Anda di halaman 1dari 19

PENGOLAHAN AIR

Air terdapat didalam alam dalam sejumlah besar yaitu sebagai air laut, air sungai, air danau dan sebagainya. Demikian juga dalam zat-zat hidup.

Ada 3 jenis kotoran yang terdapat dalam air yaitu ;


1. kotoran yang tersuspensi kasar,misalnya busukan daun ataupun lumpur yang terdapat di dalam air 2. bahan yang tersuspensi colloidal dalam air. Pada umumnya tidak terlihat oleh mata. 3.Larutan ataupun zat terlarut yang terdapat dalam air.

Jenis-jenis kontaminan yang terdapat dalam air adalah :


1. ca misalnya Ca(HCO3)2 , CaSO4, CaCl2 , Ca(NCO3)2 2. Mg misalnya Mg(HCO3)2 , MgSO4, MgCl2 , Mg(NCO3)2 3. Na, Mn, Fe, SiO2 Al2O3 4. Bakteri

Jarang sekali air terdapat dalam keadaan murni ,kecuali air yang sudah disuling atau aquades. Maka untuk segala keperluan, air ini diharuskan diadakan penyaringan atau penjernihan sebelum dipakai tergantung pula pemakaiannya atau penggunaannya .

Tujuan pembaharuan air (daur ulang)


a. Harus dapat mengkonsentrasikan impurities sehingga tinggal dalm fraksi volume yang kecil dan permanent dalam air buangan b. Dapat menghasilkan air segera dapat digunakan pada peruntukkannya

Dari segi teknologi proses pengolahan dibagi 2 tahap


a. Pemisahan kontaminan untuk mendapatkan air murni b. Pemisahan kontaminan agar tidak membahayakan

Proses penanggulangan konvensioanl

tritmen air buangan pemurnian air trietmen air

Pemurnian dan pelunakan (softening) dari air dilaksanakan dengan berbagai cara tergantung dari prospek penggunaannya. Softening (pelunakan) air adalah suatu proses untuk menghilangkan kesadahan dari air, baik kesadahan tetap maupun kesadahan sementara. Pemurnian air adalah suatu proses untuk menghilangkan zat-zat organik dan mikro organisme dari air yang sudah dijernihkan.

Ion-ion yang terdapat dalam air akan menyebabkan air tersebut sadah. Kesadahan harus dihilangkan karena pada waktu pemanasan akan menimbulkan kerak.

Kesadahan air ada 3 macam :


1. Kesadahan sementara, yaitu kesadahan yang dapat hilang bila air tersebut dipanaskan atau ditambah Ca(OH)2. Air hanya mengandung garam Ca(HCO3)2. bila dipanaskan akan mengendap dan menghasilkan air lemah (kesadahannya hilang). 2. Kesadahan tetap, yaitu kesadahan yang tidak dpat hilang walaupun air tersebut dipanaskan Kesadahan ini disebabkan air mengandung MgSO4, MgCl2, CaSO4, CaCl2.. 3. Kesadahan jumlah merupakan jumlah dari kesadahan sementara ditambah kesadahan tetap.

Cara menghilangkan kesadahan


a. Dengan menambahkan Na2CO3 CaSO4 + Na2CO3 CaCO3

+ Na2SO4

b. Dengan menambahkan (NH4)2CO3 CaSO4 + (NH4)2CO3 CaCO3 + (NH4)2SO4 c. Dengan menambahkan borak CaSO4 + Na2B4O7 CaB4O7 + Na2SO4

Dua macam proses penyaringan air terpenting


. Proses penyaringan air minum Syarat untuk air untuk dapat diminum Jernih tak berbau bebas dari kuman bersifat netral (tidak asam basa) kesadahannya rendah tidak membahayakan kesehatan temperature kamar Biasanya air yang diolah dalam hal ini adalah air sungai, sebab bisa diperoleh dalam jumlah banyak.

Untuk proses penyaringan air minum dilaksanakan dalam 2 proses


1. Proses Pelunakan Yang termasuk dalam proses ini a. koagulasi adalah suatu proses pemberian/ penambahan sejumlah zat kimia tertentu pada air supaya menghasilkan endapan gumpalan (flock) yang sempurna biasanya dipakai Al2(SO4)3. Dalam prose ini pH air tersebut harus ditentukan besarnya supaya mendapatkan flock yang sempurna.

b. Sedimentasi Proses ini maksudnya mengendapkan flock-flock tadi dengan jalan pemberian Al2(SO4)3. sehingga endapan tersebut mengendap, selenjutnya dialirkan kedalam filter untuk disaring. c. Filtrasi Yaitu menyaring flock-flock dari tangki sedimentasi, dipakai sebagai saringan adalah batu-batu antrasit yang disusun sedemikian rupa sehingga flock-flock tadi bisa tertahan di atas batuan antrasit sedangkan airnya bisa lepas . untuk menghilankan warna dpai dipakai resin

2. Proses Pemurnian Setelah air tersebut melalui resin lalu dilakukan proses sterilisasi . Air tadi walaupun jernih tapi masih mengandung kuman-kuman, dimana kuman-kuman ini harus dimatikan dan biasanya dipakai chlorin atau kaporit. Dosisnya kira-kira 1,2 ppm.

B. Proses penyaringan air untuk ketel


Uap yang dihasilkan oleh boiler ini mempunyai 2 macam bentuk : 1. Saturated steam (uap jenuh) ada 2 macam a. Saturated steam basah (masih mengandung butirbutir air) b. Saturated steam kering (tidak mengandung butirbutir air) 2. Superheated steam (uap lewat jenuh) adalah uap saturated steam yang dipanasi terus dan dalam tekanan tetap

Bagian-bagian dari proses penyaringan air ketel


1. Tangki sedimentasi dilakukan proses penyaringan pertama - Untuk mengurangi kadar silika dan pembentukan lumpur, endapan diberi MgO - Untuk mempertinggi pH yang dikehendaki agar alkalis ditambahkan NaOH - Kemudian untuk menarik endapan-endapan yang berupa kolloid supaya tenggelam kebawah diberi suatu asam tertentu 2. Filtrasi

3. Kolom Antrasit Air untuk mengisi ketel uap harus dibebaskan atau tidak boleh mengandung zat-zat Ca dan Mg dan juga ion-ion chlotida dan sulfat yang harus dibuang. Dalam kolom antrasit terbagi 2 bagian : a. Kolom anion, berisi resin penukar ion positif b. kolom kation berisi resin penukar ion negatif.

4. Tangki pembuang gas (deaerator) Air dipanaskan untuk menghilangkan gas CO2 dan O2 pada temperatur 225 F 230 F, dimana O2 yang terjadi diisap masuk dalam tabung hampa udara, sehingga O2 bisa terlepas dari tangki deaerator tersebut

O2 bisa diisap dengan hidrasin N2H4 + O2 _____________

N2 + 2H2O

Atau dengan Natrium sulfit 2Na2SO3 + O2 ------------------- 2Na2SO4

O2 perlu dihilangkan untuk mencegah korosi yang mungkin terjadi Sedangkan CO2 dihilangkan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerak-kerak dalam pipa kapiler, yaitu CaCO3 atau MgCO3

Anda mungkin juga menyukai