Anda di halaman 1dari 3

TREBUTALIN Deskripsi Terbutalin sulfat merupakan bronkodilator agonis beta adrenergic.

Farmakologi Terbutalin menstimulasi reseptor beta 2 adrenergik dari enzim intra sel adenilsiklase yang berperan mengubah adenosine trifosfat (ATP) menjadi siklik adenosine monofosfat (AMP). Peningkatan cAMP akan berakibat pada dilatasi otot polos bronkus dan menghambat pelepasan mediator radang oleh sel mast. Penelitian menunjukkan terbutalin juga mengurangi bronkospasme pada PP !. Farmakokinetik Terbutalin mencapai kadar puncak dalam " sampai # jam setelah dikonsumsi. Indikasi Asma $ronkitis %mfisema

Kontraindikasi Tokolitik &ipersensiti'itas terhadap simpatomimetik amin

Peringatan Asma perburukan Penggunaan obat anti inflamasi Penggunaan bronkodilator agonis beta adrenergic terkadang tidak cukup untuk mengatasi asma sehingga harus dikombinasi dengan obat anti inflamasi seperti kortikosteroid %fek cardio'ascular Perubahan %!( o (elombang T datar o Pemanjangan gelombang )T o *epresi segmen +T

&ati , hati pemberian pada insufisiensi koroner- cardiac aritmia- hipertensi !ejang

Pencegahan .mum Terbutalin diberikan hati/hati pada penyakit jantung iskemik- hipertensi- cardiac aritmiahipertiroid- diabetes mellitus- hipersensiti'itas pada simpatomimetik amin dan kejang. &ipokalemia dapat terjadi pada beberapa pasien tapi bersifat sementara sehingga tidak diperlukan suplemen pengganti kalium Pemberian terbutalin intra'ena dosis besar dapat memperburuk diabetes dan ketoasidosis. Interaksi obat Monoaminoksidasi inhibitor dan antidepresan trisiklik Terbutalin harus diberikan secara hati/hati pada pasien dengan pengobatan bersama monoaminoksidasi inhibitor dan antidepresan trisiklik karena dapat berakibat gangguan pembuluh darah $eta blocker $eta blocker dapat menyebabkan bronkospasm pada pasien asma- sehingga pemakaiannya tidak dianjurkan. *iuretik &ipokalemia lebih berat terjadi pada penggunaan terbutalin bersama diuretic kuat dan thiazid %fek kehamilan dan teratogen Pada kehamilan- penggunaann terbutalin dapat menyebabkan peningkatan denyut jantunghiperglikemia sementara- hipokalemia- aritmia jantung- edema pulmonal dan iskemia miokardium. Pada janin dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan hipoglikemia Terbutalin tidak direkomendasikan pada usia 0 "2 tahun. Dosis *e1asa Pada de1asa diberikan dosis # 2 3 mg. 4amun jika efek samping sangat mengganggu pasiendapat diturunkan menjadi # 2 2-3 mg. *osis maksimal "3 mg dalam sehari. Anak Tidak dianjurkan pada anak 0 "2 tahun. Pada anak "2 sampai "3 tahun diberikan dosis # 2 2-3 mg. *osis maksimal 5-3 mg per hari

ediaan Terbutalin tersedia dalam bentuk tablet sediaan 2-3 mg dan 3 mg.

Anda mungkin juga menyukai