Anda di halaman 1dari 2

Barkah Riduwan Muhammad X7 06

AWAN KUMULUS

Awan kumulus termasuk awan yang tinggi ke atas. Letaknya kira-kira 6000 hingga 9000 meter dari muka bumi. Awan Kumulus terbentuk dalam kelompok-kelompok bulat dan awan yang bergumpal dengan bentuk dasarnya horizontal. Bila ada Kumulus pertanda adanya golakan udara yang disertai penurunan suhu ke arah vertikal yang besar karena pemanasan permukaan bumi oleh sinaran matahari, atau pemanasan bagian bawah massa udara dingin ketika melalui udara yang lebih panas.

Bila ada Kumulus fraktus pertanda adanya arus naik (updraft) termal atau orografik cukup untuk menaikkan sampai ke paras kondensasi golakan (convective condensation level). Bila ada Kumulus humilis pertanda udara takmantap di lapisn bawah dan matap di lapisan di atas awan. Bila ada Kumulus kongestus pertanda udara takmantap dari lapisan bawah sampai pada paras yang tinggi. Bila ada Kumulus yang terbentuk di bawah Altostratus, Nimbostratus, Kumulonimbus, atau karena pembesaran sendiri pertanda akan terjadinya cuaca buruk. Pada awan Kumulus sering terdapat awan tambahan berbentuk lensa di atasnya sehingga terkesan sebagai tudung. Oleh karena itu sering pula disebut awan tudung. Tudung tersebut disebut pileus. Awan semacam itu sering timbul di daerah pegunungan. Bila terlihat awan dengan pileus seperti pada gambar 11 tersebut, memberi isyarat bahwa di ketinggian dasar awan yang berbentuk lensa terdapat lapisan sungsangan dan terdapat angin yang kuat. Awan sulit menembus lapisan sungsangan tersebut; oleh karena itu pileus menandai bahwa awan tidak lagi dapat tumbuh keatas. Awan tudung tersebut Juga menandai bahwa di ketinggian tempatnya terdapat angin kencang dan udara bergelombang. Kumulus seperti terlihat pada gambar terlihat hidup, tepinya jelas tidak berserabut, dan dasarnya tidak sama. Awan tersebut menandai bahwa udara di bawahnya cukup lembap. Oleh karena itu bila ada awan semacam itu beberapa waktu kemudian hujan dapat terjadi.

Anda mungkin juga menyukai