Chronic Renal Failure
Chronic Renal Failure
CRF
Suatu proses patologis dengan etiologi yang beragam, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progressif dan umumnya BERAKHIR dengan GAGAL GINJAL fungsi ginjal yang irreversibel.
URAEMIA
Sindroma klinik dan laboratorik yang terjadi pada semua organ akibat penurunan fungsi ginjal.
ETIOLOGI CRF
Penyakit glomerular :
-Penyakit otoimun (SLE) -Infeksi (Tuberculosis)
Penyakit tubulointerstitial
-Pielonefritis kronik -Batu, Obstruksi -Keracunan obat-obatan Metabolic Renal Disease -Gout with hyperurecemic nephropathy
-Obat-obatan
-Neopasia Penyakit vaskular
-Hipertensi
-Mikroangiopati -Nephrosclerosis Penyakit Kistik -Ginjal Polikistik
Diabetes Nephropathy
HYPERTENSION
RENAL DISEASE
Arteriole Damage
Ischemia
Patofisiologi CRF pada awalnya tergantung pada penyakit yang mendasarinya, perkembangan selanjutnya proses yang terjadi kurang lebih sama
Hipertrofi struktural dan fungsional nefron yang masih tersisa (upaya kompensasi)
Berlangsung singkat
Maladaptasi berupa sklerosis nefron Yang masih tersisa
Kriteria CFR
Kerusakan ginjal yang terjadi > 3 bulan, berupa kelainan struktural dan fungsional, dengan atau tanpa penurunan GFR dengan manifestasi Kelainan patologis Terdapat tanda kelainan ginjal lab darah, urin, imaging test. GFR < 60 ml/menit/1,73m2 selama 3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal.
GFR (ml/m/1,73m2) 90
Komplikasi
2 3 4 5
Tekanan darah Hiperfosfat, Hipocalcemia, Anemia, Hipertensi TGs, PO4, K+, metabolic acidosis ureamia
Gambaran Klinis
Sesuai dengan penyakit yang mendasarinya DM, HT, Infeksi Traktus Urinarius, Hyperuricemia, SLE. Sindrom uremia : Lemah, letargi,anoreksia, mual, muntah, nokturia, kelebihan cairan (volume overload), neuropati perifer, pruritus, uremic frost, kejang-kejang sampai koma. Gejala komplikasi : HT, anemia, CHF, Asidosis metabolik, gangguan keseimbangan metabolik.
Gambaran Laboratorium
Sesuai dengan penyakit yang mendasarinya. Penurunan fungsi ginjal kadar ureumkreatinin serum, GFR (rumus Cockcroff-Gault). Biokimia darah : Hb, as. Urat, Hiper atau Hipokalemia, Hiponatremia, Hipokalsemia, Asidosis Metabolik. Kelainan urinalisis : Proteinuria, Hematuri.
ACUTE ON CKD
Gejala akut pada gagal ginjal kronik (oliguria, asidosis, hiperkalemia), disebabjan oleh faktor-faktor yang dapat dikoreksi. Harus dibedakan :
-
Gagal ginjal kronik stadium terminal atau Gejala akut pada gagal ginjal kronik
Infeksi - Infeksi saluran kemih dan ginjal pielonefritis. - Infeksi ekstra renal, terutama bila disertai septikemia. Hipertensi berat Gagal jantung kongestif Pembedahan/trauma syok hipovolemia Transfusi darah Obat-obat nefrotoksik Gangguan elektrolit : deplesi air dan natrium, hipokalemia, hiperkalsemia Nefropati obstruktif
Gambaran Klinis
Gambaran acute on CKD tergantung dari 3 faktor berikut : - derajat penurunan GFR - Penyakit dasar ginjal - Faktor-faktor yang memperburuk faal ginjal. Menurut buku Nefrologi Klinik (Prof Enday) gejala klinis acute on CKD terdiri dari 2 tipe : - tipe kering - tipe basah
Tipe Kering
Gambaran Klinis : Oliguria, Dehidrasi, Hipotensi, Febris atau suhu normal, Kesadaran menurun (Somnolen koma). Penyakit dasar : Penyakit ginjal polikistik, Nefropati Kronis As. Urat, Nefropati Kronis Intrarenal (Nefrolitiasis)
Tipe Basah
Gambaran Klinis : Oliguria (anuria), Hipertensi Berat, Bendungan paru akut, Kardiomegali, Kenaikan JVP, Hepatomegali, Muka sembab, Asites, Sembab tungkai, Asidosis, Kesadaran menurun (somnolenkoma)
Penyakit dasar ginjal (Penyakit parenkim ginjal dengan kecenderungan retensi Na +) : Glomerulopati idiopati, Nefropatri IgA, Nefropati diabetik. Faktor yang memperburuk faal ginjal : ISK berulang, Hipertensi berat, Penjakit Jantung Hipertensi, CAD