Bab 2

A.Ciri-ciri sains. a. artinya pengetahuan ilmiah itu tersusun dalam suatu sistem, tidak Bersifat sistematis berdiri sendiri, satu dengan yang lain saling berkaitan, saling berkaitan, saling menjelaskan, sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh. Contohnya dalam biologi, jika kita akan mempelajari tentang sel, maka materi yang akan kita pelajari perlu mendapat dukungan materi lain, misalnya tentang jaringan, organ, sistem organ, dan individu. Demikian pula sebaliknya, sehingga pengetahuan-pengetahuan itu tidak bertolak belakang. b. Bersifat universal(berlaku umum artinya pengetahuan ilmiah itu tidak hanya berlaku atau dapat diamati oleh seorang atau oleh beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Contohnya dalam biologi pada reproduksi seksual selalu dimulai dengan adanya pertemuan antara sperma dan sel telur. Anda pikirkan, apakah hal itu berlaku untuk semua jenis makhluk hidup! "ika benar, berarti ilmu itu berlaku secara umum atau bersifat universal. "adi, kebenaran yang disampaikan oleh ilmu harus berlaku secara umum. c. Bersifat objektif artinya pengetahuan itu sesuai dengan objeknya, kesesuaian itu dapat dibuktikan dengan pengindraan atas dasar empiris (pengalaman . #ebuah ilmu harus menggambarkan keadaan secara apa adanya, yaitu mengandung data dan pernyataan yang sebenarnya (bersifat jujur , bebas dari prasangka, kepentingan, atau kesukaan pribadi. d. Bersifat analitis artinya suatu ilmu dikaji secara terbagi-bagi menjadi bagian yang lebih rinci guna memahami berbagai hubungan, sifat, serta peranan dari bagian-bagian tersebut. Contoh$ jika ingin mempelajari struktur dan fungsi tumbuhan, maka anda akan mempelajari bagian-bagian yang lebih rinci, yaitu akar, batang, daun, dan sebagainya. e. Bersifat verifikatif artinya suatu ilmu mengarah pada tercapainya suatu kebenaran. %isalnya, teori tentang generatio spontanea, menyatakan bah&a makhluk hidup berasal dari benda mati yang sudah diyakini kebenarannya, tetapi akhirnya teori itu digugurkan dengan teori biogenesis, menyatakan bah&a makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga. Akhirnya teori ini diyakini kebenarannya sampai sekarang.

B.Karakteristik Biologi sebagai ilmu (Sains) Biologi merupakan ilmu yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. 'ang dibahas dalam ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makluk hidup dan kehidupan, seperti (at yang membentuk makluk, (at yang dibutuhkan makhluk hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk dengan lingkungannya. )arakteristik biologi sebagai ilmu dapat dinyatakan bah&a biologi merupakan cabang sains yang mempelajari berbagai permasalahan makhluk hidup dan untuk mempelajari biologi diperlukan proses dan sikap ilmiah sehingga akan memperoleh produk ilmiah. #ebagai ilmu pengetahuan, biologi tidak berdiri sendiri melainkan erat hubungannya dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang lain, bahkan besar peranannya bila dikaitkan dengan kebutuhan manusia. Biologi modern mampu membuka tabir rahasia alam yang banyak dijumpai dalam alam kehidupan dan sangat berguna bagi kemajuan dan kesejahteraan manusia. *eranan biologi terhadap ilmu-ilmu lain, yaitu biologi sebagai ilmu pengetahuan tentu tidak dapat berdiri sendiri melainkan berhubungan erat dengan ilmu-ilmu lain. #ifat hubungan itu kadangkala biologi merupakan sumber atau bagian terpenting, tapi sering juga berupa pelengkap dalam memahami suatu ilmu pengetahuan. +byek kajian biologi sebagai sains berupa makhluk hidup dan lingkungannya yang konkret dan dapat ditangkap indera. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata . %emiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku. %enggunakan cara berfikir logis, yang bersifat deduktif artinya berfikir dengan menarik kesimpulan dari halhal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum.

C.,eori tentang asal-usul kehidupan -.,eori Abiogenesis ,okoh teori Abiogenesis adalah Aristoteles (./0-.11 #% . Dia adalah seorang filosof dan tokoh ilmu pengetahuan 'unani )uno. ,eori Abiogenesis ini menyatakan bah&a makhluk hidup yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. #ebenarnya Aristoteles

mengetahui bah&a telur-telur ikan apabila menetas akan menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya. ,elur-telur tersebut merupakan hasil perka&inan dari induk-induk ikan 1 ,eori Biogenesis 2alaupun telah bertahan selama ratusan tahun, tidak semua orang membenarkan paham abiogenesis. +rang - orang yang ragu terhadap kebenaran paham abiogenesis tersebut terus mengadakan penelitian memecahkan masalah tentang asal usul kehidupan. +rang-orang yang tidak puas terhadap pandangan Abiogenesis itu antara lain 3rancesco 4edi (5talia, -616--788 , dan 9a((aro #pallan(ani ( 5talia, -718--788 , dan 9ouis *asteur (*rancis, -/11--/8: . Berdasarkan hasil penelitian dari tokoh-tokoh ini, akhirnya paham Abiogenesis ; generation spontanea menjadi pudar karena paham tersebut tidak dapat dipertanggungja&abkan kebenarannya. *ercobaan 3rancesco 4edi ( -616--687 <ntuk menja&ab keragu-raguannya terhadap paham abiogenesis, 3rancesco 4edi mengadakan percobaan. *ada percobaannya 4edi menggunakan bahan tiga kerat daging dan tiga toples. *ercobaan 4edi selengkapnya adalah sebagai berikut $ #toples 5 $ diisi dengan sekerat daging, ditutup rapat-rapat.

#toples 55 $ diisi dengan sekerat daging, dan ditutup dengan kain kasa yang berlubang-lubang. #toples 555 $ diisi dengan sekerat daging, dibiarkan tetap terbuka. #elanjutnya ketiga stoples tersebut diletakkan pada tempat yang aman. #etelah beberapa hari, keadaan daging dalam ketiga stoples tersebut diamati. Dan hasilnya sebagai berikut$ #toples 5 $ daging tidak busuk dan pada daging ini tidak ditemukan jentik ; larva atau belatung lalat. #toples 55 $ daging tampak membusuk dan ditemukan banyak belatung di permukaan kain kasa. #toples 555 $ daging tampak membusuk dan di dalamnya ditemukan banyak larva atau belatung lalat. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, 3rancesco redi menyimpulkan bah&a larva atau belatung yang terdapat dalam daging busuk di stoples 55 dan 555 bukan terbentuk dari daging

yang membusuk, tetapi berasal dari telur lalat yang ditinggalkan pada daging ini ketika lalat tersebut hinggap di situ. =al ini tidak terlihat lagi, apabila melihat keadaan pada stoples 5, yang tertutup rapat oleh kain kasa.

-.1.- *ercobaan 9a((aro #pallan(ani ( -718--788 #eperti halnya 3rancesco 4edi, #pallan(ani juga menyangsikan kebenaran paham abiogeensis. +leh karena itu, dia mengadakan percobaan yang pada prinsipnya sama dengan percobaan 3rancesco 4edi, tetapi langkah percobaan #pallan(ani lebih sempurna. #ebagai bahan percobaannya, #pallan(ani menggunakan air kaldu atau air rebusan daging dan dua buah labu. Adapun percoban yang yang dilakukan #pallan(ani selengkapnya adalah sebagai berikut $ 9abu 5 $ diisi air 7> cc air kaldu, kemudian dipanaskan -:>oC selama beberapa menit dan dibiarkan tetap terbuka. 9abu 55 $ diisi 7> cc air kaldu, ditutup rapat-rapat dengan sumbat gabus. *ada daerah pertemuan antara gabus dengan mulut labu diolesi paraffin cair agar rapat benar. #elanjutnya, labu dipanaskan.selanjutnya, labu 5 dan 55 didinginkan. #etelah dingin keduanya diletakkan pada tempat terbuka yang bebas dari gangguan he&an dan orang. #etelah lebih kurang satu minggu, diadakan pengamatan terhadap keadaan air kaldu pada kedua labu tersebut. =asil percobaannya adalah sebagai berikut $ 9abu 5 $ air kaldu mengalami perubahan, yaitu airnya menjadi bertambah keruh dan baunya menjadi tidak enak. #etelah diteliti ternyata air kaldu pada labu 5 ini banyak mengandung mikroba. 9abu 55 $ air kaldu labu ini tidak mengalami perubahan, artinya tetap jernih seperti semula, baunya juga tetap serta tidak mengandung mikroba. ,etapi, apabila labu ini dibiarkan terbuka lebih lama lagi, ternyata juga banyak mengandung mikroba, airnya berubah menjadi lebih keruh serta baunya tidak enak (busuk . Berdasarkan hasil percobaan tersebut, 9a((aro #pallan(ani menyimpulkan bah&a mikroba yang ada di dalam kaldu tersebut bukan berasal dari air kaldu (benda mati , tetapi

berasal dari kehidupan di udara. "adi, adanya pembusukan karena telah terjadi kontaminasi mikroba dari udara ke dalam air kaldu tersebut. *endukung paham Abiogenesis menyatakan keberatan terhadap hasil eksperimen 9a((aro #pallan(ani tersebut. %enurut mereka untuk terbentuknya mikroba (makhluk hidup dalam air kaldu diperlukan udara. Dengan pengaruh udara tersebut terjadilah generation spontanea.

-.1.1 *ercobaan 9ouis *asteur (-/11--/8: Dalam menja&ab keraguannya terhadap paham abiogenesis. *asteur melaksanakan percobaan untuk menyempurnakan percobaan 9a((aro #pallan(ani. Dalam percobaanya, *asteur menggunakan bahan air kaldu dengan alat labu. 9angkah-langkah percobaan *asteur selengkapnya adalah sebagai berikut $ 9angkah 5 $ labu disi 7> cc air kaldu, kemudian ditutup rapat-rapat dengan gabus. Celah antara gabus dengan mulut labu diolesi dengan paraffin cair. #etelah itu pada gabus tersebut dipasang pipa kaca berbentuk leher angsa. 9alu, labu dipanaskan atau disterilkan. 9angkah 55 $ selanjutnya labu didinginkan dan diletakkan di tempat yang aman. #etelah beberapa hari, keadaan air kaldu diamati. ,ernyata air kaldu tersebut tetap jernih dan tidak mengandung mikroorganisme. 9angkah 555 $ labu yang air kaldu di dalamnya tetap jernih dimiringkan sampai air kaldu di dalamnya mengalir ke permukaan pipa hingga bersentuhan dengan udara. #etelah itu labu diletakkan kembali pada tempat yang aman selama beberapa hari. )emudian keadaan air kaldu diamati lagi. ,ernyata air kaldu di dalam labu menjadi busuk dan banyak mengandung mikroorganisme. %elalui pemanasan terhadap perangkat percobaanya, seluruh mikroorganisme yang terdapat dalam air kaldu akan mati. Disamping itu, akibat lain dari pemanasan adalah terbentuknya uap air pada pipa kaca berbentuk leher angsa. Apabila perangkat percobaan tersebut didinginkan, maka air pada pipa akan mengembun dan menutup lubang pipa tepat pada bagian yang berbentuk leher. =al ini akan menyebabkan terhambatnya mikroorganisme yang

bergentayangan di udara untuk masuk ke dalam labu. 5nilah yang menyebabkan tetap jernihnya air kaldu pada labu tadi. *ada saat sebelum pemanasan, udara bebas tetap dapat berhubungan dengan ruangan dalam labu. %ikroorganisme yang masuk bersama udara akan mati pada saat pemanasan air kaldu. #etelah labu dimiringkan hingga air kaldu sampai kepermukan pipa, air kaldu itu akan bersentuhan dengan udara bebas. Di sini terjadilah kontaminasi mikroorganisme. )etika labu dikembalikan ke posisi semula (tegak , mikroorganisme tadi ikut terba&a masuk. #ehingga, setelah labu dibiarkan beberapa &aktu air kaldu menjadi keruh, karena adanya pembusukan oleh mikrooranisme tersebut. Dengan demikian terbuktilah ketidakbenaran paham Abiogenesis atau generation spontanea, yang menyatakan bah&a makhluk hidup berasal dari benda mati yang terjadi secara spontan. Berdasarkan hasil percobaan 4edi, #pallan(ani, dan *asteur tersebut, maka tumbanglah paham Abiogenesis, dan munculah paham;teori baru tentang asal usul makhluk hidup yang dikenal dengan teori Biogenesis. ,eori itu menyatakan $ a. b. c. +mne vivum e? ovo @ setiap makkhluk hidup berasal dari telur. +mne ovum e? vivo @ setiap telur berasal dari makhluk hidup. +mne vivum e? vivo @ setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.