Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Permasalahan Manusia merupakan bagian dari alam dan memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dari pada mahkluk hidup lain dalam hal merubah kondisi alam berhubungan dengan kemampuanya yang dilandasi oleh akal yang dimiliki, maka manusia dapat menempatkan dirinya pada unsur yang paling dominan dan paling menguasai dibandingkan dengan unsur-unsur lainnya di dalam ekosisitem.1 Manusia berinteraksi dengan lingkunganya, baik lingkungan yang bersifat alamiah maupun yang bersifat biofisik buatan manusia sendiri. hutan, sungai, danau adalah contoh biofisik alamiah. Sedangkan gedung, bendungan, dan sawah merupakan contoh Biofisik buatan. Selain manusia juga berinteraksi dengan sesamanya yang merupakan lingkungan sosialnya.2 i dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia berusaha untuk dapat serasi dengan ekosistemnya karena menyadari bahwa kerusakan ekosistem dapat membahayakan dirinya. !amun pada umumnya tingkat kesadaran masyarakat

1 A nomimus, Manusia dalam kelestarian alam lingkungan, makalah seminar dalam rangkaian ies "# ke- $%, &usat studi lingkungan, 'ermuat dalam warta lingkungan ## (2), 1*+%, hal. 1+. 2 ,tto Sumarwoto, Dinamika ekosistim dan kelestarian bangsa: Suatu tinjauan teoritis (-ogyakarta. /agian penerbitan yayasan pembina 0akultas &ertanian "1M, 1*2*), hal. 13.

dalam hal kelestarian ekosistem dapat dikatakan masih rendah, terutama mereka yang hidup dikawasan pedesaan. $ Masalah yang paling sulit menghadapi usaha pelestarian alam justru dari manusia sendiri. Sehingga pengelolaan kawasan konservasi harus

mempertimbangkan masyarakat setempat karena dengan begitu akan muncul suatu hubungan timbal-balik yang serasi, seimbang dan menguntungkan antara alam dan manusia. "saha pelestarian alam di #ndonesia masih sangat berorientasi pada sumber daya hutan. 4utan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam

lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Sedangkan yang dimaksud dengan kawasan hutan adalah suatu wilayah tetentu yang ditunjuk atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaanya sebagai hutan tetap. 3 4utan tidak semata-mata memiliki fungsi ekologi, tetapi berkaitan dengan masyarakat disekitarnya yang memiliki fungsi sosial.5 Salah satu usaha dalam pelestarian hutan adalah dengan merubah status atau fungsi dari kawasan hutan tersebut, kegiatan perubahan fungsi kawasan hutan adalah kegiatan mengubah sesuatu fungsi kawasan hutan menjadi fungsi kawasan hutan $ 6ukto aryadi, 7Konservasi Alam: Suatu Kebijaksanaan Bangsa yang Bijaksana8 termuat dalam kalawarta konsr9asi alam # (1), 1*+%, hlm. :-+. 3 epartemen ;ehutanan dan &erkebunan, Buku Pintar penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan, edisi Pertama (<akarta. &usat /ina &enyuluhan ;ehutanan dan &erkebunan, 1**:), hlm. $3. 5 4endro &rastowo dkk, Mengenal utan !a"a #engah (Semarang. &erum &erhutani unit # <awa 'engah, 1*+2), hlm. 11.

lainnya dalam rangka pengurusan hutan yang didasarkan atas pertimbangan keadaan dan sifat fisik wilayah, topografi, jenis tanah, iklim, pengaturan tata air, sosial ekonomi serta pertimbangan khusus, misalnya hutan produksi menjadi hutan lindung, cagar alam menjadi wisata alam, hutan suaka alam menjadi taman hutan raya. 'aman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan =ekreasi.: 'aman 4utan =aya ('4=) dikenal sejak tahun 1*+5, ketika diresmikan 'aman 4utan =aya #r. 4. juanda seluas 5*% ha yang berlokasi di /andung <awa /arat.

;emudian pada tahun 1*+: diresmikan pula '4= yang kedua, yaitu 'aman 4utan =aya r. Mohammad 4atta di Sumatera /arat seluas 23% ha. 'aman 4utan =aya

/ukit /arisan merupakan yang ketiga diresmikan, berlokasi di ;abupaten 'anah ;aro, Sumatera "tara, seluas 51.:%% ha. 'aman 4utan =aya Sultan Adam merupakan yang keempat yang diresmikan, berlokasi di /anjar /aru, ;alimantan Selatan, seluas 112.%% ha. Menyusul berturut-turut 'aman 4utan =aya =. Soeryo =ahman di <awa 'imur dengan luas 25.%%% ha dan 'aman 4utan =aya >an Abdul =ahman di &ropinsi 6ampung, seluas 22.223 ha dan 'aman 4utan =aya di &ro9insi !'', =iau, Sulteg, /ali, dan /engkulu. Adapun fungsi dan &eran 'aman 4utan =aya antara lain. : epartemen ;ehutanan dan &erkebunan, buku pintar penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan, !ilid kedua (<akarta. &usat /ina &enyuluhan ;ehutanan dan &erkebunan, 2%%%), hlm. :5.

1. Sebagai sumber plasma nutfah flora dan fauna baik yang asli dari suatu kawasan tertentu maupun hasil-hasil budidaya?rekayasa genetik$ 2. Sebagai fungsi lindung terhadap suatu ekosistem alam yang pada akhirnya dapat mempunyai dampak positif terhadap hidrologi iklim mikro terhadap daerah-daerah sekitarnya. $. Sebagai wahana dan daerah penelitian ilmu pengetahuan dan pendidikan alam 3. Sebagai tempat penyuluhan bagi generasi muda untuk dapat mencintai alam dan lingkungan alami. 5. Sebagai tempat rekreasi dan wisata alam. /erdasarkan fungsi dan peranannya itu maka dalam pengeloaanya '4= di bagi dalam @ona?daerah sebagai berikut. 1. Aona lindung 2. Aona pembinaan flora dan fauna $. Aona pemanfaatan terbatas 3. Aona pemanfaatan intensif 2 ;awasan hutan yang terletak =&4 'ambak /;&4 6awu "tara ;&4 Surakarta, ;abupaten ;aranganyar, &ro9insi ati # <awa 'engah telah mengalami mutasi

kawasan hutan.+ 4al ini dikarenakan adanya kegiatan perubahan fungsi kawasan hutan. &erubahan fungsi kawasan hutan =&4 'ambak tersebut /ertolak dari dikeluarkanya Surat ;eputusan Menteri ;ehutanan dan &erkebunan !o. +3*?;pts2 + %bid$, hal. 1:2 . ;epala inas ;ehutanan &ro9insi <awa 'engah, Paparan tentang #aman utan &aya 'gargoyoso (;aranganyar. inas ;ehutanan <awa 'engah, 2%%1),hlm 2.

##?1***, tentang perubahan fungsi kawasan hutan seluas B 2$1,$ (dua ratus tiga puluh satu, tiga persepuluh) hektar yang terdiri dari 4utan 6indung seluas B 3*,5 (empat puluh sembilan, lima persepuluh) hektar dan 4utan &roduksi 'erbatas seluas B 1+1,+ (Seratus elapan puluh satu, delapan persepuluh) hektar, yang terletak di

=esort &emangkuan 4utan (=&4) 'ambak /agian ;esatuan &emangkuan 4utan (/;&4) 6awu utara, ;esatuan &emangkuan 4utan (;&4) Surakarta, ;abupaten tingkat ## ;aranganyar, &ropinsi tingkat # <awa 'engah, menjadi kawasan pelestarian alam dengan fungsi sebagai 'aman 4utan =aya dengan nama 'aman 4utan =aya 7!gargoyoso8. * irubahnya fungsi kawasan hutan yang ada di =&4 'ambak adalah dengan pertimbangan sebagai berikut. a. /ahwa kawasan hutan seluas B 2$1,$ (dua ratus tiga puluh satu, tiga persepuluh) hektar yang terdiri dari 4utan 6indung seluas B 3*,5 (empat puluh sembilan, lima persepuluh) hektar dan 4utan &roduksi 'erbatas (4&') seluas B 1+1,+ (seratus delapan puluh satu, delapan persepuluh) hektar, yang terletak di =esort &emangkuan 4utan (=&4) 'ambak /agian ;esatuan &emangkuan 4utan (/;&4) 6awu utara, ;esatuan &emangkuan 4utan (;&4) Surakarta, merupakan kawasan hutan yang cukup tinggi letaknya B 15%% meter dari permukaan air laut, dipandang perlu dirubah fungsi secara keseluruhan sebagai kawasan lindung dalam bentuk 'aman 4utan =aya.

* S; Menteri ;ehutanan dan &erkebunan, !omor. +3*?kpts-##?1***. tentang perubahan fungsi kawasan hutan =esort &emangkuan 4utan 'ambak, ;abupaten ;aranganyar.

b. /ahwa kawasan tersebut memiliki keanekaragaman jenis 0lora dan 0auna yang cukup tinggi, antara lain. berbagai jenis &inus (Pinus SP) dan /intamin, berbagai jenis =imba campur, &uspa (S*hima sp), Akasia (A**a*ia du*uren), &ampung (+nanthe javani*a d*), ;ina (,hin*homa sp), &asang (oner*us spp), ;ayu uni, &alem (palmae sp), ;opi 4utan (,offea sp), ;aliandra (,alliandra sp), 0auna yang ada adalah berbagai jenis /urung, antara lain. Clang "lar /ido (Spilornis *hela), Clang jambul hitam (%*tinaetas Malayensis), Clang /elalang (Mi*ro iera- .ringgilarius),

Dengekan, Ayam hutan hijau (/allus 0arius), &unai Manten (#reron /risei*auda), 'ekukur (sreptopilia ,hinensis), >iwik 6urik, >alet sapi (,ollo*alia esserlenta) ;apinis jarum kecil, 'epokong jambul, serta satwa lainnya. c. /ahwa kawasan hutan tersebut berfungsi sebagi pengatur tata air ( idrologis), serta mempunyai peranan penting sebagai media Konservasi plasma nutfah yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan, penyuluhan bagi generasi muda, &enelitian, pariwisata alam, rekreasi dan budaya. d. /ahwa berhubung dengan itu dan demi keaslian hukum mengenai status kawasan tersebut sesuai dengan ketentuan &eraturan &emerintah !omor $$ 'ahun 1*2% tentang perencanaan hutan maka dipandang perlu untuk mengubah kawasan hutan B 2$1,$ (dua ratus tiga puluh satu, tiga persepuluh) hektar yang terdiri dari 4utan 6indung seluas B 3*,5 (empat puluh sembilan, lima persepuluh) hektar dan 4utan &roduksi 'erbatas seluas B 1+1,+ (seratus delapan puluh satu, delapan persepuluh)

hektar, yang terletak di =esort &emangkuan 4utan (=&4) 'ambak /agian ;esatuan &emangkuan 4utan (/;&4) 6awu utara, ;esatuan &emangkuan 4utan (;&4) Surakarta, ;abupaten tingkat ## ;aranganyar, &ro9insi tingkat # <awa 'engah, menjadi kawasan pelestarian alam dengan fungsi sebagai 'aman 4utan =aya dengan nama 'aman 4utan =aya 7!gargoyoso8. 1%dengan keputusan Menteri ;ehutanan dan &erkebunan. engan dirubahnya fungsi kawasan hutan yang tertak di =&4 'ambak maka kelestarian alam dan perlindungan hutan akan lebih terjaga. salah satu strategi pemerintah untuk melindungi kelestarian alam dan hutan atau Konservasi kawasan hutan adalah dengan merubahnya menjadi kawasan 'aman !asional atau ;awasan 'aman 4utan =aya. Seperti halnya dengan kawasan hutan yang terletak di =&4 'ambak ini. Selain itu 'aman 4utan =aya sangat erat kaitannya dengan dunia pariwisata, yang paling mengenai adalah wisata alam. 'aman 4utan =aya termasuk dalam wisata minat khusus, bukan wisata umum. Misalnya mereka yang mendambakan suasana sepi tapi segar udaranya atau mereka yang mendambakan suara alam seperti kicau burung di alam bebas, desir angin, gemricik air terjun dan lain sebagainya. >isatawan biasa adalah wisatawan yang mendambakan objek wisata seperti di Ancol atau 'M##. 'aman 4utan =aya ini sejalan dengan apa yang di utarakan ,ka A yoeti dalam /ukunya yang berjudul Ckowisata. 'aman 4utan =aya merupakan Suatu 1% S; Menteri ;ehutanan dan &erkebunan, !omor. +3*?kpts-##?1***.%bid$, hlm. 2.

bentuk keserasian antara lingkungan hidup dengan #ndustri pariwisata atau pariwisata yang berwawasan lingkungan 4idup.11 ari 6atar belakang di atas dapat di rumuskan beberapa permasalahan antara lain. 1. &otensi pariwisata apa saja yang terdapat dalam 'aman 4utan =aya !gargoyosoE 2. /agaimanakah dampak atau pengaruh sosial ekonomi Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso terhadap masyarakat sekitar tahun1***- 2%%:E

/. Ruang lingkup alam pembahasan suatu karya ilmiah, ruang lingkup mutlak diperlukan mengingat luasnya masalah dalam kehidupan masyarakat. &ermasalahan yang ada sudah sewajarnya dibatasi sesuai topik yang diangkat, oleh karena itu sangat dibutuhkan ruang lingkup. =uang lingkup juga membantu agar tidak terjerumus kedalam pembahasan yang terlalu luas.12 alam penulisan skripsi ini penulis membatasi pada tiga ruang lingkup yaitu ruang lingkup temporal, ruang lingkup spasial, dan ruang lingkup keilmuan. 1. Ruang Lingkup Spasial

11 ,ka A. -oeti, 1ko"isata, Pari"isata ber"a"asan lingkungan hidup (<akarta. &ertja, 2%%%), hlm. 52. 12 ;oentjaraningrat, Metode Penelitian Masyarakat (<akarta. 1ramedia, 1*22), hlm. 2+.

6ingkup spasial yaitu batasan wilayah penelitian dilaksanakan. =uang lingkup spasial dalam skripsi ini dibatasi pada wilayah esa /erjo, ;ecamatan !gargoyoso,

;abupaten ;aranganyar. Alasan pengambilan wilayah ini karena desa ini mempunyai lingkungan yang mendukung dan kondusif untuk dijadikan sebagai tempat berwisata, selain itu disekitar Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso banyak terdapat potensi arkeologis, pendidikan dan olahraga. 2. Ruang Lingkup emp!ral 6ingkup temporal atau pembatasan waktu pembahasan dalam skripsi ini yaitu mulai tahun 1*** sampai dengan tahun 2%%:. &enulis mengambil tahun 1*** sebagai awal penelitian karena pada tahun ini Ckowisata 'aman =utan =aya !gargoyoso resmi dibuka, sesuai dengan Surat ;eputusan Menteri ;ehutanan dan &erkebunan !omor. +3*?kpts-##?1*** tentang perubahan fungsi kawasan hutan seluas B 2$1,$ (dua ratus tiga puluh satu, tiga persepuluh) hektar yang terdiri dari 4utan 6indung seluas B 3*,5 (empat puluh sembilan, lima persepuluh) hektar dan 4utan &roduksi terbatas seluas B 1+1,+ (seratus delapan puluh satu, delapan persepuluh) hektar, yang terletak di =esort &emangkuan 4utan (=&4) 'ambak bagian ;esatuan &emangkuan 4utan (/;&4) 6awu utara, ;esatuan &emangkuan 4utan (;&4) Surakarta, ;abupaten tingkat ## ;aranganyar, &ro9insi tingkat # <awa 'engah, Menjadi kawasan pelestarian alam dengan fungsi sebagai 'aman 4utan =aya dengan nama 'aman 4utan =aya 7!gargoyoso8. 1$ 1$ S; menteri ;ehutanan dan &erkebunan, !omor. +3*?kpts-##?1***. tentang perubahan fungsi kawasan hutan =esort &emangkuan 4utan 'ambak, ;abupaten ;aranganyar.

1%

&enelitian ini di akhiri tahun 2%%: karena pada tahun ini beberapa fasilitas sudah selesai dibangun, antara lain. 1apura masuk ke dalam Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso, ;antor sebagainya. ". Ruang Lingkup #eilmuan &enulis memilih tema ini sesuai dengan bidang keilmuan yaitu #lmu Sejarah dengan pokok kajian sejarah sosial ekonomi, dengan konsentrasi pada keberadaan kawasan Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso. &enulis berharap karya ini bermanfaat bagi pengetahuan masyarakat yang ingin mengetahui sejarah perkembangan Ckowisata 'aman 4utan =aya 8!gargoyoso8. D.
IN$AUAN

inas bagi petugas, =uang loket karcis, dan lain

PUS

A#A

&ustaka &ertama yang digunakan adalah Buku Pintar Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan yang di tulis oleh epartemen ;ehutanan dan &erkebunan &usat /ina alam /uku ini di uraikan tentang segala isini di uraikan

&enyuluhan ;ehutanan dan &erkebunan.13

sesuatu yang berhubungan dengan kehutanan dan perkebunan.

pedoman penyuluhan kehutanan dan perkebunan, planologi kehutanan dan perkebunan dan yang paling penting dalam buku ini diuraikan tentang usaha-usaha perlindungan hutan dan pelestarian alam. isini disebutkan beberapa cara yaitu

dengan Konservasi, 'aman !asional, 'aman 4utan =aya, &erburuan Satwa /uru, >isata alam, pemanfaatan <enis tumbuhan dan Satwa liar serta pengawetan tumbuhan 13 epartemen ;ehutanan dan &erkebunan, Buku pintar penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan, edisi kedua (<akarta. &usat /ina &enyuluhan ;ehutanan dan &erkebunan, 2%%%).

11

dan satwa. /uku ini sangat penting bagi penulis, karena buku ini dijadikan pedoman dalam penelitian. &ustaka kedua adalah 1konomi Pari"isata, Sejarah dan Prospeknya yang ditulis oleh <ames <. Spillane.15 alam buku ini diuraikan tentang apa sebenarnya

pariwisata itu dan mengapa pariwisata itu penting. &ariwisata dikatakan sebagai industri yang menarik dengan sifat-sifatnya yang khusus dan konsep-konsep pokok dari bidang ekonomi yang mempengaruhi industri yang bersangkutan. Menurutnya pariwisata digolongkan sebagai industri ketiga (tertiary industry) yang cukup penting peranannya dalam ikut menetapkan kebijaksanaan yang berkaitan dengan penyediaan kesempatan kerja. Aspek lain yang dianggap penting dalam kegiatan ekonomi ialah pembangunan daerah melalui kegiatan pariwisata. &ustaka ini juga membahas tentang berbagai hal yang menyangkut masalah kepariwisataan secara sistematis dan mengetengahkan perkembangan industri pariwisata, aspek-aspek ekonomis

pariwisata, memberikan e9aluasi penilaian terhadap pariwisata serta kemungkinankemungkinan perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi. /uku ini dapat memberikan acuan dan dapat digunakan sebagai pembanding. &ustaka yang ketiga adalah 1ko"isata 2Pari"isata ber"a"asan lingkungan hidup3 yang ditulis oleh ,ka A. -oeti. 1: alam buku ini diuraikan tentang pengertian Ckowisata yaitu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan hidup. Sesuai 15 <ames <. Spillane, 1konomi Pari"isata, Sejarah dan Prospeknya (-ogyakarta. ;anisius, 1*+2). 1: ,ka A. -oeti, 1ko"isata, Pari"isata Ber"a"asan lingkungan hidup (<akarta. &ertja, 2%%%), hlm. :2.

12

dengan objek penelitian yang akan dijadikan skripsi oleh penuilis yaitu Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso. 'aman 4utan =aya !gargoyoso merupakan suatu kawasan yang yang difungsikan sebagai kawasan pelestarian alam. /uku ini juga menguraikan tentang bagaimana Ckowisata dapat menyumbang upaya pelestarian alam. /uku ini digunakan penulis sebagai acuan dan pembanding. &ustaka yang keempat adalah sebuah laporan yang berisi tentang paparan mengenai 1ko"isata #aman utan &aya 'gargoyoso yang ditulis oleh Kepala Dinas Kehutanan Propinsi !a"a #engah.12 6aporan ini menguraikan tentang keadaan umum 'aman 4utan =aya !gargoyoso, yang meliputi maksud dan tujuan didirikanya 'aman 4utan =aya !gargoyoso ini, idrologi, potensi wilayah yang meliputi. potensi flora-

fauna, potensi sosial ekonomi, potensi wisata dan sebagainya. Selain itu dalam laporan ini juga diuraikan tentang rencana pengelolaan dan pengembangan 'aman 4utan =aya !gargoyoso. /agi penulis laporan ini sangat penting karena segala data yang di butuhkan penulis semuanya tercantum. &ustaka yang terakhir adalah tesis yang rele9an dengan skripsi ini yaitu. Pengembangan Agro"isata Ber"a"asan 4ingkungan (Studi Kasus Desa 5isata #ingkir, Salatiga) karya /ambang &amulardi.1+ 'esis ini membahas model pembangunan agrowisata berwawasan lingkungan dikaji berdasarkan the seven steps of planning. /erdasarkan pendekatan ini, maka model pembangunan agrowisata 12 ;epala inas ;ehutanan &ro9insi <awa 'engah, Paparan tentang #aman utan &aya 'gargoyoso (karanganyar. inas ;ehutanan <awa 'engah, 2%%1). 1+ /ambang &amulardi, 7&engembangan Agrowisata /erwawasan 6ingkungan (Studi ;asus esa >isata 'ingkir, Salatiga)8 ('esis pada &rogram Magister #lmu 6ingkungan "ni9ersitas iponegoro, 2%%:).

1$

berwawasan lingkungan di

esa >isata 'ingkir Salatiga adalah dengan

mengembangkan budidaya agro sebagai objek (atraksi) wisata yang melibatkan masyarakat. 'esis ini dapat memberikan acuan dan dapat digunakan sebagai pembanding.

. PENDE#A

AN

alam penelitian sejarah diperlukan peralatan berupa pendekatan yang rele9an untuk membantu mempermudah usaha dalam mendekati realitas masa lampau. alam

penulisan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan Multidimensional.1* Maka sudah barang tentu dalam pendekatan ini penulis menggunakan konsep dari disiplin ilmu lainnya, sehingga dapat mempertajam analisis. Menurut M. M 4oog9ert, pengertian perkembangan meliputi pertumbuhan dan perubahan tertentu didalam kehidupan manusia. <adi perkembangan berkaitan dengan perubahan. &erkembangan menjelaskan tentang pertumbuhan, perubahan dalam arti perkembangan. &erkembangan sering kali membawa perubahan-perubahan, demikian pula perubahan mengakibatkan perkembangan.2% alam sosiologi, &erkembangan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan secara terus-menerus yang didorong oleh kekuatan yang berasal dari dalam maupun dari luar masyarakat itu sendiri serta mempunyai variabel6variabel sebagai 1* Sartono ;artodirdjo, Pemikiran dan Perkembangan istorigrafi: suatu alternatif (<akarta. gramedia, 1*+2), hlm. 5. 2% Ankie M. M.. 4oog9elt, Sosiologi Masyarakat Sedang Berkembang (<akarta. &'. 1ramindo &erkasa, 1**2), hlm. 2%-21.

13

latar belakang..21 &erkembangan yang dimaksudkan adalah perkembangan Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso, ;abupaten ;aranganyar yang mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat sekitarnya serta mempengaruhi pendapatan pemerintah. idalam menganalisis suatu peristiwa sejarah diperlukan suatu alat yaitu dengan meminjam teori-teori atau konsep-konsep dari ilmu-ilmu sosial. /antuan dari ilmu-ilmu sosial tersebut berguna untuk menjelaskan keterkaitan faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, budaya dan lainnya terhadap kondisi yang melatar belakangi suatu peristiwa sejarah. pengkajian. engan ilmu sosial, studi sejarah kritis akan memperluas

engan begitu terbukalah kemungkinan-kemungkinan untuk melakukan

kajian aspek atau dimensi baru dari pelbagai gejala sejarah.22 alam upaya mengarahkan skripsi ini agar tidak menyimpang dari sasaran sehingga memudahkan pemahaman maka perlu dijelaskan kerangka konseptual dan pendekatan yang digunakan. 1una mempertajam analisa dalam permasalahan ini digunakan pendekatan ilmu sosial yaitu ilmu sosiologi dan ekonomi. &endekatan sosiologi ini digunakan untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat dan memahami kelompok sosial khususnya berbagai macam gejala kehidupan masyarakat. 2$ alam

penulisan skripsi ini sosiologi berguna untuk melihat beberapa persoalan dari adanya Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso.

21 Mayor &olak, Sosiologi Suatu Pengantar &ingkas (<akarta. #khtiar baru, 1*2*), hlm. $**-3%%. 22 Sartono ;artodirdjo, Pendekatan %lmu Sosial dalam Metodologi (<akarta. &'. 1ramedia, 1**2), hlm.125. 2$ %bid$,

15

Ckowisata adalah menghubungkan keserasian lingkungan hidup dengan industri pariwisata. 6ebih lanjut, pengertian ini di kenal dengan e*otourism atau ekoturisme. Sekarang lebih popular dengan istilah ekowisata. ;etiganya memiliki pengertian yang sama, yaitu pariwisata yang berwawasan lingkungan hidup. 23 Seperti halnya dengan Ckowisata 'aman 4utan !gargoyoso ini dibuka dengan tujuan untuk pelestarian alam dengan fungsi sebagai 'aman 4utan =aya. 'entunya ini sesuai dengan apa yang dimaksud dengan ekowisata yaitu pariwisata yang berwawasan lingkungan hidup. 'aman 4utan =aya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau tidak asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi.25 Sementara itu pendekatan ilmu ekonomi digunakan untuk menganalisa permasalahan ekonomi yang terkait dengan kegiatan perekonomian dalam peranannya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. 0enomena ekonomi dalam pariwisata merupakan alat untuk mencapai tujuan-tujuan umum ekonomi. Secara mikro dijelaskan perkembangan pariwisata memberi dampak positif seperti yang diungkapkan A. 4ari ;aryono yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar kawasan Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso,

23 -oeti, ,ka A, 1ko"isata 2Pari"isata ber"a"asan lingkungan hidup3 (<akarta. &'. &ertja, 2%%%), hlm. :+. 25 epartemen ;ehutanan dan &erkebunan, Buku Pintar Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan edisi kedua (<akarta. &usat /ina &enyuluhan ;ehutanan dan &erkebunan, 2%%%), hal. 1:2.

1:

meningkatkan pendapatan daerah setempat, munculnya pedagang asongan di sekitar lokasi dan meningkatkan permintaan hasil daerah setempat.2:

C. %et!de Penelitian dan Penggunaan Sum&er &enelitian dan penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yaitu menguji dan menganalisa secara kritis rekaman-rekaman atau peninggalan masa lalu. Metode ini merupakan cara pemecahan masalah dengan menggunakan data atau peninggalanpeninggalan masa lalu untuk memahami peristiwa yang terjadi dan untuk merekonstruksi peristiwa masa lampau secara imajinatif. Adapun tahapan-tahapan

metode tersebut dilakukan melalui empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, sintesa atau interpretasi dan historiografi atau rekonstruksi. 1. Heuristik 4euristik yaitu kegiatan mencari dan mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen tertulis dan lisan dari peristiwa masa lamapu sebagai sumber sejarah. Sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan sejarah dibedakan menjadi dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder.

a.

Sumber &rimer

Sumber primer diperoleh dari riset pustaka yang meliputi dokumen-dokumen atau arsip-arsip yang berhubungan dengan berbagai masalah yang sedang diteliti. Sumber2: A. 4ari ;aryono, Kepari"isataan (-ogyakarta. 1ramedia, 1**2), hlm. 1%. 6ouis 1ottschalk, Mengerti Sejarah, terjemahan !ugroho !otosusanto (<akarta. "# &ress, 1*25), hlm. 15.

12

sumber ini diperoleh antara lain dari ;antor inas &ariwisata ;abupaten ;aranganyar, ;abupaten ;aranganyar,

inas 'aman 4utan =aya !gargoyoso, inas &ertanian Subdin ;ehutanan

inas &erhutani &ropinsi <awa 'engah, /appeda ;abupaten

;aranganyar, /adan &usat Stastistik ;abupaten ;aranganyar. Sumber primer lainnya yaitu sumber lisan yang diperoleh dari wawancara terhadap orang-orang yang mengalami dan mengerti tentang peristiwa yang diteliti. b. Sumber Sekunder

Sumber sekunder merupakan sumber tambahan untuk melengkapi data yang tidak diperoleh dari sumber primer, seperti artikel-artikel pada surat kabar yang rele9an dengan permasalahan yang diteliti, berbagai literatur atau hasil penelitian ahli-ahli. Sejauh ini penyusunan tulisan ini lebih banyak berpedoman pada literatur-literatur sekunder berupa buku-buku, skripsi, tesis, hasil penelitian, artikel-artikel dari majalah, surat kabar dan internet. 2. #ritik Sum&er ;ritik sumber merupakan tahap kedua setelah sumber-sumber yang diperlukan terpenuhi yaitu kegiatan pengujian terhadap sumber baik kritik intern maupun kritik ekstern. ;ritik intern dilakukan untuk menguji kredibilitas suatu sumber atau menguji apakah pernyataan dapat dipercaya kebenarannya. ;ritik ekstern bertujuan untuk mengetahui asli atau tidaknya sumber (uji autentitas) bahan dan tulisan dalam sumber tertulis. $. Sintesis

1+

Sintesis yaitu berupa penafsiran terhadap data yang diteliti dengan membuat hubungan antar fakta yang sama dan sejenis melalui bantuan imajinasi dan teoritas sehingga terdapat pemahaman terhadap fakta sejarah. 3. Hist!ri!gra'i atau Rek!nstruksi 4istoriografi yaitu penulisan sejarah yang berupa penyusunan fakta-fakta sejarah untuk ditulis menjadi sejarah kritis. &ada tahap ini penulisan harus menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga dapat dimengerti oleh pembaca dan tidak ada kesalahpahaman dalam memahaminya.

0. Sistematika Penulisan alam sistematika penulisan disajikan pokok-pokok permasalahan yang akan dibahas yaitu. /ab # merupakan bab pendahuluan berisi latar belakang penulisan dan permasalahannya, ruang lingkup baik spasial maupun temporal, tinjauan pustaka, pendekatan yang digunakan, metode penelitian dan penggunaan sumber serta sistematika dalam penulisan. /ab ## gambaran umum daerah penelitian yaitu ;ecamatan !gargoyoso, serta kondisi demografis yang meliputi jumlah penduduk, jenis mata pencaharian, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat. /ab ### menguraikan tentang perkembangan Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso mulai tahun 1*** yang meliputi latar belakang terbentuknya Ckowisata

1*

'aman 4utan =aya !gargoyoso, potensi-potensi wisata yang dimilikinya, organisasi dan tata kerja serta yang terakhir adalah perkembangan sarana dan prasarana Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso tahun 1***-2%%:. /ab #F antara lain membahas mengenai &engaruh dibukanya Ckowisata 'aman 4utan =aya !gargoyoso terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat sekitar. /ab F disajikan penutup yang merupakan kesimpulan dari pembahasan.

Anda mungkin juga menyukai