Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUTORIAL BLOK I

INDEPENDENT LEARNING SARANA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

DISUSUN OLEH : Nama Nim Kelompok Nama Fasilitator : Antika Premi Vindasari : J500090076 :7 : dr. Yuni Prastyo Kurniati

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ......................................................1 B. Rumusan Masalah ...............................................................1 C. Tujuan .................................................................................2 D. Manfaat ...............................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Independent Learning..........................................................3 I. II. III. Definisi ....................................................................3 Karakteristik ............................................................3 Strategi ....................................................................3

B. Self Directed Learning ........................................................4 I. II. III. Definisi ....................................................................4 Karakteristik ............................................................4 Manajemen Waktu ..................................................4

C. Deep Learning .....................................................................5 I. II. III. Definisi ....................................................................5 Sumber Pembelajaran..............................................5 Aktivitas Pembelajaran ...........................................5

D. Critical Thingking ...............................................................6 I. II. III. Definisi .................................................................6 Karakteristik .........................................................6 Strategi .................................................................6

E. Learning Objectives ............................................................6 I. II. BAB III BAB IV Definisi ....................................................................6 Tujuan Pembelajaran ...............................................7

PEMBAHASAN ........................................................................8 KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................10 A. KESIMPULAN .................................................................10

B. SARAN .............................................................................10 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................11 BAB I PENDAHULUAN

I.

LATAR BELAKANG Seperti kita ketahui, di era globalisasi ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan melaju begitu cepatnya. yang terkesan berkarakter lamban, santai, Masyarakat Indonesia tidak ada semangat

berkompetisi, dan cepat merasa puas dengan apa yang telah dicapai pada saat ini, berusaha untuk mengubah menjadi karakter yang bersemangat dalam segala hal. Dan yang perlu di pertanyakan adalah, bagaimana cara merubahnya? Sebagai seorang mahasiswa, kita harus berusaha mencari solusi dari permasalan tersebut. Solusi itu harus kita pertimbangkan dengan matang, yang meliputi antara lain adalah kita mengetahui maksud tujuan dari metode pembelajran problem based learning itu sendiri. Dari sinilah salah satu solusi untuk menjawab cara peningkatan karaktar, yaitu dengan mengarahkan para pelajar untuk belajar mandiri yang akan menuntun kita untuk selalu berpikir kritis. Dari sinilah perlunya kita belajar mandiri untuk mencapai tujuan pembelajaran problem based learning.

II.

RUMUSAN MASALAH 1. Jelaskan definisi tentang Independent Learning? 2. Bagaimana cara atau metode belajar mandiri? 3. Sebutkan karakteristik belajar mandiri? 4. Apa yang di maksud self directed learning? 5. Jelaskan karakteristik self directed learning? 6. Bagaimana cara memanajemen waktu dengan baik? 7. Sebutkan tujuan pembelajaran problem based learning? 8. Apa yang dimaksud berpikir kritis?

9. Sebutkan cara agar kita dapat berpikir kritis? 10. Apa yang dimaksud deep learning? 11. Bagaimana penerapan deep learning dalam pembelajaran problem based learning? 12. Jelaskan tentang sumber pembelajaran dan aktivitas pembelajaran? 13. Jelaskan hubungan antara independent learning, self directed learning, deep learning, dan critical thingking?

III.

TUJUAN 1. Mampu menjelaskan hal hal yang berkaitan dengan Independent Learning. 2. Mampu menerapkan proses Independent Learning untuk mencapai tujuan pembelajaran Problem Based Learning. 3. Mampu menerapkan strategi belajar mandiri dalam proses belajar. 4. Mampu memanajemen waktu agar tercapainya tujuan pembelajaran. 5. Berusaha untuk menerapkan deep learning dalam proses belajar. 6. Mampu mencari sumber pembelajaran yang akurat. 7. Mampu menerapkan aktivitas pembelajaran dalam proses belajar.

IV.

MANFAAT 1. Menanamkan kepada mahasiswa untuk menerapkan belajar mandiri. 2. Memahami strategi belajar mandiri dan cara-caranya dalam kegiatan proses belajar. 3. Menyadarkan mahasiswa akan pentingnya memanajemen waktu dalam kegiatan sehari-hari. 4. Mampu menerapkan proses belajar mandiri dalam kehidupan seharihari. 5. Membiasakan mahsisiwa untuk selalu berpikir ktitis. 6. Belajar untuk memahami potensi diri atau bakat dalam diri pribadi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Independent Learning I. Definisi Penetapan kompetensi sebagai tujuan belajar, dan cara

pencapaiannya baik penetapan waktu belajar, tempat belajar, irama belajar, tempo belajar, cara belajar, sumber belajar, maupun evaluasi hasil belajar dilakukan oleh pembelajar sendiri.(Mujiman, 2008) II. Karakteristik Ciri-ciri belajar mandiri : 1. Kegiatan belajarnya bersifat self directed learning. 2. Pertanyan yang timbul dalam proses pebelajaran di jwab atas pengetahuan sendiri. 3. Tidak mau di dikte guru. 4. Orang dewasa mengharapkan immediate application. 5. Cenderung menggunakan problem based learning. 6. Lebih senang partisipasi aktif daripada pasif. 7. Selalu memanfaatkan pengalaman. 8. Lebih senang belajar dengan bertukar pengalaman. (Romadhon, 2009) III. Strategi Banyak strategi yang digunakan dalam independent learning salah satunya adalah : 1. Perumusan masalah 2. Pembentukan konsep untuk mengatasi masalah 3. Aplikasi konsep pada tahap pelaksanaan atau uji coba 4. Evaluasi terhadap hasil pelaksanaan konsep

5. Modifikasi terhadap berbagai aspek pelaksanaan atau ujicoba konsep 6. Refleksi terhadap keseluruhan proses dan hasil pembelajaran 7. Mulai awal lagi. (Romadhon, 2009)

B. Self Directed Learning I. Definisi Self directed learning adalah sesuatu proses dimana seseorang memiliki inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, untuk menganalisis kebutuhan belajarnya sendiri, merumuskan tujuan belajarnya sendiri, mengidentifikasi sumbersumber belajar, memilih dan

melaksanakan strategi belajar yang sesuai dan mengevaluasi hasil belajarnya sendiri.(Oshea, 2003) II. Karakteristik Tidak ada ciri-ciri yang menonjol yang menjadi karakteristik self directed learning : 1. Dengan berbekal pengetahuan awal, pebelajar di tuntut untuk mengaplikasikan dalam pembelajaran yang berpusat pada diri sendiri. 2. kekeefektifan mahasiswa dalam belajar mencari sumber pembelajran yag berkualitas. 3. Adanya masalah yang membutuhkan pendalaman pembelajaran. (Stephen, 2007) III. Manajemen Waktu Manajemen waktu adalah kemampuan menentu kn prioritas kerja, bekerja secara efektif dan untuk mendelegasikan pekerjaan secara tepat. Cara memanajemen waktu : 1. Menentukan bidang-bidang yang anda geluti. 2. Menentukan target setiap bidang.

3. Menentukan aktivitas dan perangkat yang diperlukan 4. Mengalokasikan waktu. 5. Mengkalkusikan waktu. 6. Membuat jadwal kegiatan. (Jawwad, 2004)

C. Deep Learning I. Definisi Deep Learning adalah pembelajaran problem based learning yang mendalam (mahasiswa yang mencari sumber pembelajaran dengan konsep yang mendalam dan di improvisasikan sampai mahasiswa tersebut paham. (Wood, 2005) Tingkatan pemahaman deep Learning : 1. Fokus dalam menghadapi dan memahami permasalahan. 2. Komitmen mahasiswa yang harus belajar mendalam. 3. Merefleksikan berbagai informasi yang di dapat. 4. Mengaplikasikan pengetahuan dalam kenyataan, 5. Mengintregaikan informasi yang di dapat dengan pengetahuan yang di miliki. (Nelson et all, 2009) II. Sumber Pembelajaran Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat dipakai oleh mahasiswa untuk memperoleh informasi, pengalaman atau ketrampilan. Macam-macam sumber belajar : - kuliah, text book, journal, surat kabar - VCD, film, produk media lain - kunjungan wisata - perpustakaan, internet - hubungan langsung / tak langsung (Dasuki, 2009). III. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran dalam deep learning ini adalah aktivitas dalam menyimpulkan informasi-informasi yang beragam yaitu dengan mengklarifikasi jawaban dari berbgai sumbr dan menyamakan menjadi satu kesimpulan yang dapat di terima oleh anggota lainnya. (Romadhon, 2009)

D. Critical Thingking I. Definisi Critical thinking is purposeful and reflective judgement about what to believe or what to do in response to observations, experience, verbal or written expressions, or arguments. (Romadhon, 2009) II. Karakteristik Karakteristik berpikir kritis : 1. Mengobservasi dialog yang di hadpi. 2. Bersifat nyata. 3. Menyeleksi sumber-sumber yang valid. 4. Mengasumsikan jawaban. 5. Mengambil pendapat kita dengan pemikiran yang logis dan analisis. 6. Mengutarakan pendapat. 7. Menganalisis informasi yang ada. (Subandono, 2009) III. Strategi Dalam berpikir kritis ada dua strategi yaitu : Fokus pada dialog atau persoalan yang kita hadapi. Ikut berpartisipasi pada pendalaman masalah. (Abraham, 2004)

E. Learning Objectives I. Definisi

The objectives of the PBL course series were to help students acquire and retain a sound knowledge base, to learn to use indexing and literature resources, to develop and utilize critical thinking and communication skills in clinical problem-solving, and to appreciate the need for lifelong learning. (Ross et al, 2007) II. Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran problem based learning atau biasa disebut dengan learning objectives adalah : 1. Menggabungkan antara teori dan praktik pada proses pembelajaran. 2. Memungkinkan mahasiswa belajar pengalaman dari tangan pertama. 3. Memungkinkan mentransfer managerial wisdon ke dalam kelompok tutorial. 4. Memungkinkan mahasiswa mengembangkan sense of

judgement mereka. 5. Meningkatkan komunikasi belajar siswa. 6. Melatih mahasiswa unutuk berpiki secara konstruktif. 7. Mendorong mahasiswa mempunyai kemampuan sintesa dan evaluasi. (Jogiyanto, 2006)

BAB III PEMBAHASAN Dalam skenario II Independent Learning ini dikatakan bahwa seorang mahasiswa kedokteran menaruh minat pada kuliah perkenalan mengenai belajar yang diarahkan diri sendiri (self directed learning). Meskipun demikian dia masih bingung dengan manajemen waktu, tuntutan untuk deep learning dan dia juga harus turut terlibat dalam critical thingking. Untuk bisa memahami lebih dalam, perlu kiranya mengungkap istilahistilah yang menjadi pokok pembicaraan. Independent learning yang sering diartikan sebagai belajar mandiri mempunyai pengertian pebelajar sebagai subyek, pemegang kendali, pengambil keputusan atau pengambil inisiatif atas belajarnya sendiri. (Zulharman, 2008) Kemudian jika independent learning adalah belajar mandiri, maka self directed learning dimaksudkan pembelajaran yang diarahkan diri sendiri yaitu proses dimana seseorang memiliki inisiatif dengan atau tidak dengan orang lain untuk menganalis kebutuhan belajar. (Oshea, 2003) Dari penjelasan masing-masing istilah menekankan kata inisiatif dari diri sendiri, maka antara self directed learning dan independent laerning adalah hanya hanya istilah bahasa yang berbeda, tetapi inti dari penjelasan masing-masing adalah sama.(mujiman, 2008) Banyak strategi yang digunakan untuk bisa menerapkan belajar mandiri, dan strategi yang ada menekankan bagaimana kita mendalami masalah sampai sedetai-detailnya. Maka dari itu dalam skenario II, mahasiswa di tuntut untuk bisa menerapkan deep learning dengan cara memahami sumber dan aktivitas pembelajaran. Deep learning itu sendiri adalah pembelajran dengan pemahaman yang mendalam sampai ke akar-akarnya. (Nelson et al, 2008)

Dan sumber pembelajaran meliputi referensi yang akurat yang kita gunakan untuk memperdalam informasi, bisa dari pakar, teksbook dll. Banyaknya referensi yang kita dapat, maka banyak pula pendapatpendapat yang berbeda dalam membahas sebuah masalah. Dari sisnilah perlunya mahasiswa untuk berpikir kritis atau critical thingking dalam membuat sebuah kesimpulan. Untuk berpikir kritis beberapa strategi yang bisa di terapkan antara lain : Fokus pada dialog atau persoalan yang kita hadapi. Ikut berpartisipasi pada pendalaman masalah. (Abraham, 2004) Begitu banyaknya tugas kita sebagai seorang mahasiswa kedokteran harus bisa membagi waktu untuk belajar dan bersosialisasi, maka dari itu diperlukannya manajemen waktu, yaitu dengan cara kita mendaftar aktivitas di dalam waktu yang kita punya yaitu 24 jam, kemudian membuat jadwal kegiatan agar aktivitasaktivitas yang di targetkan bisa tercapai sesuai harapan. Bagitu banyak cara yang dapat kita lakukan dalam belajar mandiri, dan langkah-langkah tersebut merupakan suatu tata urutan yang efektif. Maka dari itu uraian diatas bisa dibuat suatu kesimpulan bahwa indepedent learning mempunyai maksud yang sama dengan self directed learning dalam hal belajar yang berpusat pada diri sendiri. Kemudian untuk mencapai tujuan pembeajaran problem based learning dan untuk menerapkan belajar mandiri perlu memanajemen waktu yang ada dan juga harus bisa menerapkan deep learning dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber pembelajaran. Dan dengan aktifitas pembelajaran kita diarahkan untuk berpikir kritis sehingga simpulan yang telah dirumuskan mempunyai sumber yang valid dan akurat.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

I.

Kesimpulan 1. Istilah Independent learning mempunyai maksud yang sama dengan self directed learning yaitu sama-sama mengarahkan mahasiswa untuk belajar secara inisiatif baik dengan bantuan orang lain atau tidak. 2. Belajar mandiri adalah belajarnya orang dewaa, yang mengerti akan kebutuhan pebelajar. 3. Deep learning sebagai saranan untuk belajar mandiri yang akhirnya mengarahkan mahasiswa untuk berpikir kritis. 4. Untuk memanajemen waktu perlu disusun sebuah jadwal yang sistematis. 5. Sumber pembelajaran yang terpercaya di utamakan pada teksbook dan kuliah pakar dan juga sebagian pada referensi atau jurnal yang terpercaya.

II.

Saran 1. Dalam belajar seharusnya mahasiswa mengetahui secara tuntas apa yang sedang dipelajari. 2. Selalu menerapkan critical thingking dalam setiap menghadpi masalah. 3. Berusaha untuk mencari referensi pembelajaran sebanyak-

banyaknya dan pastikan bahwa informasi yang didapat adalah yang akurat .

4. Memanfaatkan sarana yang ada semaksimal mungkin, sepeti bertanya pada pakar ataupun mengunjungi perpustakaan.

BAB V DAFTAR PUSTAKA

Budimansyah, D., 2002. Model Pembelajaran dan Penilian Berbasis Portopolio. Bandung : PT. Genesindo Bandung Jawwad, M. A. A., 2004. Manajemen Waktu. Bandung : Syaamil Cipta Media Jogiyanto,H. M., 2006. Pembelajaran Metode Kasus. Yogyakarta : Andi J, Austin and L, David., 2003. Argumentation and Debate Citical Thingking for Reasooned Decision Making. Canada : Wadsworth Kusuma, Ayu., 2008. Dasar Manajemen. www.ittelkom.ac.id (6 Oktober 2009) Mujiman, H., 2008. Belajar Mandiri (Self Motivated Learning). Surakarta : LPP dan UNS Press OShea, E. (2003) Self-directed learning in nurse education: a review of literature. Journal of Advanced Nursing.

http://zulharman79.wordpress.com/2007/07/13/belajar-mandiri/ (7 Oktober 2008) Thomas, F. Nelson, Laird et al., 2009. Suporting Deep Approaches to Learning in Student Arrairs. http://cpr.iub.edu. (6 oktober 2009) Wood, D. F., 2005. ABC of Learning and teaching in medicine:Problem Based Learning. http://bmj.com/cgi/content/full/326/7384/328#otherartides. (7 Oktober 2008)

Anda mungkin juga menyukai