Anda di halaman 1dari 14

NILAI NILAI BUDAYA DAN NORMA SOSIAL

A. Pengertian Nilai
Secara umum nilai adalah harga atau taksiran ukuran benda, atau angka. Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik, benar, penting, luhur dan diharapkan oleh banyak orang

Nilai menurut Prof. Dr. Notonegoro


Nilai dibagi 3: 1. Nilai material, artinya segala benda yang berguna bagi manusia ( rumah, motor, TV dll) 2. Nilai vital, artinya segala sesuatu yang berguna bagi manusia uantuk dapat hidup dan mengadakan aktivitas atau kegiatan (alat pendukung kegiatan, pekerjaan atau segala profesinya) 3. Nilai spiritual, artinya segala sesuatu yang berguna bagi rohani atau kejiwaan manusia termasuk nilai kebenaran, nilai keindahan, nilai moral, nilai religius.

- Nilai kebenaran , seperti hal hal yang salah jika dilakukan akan mendapatkan suatu sangsi atau hukuman

Nilai keindahan/estetika yaitu segala yang dipandang baik, indah, akan merasa dikagumi dan dipuji didalam hati bagi orang yang melihat.

Nilai moral yaitu sikap seseorang yang dapat melakukan hal hal yang baik sesuai dengan yang diyakini sesuai dengan aturan yang ada didaerah setempat.

Nilai religius adalah nilai nilai yang dianut sesuai dengan iman kepercayaannya atas ajaran yang dianutnya

PENGERTIAN NORMA
Adalah petunjuk hidup yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dan bermaksud untuk mengatur setiap perilaku manusia dalam masyarakat guna mencapai ketertiban dan kedamaian.

Apabila hal tersebut dilanggar maka akan mendapatkan sangsi sosial (sangsi sosial dapat berbentuk hukuman dari masyarakat)

Norma menurut tahapannya


1. Cara / usage, yaitu norma ringan yang dijalankan oleh masyarakat,apabila dilanggar akan mendapatkan sangsi berupa teguran ( contoh, baju anak sekolah tidak dimasukkan, rambut tidak ditata rapi) Kebiasaan/folkways, adalah tingkah laku yang berulang ulang yang ada dalam masyarakat yang diangap sebagai pedoman bersama. (contoh: makan dengan mengunakan tangan kanan, berjabat tangan dengan tangan kanan, berjalan bagi wanita disebelah kiri dari posisi laki-laki) Tata kelakuan/mores merupakan suatu kebiasaan yang hidup didalam masyarakat sebagai norma pengatur dan dilaksanakan sebagai alat pengawas oleh masyarakat terhadap anggotanya, hal ini bersifat memaksa agar anggota masyarakat melaksanakan aturan dan juga merupakan larangan bagi masyarakat sehingga secara langsung bahwa tata kelakuan menjadi alat agara anggota masyarakat mau menyesuaikan tindakan tindakannya ( contoh < norma kesusilaan kumpul kebo)

2.

3.

4. Adat istiadat/custom merupakan tata kelakuan yang ada dalam masyarakat yang telah terintergrasi secara kuat yang sudah berlangsung lama secara turun temurun - Hukum adat jawa, segendong sepikulan, - Keturunan keluarga menurut patrilineal dan matrilineal di minangkabo dan enggano, - Berjalan berduaan antara wanita dan laki laki merupakan pantangan dimasyarakat sumatra barat, - Berkunjung kerumah teman dirumah tidak ada pasangan laki atau wanitanya, tidak jadi bermain Kabanjahe, Irian suku Ekari.

5. Norma hukum /law merupakan satah satu norma yang merupakan konkritisasi dari suatau sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat. Dalam hal ini masih dibedakan menjadi 2 yaitu:
Hukum tertulis seperti UUD, KUHP, KUHPdt Hukum tidak tertulis atau yang dikenal dengan konfensi (kebiasaan yang dilakukan berulang ulang sehingga menjadi patokan meskipun tidak tertulis)

6. Norma agama, adalah aturan yang merupakan petunuk hidup bagi manusia yang berasal dari Tuhan. Pada umumnya aturan bertindak dan berperilaku dalam norma agama yang sudah tertulis didalam kitab sici masing masing agama

B. FUNGSI NILAI
FUNGSI NILAI BAGI MASYARAKAT ADA 3: 1. Sebagai petunjuk arah dan pemersatu. Diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan diri dan manjauhi hal hal yang tidak diinginkan 2. Sebagai benteng perlindungan, karena didlam mempertahankan nilai merupakan kesatuan yang tidak dapat dipastikan 3. Sebagai pendorong, sebagai motivator untuk menentukan manusia berbuat baik

Anda mungkin juga menyukai