Anda di halaman 1dari 19

CBIS COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM

Computer base information system (CBIS)


Masalah

Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)

Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Informasi Manajemen Sistem Pendukung Keputusan Pemecahan Masalah Sistem Otomatisasi Kantor Sistem pakar

Keputusan

Informasi

Model yang Menunjukan Cara Penggunaan Subsistem CBIS Dalam Pemecahan Masalah

SIA
Mengubah data menjadi informasi untuk manajemen perusahaan serta perorangan dan organisasi diluar lingkungan perusahaan. Karakteristik SIA Berpegang pada prosedur yg relatif standar Menangani data yang rinci Terutama berfokus historis Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal

Tugas SIM Menyediakan informasi pemecahan masalah bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa. (sekelompok Manajer) Tugas DSS Menyediakan informasi bagi Manajer untuk memecahkan masalah yang spesifik. (satu orang manajer)

Tujuan DSS Membantu manajer membuat keputusan untuk memacahkan masalah semi terstruktur Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manajer

Aplikasi OA
Pengolahan kata (word processing) Surat elektronik (electronic mail) Voice mail Kalender elektronik Konferensi audio Konferensi video Konferensi computer Faksimil DLL

Sistem Pakar (expert system)


Sistem pakar terdiri dari 4 bagian utama yaitu : user interface, knowledge base, inference engine, development engine. User interface bisa berupa input/output multimedia, misal bisa menggunakan kamera. Knowledge base menggunakan aturan-aturan untuk mengekpresikan logika masalah yang pemecahannya dibantu oleh sistem pakar. Inference engine menggunakan penalaran yang serupa manusia dalam mengolah isi dari knowledge base. Development engine terdiri dari bahasa pemrograman.

Peran CBIS di Dalam Organisasi


SistemTeknologi Informasi Peran

Lima peran utama Sistem Teknologi Informasi di dalam organisasi : 1. Peran Efisiensi 2. Peran Efektifitas 3. Peran Komunikasi 4. Peran Kolaborasi 5. Peran Kompetisi

ES

Kompetisi

OA

Kolaborasi

SIA SIM, DSS,

Komunikasi

Effektifitas

Efisiensi

Sistem Informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif


American Airlines Menggunakan Sistem Sabre untuk pemesanan tiket pesawat secara online American Hospital Supply Jaringan EDI (electronic data inter change) yang menghubungkan perusahaan dengan RS langsung kekomputer. McKesson Drug Perusahaan Obat pemasok obat pada apotik, pemesanan melalui jaringan komputer

Sistem Informasi antar Organisasi


Pertukaran Data Elektronik atau electronic data interchange (EDI) yaitu suatu penggunaan sistem komputer yang standar di beberapa organisasi terpisah untuk dapat mengirimkan data secara elektronik lewat dokumen-dokumen bisnis.

Sistem Informasi Perusahaan A


1. Meminta spesifikasi produk

Sistem Informasi Perusahaan B

Aplikasi Pembelian

2. Memberi spesifikasi produk

Aplikasi Penjualan

3. Mengirim oder pembelian 4. Mengirim order penjualan

Aplikasi Utang Dagang

5. Faktur tagihan

Aplikasi Piutang Dagang

6. Otorisasi pembayaran Bank Perusahaan A

8. Konfirmasi pembayaran Bank Perusahaan B

7. Pengiriman dana secara elektronik

Keuntungan Penerapan EDI :


1. 2. 3. 4. Mempercepat kegiatan bisnis. Pengurangan modal kerja yang dibutuhkan. Penghematan biaya. Meningkatkan hubungan dng pelanggan dan pemasok. 5. Memungkinkan untuk melakukan perdagangan internasional.

Electronic Commerce (E-COMMERCE)


Dari definisi yang luas ini, e-commerce dapat diklasifikaskan kedalam dua aplikasi : 1. Aplikasi electronic commerce antara organisasi-organisasi bisnis. Sistem aplikasi e-commerce yang melibatkan organisasi-organisasi bisnis ini sering disebut dengan sistem interorganisasi (interorganizational system atau IOS) atau B2B (business to business). Memungkinkan suatu perusahaan untuk lebih efisien dan efektif melakukan kegiatan bisnis dengan supplier, dengan langgananlangganan atau dengan dealer-dealer dan distributordistributornya. Contoh sukses dari aplikasi ini : SABRE yaitu sistem reservasi tiket yang dimiliki oleh American Airline dan electronic data interchange (EDI).

2. Aplikasi electronic commerce antara organisasi bisnis dengan pelanggan akhir. Aplikasi e-commerce yang paling banyak dibicarakan sekarang ini adalah aplikasi e-commerce yang menggunakan jasa internet melalui jaringan World Wide Web (WWW). Aplikasi ini disebut juga dengan istilah B2C (business to customers). Menggunakan internet, maka memungkinkan suatu perusahaan untuk mejangkau sampai ke pelanggan-pelanggan akhirnya di manapun, siapapun dan kapanpun. Konsep ini konsisten dengan konsep reach and range oleh Keen (1991) yaitu mengusulkan perusahaan-perusahaan yang menggunakan TI supaya mendapatkan keunggulan stratejik untuk menarik jangkauan dari TI sampai ke pelangganpelanggan akhir.

Martin mengutarakan keuntungan

e-commerce lewat internet dibandingkan dng lewat EDI adl : 1. Distribusi yang lebih murah dari dokumen dan produk digital. 2. Kemampuan memberikan layanan dukungan kepada pelanggan. 3. Kanal pemasaran yang baru. 4. Mempunyai kemampuan untuk menarik pelanggan baru. 5. Menyediakan satu titik lokasi kontak untuk bermacam-macam produk dan jasa. 6. Dapat digunakan sebagai media riset pasar.

Hambatan yang ditemui :


1.Keamanan 2.Keamanan akses. 3.Keamanan transmisi. 4.Beban trafik yang terlalu overload. 5.Kesulitan sensor. 6.Kesulitan mengukur kinerja dari situs, apakah keberhasilannya akan diukur dari jumlah orang yang mengunjungi atau diukur dengan cara lain.

Spesialis informasi (information specialist)


Ada lima golongan utama spesialis informasi: Analis system (system analist) Pengelola databased (databased administrator) Spesialis jaringan (network specialist) Programer Operator.

Rantai Komunikasi Tradisional


Pengelola Database

Pemakai

Analis Sistem

Programer

Operator

Komputer

Spesialis Jaringan

Any Question...???

Anda mungkin juga menyukai