Anda di halaman 1dari 16

SOCIAL DETERMINANT OF HEALTH

DR. Rawuh Edy Priyono

FAKTA 100 TH TERAKHIR


umur harapan hidup dari rata-rata 35 th pada awal abad 20 65 th di akhir abad indikator-indikator lainnya seperti morbiditas, mortalitas, dan kualitas hidup tidak tersebar dengan merata atau adil antar populasi (antarwilayah, antarnegara) Kesehatan merupakan fenomena kompleks yang tidak bisa dipahami dari satu sudut determinan sosio-ekonomi memiliki peran bagi kesehatan, penyakit, dan mortalitas

PENDEKATAN ATASI KESEHATAN


Pendekatan yang mengandalkan intervensi medik dan kesehatan masyarakat yang berbasis teknologi Pendekatan yang memandang kesehatan merupakan suatu fenomena sosial

HENDRIK BLUM

5%

KETURUNAN
20 % 45 %

PELAYANAN KESEHATAN

STATUS KESEHATAN

LINGK.SOSBUD

PERILAKU
30 %

(Notoatmodjo, 2003; Sampurno, 2003)

PENDEKATAN SOSIAL
1978 Deklarasi Alma-Ata tentang "Primary Health Care" dan munculnya gerakan "Health For All" memperbaiki kesetaraan kesehatan dengan cara memperbaiki kondisi-kondisi sosial melalui program intersektoral

determinan kesehatan

Faktor risiko Kausa

Faktor risiko

Faktor yang berasal dari dalam yg melekat pada individu atau disebut atribut misalnya, umur, jenis kelamin, kerentanan genetik, status imunitas, berat badan Faktor dari luar individu berupa paparan (exposure) misalnya, agen infeksi, agen toksik, nutrisi, lingkungan perumahan, pekerjaan yg berhubungan dg meningkatnya probabilitas terjadinya suatu penyakit

Kausa

Kausa adalah kombinasi dari faktor-faktor risiko tersebut, yang secara sendiri atau bersama (multifaktor), pada suatu saat di dalam siklus hidup individu, menghasilkan suatu penyakit pada individu tersebut

Determinan sosial-ekonomi

Determinan sosial-ekonomi kesehatan adalah kondisi-kondisi sosial dan ekonomi yang melatari kehidupan seorang, yang mempengaruhi kesehatan Epidimiologi sosial

Epidemiologi sosial
Epidemiologi sosial mempelajari peran variabel

sosial di tingkat individu, misalnya, gender, umur, pendidikan, pekerjaan, kelas sosial, status sosial, posisi dalam hirarki sosial variabel-variabel sosial pada tingkat masyarakat, seperti kondisi kerja, pendapatan wilayah, distribusi pendapatan, kesenjangan, perumahan, ketersediaan pangan, modal sosial, eksklusi sosial, isolasi sosial, kebijakan kesehatan tentang penyediaan pelayanan kesehatan

STRUKTUR MASYARAKAT
Masyarakat tersusun dari unsur pokok, Aspek horisontal pekerjaan, sex, tempat tinggal (derensiasi) Aspek Vertikal pendidikan, pendapatan, kekuasaan, kharisma (stratifikasi)

Parameter Struktural

Memilahkan atribut-atribut yang dimiliki seseorang, dan membedakannya dari orang lain Status sosial Atribut yang melekat akan mempengaruhi hubungan sosial yang dilakukan dengan orang lain Peran sosial

PARAMETER STRUKTURAL

Adalah atribut yang dimiliki seseorang yang membedakannya dari orang lain, serta mempengaruhi hubungan sosial yang dilakukan dengan orang lain.

PARAMETER STRUKTURAL

PARAMETER NOMINAL Membagi populasi ke dalam kelompok Dengan batas jelas tetapi tidak memiliki Urutan jenjang seperti Ras, Suku, Agama, jenis kelamin dsb PARAMETER GRADUETED Membagi populasi ke dalam kelompok Dengan batas jelas dan memiliki urutan Jenjang seperti tingkat pendidikan, pendapatan Otoritas kekuasaan dsb

aspek sosial budaya

Bentuk rumah tangga/keluarga Besar keluarga Peran Wanita Umur kepala keluarga/isteri Tingkat pendidikan Kepala Keluarga Pengetahuan Bahasa Indonesia Mobilitas

HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai