% formaldehid di dalam air. Di laboratorium digunakan sebagai penghapus hama dan pengawat sedangkan dalam industri untuk membuat harsa tiruan, cat celup dan untuk penyamakan kulit. Sifat-sifat fisika formalin : 1. Pada kondisi ruangan, formalin murni berada pada fase gas. 2. Mudah terbakar, bau merangsang, dapat merusak lendir. 3. Dapat larut dalam air 4. Dapat membunuh kuman. 5. Titik beku : - 118 oC 6. Titik didih : - 19,2 oC Sifat sifat kimia formaldehid : 1. Formaldehid dapat direduksi menjadi metanol dan dapat dioksidasi menjadi asam format atau CO2 + N2O. 2. Dengan katalis asam, formaldehid dan alkohol glycol atau polyhidroksi bereaksi menghasilkan formal methylen eter (CH3CO12)2. 3. Reaksi dengan hidrokarbon aromatic menghasilkan chlorometil. C6H6 + HCNO + HCl C6H5CH2Cl + H2O
Resin
Resin merupakan molekul yang besar atau makromolekul yang terdiri dari satuan berulang (mer). Resin merupakan gabungan dari beberapa monomer membentuk polimer seperti plastik. Resin bersifat isolator karena tidak memiliki elektron bebas.
Resin urea formaldehid banyak digunakan dalam industri untuk berbagai tujuan seperti bahan adeshif (61%), papan fiber berdensitas medium (27%), hardwood plywood (5%) dan laminasi (7%) pada produk furniture, panel dan lain-lain. Di bidang plastik resin urea formaldehid merupakan bahan pendukung resin fenol formaldehid karena dapat memberikan warna-warna terang. Selain itu, laju pengerasan pada temperatur kamar yang cepat membuat resin ini cocok digunakan sebagai perekat. Contoh industri yang menggunakan industri formaldehid adalah laminating, coating, tekstil resin finishing. Katalis-katalis yang dapat digunakan dalam pembuatan resin formaldehid adalah katalis hidroksida diantaranya : a. NH4OH b. NaOH c. Ba(OH)2 d. KOH