dari Negara Brazil di Benua Amerika yang menyebar ke Benua Asia melalui Thailand, kemudian masuk ke Indonesia. Tanaman jambu biji merupakan tanaman yang mampu menghasilkan buah sepanjang tahun dan tahan terhadap beberapa hama dan penyakit.

B. ManfaatJambuBiji Sebagai salah satu tanaman penedu, jambu, jambu biji bermanfaa tsebagai peneduh dan tanaman hias, selain menghasilkan buah yang lezat unuk dinikmati juga mampu membuat sejuk pekarangan rumah. Kayu jambu biji yang padat dan licin dapa tdigunakan sebagai bahan kerajinan misalnya ukiran dan patung. Manfaat lain daritanamanjambubiji a. Sebagai makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan Vitamin C yang tinggi dengan kadargula 8%. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa Eugenol. b. Daun dan akarnya dapat digunakan sebagai obat tradisional. c. Kayunya dapat dibuat berbagai alat dapur karena memiliki kayu yang kuat dank eras

C. KegunaanJambuBiji Tanaman jambu biji selain sebagai peneduh, buahnya dapat dijadikan sebagai sajian buah segar dan juga bermanfaat sebagai obat mulai dari akar sampai daunnya juga mengandung Asam Amino.

BAB II PENGENALAN TANAMAN JAMBU BIJI

A. Daerah AsaldanPenyebarnya Tanaman jambu biji merupakan tanaman pendatang di Indonesia.Tanaman ini berasal dari benua Amerika, yaitu Negara Brazil. Sumber lain menyebutkan tanaman jambu biji berasal dari Meksiko, ada pula yang menyebutkan berasal dari Peru, Bolvia, dan Amerika Selatan. B. Klasifikasi Dan JenisTanamanJambuBiji Ciri-ciri sebagai berikut : 1. Berbunga sepanjang tahun 2. Berbunga sempurna, keluar dari ketiak daun 3. Daunnya berbentuk bulat, atau bulat lonjong dengan warna kulit ketika masih muda dan kuning muda saat matang Berdasarkan jenisnya, jambu biji di kelompokkan menjadi : 1. Jambu sari 2. Jambu biasa 3. Jambu Bangkok 4. Jambu sukun 5. Jambu apel 6. Jambu merah getas

BAB III PERSYARATAN TUMBUH TANMAN JAMBU BIJI

A. Keadaan Iklim Cocok di tanam di daerah yang mempunyai iklim tropis dengan intensitas curah hujan rata-rata 1000 - 2000 mm/th dan merata tahun.

B. Keadaan Tanah Tanaman jambu biji termasuk tanaman yang mudah di tanam, tanaman ini akan mampu tumbuh baik apabila di tanam di tanah yang mempunyai struktur tanah gembur, banyak mengandung unsur hydrogen dan bahan organik. Untuk mandapat air secara alami, sebaiknya tanaman jambu biji di tanam pada daerah yang mempunyai kedalaman air tanah sekitar 50 200 cm.

BAB IV MEMPERBANYAK TANAMAN JAMBU BIJI

A. Pembibitan 1. Biji Perbanyakan tanaman jambu biji melalui proses biji relative lebih mudah daripda proses akulasi gratting, maupun cangkok. Umumnya cara ini dilakukan untuk persiapan bahan batang bawah sebagai bahan perbanyakan tanaman melalui proses okulasi grasting. a. Persiapan Tempat Persemian b. Persiapan Bahan Persemaian c. Penyamaian benih d. Pemeliharaan benih 2. Grafting Grafting adalah penyambungan bagian tanaman dari suatu tanaman dengan tanaman lain yang sejenis, dimana masing-masing tanaman tersebut mempunyai keunggulan. Penyambungan tersebut dilakukan agar menghasilakan tanaman baru. 3. Mencangkok Teknik penanaman ini merupakan salah satu cara yang lazim yang di gunakan perbanyakan tanaman. 4. Okulasi Okulasi yaitu cara atau teknik penyambungan mata tunas atau penempatan tunas pada bagian batang bawah tanaman yang sejenis. a. Penyiraman b. Penyiangan c. Pemupukan d. Pengendaliandarihamadanpenyakit

BAB V BUDI DAYA TANAMAN JAMBU

Tanaman jambu biji merupakan tanaman yang tidak memerlukan perlakuan khusus dalam penanamannya. A. Budi Daya Tanaman Jambu Biji Dalam Pot Penanaman dengan menggunakan pot merupakan alternatif yang tidak sesuai untuk lahan yang sempit atau terbatas.Tidak hanya di dalam pot, di tempattempat lain dapat digunakan dan tidak hanya buah yang di tanam di dalam pot, melainkan buah-buah lain. 1. Pemilihan Pot Dan Bibit Pot yang mempunyai ukuran diameter 20-40 cm dapat digunakan untuk menanam tanaman jambu biji yang berukuran kecil.Namun, tanaman yang sudah besar harus segera di pindahkan ke pot yang lebih besar, dengan diameter 50-60 cm atau lebih. 2. Pemilih Media Dan Sarana Penunjang Untuk memperoleh secara maksimal di butuhkan sarana penunjang yaitu rumah plastic bermanfaat untuk melindungi tanaman dari hujan, angin, panas matahari secara langsung, dan hama penyakit lain. 3. Penanaman Dan Perawatan Media tanah yang telah dipilih sebelum dimasukkan kedalam pot sebaiknya diolah dahulu. B. Budi DayaTanaman Jambu Biji Di PekanganKebun Tanaman jambu biji, selain di tanam di dalam pot, jugacocok di tanam di tanah yang bebas atau di pekarangan atau kebun. 1. Persiapan LahanTanam Tanaman jambu biji memerlukan tanah yang subur dan banyak mengandung unsur hidrogen. Pengemburan tanah dapat dilakukan dengan menggunakan bajak atau cangkul agar sirkulasi udara dapat merata. Secara umum jarak antar tanaman berukuran 4x4 cm, lubang. Tanam berukuran

75 cm x 75 cm x 75 cm, lebih baik pembuatannya dilakukan diawal musim kemarau atau 15 hari sebelum penanaman bibit. 2. Cara Penanaman Dan Perawatan Penanaman bibit jambu biji sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, bibit jambu biji agar dapat tumbuh dengan baik perlu dipasang ajir dan di ikat dengan tali agar tidak roboh tertiup angin, kondisi lahan penanaman bibit jambu memrlukan perawatan. 3. Pemupukan

BAB VI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAMBU BIJI

A. Hama Hama tanaman jambu biji terdiri atas ulat, belalang, penggeret buah, lalat, rayap, tikus, kumbang, kutu, musang Ulat. Ulat berasal dari larva ngengat atau kupu-kupu yang menjadi hama. 1. Belalang Dan Penggerek Buah Belalang menyerang dan memakan daun jambu biji, akibat tersebut juga menghambat produktivitas tanaman jambu. Pencegahannya antara lain dengan menjaga kebersihan sekitar tanaman. 2. Lalat Buah Dan Kumbang Kumbang menyerang daun jambu biji dan menghambat pertumbuhan tanaman jambu biji. 3. Rayap Dan Musang Gejala tanaman jambu biji yang di serang rayap yaitu daun jambu biji menguning, ranting kering, dan sebagian akar terpotong oleh rayap. 4. Kutu Dan Tikus Kutu menyerang bagian tanaman jambu seperti pada bagian pucuk daun, buah, dan bunga. Adapun untuk mencegahnya yaitu menyiram tanaman dengan air. B. Penyakit 1. Jamur Atau Cendawan Jamur yang menyerang tanaman jambu biji antara lain jamur Gloes Porium Psidii Rangel yang menyebabkan bercak putih dan kelabu pada daun jambu biji. 2. Parasit Perasi tmenyerang tanaman dengan cara menumpang hidup pada tanaman jambu biji. Jenis-jenis parasite yang tumbuh di tanaman jambu biji antara lain Benalu, Anggrek Pohon dll.

BAB VII PENANGANAN PANEN DAN PASCA PENEN

Tanaman jambu biji mulai menampakkan hasilnya ketika telah berumur 2 - 3 tahun. Pada tahun pertama produksi buah umumnya kurang dari 10 buah per pohon. Pada tahun kedua akan berproduksi sekitar 10 20 buah per pohon, pada tahun ketiga akan meningkat lebih dari 20 buah perpohon. A. Panen Jambu Biji Buah jambu biji siap di panen ketika buah memperlihatkan ciri cirri tertentu. B. Pasca Panen Pasca panen meliputi kegiatan pengumpulan buah pengangkutan buah, penyucian buah dan penyimpanan buah.

BAB VIII PENUTUP

A. KESIMPULAN Mudah-mudahan dengan adanya buku bercocok tanam jambu biji ini dapat digunakan sebagai buku pegangan dalam ilmu pertanian dan dalam kehidupan sehari-hari, tentunya bagi pembaca maupun diri pribadi sipenulis sendiri.

B. SARAN Di dalam buku ini, penulis menguraikan secara praktis berbagai manfaat dari jambu biji, kiat-kiat pembudidayaan sampai pada pengelolahan jambu biji lebih lanjut, dan jambu biji banyak manfaatnya. Pembaca lebih mudah untuk memahami dan mempraktikkannya.

C. KRITIK Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam buku, ini oleh karena itu penullis berharap saran dan masukkan dari pembaca agar ingin membudidayakan tanaman jambu biji

Anda mungkin juga menyukai