Anda di halaman 1dari 2

5. Tindakan operasi untuk perdarahan di otak Kraniotomi adalah setiap operasi terhadap cranium.

(Dorland,1998 ) Kraniotomi adalah operasi membuka tulang tengkorak untuk mengangkat tumor, mengurangi TIK, mengeluarkan bekuan darah atau menghentikan perdarahan. (Hinchliff, Sue. 1999).

Menggunakan perforator dan alat pem bor Tempatkan bonggol pada ujung alat pembor di dalam telapak tangan anda; ambil pegangan pada tangan kanan anda lakukan pemboran berbentuk terowongan di dalam tulang dengan perforator hingga anda melihat dura normal berwarna pucat kebiruan atau ungu kehitaman pada bekuan ekstradural, kemudian hentikan. PERHATIAN..!! 1. Jangan teruskan lebih dalam karena anda akan menerobos lapisan dura dan menyebabkan laserasi korteks . 2. tulang temporal squamosa sering sangat tipis karena itu jangan menkannya terlalu kuat. Gantikan perforator dengan alat pembor (B) dan perbesar lubang yang telah di buat. Jangan menggunakan alat pembor kecil tapi pilih yang cukup besar agar dapat terletak di tepi lubang.alat pembor kecil mudah masuk kedalam otak. Alat pembor tidak boleh masuk mendadak kedalam tulang kepala sampai ke otak (F).

Hentikan pemutaran bila gigitan pada alat pembor meningkat secara mendadak karena hal ini menunjukkan bahwa pemboran telah sampai pada lapisan dalam. Anda harus dapat membuat lubang cukup besar dengan alat pembor tunggal. Jika tidak gantikan dengan alat pembor yang lebih besar ,hingga lubang cukup besar untuk di masukkan alat pemotong. Dorong dura secara lembut menjauhi lapisan dalam dengan elevator dura (G dan H) sehingga tidak sobek ketika anda memasukkan alat pemotong untuk memperbesar tepi lubang. Tepi potongan lubang akan berdarah ,isap darahnya dan jangan menggunakan parafin hingga anda akan menutup luka. Apa yang anda lihat melalui lubang pemboran? 1. Jika arteri meningeal menyemburkan darah ke arah anda segera setelah dilakukan pemboran maka mungkin terpotong oleh peralatan anda dan tidak terdapat hematoma ekstradural. 2. jika terdapat bekuan darah tepat di bawah lubang, maka pasien mendapat hematoma ekstradural,karena itu lihat kebawahnya . anda tidak akan melihat dura atau arteri meningen media karena akan tergeser ke arah dalam oleh bekuan darah. 3. jika dura pasien tampak berwarna ungu yang tidak normal, maka ia mendapat perdaarahan subdural atau kadang kadang perdarahan intra serebri . 4.jika terlihat warna dura yang normal putih kemerahan dan bengkak, maka otak di bawahnya membengkak. Buka dura untuk memastikan bahwa pembengkakan ini disebabkan oleh otak bukan oleh bekuan subdural . 5.jika terlihat warna dural yang normal dan tidak bengkak maka lakukan eksplorasi lubang sedalam 5cm pada semua arah dengan elevator dura .mungkin terdapat bekuan darah dekat dengan lubang yang dapat diperlihatkan dengan elevator .jika anda menemukan darah telusuri jalannya perdarahan ,atau buatkan lubang baru. 6.jika eksplorasi menunjukkan tidak ada bekuan buatkan lebih banyak pemboran dengan urutan seperti gambar.

Anda mungkin juga menyukai