PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a.bahwa untuk ketertiban, keamanan, kelancaran, dan kenyamanan dalam berlalu lintas serta mewujudkan otonomi daerah yang luas, nyata, dan bertanggung jawab maka peningkatan pelayanan dibidang perpakiran dan pendapatan asli daerah, khususnya yang bersumber dari retribusi daerah perlu ditingkatkan; b. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 3 !ahun "### tentang $erubahan %tas Undang-Undang Nomor &' !ahun &(() tentang $ajak *aerah dan +etribusi *aerah dan $eraturan $emerintah Nomor ,, !ahun "##& tentang +etribusi *aerah maka $eraturan *aerah -abupaten .ukoharjo Nomor "" !ahun "### tentang +etribusi !empat -husus $arkir perlu disesuaikan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huru/ a dan huru/ b perlu membentuk $eraturan *aerah tentang +etribusi !empat -husus $arkir. Mengingat : &. Undang-Undang Nomor &3 !ahun &(0# tentang $embentukan *aerah-daerah -abupaten dalam lingkungan $ropinsi 1awa !engah;
2.

Undang-Undang Nomor ' !ahun &('& tentang -itab UndangUndang 2ukum %cara $idana 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun &('& Nomor ),, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor 3"#(6;

3. Undang-Undang Nomor &' !ahun &(() tentang $ajak *aerah dan +etribusi *aerah 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun &(() Nomor &, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor 3,'06, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 !ahun "### 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun "### Nomor " ,, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor # '6; . Undang-Undang Nomor &3 !ahun "##3 tentang -etenagakerjaan 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun "##3 Nomor 3(, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor ")(6;
5.

Undang-Undang Nomor &# !ahun "## tentang $embentukan $eraturan $erundang-undangan 34embaran Negara +epublik

5ndonesia !ahun "## Nomor 03, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor 3'(6; ,. Undang-Undang Nomor 3" !ahun "## tentang $emerintahan *aerah 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun "## Nomor &"0, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor 3)6, sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor ' !ahun "##0 tentang $enetapan $eraturan $emerintah $engganti Undang-Undang Nomor 3 !ahun "##0 tentang $erubahan %tas Undang-Undang Nomor 3" !ahun "## tentang $emerintahan *aerah menjadi Undang-Undang 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun "##0 Nomor &#', !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor 0 '6;
7.

Undang-Undang Nomor 3' !ahun "## tentang 1alan 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun "## Nomor &3", !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor 6;

'. $eraturan $emerintah Nomor ") !ahun &('3 tentang $elaksanaan 2ukum %cara $idana 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun &('3 Nomor 3,, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor 3"0'6;
9.

$eraturan $emerintah Nomor ,, !ahun "##& tentang +etribusi *aerah 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun "##& Nomor &&(, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor &3(6;

&#. $eraturan $emerintah Nomor 0' !ahun "##0 tentang $engelolaan -euangan *aerah 34embaran Negara +epublik 5ndonesia !ahun "##0 Nomor & #, !ambahan 4embaran Negara +epublik 5ndonesia Nomor 0)'6; *engan $ersetujuan 7ersama *89%N $8+9%-54%N +%-:%! *%8+%2 -%7U$%!8N .U-;2%+1; dan 7U$%!5 .U-;2%+1; M8MU!U.-%N: Menetapkan: $8+%!U+%N *%8+%2 !8N!%N< +8!+57U.5 !8M$%! -2U.U. $%+-5+. 7%7 5 -8!8N!U%N UMUM $asal & *alam $eraturan *aerah ini yang dimaksud dengan : 1. *aerah adalah -abupaten .ukoharjo. 2. $emerintah *aerah adalah 7upati dan $erangkat *aerah sebagai unsur penyelenggara $emerintahan *aerah -abupaten .ukoharjo 3. 7upati adalah 7upati .ukoharjo. 4. $ejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang +etribusi *aerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan *aerah yang berlaku.

5. 7adan adalah suatu bentuk badan usaha yang meliputi $erseroan !erbatas, $erseroan -omanditer, perseroan lainnya, 7adan Usaha Milik Negara atau *aerah dengan nama dan bentuk apapun, persekutuan, perkumpulan, /irma, kongsi, koperasi, yayasan atau organsasi yang sejenis, lembaga, dana pensiun, bentuk usaha tetap serta bentuk badan usaha lainnya. 6. 7. $arkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersi/at sementara. !empat -husus $arkir adalah tempat yang secara khusus disediakan dan atau dikelola oleh $emerintah *aerah yang meliputi pelataran=halaman= lingkungan tertentu, taman parkir dan gedung parkir, yang ditetapkan oleh 7upati atau $ejabat yang ditunjuk. !aman parkir adalah lahan atau kawasan tertentu milik $emerintah *aerah yang dibangun dibuat sedemikian rupa dalam bentuk gedung=bangunan tertutup atau terlindung, baik tersendiri atau menyatu dengan bangunan lain, yang ditetapkan sebagai tempat khusus parkir. <edung parkir adalah bangunan tertentu milik $emerintah *aerah yang dibangun=dibuat sedemikian rupa dalam bentuk gedung=bangunan tertutup atau terlindung, baik tersendiri atau menyatu dengan bangunan lain, yang ditetapkan sebagai tempat khusus parkir. +etribusi adalah pungutan *aerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian i>in tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh $emerintah *aerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. +etribusi 1asa Usaha adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh $emerintah *aerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. +etribusi !empat -husus $arkir yang selanjutnya dapat disebut retribusi adalah pembayaran atas jasa pelayanan penyediaan tempat parkir yang khusus disediakan, dimiliki dan atau dikelola oleh $emerintah *aerah, tidak termasuk yang disediakan dan dikelola oleh $erusahaan *aerah dan pihak swasta. 9ajib +etribusi adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan +etribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi. 9ajib $ungut +etribusi adalah orang pribadi yang menurut peraturan perundang-undangan +etribusi diwajibkan untuk melakukan penyetoran +etribusi. Masa retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yang merupakan batas waktu bagi 9ajib +etribusi untuk meman/aatkan tempat khusus parkir. ?ormulir $enda/taran +etribusi *aerah adalah surat yang digunakan 9ajib $unggut +etribusi untuk melaporkan data subjek +etribusi sebagai dasar penerbitan Nomor $okok 9ajib +etribusi *aerah 3N$9+*6. .urat $emberitahuan +etribusi *aerah yang selanjutnya dapat disingkat .$!+* adalah surat yang digunakan oleh 9ajib

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

$ungut +etribusi untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran +etribusi yang terhutang menurut peraturan +etribusi. 18. .urat -etetapan +etribusi *aerah yang selanjutnya dapat disingkat .-+* adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah setoran +etribusi yang terutang. .urat !agihan +etribusi *aerah yang selanjutnya dapat disingkat .!+*, adalah surat untuk melakukan tagihan setoran retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. $emeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi berdasarkan peraturan perundang-undangan +etribusi *aerah. $enyidikan tindak pidana di bidang +etribusi *aerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh $enyidik $egawai Negeri .ipil yang selanjutnya dapat disebut penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang +etribusi *aerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya. 7%7 55 N%M%, ;7:8- *%N .U7:8- +8!+57U.5 $asal " *engan nama +etribusi !empat -husus $arkir dipungut retribusi sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir yang secara khusus disediakan oleh $emerintah *aerah. $asal 3 3&6 ;bjek +etribusi adalah pelayanan penyediaan parkir ditempattempat khusus parkir yang dimiliki dan dikelola oleh $emerintah *aerah atau dikelola pihak lain. 3"6 !empat-tempat khusus parkir sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 meliputi pelataran=halaman=lingkungan tertentu, taman parkir dan gedung parkir, yang ditetapkan oleh 7upati atau $ejabat yang ditunjuk. 336 $ihak lain sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 adalah badan atau perseorangan yang mendapatkan i>in pengelolaan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya disebut 9ajib $ungut +etribusi. $asal .ubjek +etribusi adalah orang pribadi atau badan yang meman/aatkan tempat khusus parkir. BAB III PENGELOLAAN PARKIR

19.

20.

21.

Pasal 5 $engelolaan !empat -husus $arkir dilaksanakan untuk jangka waktu tertentu.

Pasal 6 $enetapan lokasi dan pembangunan /asilitas parkir dilakukan dengan memperhatikan : a. b. c. d. kondisi lingkungan setempat sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. keselamatan dan kelancaran lalulintas; kelestarian dan keindahan lingkungan; kemudahan bagi pengguna jasa.

Pasal 7

$embangunan /asilitas parkir yang dipergunakan untuk umum harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. a pabila berupa <edung $arkir, harus memenuhi persyaratan konstruksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. apabila berupa !aman $arkir=$elataran, harus memiliki batasbatas tertentu; c. dalam <edung $arkir, !aman $arkir maupun $elataran diatur sirkulasi dan posisi parkir kendaraan yang dinyatakan dengan rambu lalulintas atau marka jalan; d. setiap lokasi yang digunakan untuk parkir kendaraan diberi tanda berupa huru/ atau angka yang memberikan kemudahan bagi pengguna jasa untuk menemukan kendaraannya.

Pasal 8

3&6 $enyelenggaraan $engelolaan !empat -husus $arkir dilaksanakan oleh satuan kerja yang ditunjuk atau dikerjasamakan dengan $ihak lain. 3"6 $engelolaan $arkir sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a. lingkup pekerjaan adalah pengaturan, penataan, penertiban, keamanan dan penarikan retribusi; b. pengelola parkir mempunyai i>in sebagai $engelola $arkir; c. kerjasama dilaksanakan dengan pihak lain, untuk 7adan Usaha melampirkan %kta $endirian sedang $erorangan melampirkan identitas diri; d. menyerahkan uang jaminan sebesar "#@ 3dua puluh persen6 dari harga lelang, yang dimenangkan dengan harga penawaran tertinggi sebelum .$- diserahkan; e. daerah kerja $ihak lain maksimal " 3dua6 rayon; /. pelelangan= penunjukan pihak lain dilakukan oleh satuan kerja yang ditunjuk atas nama 7upati.

g. pekerjaan dimulai setiap & 1anuari sampai dengan 3& *esember. 336-etentuan teknis pengaturan lebih lanjut tentang pengelolaan $arkir sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 akan diatur dengan $eraturan 7upati.

Pasal 9 $engelola !empat -husus $arkir dikenakan retribusi sebesar nilai kontrak .

Pasal 0 $otensi pendapatan parkir berdasarkan surAey dilakukan oleh $emerintah, akademisi, pengelola parkir dan petugas parkir.

Pasal !empat-tempat -husus $arkir *aerah ditetapkan oleh 7upati

BAB I!

PERI"INAN

Pasal 2

3&6 $engelola !empat -husus $arkir dapat dilakukan oleh 7adan. atau perorangan . 3"6 $engelola sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 wajib memiliki 5>in $engelolaan $arkir yang diberikan oleh 7upati.

Pasal # $ersyaratan untuk memperoleh 5>in $engelolaan $arkir sebagaimana dimaksud dalam $asal &" ayat 3"6 antara lain: a. pengajuan .urat $ermohonan oleh $engelola $arkir kepada 7upati melalui satuan kerja yang ditunjuk;

b. memiliki Nomor $okok 9ajib $ajak 3N$9$6; c. memiliki %kte $endirian $erusahaan untuk 7adan atau -artu 5dentitas *iri untuk $erorangan; d. keterangan lain yang telah ditentukan. BAB I! HAK DAN KE$AJIBAN PENGELOLA, PETUGAS PARKIR DAN PENGGUNA JASA PARKIR

Ba%&a' P()*a+a Ha, P('%(l-la, P(*.%as Pa),&) /a' P('%%.'a Jasa Pa),&)

Pasal

*alam melakukan usahanya, $engelola $arkir mempunyai hak sebagai berikut : a. mengelola tempat lahan perkir yang ditentukan;

b. mendapat perlindungan keamanan dari $emerintah *aerah terhadap kegiatan pengelolaan parkir ilegal= tidak resmi.

Pasal 5 $etugas $arkir mempunyai hak sebagai berikut : a. memperoleh penghasilan undangan yang berlaku; sesuai peraturan ketentuan perundangperaturan

b. memungut retribusi parkir sesuai perundang-undangan yang berlaku;

c. memperoleh jaminan sosial dari $engelola $arkir sesuai $eraturan $erundang-undangan yang berlaku; d. memperoleh pakaian seragam beserta kelengkapannya.

Pasal 6 $engguna jasa $arkir mempunyai hak sebagai berikut : a. b. c. d. memperoleh bukti pembayaran retribusi parkir; mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas parkir; mendapatkan perlindungan keamanan; mendapatkan ganti rugi atas terjadinya kehilangan dan atau kerusakan yang dialami.

Ba%&a' K(/.a K(1a2&3a' P('%(l-la, P(*.%as Pa),&), /a' P('%%.'a Jasa Pa),&) Pasal 7

*alam melakukan usaha $engelola $arkir mempunyai kewajiban sebagai berikut : a. mematuhi dan mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. menjaga keamanan, ketertiban, keindahan dan kelancaran lalu lintas di kawasan lokasi parkir yang diusahakannya; c. menempatkan $apan Nama $arkir di !empat Usahanya menurut ketentuan yang ditetapkan oleh 7upati;

d. menyerahkan hasil pungutan retribusi ke kas daerah melalui satker yang ditunjuk paling lambat tanggal "0 pada setiap bulan sebesar nilai kontrak yang disepakati dibagi &"; e. memungut tari/ retribusi sesuai ketentuan peraturan yang berlaku; /. memberikan seragam dan kelengkapannya kepada petugas parkir;

g. mematuhi dan melaksanakan hubungan perburuhan= ketenagakerjaan sesuai dengan $eraturan perundangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan; h. memberikan jaminan sosial dan hak-hak lainnya kepada petugas parkir sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; i. bertanggungjawab atas kerusakan dan atau kehilangan kendaraan termasuk kelengkapannya karena kesengajaan atau kealpaan sesuai kesepakatan yang berlaku. Pasal 8 $etugas parkir mempunyai kewajiban sebagai berikut : a. menyerahkan bukti retribusi parkir; b. memberikan pelayanan kepada pengguna jasa parkir dengan baik; c. menyerahkan hasil pungutan retribusi kepada $engelola $arkir; d. mengenakan pakaian seragam beserta kelengkapannya dalam melaksanakan tugas; e. memberikan perlindungan keamanan; /. bertanggungjawab atas kerusakan dan atau kehilangan kendaraan termasuk kelengkapannya karena kesengajaan atau kealpaan, sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan; g. mematuhi ketentuan tari/ retribusi yang berlaku. Pasal 9 $engguna 1asa $arkir mempunyai kewajiban sebagai berikut : a. mentaati pola parkir yang sudah ditetapkan sesuai ramburambu dan pembatas parkir.

b. membayar retribusi parkir sesuai ketentuan yang berlaku.

7%7 B <;4;N<%N +8!+57U.5 $asal "#

10

+etribusi !empat -husus $arkir digolongkan sebagai +etribusi 1asa Usaha. 7%7 B5 C%+% M8N<U-U+ !5N<-%! $8N<<UN%%N 1%.% $asal "& !ingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan /rekuensi, jenis kendaraan dan jangka waktu penggunaan tempat khusus parkir. 7%7 B55 $+5N.5$ *%N .%.%+%N *%4%M $8N8!%$%N .!+U-!U+ *%N 78.%+N:% !%+5? +8!+57U.5 $asal "" 3&6 $rinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tari/ retribusi didasarkan pada tujuan untuk memperoleh keuntungan yang layak sebagaimana keuntungan yang pantas diterima oleh pengusaha sejenis yang beroperasi secara e/isien dan berorientasi pada harga pasar, dengan tetap memperhatikan kemampuan masyarakat, aspek keadilan dan aspek pelayanan. 3"6 7iaya sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 meliputi biaya pengecatan pembatas parkir, rambu-rambu, biaya pemeliharaan, biaya operasional, administrasi dan transportasi dalam rangka pengawasan dan pengendalian. $asal "3 3&6 !ari/ retribusi digolongkan berdasarkan jenis tempat parkir yang disediakan dan jenis kendaraan. 3"6 7esarnya tari/ ditetapkan berdasarkan tari/ pasar yang berlaku di wilayah -abupaten .ukoharjo. (3) Struktur dan besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan
sebagai berikut

!ari/ 1enis -endaraan $elataran= halaman= lingkungan tertentu " +p. !aman $arkir 3 +p. 3.## 3.0##,##. #,## +p. ".0##,## ".## #,## +p. 3.###,##. <edung $ar kir

& &. -endaraan bermotor lebih dari enam roda -endaraan bermotor roda enam

".

+p. 3.## #,##

+p.

11

3.

-endaraan bermotor roda empat %ndong=dokar wisata -endaraan bermotor roda dua

+p.

+p. &.0##,## &.## #,## . +p. &.###,## +p. 0##,##

+p. ".###,##

. 0.

+p. 0##,##

0. .epeda

+p. &.###,## +p. 0##,##.

+p. 3##,##.

+p. 3##,##.

+p. 3##,##. 3 6 !ari/ sebagaimana dimaksud pada ayat 336 berlaku untuk satu kali parkir maksimum 3 3tiga6 jam, lebih dari 3 3tiga6 jam dikenakan tambahan retribusi sebesar &##@ 3seratus persen6 dari tari/ yang ditetapkan. 7%7 B555 954%:%2 $8MUN<U!%N $asal " +etribusi terutang dipungut di wilayah *aerah tempat pelayanan penyediaan parkir diberikan. 7%7 5D M%.% +8!+57U.5 *%N .%%! +8!+57U.5 !8+U!%N< $asal "0 Masa retribusi adalah jangka waktu tertentu bagi 9ajib +etribusi untuk meman/aatkan jasa atas pelayanan tempat khusus parkir dari $emerintah *aerah. $asal ", +etribusi terutang terjadi pada saat .ubjek +etribusi memperoleh pelayanan=jasa parkir.

12

7%7 D .U+%! $8N*%?!%+%N *%N $8N*%!%%N $asal ") 3&6 9ajib $ungut +etribusi sebagaimana dimaksud dalam $asal 3 ayat 336 wajib mengisi ?ormulir $enda/taran. 3"6 ?ormulir $enda/taran sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditandatangani oleh 9ajib $ungut +etribusi atau kuasanya dan kepadanya diberikan N$9+*. 336 7erdasarkan ?ormulir $enda/taran sebagaimana dimaksud pada ayat 3"6, 9ajib $ungut +etribusi wajib melaporkan perhitungan dan pembayaran retribusi yang terutang menurut peraturan retribusi dengan mengisi .$!+*. 3 6 7entuk, isi serta tata cara pengisian dan penyampaian ?ormulir $enda/taran dan .$!+* sebagaimana dimaksud dalam pada ayat 3&6 sampai dengan ayat 336 diatur dengan $eraturan 7upati. 7%7 D5 $8N8!%$%N +8!+57U.5 $asal "' 3&6 7erdasarkan .$!+* sebagaimana dimaksud dalam $asal ") ayat 336 ditetapkan besarnya setoran retribusi dengan menerbitkan .-+* atau dokumen lain yang dipersamakan. 3"6 7entuk, isi dan tata cara penerbitan .-+* atau dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 diatur dengan $eraturan 7upati. 7%7 D55 !%!% C%+% $8MUN<U!%N $asal "( +etribusi dipungut dengan menggunakan karcis yang sah. 7%7 D555 .%N-.5 %*M5N5.!+%.5 $asal 3# 3&6 *alam hal 9ajib $ungut +etribusi tidak membayar setoran tepat pada waktunya atau kurang membayar dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar " @ 3dua persen6 setiap

13

bulan dari setoran retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan .!+*. 3"6 %pabila selama tiga bulan berturut-turut tidak membayar denda dapat diambil tindakan berupa pencabutan i>in pengelolaan parkir. 336 $elanggaran atas ketentuan pasal &) dapat diambil tindakan berupa pencabutan 5>in $engelolaan $arkir.

7%7 D5B !%!% C%+% $8M7%:%+%N $asal 3& 3&6 $embayaran retribusi harus dilakukan secara tunai. 3"6 $embayaran setoran retribusi oleh 9ajib $ungut +etribusi dilakukan di 7endahara penerimaan pada satuan kerja yang ditunjuk oleh 7upati. 7%7 DB $8N<U+%N<%N, -8+5N<%N%N *%N $8M787%.%N +8!+57U.5 $asal 3" 3&6 7upati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan setoran retribusi atas permohonan tertulis dari 9ajib $ungut +etribusi. 3"6 $emberian pengurangan, keringanan dan pembebasan setoran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 diberikan dengan memperhatikan kemampuan 9ajib $ungut +etribusi dan kondisi lapangan. 336 !ata Cara pengurangan, keringanan dan pembebasan setoran retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 dan ayat 3"6 ditetapkan dengan $eraturan 7upati. 7%7 DB5 !%!% C%+% $8N%<52%N $asal 33 3&6 .urat $eringatan sebagai awal tindakan pelaksanaan penagihan dikeluarkan ) 3tujuh6 hari sejak saat jatuh tempo pembayaran.

14

3"6 *alam jangka waktu ) 3tujuh6 hari sejak tanggal .urat $eringatan diterima 9ajib $ungut +etribusi belum melunasi setoran retribusinya, maka dikeluarkan .urat !eguran. 336 %pabila dalam jangka waktu ) 3tujuh6 hari sejak tanggal .urat !eguran diterima 9ajib $ungut +etribusi belum juga melunasi setoran retribusinya, maka i>in pengelolaan dapat dicabut dan 9ajib $ungut +etribusi yang bersangkutan tetap harus melunasi kewajiban setoran retribusinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3 6 .urat $eringatan dan .urat !eguran sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 dan ayat 3"6 dikeluarkan oleh $ejabat yang ditunjuk. 7%7 DB55 $84%-.%N%%N *%N $8N<%9%.%N $asal 3 $elaksanaan dan pengawasan $eraturan *aerah ini diatur lebih lanjut dengan $eraturan 7upati. 7%7 DB555 $8N:5*5-%N $asal 30 3&6 $ejabat $egawai Negeri .ipil tertentu di lingkungan $emerintah *aerah diberi wewenang khusus sebagai $enyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang retribusi *aerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor ' !ahun &('& tentang 2ukum %cara $idana. 3"6 9ewenang $enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 adalah : a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana di bidang retribusi *aerah agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas; meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana retribusi *aerah; meminta keterangan dan barang bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang retribusi *aerah; memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dibidang retribusi *aerah;

b.

c.

d.

15

e.

melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan, dan dokumen-dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut; meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang retribusi *aerah; menyuruh berhenti dan atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huru/ e; memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana retribusi *aerah; memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; menghentikan penyidikan; melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang retribusi *aerah menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

/.

g.

h. i. j. k.

336 $enyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 memberitahukan dimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada $enuntut Umum, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor ' !ahun &('& tentang 2ukum %cara $idana. 7%7 D5D -8!8N!U%N $5*%N% $asal 3, 3&6 9ajib retribusi dan 9ajib $ungut +etribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga merugikan keuangan *aerah diancam pidana kurungan paling lama 3 3tiga6 bulan atau denda paling banyak 3empat6 kali jumlah setoran retribusi terutang. 3"6 !indak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 3&6 adalah pelanggaran. 7%7 DD -8!8N!U%N $8NU!U$ $asal 3) 2al-hal yang belum diatur dalam $eraturan *aerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan $eraturan 7upati. $asal 3'

16

*engan berlakunya $eraturan *aerah ini maka: &. $eraturan *aerah -abupaten .ukoharjo Nomor "" !ahun "### tentang +etribusi !empat -husus $arkir 34embaran *aerah -abupaten .ukoharjo !ahun "### Nomor 03, !ambahan 4embaran *aerah -abupaten .ukoharjo Nomor & 6; ". 4ampiran $eraturan *aerah Nomor &0 !ahun "##3 tentang +etribusi $asar khusus nomor &3, & , &0 dan &, 34embaran *aerah -abupaten .ukoharjo !ahun "##3 Nomor ",, !ambahan 4embaran *aerah -abupaten .ukoharjo Nomor &#36; dinyatakan dicabut dan tidak berlaku . $asal 3( $eraturan *aerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. %gar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan $eraturan *aerah ini dengan penempatannya dalam 4embaran *aerah -abupaten .ukoharjo. *itetapkan di .ukoharjo pada tanggal "& $ebruari "##) !iundangkan di Suk"#ar$" %ada tangga& 21 September 2007 S'()'*+),S !+')+(+./%+*'0 S/(1-+)21 ttd. 3/0+4+) $8N184%.%N 5'3.+)+0 !+')+- (+./%+*'0 S/(1-+)21 %!%. *+-/0 2007 0131) 14 $8+%!U+%N *%8+%2 -%7U$%!8N .U-;2%+1; N;M;+ , !%2UN "##) !8N!%N< +8!+57U.5 !8M$%! -2U.U. $%+-5+ 5. $8N184%.%N UMUM 7ahwa dalam rangka menyesuaikan ketentuan perundang-undangan yang baru yaitu Undang-Undang Nomor &' !ahun &(() tentang $ajak *aerah dan +etribusi *aerah, sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 !ahun "###, Undang-Undang Nomor 3" !ahun "## tentang $emerintahan *aerah, dan $eraturan $emerintah Nomor ,, !ahun "##& tentang +etribusi *aerah, serta untuk menyesuaikan dengan perkembangan, maka dipandang perlu untuk segera mengganti $eraturan BUPATI SUKOHARJO, **/ BAMBANG RIYANTO

17

*aerah -abupaten .ukoharjo Nomor "" !ahun "### tentang +etribusi !empat -husus $arkir, dengan $eraturan *aerah yang baru. 7erdasarkan $eraturan $emerintah Nomor ,, !ahun "##& tentang +etribusi *aerah , +etribusi !empat -husus $arkir termasuk golongan retribusi jasa usaha sehingga dalam penetapan struktur dan besarnya tari/ retribusi didasarkan atas tujuan untuk merumemperoleh keuntungan yang layak, atau dengan kata lain mengingat prinsip-prinsip komersial. Namun dalam $eraturan *aerah ini penerapan prinsip-prinsip tersebut tetap dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat, aspek keadilan serta aspek pelayanan. *i dalam $eraturan *aerah ini juga mengatur pokok-pokok ketentuan mengenai pengelolaan tempat khusus parkir oleh pihak lain, dengan pertimbangan bahwa $emerintah *aerah secara teknis belum mampu untuk menangani pelaksanaan pengelolaan !empat -husus $arkir ini secara keseluruhan sampai di lapangan. *engan adanya pengelolaan oleh pihak lain, maka dalam $eraturan *aerah ini juga di atur pokok-pokok ketentuan mengenai besarnya setoran retribusi oleh pengelola yang dalam $eraturaan *aerah ini di sebut dengan istilah 9ajib $ungut +etribusi. 55. $8N184%.%N $%.%4 *8M5 $%.%4 $asal & Cukup jelas $asal " Cukup jelas. $asal 3 %yat 3&6 *engan *asar pertimbangan bahwa secara teknis $emerintah *aerah belum mampu melaksanakan pengelolaan sendiri atas !empat -husus $arkir, maka $engelolaan tersebut bisa dilaksanakan oleh pihak lain dengan i>in pengelolaan dari 7upati atau $ejabat yang di tunjuk. %yat 3"6 :ang dimaksudkan tempat khusus parkir dalam $eraturan *aerah ini adalah tempat atau lokasi tertentu yang disediakan dan dikelola sebagai tempat parkir kendaraan untuk umum, misalnya pelataran=halaman=lingkungan kantor tertentu yang ditetapkan sebagai tempat khusus parkir, lokasi tertentu yang dibangun sedemikian rupa sebagai gedung parkir. %yat 336 Cukup jelas. $asal Cukup jelas. $asal 0 :ang dimaksud dengan jangka waktu tertentu adalah maksimal sampai dengan 3 3tiga6 tahun.

18

$asal , Cukup jelas. $asal ) Cukup jelas. $asal ' %yat 3&6 7entuk kerjasama dengan pihak lain diperoleh melalui sistim lelang atau penunjukkan. %pabila telah dilaksanakan lelang sebanyak " 3dua6 kali dan mengalami kegagalan, maka dapat dilaksanakan sistim $enunjukkan oleh 7upati berdasarkan atas pertimbangan dari satuan kerja yang ditunjuk. %yat 3"6 huru/ a s=d d Cukup jelas huru/ e <una memberikan rasa keadilan bagi pelaku jasa parkir maka untuk menetapkan rayon atau pengembangan rayon perlu dibatasi dengan nilai potensi pendapatan retribusi parkir paling tinggi +p. 0#.###.###,-3lima puluh juta rupiah6, selain itu pemerintah menjamin dalam rayon=titik yang sudah dikerjasamakan dengan pihak lain tidak akan ada penunjukan pada rayon=titik yag sama kepada pihak lain lagi.

huru/ / $ada prinsipnya pengelolaan parkir dilaksanakan melalui metode pelelangan umum artinya metode pemilihan pengelola parkir dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan=atau papan pengumuman resmi. $elaksanaan pemilihan pengelolaan parkir dapat dilakukan dengan sistem penunjukan dengan batasan sebagai berikut: &. nilai potensi kurang dari +p.&#.###.###,- 3 sepuluh puluh juta rupiah 6; ". lokasi parkir maksiman tiga titik; 3. pelelangan secara umum dua kali gagal; . penunjukan hanya dua kali untuk pengelola yang sama dan tempat yang sama. huru/ g Cukup jelas

19

%yat 336 Cukup jelas. $asal ( Cukup jelas. $asal &# Cukup jelas. $asal && Cukup jelas. $asal &" Cukup jelas. $asal &3 huru/ a Cukup jelas. huru/ b $ersyaratan N$9$ atas nilai kontrak di atas +p.&#.###.### 3sepuluh juta rupiah6. huru/ c Cukup jelas

huru/ d -eterangan lain yang telah ditentukan meliputi : -!$, $as photo, .urat -eterangan -elakuan 7aik 3.--76 dll. $asal & Cukup jelas $asal &0 Cukup jelas

$asal &, 2uru/ a s=d c

20

Cukup jelas. huru/ d <anti rugi atas kehilangan dan=atau kerusakan yang dialami sampai setinggi-tingginya sebesar +p. 0.###.###,## 34ima juta rupiah6. $asal &) huru/ a s=d g Cukup jelas. huru/ h :ang dimaksud dengan hak-hak lainnya meliputi :!unjangan 2ari +aya 3!2+6, .eragam dan kelengkapannya, %suransi, dll. huru/ i Cukup jelas $asal &' huru/ a s=d e Cukup jelas. huru/ / kesepakatan yang ditentukan merupakan kesepakatan antara pengelola dan petugas parkir atas hak $engguna 1asa $arkir. huru/ g Cukup jelas. $asal &( Cukup jelas. $asal "# Cukup jelas $asal "& Cukup jelas $asal "" Cukup jelas $asal "3 Cukup jelas $asal " Cukup jelas

21

$asal "0 Cukup jelas $asal ", Cukup jelas $asal ") Cukup jelas. $asal "' Cukup jelas $asal "( :ang dimaksud dengan yang sah adalah karcis yang telah diporporasi oleh 7upati atau $ejabat yang ditunjuk. $asal 3# %yat 3&6 yang dimaksudkan besarnya setoran retribusi disini adalah ketetapan berapa jumlah setoran yang harus disetorkan oleh 9ajib $ungut +etribusi ke -as *aerah dalam periode=jangka waktu tertentu. %yat 3"6 Cukup jelas. %yat 336 Cukup jelas $asal 3& Cukup jelas $asal 3" %yat 3&6 $engurangan, keringanan dan pembebasan setoran retribusi oleh petugas parkir selaku 9ajib $ungut +etribusi dimungkinkan dengan mempertimbangkan beberapa hal antara lain kemampuan 9ajib $ungut +etribusi, keadaan =kondisi lapangan pada saat tertentu dan lain-lain pertimbangan yang realitas. %yat 3"6 Cukup jelas. %yat 336 Cukup jelas $asal 33 %yat 3&6 Cukup jelas. %yat 3"6 Cukup jelas %yat 336

22

Cukup jelas.

%yat 3 6 $ejabat yang ditunjuk untuk mengeluarkan .urat $eringatan dan .urat !eguran adalah -epala .atuan -erja yang tugas pokok dan /ungsinya berkaitan dengan bidang perhubungan. $asal 3 Cukup jelas $asal 30 Cukup jelas $asal 3, Cukup jelas $asal 3) Cukup jelas $asal 3' Cukup jelas $asal 3( Cukup jelas !%M7%2%N 48M7%+%N *%8+%2 -%7U$%!8N .U-;2%+1; N;M;+ & 0