Anda di halaman 1dari 23

ASKEB.

IBU HAMIL FISIOLOGIS

PROGRAM STUDI PEND. BIDAN FAK. KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2010

Perubahan Pada Ibu Hamil

Fisik

Anggota Kelompok
Galuh Widiarnita Rini Wulandani Resbanjar Nanda P. Arnis Esti N. 010810193 010810167 010810146 010810113

Mind MAP

Prinsip Terjadinya Kehamilan


1. Pembuahan / fertilisasi 2. Pembelahan sel (zigot) hasil pembuahan tersebut 3. Nidasi / implantasi zigot tersebut pada endometrium dinding cavum uteri 4. Pertumbuhan dan perkembangan zigot embrio janin menjadi bakal individu baru.

Tanda-Tanda Kehamilan

Tanda Subjektif
Amenore (bermakna jika 3 bulan atau lebih) Keletihan Nyeri dan pembesaran payudara Morning sickness Quickening

Tanda Objektif
Tanda Chadwick Braxton-Hicks Pembesaran uterus Tes kehamilan Tanda Goodell Tanda Piscaseck Tanda Hegar Ballottement

Tanda Pasti
USG terdapat rangka janin
DJJ

Pemeriksa melihat dan merasakan gerakan janin

Perubahan pada BuMil


1. Sist. Reproduksi 2. Payudara 3. Berat Badan 4. Sist. Kardiovaskuler 5. Sist. Respirasi 6. Sist. Urinaria 7. Sist. Neurologi 8. Sist. Digestivus 9. Sist. Endokrin 10. Sist. Integumen 11. Sist. Muskuloskeletal

1. Sist. Reproduksi
Uterus Tumbuh membesar Servix uteri mengalami hipervaskularisasi dan terjadi perlunakan, sekresi lendir endoservix meningkat Vagina/vulva jaringan otot mengalami hypertrofi terjadi peningkatan vaskularisasi warna kebiruan/lebih gelap peningkatan pengeluaran pervaginam

Ovarium Tidak terjadi pematangan filikel baru, ovulasi, dan tidak terjadi siklus hormonal menstruasi ovarium beristirahat selama kehamilan

2. Payudara
TM I terasa penuh,nyeri,duktus dan alveoli membesar pada usia kehamilan 3-4 minggu Setelah 6 minggu payudara mulai membesar Setelah 8 minggu vaskularisasi meningkat Pada 12 minggu puting susu membesar dan menonjol, areola meluas, terjadi pigmentasi Pada 16 minggu terdapat pengeluaran kolostrum TM III terdapat striae (50% wanita hamil)

3. Berat Badan
Normal berat badan meningkat sekitar 6-16 kg Terdiri dari: Berat janin + 2.5-3.5 kg Berat plasenta + 0.5 kg Cairan amnion + 1.0 kg Berat uterus + 1.0 kg Penambahan volume sirkulasi maternal + 1.5 kg Pertumbuhan mammae + 1 kg Penumpukan cairan interstisial di pelvis dan ekstremitas + 1.0-1.5 kg Pada TM I BB bisa turun ataupun naik

4. Sistem Kardiovaskuler
Hipertrofi atau dilatasi ringan jantung Denyut nadi dan cardiac output meningkat Terjadi vasodilatasi perifer Peningkatan volume darah, bersamaan dengan distensi pada vena dan tekanan uterus menyebabkan oedema pada kaki, vulva dan saluran anal, sehingga beresiko terjadi varises dan sering hemoroid Terjadi penurunan Hb sampai 10mg/dL karena hemodilusi

5. Sistem Respirasi
Terjadi peningkatan kebutuhan oksigen kerja jantung meningkat perasaan lemah,letih (pada tahap awal) peningkatan kebutuhan tidur Memperberat penyakit saluran respirasi Diafragma naik Progesteron menyebabkan hiperventilasi Penurunan kadar CO2 menyebabkan alkalosis akibat pengaruh progesteron

6. Sistem Urinaria
pelvis ginjal dan ureter berdilatasi pelvis dan ureter mampu menampung urine dalam volume yang lebih besar Iritabilitas kandung kemih, nokturia, dan sering berkemih dan urgensi (tanpa disuria) pada awal kehamilan Laju filtrasi glomerulus dan aliran plasma ginjal meningkat pada awal kehamilan

7. Sistem Neurologi
Pusing dan kunang-kunang Meralgia Paresthetica (kesakitan, mati rasa, berkeringat, terasa gatal di daerah paha) Sindrom Karpel Tunel Kejang kaki mendadak Gangguan pada efisiensi tidur

8. Sistem Digestivus
Gusi membengkak dan cenderung mudah berdarah Peningkatan sekresi saliva (presumtif) Peningkatan kebutuhan Ca dan F Pada TM I sering terjadi pean nafsu makan, tapi pada TM II nafsu makan meningkat kembali Herniasi bagian atas lambung (hiatus hernia) terjadi setelah bulan ke-7 atau ke-8 kehamilan Nyeri ulu hati (pirosis) Peningkatan waktu pengosongan dan pengentalan empedu Terjadi hiperkolesterolemia ringan

9. Sistem Endokrin
Pembesaran moderat kelenjar tiroid hiperparatiroidisme sekunder ringan suatu refleksi dari peningkatan kebutuhan Ca dan vit D prolaktin serum mulai meningkat pada trimester I dan meningkat secara progresif sampai aterm Progesteron menyebabkan lemak disimpan dalam jaringan subkutan di abdomen, punggung, dan paha atas Beberapa hormon mempengaruhi nutrisi bumil seperti :
Aldosteron mempertahankan natrium Paratiroid mengontrol metabolisme Ca dan Mg HCG menginduksi mual dan muntah pada beberapa wanita HPL(Human Placental Lactogen ) sbg hormon pertumbuhan

10. Sistem Integumen


peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal pertumbuhan rambut dan kuku percepatan aktivitas kelenjar keringat dan kelenjar sebasea Munculnya tanda regangan (striae gravidarum) akibat adenokortikosteroid Respon alergi kulit meningkat Hiperpigmentasi akibat peningkatan hormon hipofisis anterior melanotropin,.cth : kloasma (pada wajah) Linea alba menjadi linea nigra

11. Sistem Muskuloskeletal


Lordosis sbg kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi anterior
Terdapat peningkatan mobilitas sendi sakroiliaka, sakrokoksigeal dan sendi pubis karena pengaruh hormonal perubahan sikap dan rasa tidak nyaman pada punggung bag bawah (terutama akhir kehamilan)

KESIMPULAN
Perubahan anatomi dan fisiologi pada perempuan hamil sebagian besar sudah terjadi segera setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan perubahan ini merupakan respon terhadap janin. Satu hal yang menakjubkan adalah hampir semua perubahan ini akan kembali seperti keadaan sebelum hamil setelah proses persalinan dan menyusui. Adaptasi maternal yang meliputi adaptasi anatomi, fisiologi dan metabolisme sangat menentukan keberhasilan hasil kehamilan. Dengan mengetahui perubahan fisiologi kehamilan tersebut diharapkan tenaga kesehatan dapat mendeteksi perubahan yang bersifat patologis.

Anda mungkin juga menyukai