Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH INSTRUMEN DAN PERALATAN UKUR TAMBANG

Disusun oleh :
Adetyo Praso o A#di Maulana A$#ar Lelliani Susanti 'ah(i )ahya Ratih Krstiyani )asi,a Dien Ariny Sla(et Riadi Restu Illahi Muha((ad Din Ton//o Ra a S0 DBD !!! """! DBD !!! """% DBD !!! """& DBD !!! ""** DBD !!! ""*+ DBD !!! ""-. DBD !!! ""&. DBD !!! "!*" DBD !!! "" DBD !!! ""

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA)AAN UNI1ERSITAS PALANGKARA)A 'AKULTAS TEKNIK 2URUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN *"!+

BAB I PENDAHULUAN Ilmu ukur tambang (Underground Surveying) adalah suatu kegiatan kerja yang harus dilakukan dalam beberapa pekerjaan tambang bawah tanah (undergroung mining) untuk mengetahui dan memperoleh data tentang : 1. . #. Kedudukan lubang bukaan terhadap peta topography yang ada !ambaran lunbang"lubang tambang (peta tambang) Kemajuan arah penggalian serta besar tonase penggalian didalam stope.

$eta ukur tambang ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan daerah kerja tambang dengan batas daerah pertambangan% sehingga dapat diperoleh suatu keterangan untuk menetapkan arah penggalian lebih lanjut% untuk menghitung berapa besar material (ore) yang telah digali dan kemungkinan berapa banyak ore yang akan digali% jugauntuk memperoleh data dari daerah kerja tambang menurut gra&ik yang mungkin dibuat% apabiladiadakan suatu penambahan kerja yang e&&isien. 'engenai peralatan ukur tambang ini pada umumnya tidak jauh berbeda dengan alat" alat ukur tanah% ke(uali apabila alat tersebut tidak dapat digunakan untuk pengukuran dalam tanah (Underground )raversing)maka digunakan atau diperlukan alat"alat khusus.

*+* II ISI INSTRUMEN DAN PERALATAN UKUR TAMBANG $eralatan ukur tambang berbeda dari alat ukur yang digunakan dipermukaan. Insinyur tambang mempunyai berbagai tugas teknik untuk dilaksanakan pada semua peralatan yang biasa digunakan dipermukaan maupun dibawah tanah. $erbedaan yang penting dari Underground )raversing dengan Sur&a(e )raversing adalah : $enerangan (light) pada Underground )raversing sangat diperlukan% karena untuk pemba(aan sudut vertikal atau hori,ontal pemba(aan benang silang pada instrumen serta pada pemba(aan alat ukur. Kurang begitu nyata atau teliti seperti yang dilakukan pada ukur tanah% jadi pengulangan pemba(aan perlu dilakukan untuk men(egah atau memperke(il kesalahan. -aerah atau ruang pengukuran tak sebebas seperti pada ukur tanah% sehingga lebih sulit dalam pemasangan instrumen maupun dalam pelaksanaan pengukurannya. .ang digunakan dalam surveying ialah plumbob dengan tali

penggantungnya pada patok (station). $enggunaan rod pada underground traversing boleh dikatakan tidak dilakukan% mengingat tinggi mine haulage tunnel agak kurang dari panjang rod tersebut% dan sebagai pengganti rod adalah patok tadi.

Untuk itu diperlukan penguasaan penggunaan peralatan yang betul"betul mantap%serta ketelitian dalam pengkuran yang dapat dilakukan dengan pengulangan"pengulangan pemba(aan sehingga dapat memperke(il kesalahan.

INSTRUMEN $erbedaan prinsip sebutan instrumen biasa dan instrumen tambang adalah dengan dibuatnya skala yang dilengkapi dengan skala vertikal penuh dengan pelindung. *eberapa instrument dari luar negeri memiliki teropong kusus dan peralatan pengatur mikrometer untuk Sha&t $lumbing. A0 TIPE INSTRUMEN Instrumen tambang yang dibuat oleh perusahaan terkemuka biasanya lebih bagus untuk pengukuran bawah tanah atau pengukuran lainnnya. Untuk pekerjaan biasa skala /ori,ontal diprlukan ketelitian sampai 0 menit 1ika pengukuran menggunakan sistem trianggulasi% ketelitian pemba(aan yakni #2 detik. $emba(aan skala vertikal (ukup dengan menggunakan ketelitian 1 menit. menunjukan skala pada instrumen type optik. Saat ini peralatan buatan 3ropa atau instrumen tipe optik memiliki skala yang terletak didalam ka(a. 4ernies diba(a melalui tabung mikroskop yang terletak disepanjang sisi teleskop% sesuai penempatan pada instrumen guna penerangan verniers dan pemba(aan pada mata.

Instrumen"instrumen ini se(ara umum mempunyai plumbing optik untuk penerapan diatas stasion. $lumbing optik tidak memerlukan plumbob yang digantungkan dibawah

instrumen. Instrumen optik se(ara umum dilengkapi dengan # sekrup pengatur. 4ernier memba(a ke &raksi desimal dalam 1 menit se(ara estimasi. B0 PEMELIHARAAN INSTRUMEN TAMBANG Karena digunakan pada kondisi bawah tanah% maka instrument tambang memerlukan pemelihaan yang lebih daripada instrumen yang digunakan dipermukaan. 1alan tambang di bawah permukaan sering kali sangat terbatas ukurannya, oleh karena itu harus hati-hati agar instrument tidak terbentur. Prosedur paling aman adalah membawa instrument dengan gerakan tidak mengapit, lain dari pada itu permukaan yang basah dan berdebu biasanya dijumpai dibawah tanah, karena itu setelah dipakai instrument secepatnya dikeringkan dan dibersihkan. Jika instrument tidak tahan air atau debu maka harus dipertimbangkan terhadap jangka waktu pemakaian dan dibersihkan secara menyeluruh. Petunjuk penggunaan instrument harus diikuti karena perubahan temperatur yang radikal menyebabkan teropong dan lensa obyektif kadang-kadang berkabut saat instrument digunakan dibawah tanah, maka perlu menunggu sampai sesuai dengan temperatur lokal sebelum pekerjaan dimulai. Untuk mencegah kerusakan pada benang silang oleh kelembaban, perlu digunakan kawat platina sebagai pengganti jaring laba-laba yang lajim digunakan.

5.

LE EL !anyak insinyur tambang lebih suka menentukan ele"asi dibawah tanah dengan perbedaan ketinggian, dimana dalam praktek sering tidak mengikuti teorinya, sehingga perlu unuk menarik garis ketinggian. Untuk tujuan ini sering digunakan #$umpy Le"el%. &lat ini kuat dan tidak memerlukan penyesuaian. 'enurut /armailis ( 22 )% -umpy level adalah alat penyipat datar $alam pengukuran tanah 'ept ()** + alat penyipat datar. $alam pengukuran tanah $umpy le"el dipasang diatas kaki tiga ,tripod- dan pandangan dilakukan melalui teropong, dalam hal ini memindahkan ketitik lainnya.

!+'*+6 -U'$. 73437 -. .&/!U Untuk pekerjaan bawah tanah, karena ruang terbatas maka bila digunakan rambu harus lebih pendek dari tinggi lubang bukaan. !iasanya panjang + 0 1,+ ft dan dapat diperpanjang sampai 2 0 *( ft. 3etapi tetap menyesuaikan lubang bukaan. Syarat 8 syarat rambu ukur datar menurut Soetomo 9.) (1:: ) : ; tidak boleh bergerak pada saat digunakan ; berada pada posisi tegak lurus serta ; mel kketaan alat harus pada ti ikt yang di iamat. $emba(aan rambu ukur adakalanya terjadi pemuaian dan penyusutan pada skala rambu ukur akibat perubahan temperatur yang akan menyebabkan kesalahan dalam pembidikan untuk pengambilan data.

3.

Kompas

Untuk pengukuran di daerah terbatas% ada dua tipe yang sering digunakan pada bukaan atau pada vein yang tipis dan tidak beraturan (lihat gambar <). !ambar = menunjukan kompas *runton. Setiap kompas geologi harus memiliki sebuah jarum magnit% lingkaran pembagi dalam derajat% nivo leveling (nivo mata lembu) dan sebuah (linometer dengan nivo tabung mengukur kemiringan. 3ara (en//una$an $o(4as /eolo/i : 1. $eriksa Inklinasi dan -eklinasinya apakah sudah disesuaikan dengan daerah kerja. In$linasi : adalah keadaan dimana jarum magnit tidak berada dalam keadaan hori,ontal. -an kalau diletakkan hori,ontal% maka ujung jarum akan menyentuh ka(a penutupnya% akibatnya pemba(a akan terganggu dan dapat menimbulkan kesalahan yang &atal. 5ara mengatasinya adalah dengan menggeser bobot pada tangan"tangan jarum keujung atau ketengah. Untuk daerah di 7intang selatan Indonesia pada tangan utara jarumnya. De$linasi : adalah besarnya sudut penyimpangan yang terbentuk antara arah utara magnetis dengan arah utara sebenarnya ()rue >orth). *esarnya sudut deklinasi untuk tiap"tiap daerah (lo(al de(lination) selalu berbeda. Untuk mengetahui dapat dilihat pada salah satu tepi dari peta. Kompas yang digunakan harus disesuaikan dengan deklinasi setempat dengan (ara memutar lingkaran berderajat dari kompas itu ke kiri atau ke kanan sesuai dengan arah 'agneti( >orth terhadap )rue >orth. )itik nol disesuaikan terhadap ?indeks pin@ pada kompas berdasarkan besarnya deklinasi. 5ontoh : -iketahui deklinasi AB sebelah barat dari )rue >orth. Sehingga lingkaran berderajat harus diputar sampai indeks menunjukkan angka AB sebelah barat titik nol.

. C C C C C C C

Setelah koreksi dilakukan% maka selanjutnya kita lakukan pengukuran"pengukuran 'enentukan arah (+,imuth) 'engukur sudut lereng (slope) 'enentukan beda tinggi 'engukur jurus dan kemiringan (strike dan -ip) 'engukur kedudukan bidang 'enentukan ketinggian suatu titik (3levasi) 'engukur struktur garis .ang dimaksud dengan arah adalah arah lokasi titik yang akan dituju dari titik lokasi

untuk :

Menentu$an arah 5A6i(uth7 dimana kita berdiri. 5aranya adalah sebagai berikut :
" " " Pegang kompas dengan tangan kiri setinggi pinggang atau dada Cermin (tutup kompas) dibuka 135 dan menghadap kedepan. Bila menggunakan kompas merek Brunton, maka sighting arm hori!ontal dan peep sight ditegakkan. " Putar kompas sedemikian rupa sampai ke titik "ang dimaksud tampak dalam #ermin dan berimpit dengan u$ung $ari %ighting arm dan garis hitam #ermin. " Bila ni&o le&eling (ni&o mata lembu) sudah berada ditengah, ba#a $arum utara kompas dan #atat angka "ang ditun$ukn"a. dibuka

Men/u$ur sudut leren/ 5slo4e7 *esarnya sudut lereng dapat diukur menggunakan kompas dengan (ara memba(a klinometer. Ketelitian pemba(aan sudut lereng dengan kompas *runton adalah seperempat derajat (1A detik). 5aranya adalah sebagai berikut :
" Buka tutup kompas hingga membentuk sudut '5 . (angan)tangan penun$ukn"a dibuka dan u$ungn"a ditekuk *+ . " Pegang kompas dengan tangan "ang ditekuk *+ dan pada posisi &ertikal.

"

Bidik titik "ang ditu$u melalui lubang peep sight dan sighting ,indo, dimana titik tersebut tinggin"a harus sama dengan mata dan atur dengan menaik turunkan kompas.

"

-erakkan klinometer dengan memutar pengatur datar "ang terdapat dibagian belakang kompas, sehingga gelembung dalam ni&o lon$ong berada ditengah dapat dilihat melalui #ermin.

"

Ba#a dan #atat angka "ang ditun$ukkan oleh klinometer.

Mentu$an #eda tin//i


" " Ba#a dan #atat besarn"a sudut lereng .kur $arak dari titik kita berdiri ketitik "ang kita bidik dengan langkah atau roll meter (5+ meter). " Beda tinggi didapat dengan rumus /

*eda tinggi D jarak E Sin sudut lereng (F) G/ D 7 sin F. Men/u$ur urus dan $e(irin/an 'engukur jurus dan kemiringan pada bidang perlapisan% bidang kekar% bidang sesar dan sebagainya dapat dilakukan dengan (ara seperti petunjuk dibawah sedangkan mengarahkan jurusHstrike dari tempat kita berdiri kesuatu titik yang jauh dapat dilakukan dengan (ara :
" 0engukur $urus1strike

a. b. (.
"

7etakkan sisi yang bertuliskan 3 pada bidang yang diukur +tur nivo mata lembu sampai gelembungnya berada di tengah *a(a jarum utaranya

0engukur kemiringan1dip

a. b.

7etakkan sisi yang bertulis 9 tegak lurus jurus yang sudah kita ukur (tanda garis +tur gelembungnya sampai gelembung pada nivo lonjong berada di tengah

yang sudah kita buat). *a(a angka yang ditunjukkan pada skala (lino. 5ara menulisan hasil pemba(aan

a. kemiringan b.

Untuk kompas dengan sistem kuadran misalnya hasil pemba(aan jurus 0AB AB% maka tata (ara penulisannya adalah : S 8.9 : ; *.9 N:% Untuk kompas dengan sistem a,imuth misalnya hasil pemba(aan jurus A2B dan

dimana N: menunjukkan arah kemiringan. kemiringan 0 B% maka tata (ara penulisannya : N ."9 N ; 8*9. Menentu$an $e(irin/a la4isan yan/ (e(4unyai sudut .9 Untuk lapisan yang mempunyai sudut kemiringan AB sukar diukur dengan teliti. Untuk mengatasi hal ini dilakukan prosedur berikut :
" " Putar klinometer sehingga menun$ukkan angka nol. 2ompas dalam keadaan terbuka penuh, tempelkan 3 pada bidang perlapisan hingga gelembung pada ni&o lon$ong berada ditengah. " (andai garis potong antara bidang lapisan dan kompas, ukur $urusn"a melalui garis ini. " 4etakkan kompas tegak lurus garis tersebut, ba#a kemiringan.

Men/u$ur $edudu$an #idan/ 'engukur kedudukan bidang dapat dilakukan dengan (ara menentukan arah dan besarnya kemiringan. 5aranya adalah sebagai berukut : " 7etakkan kompas dalam posisi hori,ontal pada bidang yang diukur yaitu dengan menempelkan sisi yang bertanda ?S@ dan ba(a angka yang ditunjukkan jarum utara% maka kita dapatkan arah daripada kemiringan bidang perlapisan tersebut. " " Ukur besar sudut kemiringan bidang tersebut. 5atat angka pemba(aan yang kita amati% misalnya #2 > 0 3

+rtinya sudut kemiringan sebesar #2 miring kearah > 0A 3 1urus daripada bidang dapat diketahui dengan jalan menarik garis tegak lurus pada arah kemiringan. Men/u$ur $ete#alan la4isan dan (enentu$an $edala(an 4e(#oran Untuk mengukur ketebalan dengan kompas geologi dibutuhksn alat bantu yang disebut 1a(ob sta&&. -an dengan teknik ini kita sekaligus dapat meren(anakan total kedalaman pemboran yang kita inginkan. 5aranya adalah : " Ukur besarnya sudut kemiringan (dip) lapisan

" "

$egang kompas dan ketengahkan gelembung (lino dengan sudut klinometer D dip dari perlapisan. +tur posisi berdiri kita tepat pada batas bawah (&loor) lapisan yang akan diukur. -an arahkan kompas mengikuti sudut kemiringan lapisan pada batas atas (roo&) lapisan tersebut. *ila lapisan tersebut tebalnya melebihi tinggi kita% maka pengukuran dilakukan beberapa kali.

"

Untuk mengetahui ketebalan yang kita ukur adalah Dtinggi mata kita dari tanah E (os (dip). Untuk lapisan yang sangat tebal maka tebalnya harus dikalikan dengan berapa banyak kita melakukan pengukuran.

"

Sedang untuk mengetahui kedalaman pemboran pada titik yang kita tentukan adalah kedalaman pada titik yang kita arahkan D kelipatan dari tinggi mata kita sampai ketitik yang dimaksud.

Men/u$ur Stru$tur Garis yan/ (e(4unyai <trend= +dapun yang termasuk struktur garis ini adalah : gores garis pada bidang sesar% +rah arus pembentukan struktur sediment dan garis sumbu lipatan. 1.'engukur arah ?)rend@ " " " )empelkan alat bantu (buku lapangan atau ?(lipboard) pada posisi tegak dan sejajar dengan arah struktur garis yang akan diukur. )empelkan sisi ?9@ atau ?3@ kompas pada posisi kanan atau kiri alat bantu dengan visir kompas mengarah ke penunjaman struktur garis tersebut. 7evelkan kompas (nivo mata sapi dalam keadaan hori,ontal)% maka harga yang ditunjuk oleh jarum utara kompas adalah harga arah penunjuknya (trend). Men/u$ur Stru$tur Garis yan/ tida$ (e(ili$i <trend= +dapun yang termaksud struktur garis ini adalah umumnya berupa arah"arah kelurusan% seperti : arah arah liniasi &ragmen breksiasi% arah kelurusan sungai% arah kelurusan gawir sesar dan lain sebagainya. -alam hal ini yang diukur hanya arah kelurusan (bearing) saja. 1.mengukur ?*earing@ " " +rahkan visir kompas sejajar dengan unsur"unsur kelurusan struktur garis yang akan diukur% misalnya sumbu memanjang &ragmen breksiasi. 7evelkan kompas (nivo mata sapi dalam keadaan hori,ontal)% maka harga yang ditunjuk oleh jarum utara kompas adalah harga arah ?bearing@nya.

I.

$ita UkurH'eteran $ia ukur yang digunakan pada pengukuran bawah tanah berbeda dengan pita ukur di permukaan. +da tiga jenis pita ukur antara lain : 1. . #. Untuk setting stasiun ukur dan melakukan pekerjaan dengan teliti dan tepat digunakan% pita ukur baja ukuran 22 &eet E #HJ in% skala ukur digulung. Untuk pengukuran di permukaan digunakan pita ukur #22"022 &eet (lihat gambar J) skala ditandai setiap A"12 &eet. Untuk pengukuran o&&set% tinggi instrument (/I)% height o& shot (/S) digunakan pita ukur <"J &eet (lihat gambar :)

$ita ukur seharusnya dibersihkan% dikeringkan% dan diberi pelumas setelah selesai setiap penggunaan di bawah tanah apalagi saat lembab hal ini bertujuan agar pita ukur tidak (epat rusak. !. $lumb *ob )ipe plumb bob se(ara umum yang digunakan untuk pekerjaan bawah tanah ditunjukan pada !ambar

K !ambar )ipe plumb bob untuk pekerjaan bawah tanah /. I. 7ampu $enerangan Ka(a $embesar (6eading !lass) !ambar 1 menunjukkan tipe ka(a yang sering digunakan dengan lensa berdiameter 1 in(h dan berbingkai kuningan. -igunakan pada lapangaan datar dan pembesaran sekitar A kali.

!ambar )ipe ka(a

1.

)empat peralatan )empat peralatan seharusnhya berisi : 1. . #. 0. Sebuah pita ukur baja 22&t Sebuah pita ukur anyaman metali( 122&t Small aE Single ja(k (alat bor) dan alat bor ke(il (dD 1 in(h)

A. <. =. J. :. 12. 11. K.

*eberapa pulm bob )ali pulm bob +lat untuk menutup sambungan dengan saluran kompresor. )ongkat pan(ang $engait dan mata skrup *eberapa paku )ali

$36+7+)+> K+>)L6 -isamping peralatan tersebut% kantor seharusnya memiliki: Sebuah penthograph (lihat !ambar 1A) Sebuah planimeter (lihat !ambar 1<) *eberapa ukuran penggaris baja 5opy &leE atau peralatan (etak 5al(ulator *erma(am jenis tinta warna.

$antogra& adalah alat yang ber&ungsi untuk memperbesar atau memperke(il sebuah peta atau gambar. -engan menggunakan alat ini kita dapat mengubah ukuran peta sesuai dengan ukuran yang diinginkan. $ada dasarnya% kerja pantogra& berdasarkan jajaran genjang. )iga dari empat sisi jajaran genjang (a% b dan () mempunyai skala &aktor yang sama. Skala pada ketiga sisi tersebut dapat diubah"ubah sesuai dengan kebutuhan. +tur masing"masing lengan pantogra& sesuai skala yang diinginkan. Kemudian letakkan peta yang akan diperbesar ditempat * dan kertas gambar kosong letakkan di tempat gambar + yang sudah dilengkapi pensil. 7alu gerakkan * mengikuti peta asal% melalui ka(a pengamat.

$lanimeter adalah suatu alat yang digunakan untuk menghitung luas dengan (ara mekanis. $lanimeter ada dua ma(am% yaitu planimeter manual dan planimeter digital. +lat planimeter terdiri dari dari dua tangkai (batang) yang dihubungkan oleh sendi yang memungkinkan kedua tangkai tersebut bergerak bebas pada meja gambar. )angkai yang pertama disebut tangkai jarum tetap atau tangkai batang (kutub)% di bagian ujung lain dari tangkai tetap terdapat jarum pela(ak tetap yang disebut dengan kutub planimeter. )angkai yang kedua disebut tangkai pela(ak. $ada ujung"ujung tangkai pela(ak terdapat sebuah roda (roda ukur) dan jarum pela(ak untuk menelusuri batas daerah yang diukur. 6oda ukur dapat berputar bersamaan dengan gerakan dari jarum pela(ak.*anyaknya putaran dapat diba(a pada piringan berskala yang dihubungkan dengan roda ukur.

Keterangan : 1. $emberat

. #. 0. A. <. =. J. :. 12. 11. 1 .

7engan $emberat Kelem ($engapit) Sekrup $enyinggung Indeks Skala >onius 6oda $iringan *erskala 3ngsel 1arum $ela(ak 7engan $ela(ak 1arum $emberat

*+* III K3SI'$U7+> INSTRUMENT > PERALATAN ILMU UKUR TAMBANG 1. . #. 0. A. <. =. J. :. 12. Instrumen Lptik : theodolite -umpey level : alat untuk menentukan elevasi di bwh tnh -engan perbedaan ketinggian -engan (ara menarik garis ketinggian. 6ambu Kompas : kompas ayun% tali $ita ukurHmeteran $lumb bob 7ampu penerangan Ka(a pembesar Stambangtion tempat peralatan yang berisi : plumb bob% tali plumb bob eEtra% alat untuk menutup sambungan -engan saluran kompressor% tongkat pan(ang% kotak yang berisi pengait dan material sekrup% paku% tali manila% kain katun tipis. 11. $eralatan kantor : penthograph% planimeter% penggaris baja% (opy &leE% kalkulator% tinta warna.

Anda mungkin juga menyukai