Anda di halaman 1dari 14

Statistika Deskriptif

Gejala Pusat Data di Kelompokkan


Pengertian Statistika
Statistika adalah kumpulan fakta berbentuk
angka dan ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan cara-cara pengumpulan
data, pengolahan data, penyajian data,
penganalisisan data, penarikan kesimpulan
serta membuat keputusan yang cukup
beralasan berdasarkan fakta yang ada.

Ukuran Gejala Pusat Data di
Kelompokkan
Ukuran gejala pusat merupakan suatu bilangan yang
menunjukan sekitar dimana bilangan bilangan yang
ada dalam kumpulan data, oleh karenanya ukuran
gejala pusat ini sering disebut dengan harga rata
rata
Data yang dikelompokkan adalah data yang sudah
disusun ke dalam sebuah distribusi frekuensi
sehingga data tersebut mempunyai interval kelas
yang jelas, mempunyai titik tengah kelas
Mean, Median, Modus sama-sama merupakan
ukuran pemusatan data yang termasuk kedalam
analisis statistika deskriptif
Rata-rata Hitung / Mean ()
Rata Rata / Mean adalah total semua data di
bagi jumlah data .
RUMUS: Data Tunggal :



Keterangan :
x = rata-rata (baca x bar)
x = jumlah seluruh data
N = banyak data

Contoh soal
Data Tunggal :
Hitunglah rata-rata dari : 6, 5, 9, 7, 8, 8, 7, 6 !
Jawab :


Rumus :
Data Berkelompok




Keterangan :
- : Rata rata (Mean)
- Fi : Jumlah frekuensi
- Mi : Nilai tengah
- C : Interval kelas / Panjang kelas

Contoh Soal :
Data Berkelompok :
Tentukan nilai rata ratanya !












Nilai Fi Mi f.kum Fi.Mi

75 79 2 77 2 154

80 84 3 82 5 246

85 89 7 87 12 609

90 94 13 92 25 1196

95 99 10 97 35 970

100 104 4 102 39 408

105 109 1 102 40 107


40 3690
C
Fi
Mi Fi
x

=
.
=
40
3690
= 92,25
Median (Me)
Median adalah nilai tengah dari kumpulan
data yang telah diurutkan (disusun) dari data
terkecil sampai data terbesar.
RUMUS :


- Med : Median - n : banyaknya data
- Lmed : Letak kelas median - C : interval kelas
- fm : nilai Frekuensi median
- f.kum< : jumlah f.kum kurang dari kelas median


Contoh Soal
Tentukan Nilai Median dari data berikut !
Dik :
Letak Median : 40/2 = 20
Median terletak pada kelas 90 94
P : 5
F : 13
Lmed : 89,5
n : 40
F.kum< : 12

Nilai Fi Mi f.kum
75 79 2 77 2
80 84 3 82 5
85 89 7 87 12
90 94 13 92 25
95 99 10 97 35
100 104 4 102 39
105 109 1 102 40

40

C
fm
kum F n
Lmed Med
(

<
+ =
.
2
1

= 89,5 + 5
13
12 40
2
1
(


= 89,5 +
13
40
= 89,5 + 3,08 = 92,58
Modus (Mo)

Modus adalah suatu angka atau bilangan yang
paling sering terjadi / muncul tetapi kalo pada
data distribusi frekuensi interval modus terletak
pada frekuensi yang paling besar.
RUMUS :


- Lmo : Letak kelas Modus
- d1 : Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
sebelumnya
- d2 : Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya
- C : Interval kelas / Panjang Kelas


Contoh Soal
Tentukan nilai Modus dari data berikut !
Dik :
Letak Modus : 40/2 = 20
Modus terletak pada kelas : 90 94
d
1
: 13 7 = 6
d
2
: 13 10 = 3
Lmod : 89,5
C : 5


Nilai Fi Mi f.kum
75 79 2 77 2
80 84 3 82 5
85 89 7 87 12
90 94 13 92 25
95 99 10 97 35
100 104 4 102 39
105 109 1 102 40

40
C
d d
d
Lmo Mod
(
(

+
+ =
2 1
1

= 89,5 +
(

+ 3 6
6
+5 = 89,5 +
(

9
30
= 89,5 + 3,33 = 92,83
Hubungan antara Mean (),
Median (Med) dan Modus (Mod)

, Med, dan Mod dapat digunakan untuk
mengetahui kemiringan kurva polygon
distribusi frekuensi dan observasi
= Med = Mod kurvanya simetris
<Med < Mod bentuk kurva miring ke kiri
3. Mo < Md < bentuk kurva miring kekanan.

Kesimpulan
Untuk menghitung data yang sudah di
kelompokkan kita harus memahami rumus
rumus nya dari data yang ingin kita
kelompokkan.

Anda mungkin juga menyukai