JENIS-JENIS GANGGUAN REFRAKSI

Christman Maruli Tua Sihite 11-126

ANATOMI MATA

JENIS-JENIS GANGGUAN REFRAKSI

MIOPIA HIPERMETROPIA PREBIOPIA ASTIGMATISMA

MIOPIA
Miopia(rabun jauh) : Gangguan penglihatan yang ditandai oleh ketidakmampuan mata untuk memfokuskan penglihatan pada obyek yang jauh letaknya. Penyebab : biasanya refraksi lensa miopi normal, tetapi diameter anteroposterior bola mata miopia akan memanjang. Jadi, banyangan akan difokuskan sedikit di depan retina. Mata miopia dikoreksi untuk memakai lensa bikonkaf.

MIOPIA

HIPERMETROPIA
Hipermetropia/hiperopia(rabun dekat) : gangguan penglihatan yang ditandai oleh ketidakmampuan mata untuk memfokuskan penglihatan pada obyek yang dekat letaknya. Penyebab : daya refraksi normal, tetapi berkurangnya diameter anteroposterior bola mata yang menyebabkan cahaya tidak cukup mengalami konvergensi untuk membentuk bayangan yang jelas pada retina. Terjadi pada usia kanak-kanak tidak tumbuh sampai normal. Koreksi : lensa bikonveks

HIPERMETROPIA

PREBIOPIA
Presbiopia : berkurangnya secara progresif kemampuan mata untuk terfokus pada obyek yang dekat letaknya akibat dari pertambahan usia. Penyebab : Pertama, kurangnya elastisitas lensa akibat perubahan fisik lensa dan kapsulnya ketika usia bertambah. Kedua, berkurangnya konvergensi bola mata akibat kelemahan otot okular. Koreksinya : lensa bikonveks.

PRESBIOPIA

ASTIGMATISMA
Astigmatisma(selinder) : sinar cahaya tidak jatuh pada suatu titik yang tepat pada retina. Tipe nya: 1. astigmatisma regular 2. astigmatisma ireguler Penyebabnya : sinar cahaya lewat seluruh meridian lensa. Jadi, sinar cahaya akan dibias hampir sama besarnya pada semua meridian dan terfokus pada retina. Jika meridian berbeda-beda maka daya refraksi juga berbeda.

ASTIGMATISMA