LIFE MANAGEMENT

Dalam kenyataan hidup, suatu nilai, ideologi, keyakinan dan pengetahuan sulit untuk diimplementasikan ke dalam perilaku kehidupan. Maka diperlukan metode-metode untuk bisa mempraktikkannya yang disebut Life Management. Kehidupan tidak bisa berjalan sendiri tanpa kita atur, karena banyak pengaruh-pengaruh baik internal ataupun eksternal. Pengaruh internal yang paling dominan adalah kebodohan karena minimnya ilmu dan informasi, sehingga menyebabkan kita cenderung untuk berpikir dan bertindak salah karena tidak adanya dasar akhlak dan moral (seperti hewan). Faktor internal lainnya yaitu syahwat, keinginan-keinginan yang selalu mendorong kita untuk terjebak ke dalam hal-hal yang tidak bermutu, diharamkan, dan tidak sesuai dengan fitrah manusia karena syahwat merupakan ladang dari setan dalam membajak hati dan pikiran kita. Sedangkan contoh dari faktor eksternal yaitu lingkungan dan gaya hidup, seperti standar kehidupan yang diukur dari materi baik harta maupun kedudukan atau tahta. Semua hal di atas merupakan hambatan sehingga dibutuhkan Life Management yang terdiri dari empat level sebagai berikut: 1. Level Basic : yaitu bagaimana kita mengatur informasi, seperti informasi tentang siapa Tuhan kita, alam semesta, manusia, dan kehidupan. 2. Level Intermediate : yaitu bagaimana kita menjaga syahwat, karena hal tersebut merupakan faktor yang membuat kita tidak mampu melaksanakan ilmu dan keyakinan yang kita miliki, oleh karenanya kita harus mengenal musuh utama yang berada dalam diri kita yaitu syahwat. 3. Level Advance : yaitu terkait dengan bagaimana kita memaksimalkan potensi kalbu kita sehingga senantiasa dekat dengan Allah maka Allah akan senantiasa memudahkan segala perbuatan baik dan menjauhkan perbuatan-perbuatan buruk yang dapat menimpa diri kita. 4. Level Extraordinary : yaitu mengenai perilaku dan akhlak, sehingga kita harus dapat menilai dan memahami pengetahuan tentang benar dan salah, halal dan haram, serta pengetahuan tentang mulianya orang-orang yang berilmu, beriman, beramal saleh, dan hidup sederhana. Manajemen perilaku diperlukan agar empat hal di atas dapat berjalan dengan konsisten yang pada intinya yaitu bagaimana kita dapat selalu dzikrullah.