Langkah kerja a.

titrasi blanko

Hasil pengamatan Vb=12,4 Vs minyak belum dipakai=10,2 Vs minyak yg sudah dipakai 10 a2!2o"=0,01 # =0,01 #$" =%,%" &ngka peroksida minyak yang belum pakai' ()s*)b+$ $1000,berat sampel (10,2*12,4+$0,0"$1000,0,*2,2$0,0"$1000,0,*1",2

&ngka peroksida minyak .$ pakai' (10*12,4+$0,0"$1000,0,*1,44

b. titrasi sampel #inyak murni')s=10,2 #inyak bekas/ )s=10

Penentuan angka penyabunan

a.titrasi blanko

Vb=4," H0l=0,- # =0,-$2 =1

b.penentuan )olume titrasi sampel

Vs minyak yang belum dipakai=-,. Vs minyak .$ pakai=",1

2erbentuk 2 lapisan ,yang atas kuning keruh yang ba3ah kuning jernih, saat dipanaskan

4ening,saat hasil pemanasan diteteskan ke air,

4er3arna pink,saat ditambah pp

&ngka penyabunan minyak yang belum dipakai ()b*)s+$ $-5,1,berat sampel (4,"*-,.+$1$-5,1,2*",1415 &ngka penyabunan minyak .$ pakai (4,"*",1+$1$-5,1,2-,51

2abel data

topik 1.angka peroksida(larutan a2!2%" yang digunakan+ 2. angka penyabunan(larutan H0l yang digunakan+

Vb(ml + 12,4 4,"

Vs(ml+ minyak baru 10,2 -,.

Vs(ml+ minyak .$ pakai 10 ",1