Anda di halaman 1dari 2

-

Plot Grafik V out dan Force

Grafik V out dan Force


5 4,5 4 Output Voltage (V) 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 40 80 120 160 200 240 280 320 360 400 Output RM 10K Output RM 30K Output RM 47K Output RM 100K

Force

Pembahasan

Pada praktikum untuk Sensor Sensing Force Resistor (FSR) yang menggunakan sensor FSR406 ini dilakukan 4 kali pengambilan data dengan memvariasikan besarnya yang digunakan pada rangkaian sensor. yang digunakan dalam praktikum ini mulai dari 10K, 30K, 47K, dan 100K. Untuk setiap yang digunakan dilakukan 10 kali pengukuran tegangan output dengan berat 4 gram sampai dengan 40 gram. Semakin berat beban yang dikenakan pada sensor, maka akan semakin kecil resistansi pada , sehingga ketika beratnya diperbesar dengan menambahkan beban maka tegangan keluarannya juga akan bertambah. Ketika melakukan pengukuran dengan = 10K, didapatkan data pada awal-awal pengukuran masih menunjukkan tegangan keluaran nol. Hal ini dikarenakan sensor FSR406 ini bekerja pada rentang 0,2N sampai 20 N. Untuk data pertama dengan beban 4 gram sampai 20 gram, kalau kita menghitung gayanya kita dapatkan 0,04 N sampai 0,2N. Oleh karena itu pada awal-awal pengukuran tegangan keluaran yang dihasilkan sangatlah kecil, mendekati nol V bahkan nol V.

Untuk hasil pengukuran data pertama dan kedua untuk = 10K dan = 30 K, didapatkan data yang relatif bagus, sesuai dengan yang semestinya yaitu untuk gaya yang sama maka akan didaptkan tegangan keluaran yang semakin besar ketika -nya diperbesar. Tetapi untuk data yang ketiga dan keempat dengan = 47K dan = 100K terjadi persilangan 2 titik pada plot grafik Vout dengan Force. Hal ini terjadi bisa dikarenakan kesalahan dalam melakukan pembacaan alat ukur tegangan atau bisa juga terjadi karena pada saat menambahkan beban terjadi pergeseran beban yang menyebabkan distribusi gayanya tidak sama dengan saat dilakukan pengukuran sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai