Case Report DHF DR Yogi MZ
Case Report DHF DR Yogi MZ
OLEH :
YOGI MZ
KONSULEN :
dr. ERMAN, Sp. A
LAPORAN KASUS
KETERANGAN UMUM
Identitas pasien :
o Nama
: An. RZ
o Alamat
o Agama
: Islam
: Yusuf Usman
o Umur
: 30 tahun
o Pekerjaan
: Wiraswasta
o Alamat
o Agama
: Islam
o Suku
: Aceh
o Ibu
: Ika Hembing
o Umur
: 32 tahun
o Pekerjaan
: IRT
o Alamat
o Agama
: Islam
o Suku
: Batak
Tanggal masuk RS
: 16 September 2013
Tanggal keluar RS
: 21 September 2013
Lama perawatan
: 6 hari
ANAMNESA
Secara alloanamnesa dengan Ayah penderita diruang rawat inap anak pada tanggal 29
Agustus 2013.
Keluhan utama
Demam 3 hari
Keluhan tambahan
menambahkan tidak adanya badan dingin, mengiggil dan berkeringat yang dirasakan
oleh os.
Ayah os juga mengatakan badan os terasa lemas dan kepala pusing. Gangguan
pencernaan seperti mual, muntah, mencret disangkal. Ayah os mengatakan anaknya
belum BAB 1 hari dan tidak ada keluhan nyeri pinggang atau pun daerah diatas simpisis
pubis. Ayah os juga menyangkal adanya Batuk dan Pilek.
Riwayat penyakit dahulu :
Os belum pernah mengalami sakit seperti ini.
Riwayat Lingkungan :
Kakak dari RZ dirawat di RS embung dengan keluhan DHF
Riwayat kehamilan
Riwayat persalinan
: 9 bulan
o secara
: spontan
o BB lahir
lupa
o PB lahir
lupa
0-5 bulan
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
compos mentis
Tekanan darah
tidak diukur
Nadi
110 x/menit
Suhu
38,1 oc
Respirasi
Status generalis
32 x/menit
o Kepala
Normochepali
o Mata
o Hidung
o Mulut
Sianosis (-)
Lidah kotor (-)
Gusi berdarah (-)
o Leher
o Thorak
o Pulmo
o Jantung
o Abdomen :
o Ekstremitas:
Pemeriksaan penunjang :
o Hemoglobin (Hb)
: 11,0 g/dl
o Leokosit
: 4.400/ul
o Hematokrit (Ht)
: 36%
o Eritrosit
: 4.4 juta/ul
ISPA
ISK
TIFOID
Malaria
Usulan pemeriksaan:
-
Penatalaksanaan di UGD
Trombovit 3 X 1 sachet
Prognosis
-
Quo ad vitam
Quo ad functionam
Quo ad sanasionam
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam
Follow up pasien
17 September 2013
S
: demam (+) hari ke-4 , sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-) muntah (-), Batuk (-)
pilek (-), BAK (+), BAB (-) sejak 2 hari lalu.
: KU : Sedang
VS : T
: 38,1 oC
HR : 110 x/mnt
RR : 32 x/mnt
BB
: 14 kg
Abdomen :
Ekstremitas:
Lab
: DHF Grade I
18 September 2013
: demam (+) hari ke-5 , sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-) muntah (-), Batuk (-)
pilek (-), BAK (+), BAB (+) .
: KU : Sedang
VS : T
BB
: 37,7 oC
HR : 116 x/mnt
RR
: 30 x/mnt
: 14 kg
Abdomen :
Supel (+), BU (+) normal, nyeri ulu hati (-), hati & lien teraba (-)
Ekstremitas:
Lab
: DHF Grade I
19 September 2013
S
: demam (+) hari ke-6 , sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-) muntah (-), Batuk (-)
pilek (-), BAK (+), BAB (+) .
: KU : Baik
VS :
BB
T : 37,6 oC
HR : 120 x/mnt
: 14 kg
RR
: 32 x/mnt
Abdomen : BU (+) normal, nyeri ulu hati (-), hati & lien teraba (-)
Ekstremitas:
Lab
20 September 2013
S
: demam (-) hari ke-7 , sesak (-), nyeri ulu hati (-), mual (-) muntah (-), Batuk (-)
pilek (-), BAK (+), BAB (+) .
: KU : Sedang
VS
: T : 36,2 oC
BB
: 14 kg
HR : 100 x/mnt
RR
: 30 x/mnt
Abdomen :
BU (+) normal, nyeri ulu hati (-), hati & lien teraba (-)
Ekstremitas:
Lab
juta/dl,
Trombosit : 96 ribu/dl
: DHF Grade I
: Trombovit 3 x 1 sach
Plan : cek DL besok pagi
21 September 2013
S
: Demam (-) hari ke-8, sesak (-), nyeri epigastrium (-), BAB (-), BAK (+), makan
(+), minum (+).
: KU : Baik
VS : T
: 36,0 oC
HR : 90 x/mnt
RR : 28 x/mnt
BB
: 14 kg
Abdomen :
BU (+) normal, nyeri ulu hati (-), hati & lien teraba (-)
Ekstremitas:
Lab
: DHF Grade I
Trombovit 3 x 1 sach,
Pasien dipulangkan
PEMBAHASAN
Anak RZ laki-laki dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam
dirasakan timbul mendadak dan suhu badan langsung tinggi. Deman dirasakan terusmenerus sepanjang hari, kepala pusing, badan lemas dan uji bendung (+) digolongkan
ke dalam DBD grade I sesuai dengan klasifikasi derajat penyakit infeksi virus dengue
seperti yang terlihat di tabel.
DD/DBD
DBD
DERAJAT
I
GEJALA
Demam disertai gejala tidak khas dan satu satunya
menifestasi perdarahaniyalah uji bendung (+)
DBD
II
DBD
III
DBD
IV
: 7 ml/kgBB/jam
BB 15-40 kg
: 5 ml/kgBB/jam
BB >40 kg
: 3 ,l/kg BB/jam
c. Pantau tanda vital dan diuresis setiap jam, serta periksa laboratorium (hb, ht,
leukosit, trombosit dan hemoglobin) tiap 6 jam.
d. Apabil terjadi penurunan hematocrit dan klinis membaik, turunkan jumlah
cairan secara bertahap sampai keadaan stabil. Cairan intravena biasanya hanya
memerlukan waktu 24-48 jam sejak kebocoran pembuluh kapiler spontan
setelah pemberian.
- Apabila terjadi perburukan klinis berikan tatalaksana sesuai dengan tatalaksana
syok terkompensasi (compensated shock).
Referensi
1. WHO. Dengue Hemorrhagic Fever. Diagnosis, Prevention, and Control.
Geneva, 1997
2. WHO. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak Di Rumah Sakit Ed 1,Jakarta,
WHO Indonesia 2008
3. Suhendro, Neinggolan L, Chen K,Pohan T. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Ed 4;Jakarta:Pusat Penerbit Deperteman Ilmu Penyakit Dalam 2006
4. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Ed1. Semarang; Badan Penerbit
Universitas Diponogoro, 2011