Anda di halaman 1dari 1

Kampas Kopling

Kampas kopling berfungsi sebagai pemutus dan penghubung antara poros engkol dengan poros utama (gigi ratio) pada kendara bermotor. Pada kendaraan jenis sepeda motor biasanya menggunakan jenis kopling tipe basah, yang artinya kopling tersebut terendam oleh oli pelumas dan dilengkapi dengan beberapa buah plat kopling. Pada kampas kopling ada yang dipasang pada poros engkol dan ada pula yang ditempatkan pada poros utama ( main sharf) atau yang langsung terhubung dengan as gigi verseneling, kopling yang ditempatkan pada poros engkol banyak digunakan pada sepeda motor ukuran kecil dibawah 100 cc. Contohnya seperti pada motor Honda C 70. Perhatikan contoh gambar berikut.

gambar disamping merupakan contoh gambar mesin motor Honda C70 yang kampas koplingnya terdapat pada poros engkol. Pada bagian kopling tersebut terdapat gigi kecil yang posisinya berada dibagian belakang kampas kopling yang berbentuk cincin yang terdapat pada Cruk As poros engkol. Gigi tersebut menghubungkan antara kopling dengan gigi rongsel yang terdapat pada poros utama atau gigi verseneling. Sedangkan kopling yang dihubungkan pada poros utama digunakan pada sepeda motor ukuran 100cc keatas. Yang menggunakan kopling otomatis, yang terdapat pada poros engkol. yang mana cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan gaya centrifugal. Karena kopling jenis ini membutuhkan putaran mesin yang cukup tinggi guna mengaktifkan kopling tersebut, makanya kopling otomatis tersebut ditaruh di bagian poros engkol. perhatikan contoh gambar berikut. dan susunan rangkaian pada bagian kampas kopling.

Anda mungkin juga menyukai