Anda di halaman 1dari 19

PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA

DISUSUN OLEH KELOMPOK :

12

MARDIANA A1A113145 MARIANI SURIYANI A1A1131 DARSON TANGKA A1A1131

A.Pentingnya Perkembangan Sosial


Menurut keyakinan tradisional sebagian manusia dilahirkan dengan sifat sosial dan sebagian tidak. 1.Mulainya prilaku sosial Pada waktu lahir,bayi tidak suka bergaul dengan orang lain .Selama kebutuhan fisik mereka terpenuhi,mereka tidak mempunyai minat terhadap orang lain. sosialisasi dalam bentuk prilaku yang suka bergaul dimulai pada bulan ketiga,tatkala bayi dapat membedakan antara manusia dan benda dilingkungan mereka dan mereka bereaksi secara berbeda terhadap keduanya.

2. Reaksi terhadap orang dewasa


Reaksi pertama bayi adalah terhadap orang dewasa karena secara normal orang dewasa merupakan hubungan sosial pertama bayi.Pada bulan ketiga bayi menangis ketika ditinggalkan sendirian dan mereka mberhenti menangis ketika di ajak berbicara atau diahlikan perhatiannya dengan suara atau bunyi alat lainnya. Pada bulan ke 4 bayi melakukan penyesuaian pendahuluan bila akan tdiangkat memperlihatkan perhatian selektik terhadap wajah orang,melihat kearah orang yang meninggalkannya,tersenyum kpd org yg berbicara dengannya,memperlihatkan kegembiraan terhadap perhatian pribadi,dan tertawa bila diajak bermain.

Pada umur 5-6 bulan bayi bereaksi secara berbeda kepada senyuman
dan omelan dan dapat membedakan suarah yang ramah dan bernada kasar.Pada umur 6 bulan gerak sosial mereka semakin agresif,sebagai. Pada umur 7-9 bulan bayi berusaha menirukan pembicaraan dan juga menirukan perbuatan dan isyarat yang sederhana.Pada umur 12 bulan ,mereka dapat menahan diri untuk melakukan sesuatu sebagai reaksi atas kata-kata jangan-jangan.

3. Reaksi terhadap bayi lain


Reaksi sosial terhadap bayi lain dan anak-anak berkembang pesat pada umur 2 tahun.Pada umur 1213 bulan ,bayi tersenyum dan tertawa menirukan bayi lain atau anak-anak.Pada pertengahan akhir tahun ke2 bayi memandang mainan sebagai alat membina hubungan sosial.Mereka bekerjasama dengan teman bermain ,mengubah prilaku untuk menyesuaikan diri dengan aktivitas keteman bermain,dan melibatkan diri dalam permainan yang sederhana dengan teman mereka.

4. Perkembangan sosial pada masa awal kanak-kanak


Dari umur 2-6 tahun,anak belajar melakukan hubungan sosial dan bergaul dengan orang-orang diluar dilingkungan luar,terutama anak-anak yang umurnya sebaya. Masa kanak-kanak usia awal disebut usia pp ragang(pregang age).Dimana pada masa ini sejumlah hubungan yang dilakukan dengan anak lain meningkat dan sebagian ini menentukan bagaimana gerak maju perkembangan sosial mereka.

5. Hubungan dengan anak lain


Sejak umur 3-4 tahun ,anak-anak mulai bermain bersama dalam kelompok,berbicara satu samalain dalam bermain,dan memilih dari anak-anak yang hadir siapa yang akan dipilih untuk bermain bersama.Prilaku yang umum dari kelompok ini ialah mengamati satu samalain,melakukan percakapan,dan memberi saran lisan.Studi terhadap anak-anak dalam masa persekolahan telah membuktikan bahwa dengan semakin meningkatnya usia anak pendekatan yg ramah meningkat dan interaksi permainan semakin berkurang.

6. Perkembangan sosial padaa masa kanak-kanak akhir


Pada waktu mulai sekolah,anak memasuki usia gangyaitu usia pada saat itu kesadaran sosial berkembang pesat.Menjadi pribadi yang sosial merupakan salah satu tugas perkembangan yang utama dalam priode ini.Pada masa transisi dari usia praggang masa kanak-kanak akhir,anak berahlih dari satu kelompok ke kelompok lain atau dari aktivitas kelompok ke individual.

B. Pengertian Perkembangan Sosial

Syamsu Yusuf (2007)menyatakan bahwa perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial.Perkembangan sosial dapat juga diartikan sebagai proses belajar menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok moral dan tradisi meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama.

Sunarto dan hartono (1999)menambahkan bahwa hubungan sosial (sosialisasi) merupakan Hubungan antara manusia yang saling membutuhkan.Hubungan sosial dimulai dari tingkat yang sederhana yang terbatas yang di dasari oleh kebutuhan yang sederhana. Perkembangan sosial berarti perolehan kemampuana yang sesuai dengan tuntutan sosial(hurlock,1990).Tuntutan sosial pada prilaku sosial anak tergantung dari perbedaan harapan dan tuntutan budaya dalam masyarakat tempat anak tumbuh-kembang serta usia dan tugas perkembangannya.

Dalam belajar hidup bermasyarakat memerlukan sekurangnya 3 proses:

1. Belajar berprilaku yang dapat diterima secara sosial 2. Memainkan peran sosial yang dapat diterima 3. Perkembangan sikap sosial

Kemampuan sosialisasi melakukan sosialisasi dipengaruhi oleh beberapa empat faktor yaitu:
1. Kesempatan dan waktu untuk bersosialisasi,hidup dalam masyarakat dengan orang lain. 2. Kemampuan berkomunikasi dengan kata-kata yang dimengerti peserta didik maupun orang dewasa lain. 3. Motifasi peserta didik untuk mw belajar. 4. Metode belajar efektif dan bimbingan bersosialisasi.

C. Peranan kelompok dan permainan


Kelompok bermain yang pada masa awal terbentuk secara spontan,informal,dan sementara tergantung pada kegiatan bermain,dan biasanya hanya terdiri 2-3 anak saja.Kelompok pada masa anak akhir merupakan usaha anak untuk menciptakan suatu masyarakat yang sesuai bagi pemenuhan kebutuhannya.Kelompok ini mempunyai struktur yang lebih tegas dan formal.

Pengaru kelompok dalam sosialisasi anak dilakukan dalam hal: 1. Membantu anak bergaul dengan teman sebaya dan berprilaku yang dapat diterima 2. Membantu anak mengembangkan kesadaran rasional dan skala nilai untuk melengkapi atau mengganti nilai orang tua yang sebelumnya cenderung diterima anak sebagaikata hati yang otoriter 3. Mempelajari sikap sosial yang pantas melalui pengalamannya dalam menyukai orang and cr menikmati kehidupan serta aktivitas kelompok. 4. Membantu kemandirian anak dgn cr memberikan kepuasan emosional melalui persahabatan dgn tmntmn sebaya.

Aturan permainan ditetapkan oleh pemain atau kelompok bermain. Secara umum kelompok bermain dibedakan atas:

1) Bermain aktif seperti berlari,perlombaan fisik dan ketangkasan, dan menyusun balok serta 2) Bermain pasif untuk mendapat6kan hiburan sepertimenonton televisi,membaca komik atau buku cerita,dan mendengarkan lagu. Permainan dan bermain memiliki 4 manfaan yaitu: a) Latihan fungsi yaitu guna melatih fungsi mtotrik kasar melalui permainan kejar-kejaran dan permainan bola kasar. Melalui permainan puzle yaitu anak selain berlatih

Motorik halus juga berlatih fungsi kognitif menghubungan potongan gambar dengan benar.
b. Sarana sosialisasi terutama bermain dalam kelompok,anak belajar bekerja sama dengan teman lain ,dan saling pinjam meminjam alat permainan. c. Mengukur kemampuan terutama untuk bermain yang dilombakan seperti perlombaan lari cepat,dan permainan olahraga. d. Menempa emosi/sikap melalui kegiatan untuk mentaati aturan permainan dan bersikap sportif.

Mengingst pentingnya permainan bagi perkembangan anak maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sebaiknya tidak mengganggu anak yang sedang asyik bermain Memberi kesempatan dan ruang bermainyang cukup kepada anak Memilihkan alat permainan yang memungkinkan anak menjadi kreatif Mendampingi dan membimbing anak ketika bermain

Menjaga keseimbangan aktivitas bermain dengan istrahat makan dan belajar.

D. Penyesuaian Sosial
Penyesuaian sosial yaitu keberhasilan seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap org lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya. Terdapat beberapa kriteria penyesuaiian sosial yang baik :

1. 2. 3. 4.

Tampilan nyata Penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok Sikap sosial Kepuasan pribadi.

Thank you fery much

Anda mungkin juga menyukai