Anda di halaman 1dari 3

Sistem Muskuloskeletal terdiri atas pada manusia di atur oleh beberapa organ, diantaranya muscles (otot), bones (tulang),

joints (the place of union between two or more bones), bursa (fluid sac between the muscles and bones that forms in areas of friction), ligaments (a fibrous band of tissue connecting bones), tendons (a fibrous band of tissue connecting muscle with bone)

Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilisasi dalam lingkar kehidupan manusia adalah gaya hidup, ketidakmampuan baik secara fisik maupun psikis dalam melakukan aktivitas, tingkat energi, umur. Sementara itu kondisi yang menyebabkan terjadinya imobilisasi terdiri dari :

Pembatasan pergerakan secara terapeutik. Cnth : post op,luka pada anggota tubuh Pembatasan pergerakan yang lebih disebabkan karena ketidakmampuan primer. Cnth : sklerosis multiple/paralysis karena stroke Pembatasan yang dapat dikontrol (gaya hidup)

Untuk mentolerir keadaan di atas maka respon fisiologis terhadap imobilisasi adalah Gangguan musculoskeletal penurunan massa otot atrofi otot penurunan kekuatan otot terbatasnya pergerakan Kerusakan koordinasi otot pd ekstremitas atas dan bawah ADL Gangguan kardiovaskular Imobilisasiketidakseimbangan saraf otonom simpatetik kolinergik peningkatan HR( Kottke et al.1982, P.210) Gangguan pernafasan penumpukan sputum hypostatic pneumonia Gangguan sistem urinary & Endokrin - Thp awal imobilisasi diuresis volume darah dan aliran darah ke ginjalterhambatnya ADHdiuresisnatriuresis 9usaha tubuh untuk menjaga konsentrasi plasma dalam tingkat normal Tahap akhir : urin output - ISK, biasanya disebabkan oleh Escherichia Coli Gangguan nutrisi & metabolik Ps. imobilisasiBMR krn menurunHyprotenimia Gangguan eliminasi feses kebutuhan energi yang dibutuhkan tubuh pun gangguan

-konstipasi Gangguan integument Gangguan Neurosensory

Anda mungkin juga menyukai