Anatomi
Epidermis : Lapisan paling luar
Mengenai epidermis
Kulit terlihat merah, meradang, terasa sakit bila disentuh Secara umum tidak ada terapi yang dibutuhkan
wounds)
o o
Mengenai epidermis, dermis, dan jaringan subkutan (mungkin juga lebih dalam) Kulit terlihat berwarna agak putih, coklat dan pucat Penderita tidak merasa sakit
Rule of 9 (Rumus 9)
11 daerah masing-masing 9%, dgn perineum 1%
1. Kepala 2. dada 3. punggung 4. perut 5. pinggang 6. lengan kiri 7. lengan kanan 8 & 9. tungkai kiri 10 & 11. tungkai kanan
Untuk anak-anak rumus ini tidak dapat dipakai karena kepala yang relatif besar, dan ekstremitas yang relatif kecil.
PRIMARY SURVEY
AIRWAY
Airway terganggu Menghisap gas atau partikel karbon yang terbakar dalam jumlah banyak Bila menimbulkan sesak berat (saturasi 02 < 95%) indikasi intubasi Perhatikan tanda-tanda TRAUMA INHALASI !!! 1. Luka bakar pada bagian muka 2. Bulu mata, bulu hidung, kumis, dan rambut bagian depan keriting karena terbakar. 3. Deposit Carbon pada mulut dan hidung 4. Adanya bunyi napas Crowing
PRIMARY SURVEY
BREATHING
Penyebab gangguan breathing : Keracunan CO dan asap berikan O2 100% (dengan non-rebreathing mask) Saturasi O2 kurang dari 90% Lakukan assisted ventilation dengan BVM
PRIMARY SURVEY
CIRCULATION
Kulit yang terbuka penguapan air yang berlebih dehidrasi Pemasangan infus : luka bakar di atas 10% Jumlah cairan yang diberikan Rumus Baxter :
= Separuhnya diberikan dalam 8 jam pertama setelah kejadian, separuhnya lagi dalam 16 jam berikut.
CASE STUDY 1
Pasien laki-laki 30 th (50 Kg) masuk UGD dengan luka bakar 2 jam setelah kejadian : - Derajat 1 = 20 % - Derajat 2 = 10 % - Derajat 3 = 5 % Berapakah cairan diberikan sebagai resusitasi awal ???
CASE STUDY 1
= 4 cc x 50 KgBB x 15 % 24 Jam
= 3000 cc 24 Jam = 1500 cc 6 Jam
CASE STUDY 2
Pasien laki-laki 5 tahun (12 kg) masuk UGD sesaat setelah kejadian dengan luka bakar 20 %. Berapa resusitasi awal cairan untuk pasien tersebut ???
CASE STUDY 2
= (2 cc x 12 KgBB x 20 %) + (10 kg x 100 cc) + (2 Kg x 50 cc) 24 Jam
= 1580 cc 24 Jam = 790 cc 8 Jam
Rumus Baxter hanya merupakan patokan awal, dan menilal cukupnya cairan yang diberikan lebih tepat dengan menilai produksi urin setiap jam Dewasa : 0,5 cc / KgBB Anak : 1 cc / Kg BB Bayi : 2 cc/KgBB
Pasien harus ditutupi dengan selimut yang tidak melekat atau tidak berbulu untuk mencegah hipotermi Air atau normal salin yang dingin, steril dapat diberikan pada luka untuk mengurangi nyeri
Secondary Survey
Anamnesis Pemeriksaan ujung rambut-ujung kaki Luka bakarnya sendiri o Tutup dengan kain bersih o Di negara iklim dingin tidak boleh menyiram dengan air dingin hipotermia o Jangan memecahkan bula
PENATALAKSANAAN : 1. Apabila penderita masih dalam keadaan terkena arus listrik: Matikan listrik dan sumbernya 2. Selalu pasang EKG berikan terapi yang sesuai 3. Masalah luka dianggap sebagal luka bakar. 4. Cari dan atasi komplikasi lain yang mungkin ada : Patah tulang, Perdarahan, shok
Derajat Frost Bite : Derajat 1 : Kulit tampak memucat Derajat 2 : Mulai timbul gelembung / bulae Derajat 3 : Kulit sudah mengeras seperti karton / perkamen
Derajat 1
derajat 2
derajat 3
Penanganan :
1. 2. 3. 4. Proteksi diri dan lingkungan. Airway Breathing -Circulation Jangan menggosok bagian yang terkena frost bite Rewarming : Jangan lakukan pada frost bite dalam / lanjut Selalu memakai penghangatan lembab Jika terdapat luka lakukan seperti penanganan luka bakar Jangan menggerak-gerakkan daerah yang terkena frost bite Segera rujuk ke rumah sakit