Anda di halaman 1dari 13

ANALISA PROSES INTERAKSI NAMA MAHASISWA : ROLA MESRANI NIM Inisial Klien Status Intera si Lin! un!an : Tn.

S : Interaksi pertama, fase orientasi. : RSJ Tampan, Ruangan Kampar. "es ri#si Klien Interaksi dilakukan di ruang kamar pasien, suasana tenang, tidak ada kebisingan dengan posisi duduk di atas tikar saling berhadapan dan sejajar. : Klien merupakan pasien lama yang masuk kembali untuk ke- kalinya dira!at di RSJ Tampan. Klien masuk pada tanggal "# agustus $%" karena bi&ara-bi&ara sendiri, marah, dan merusak barang. Saat pertama kali bertemu, klien terlihat &ukup rapi, tenang, kooperatif, kontak mata '(), dan dapat berkomunikasi dengan baik. Tu$uan *embina hubungan saling per&aya *elakukan pengkajian pada Tn.S *enegakkan diagnosa kepera!atan pada Tn. S Wa tu Tan!!al : +kl. %,.%%-%,. % -I. : $ September $%" : 0911121363

KOM%NIKASI &ER'AL + : Selamat pagi, pak..

KOM%NIKASI NON &ER'AL +: Tersenyum, posisi berhadapan, kontak mata. K: *embalas senyum, kontak mata '().

ANALISA 'ERP%SAT PA"A KLIEN

ANALISA 'ERP%SAT PA"A PERAWAT +: /ase orientasi, membina hubungan saling per&aya.

RASIONAL *embina hubungan saling per&aya

K: Klien kooperatif, sikap terbuka. K: Klien kooperatif, menerima pera!at. +: /ase orientasi, membina hubungan saling per&aya. +: *empertahankan komunikasi terapeutik, sikap terbuka. K: *endengarkan pera!at, kooperatif, kontak mata '(). *emperkenalkan diri dapat men&iptakan rasa per&aya klien terhadap pera!at *embina hubungan saling per&aya

K: Selamat pagi..

K: Tersenyum, mempertahankan kontak mata +: Tersenyum, memandang kearah klien

+ : +ak, perkenalkan saya Rola, saya mahasis!a kepera!atan 01RI yang sedang praktik disini dari jam %2. %-"3. % -I.. Saya yang akan mera!at bapak selama minggu

+: *emandang klien, mengulurkan tangan untuk berjabat tangan. K: *emandang pera!at, menerima jabatan tangan.

mulai hari ini. 1ama bapak siapa4 Senang dipanggil siapa4 K : 1ama saya Syaparudin, senang dipanggil Syapar. K: *elihat ke arah pera!at, tersenyum. +: *engangguk, tersenyum. K: *enja!ab pertanyaan pera!at, menunjukkan keterbukaan terhadap pera!at. +: *endengarkan klien, komunikasi $ arah mulai terjalin. 1ama panggilan merupakan nama akrab klien sehingga men&iptakan rasa senang akan adanya pengakuan atas + : .agaimana keadaan bapak hari ini4 Sudah mandi4 *akan4 Tidurnya nyenyak tadi malam4 5da keluhan, pak4 + : *emandang ke arah klien, tersenyum. K : *emperhatikan pera!at, tersenyum. klien mampu mempertahankan kontak mata. K : Sudah, Syapar mandi tadi jam %6.%%, makan juga sudah, tidur tadi K : *emandang ke arah K: Klien mampu pera!at, kontak mata '(). menja!ab sesuai pertanyaan. Klien *engetahui keadaan pasien, menunjukkan sikap empati. +: *elakukan e7aluasi87alidasi, K: *endengarkan pera!at, komunikasi tertutup. namanya *engetahui keadaan pasien, menunjukkan sikap empati.

malam nyenyak. Tidak ada.

+: *emandang ke arah klien, mengangguk, mempertahankan sikap terbuka.

menunjukkan kemampuan mera!at diri.

+: *erasa senang, klien mampu berkomunikasi dengan baik dan men&eritakan keadaannya +:*emberikan reinfor&ement positif. *emberikan penghargaan atas kemampuan pasien untuk mera!at diri.

+ : -ah, bagus pak, bapak sudah mandi pagi. +ertahankan ya pak, kita harus mandi pagi dan sore hari.

+ : *emandang ke arah klien, tersenyum, mengangkat jempol jari tangan. K : Tersenyum, memandang ke arah pera!at. K: *endengarkan pera!at, merasa senang.

K : iya..

K: Tersenyum, mengangguk. +: Tersenyum, memandang ke arah

K: *enunjukkan keterbukaan atas saran yang diberikan. +: Komunikasi $ arah dapat dipertahankan. +: *embuat kontrak yang jelas

*emberikan penguatan kepada perilaku yang perlu dipertahankan.

klien + : +ak Syapar, bagaimana + : Tersenyum, kalau kita ber&erita tentang keadaan bapak4 9imana bapak mau memandang ke arah klien. K : *emandang ke arah K: Klien

*empertahankan komunikasi terapeutik

ber&erita4 .erapa lama bapak mau kita berbin&ang-bin&ang4 K : .oleh, terserah rola saja..

pera!at, tersenyum, kontak mata '().

mempertimbangkan kontrak interaksi

K : *engangguk, tersenyum + : *emperhatikan klien, tersenyum + : Tersenyum, memandang ke arah klien.

K: Klien menerima kontrak interaksi, klien tidak dapat menentukan !aktu dan tempat interaksi +: *enunjukkan sikap mendengarkan pasien +: Kontrak !aktu jelas

*empertahankan komunikasi terapeutik

+: .aiklah pak, kita berbin&ang disini saja selama sekitar % menit. 1ah, sekarang jam ,, berarti kita berbin&ang sampai jam ,. %. .agaimana pak Syapar4 Setuju4 K: Setuju..

*empertahankan komunikasi terapeutik

K : *emandang ke arah K: *enerima kesepakatan pera!at, tersenyum, kontak mata '().

K : *engangguk, tersenyum + : *emperhatikan klien, tersenyum.

K: Klien kooperatif, tenang, tampak senang, dan mampu mempertahankan kontak +: Senang, pasien menerima kontrak

*empertahankan komunikasi terapeutik

mata. + : Sekarang +ak Syapar umurnya berapa4 + : *emperhatikan klien, mempertahankan kontak mata. K : *emandang ke arah K: *endengarkan pera!at pera!at, kontak mata '(). K : 0mur Syapar sekarang $6 tahun.. K : *emandang ke arah K: Klien mampu pera!at, kontak mata '(), tersenyum + : Tersenyum, mempertahankan sikap terbuka. + : +ak Syapar, bagaimana + : *emperhatikan &eritanya bisa dira!at disini pak4 klien, mempertahankan kontak mata. K : *emandang ke arah K: *endengarkan pera!at, kontak mata '(). K : Syapar sudah bolakK : *elihat ke arah pertanyaan dengan penuh perhatian K: *enja!ab dengan menja!ab pertanyaan pera!at, dan sesuai dengan rekam medis

interaksi +: *engkaji daya ingat klien

0mur mempengaruhi daya ingat klien

0mur mempengaruhi daya ingat klien +: *endengarkan klien

+: .ertanya dengan hatihati karena pertanyaan tersebut sangat sensitif dan takut menyinggung pasien.

Keluhan utama merupakan dasar pasien dira!at di RS Ji!a

Keluhan utama dapat

balik dira!at disini karena sakit, tiba-tiba marahmarah. Syapar masuk kembali karena ingin berobat, sudah : " tahun putus obat karena tidak ambil obat kesini. Jaraknya terlalu jauh dari inhil. +: +ak Syapar, &oba &eritakan kenapa pak Syapar bisa marah-marah4

pera!at, kontak mata '(), afek sesuai. +: *engangguk, melihat ke arah klien

lan&ar dan tidak ragu-ragu +: *endengarkan dengan perhatian, lega karena klien tidak tersinggung

menjadi &ara untuk men&ari permasalahan kepera!atan

+: *emperhatikan klien, mempertahankan kontak mata. K : *emandang ke arah K: *endengarkan pera!at, kontak mata '(). pertanyaan

+: Komunikasi terbuka, mengkaji ri!ayat penyakit

+ertanyaan terbuka memungkinkan klien men&eritakan se&ara luas.

K: Ia karena saya ada mendengar suara-suara yang menyuruh pukul sana-pukul sini. Tetapi sekarang suara itu tidak

K : *elihat ke arah pera!at, kontak mata '(), afek sesuai. +: *engangguk, melihat ke arah klien

K: Klien terbuka dengan ri!ayat penyakitnya. +: *endengarkan dengan perhatian, menunjukkan

;alusinasi dapat terjadi kapan saja dan menjadi penyebab terjadinya resiko perilaku kekerasan

ada lagi setelah dira!at disini. +: Jadi, pak Syapar pernah mendengar suara-suara palsu4 5pakah ada !ujudnya pak4 Kapan terakhir kali pak Syapar mendengar suara itu4 5pa yang dilakukan jika mendengar suara-suara tersebut4 K: Ia, hanya mendengar suaranya saja, suaranya seperti suara !anita yang menyuruh Syapar pukul sana, pukul sini. Syapar hanya mendengar itu beberapa hari !aktu barubaru masuk, setelah dira!at disini sudah tidak K : *elihat ke arah pera!at, kontak mata '(), afek sesuai. +: *engangguk, melihat ke arah klien K: *enunjukkan keterbukaan dalam ber&erita, mampu berkomunikasi dengan baik. +: *emperhatikan klien, mempertahankan kontak mata. K : *engangguk, *emandang ke arah pera!at, kontak mata '(). K: *endengarkan pertanyaan pera!at.

respon yang sesuai +: *engkaji karakteristik halusinasi ;alusinasi perlu dikaji untuk meren&anakan tindakan kepera!atan yang sesuai. ;alusinasi dapat terjadi kapan saja.

;alusinasi perlu dikaji untuk meren&anakan tindakan kepera!atan +: *endengarkan dengan penuh perhatian yang sesuai. ;alusinasi dapat terjadi kapan saja.

ada lagi sampai sekarang. +: +ak Syapar, apakah bapak tahu &ara mengusir suara-suara itu4

+: Tersenyum, menghadap ke arah klien K: Tersenyum, kontak mata '(). K: Klien berpikir sejenak

+: *ereview S+ ;alusinasi

Review diperlukan untuk mengingatkan kembali klien akan kemampuan mengatasi halusinasinya jika datang kembali.

K: Tahu, tutup telinga pergi kau suara-suara, aku tidak mau mendengarmu

K: *enutup telinga, mempraktekkan S+" halusinasi +: *emperhatikan klien

K: Klien mampu mempraktekkan kembali S+" ;alusinasi +: S+" ;alusinasi ter&apai

Review diperlukan untuk mengingatkan kembali klien akan kemampuan mengatasi halusinasinya jika datang kembali. +ujian8reinfor&ement positif diperlukan agar pasien merasa senang dan mempertahankan kemampuannya.

+: .agus sekali pak Syapar, &ara yang bapak lakukan benar sekali. +ak Syapar tahu &ara yang lain4

+: Tersenyum, mengangkat jempol jari tangan. K: Tersenyum, melihat ke arah pera!at, kontak mata '(). K: *endengarkan pera!at, merasa senang

+: *emberikan pujian8reinfor&ement positif.

K: Tahu, tapi sudah lupa.

K: tersenyum, tampak

K: Klien tidak dapat

+asien perlu dibekali

bingung, melihat ke arah pera!at, kontak mata '(). +: tersenyum, mempertahankan +: .aiklah, kalau begitu. .agaimana perasaan pak Syapar setelah berbin&ang-bin&ang4 K: Syapar senang kalau Syapar bisa ber&erita. kontak mata. + : *emandang ke arah klien, tersenyum.

mengulang kembali S+$-3 ;alusinasi. +: *eren&anakan mengulang S+ ;alusinasi +:<7alusi87alidasi hasil interaksi

kemampuan untuk mengontrol halusinasi

*engetahui respon klien terhadap tindakan kepera!atan

K : *emandang ke arah K: *endengarkan pera!at pera!at, tersenyum. K : *elihat ke arah pera!at, kontak mata '(), afek sesuai. +: *engangguk, melihat ke arah klien +: Senang atas respon pasien yang sesuai dengan yang diharapkan. +: *enentukan topik pembi&araan yang akan datang K: *enja!ab pertanyaan pera!at, sikap terbuka

Respon positif menunjukkan .;S+ ter&apai dan inter7ensi dapat dilanjutkan

+: .agaimana kalau besok kita berbin&ang-bin&ang mengulang S+ "-3 halusinasi.

+ : *emandang ke arah klien, tersenyum. pera!at, tersenyum.

*elanjutkan tindakan kepera!atan

lagi4 Kita akan sama-sama K : *emandang ke arah K: *endengarkan pera!at

K: .oleh, Syapar mau..

K : *elihat ke arah pera!at, kontak mata '(), afek sesuai. +: melihat ke arah klien, mempertahankan kontak mata + : Tersenyum, memandang ke arah klien.

K: *enja!ab pertanyaan pera!at, menyepakati topik +: *enunjukkan sikap mendengarkan +: *embuat kontrak !aktu yang akan datang

Respon positif menunjukkan .;S+ ter&apai dan inter7ensi dapat dilanjutkan

+: 9imana dan jam berapa pak Syapar mau kita berbin&ang-bin&ang lagi4

*elanjutkan tindakan kepera!atan

K : *emandang ke arah K: *endengarkan pera!at pera!at, tersenyum, kontak mata '(). K: Syapar terserah saja, syapar bisa kapan saja.. K : Tersenyum, memperhatikan ke arah pera!at + : *emperhatikan +: 1ah, kalau begitu, besok kita duduk di kursi dekat meja makan saja klien, tersenyum. + : Tersenyum, memandang ke arah klien. K: Klien tidak dapat menentukan !aktu dan tempat +: *endengarkan klien +: *enyepakati kontrak !aktu yang akan datang Respon positif menunjukkan .;S+ ter&apai dan inter7ensi dapat dilanjutkan *elanjutkan tindakan kepera!atan

sambil ber&erita, jam , juga. .agaimana4 +ak Syapar setuju4 K: Ia, setuju..

K : *emandang ke arah K: *empertimbangkan pera!at, tersenyum, kontak mata '(). K : *enganggukkan kepala, tersenyum + : *emperhatikan klien, tersenyum. K: *enerima kesepakatan kontrak !aktu yang akan datang +: *endengarkan klien, menerima keputusan klien +: *engakhiri K: *enerima terminasi K: *enerima terminasi +: Terminasi pembi&araan, terminasi Terminasi kesepakatan

+: .aiklah, sekarang rola permisi dulu ya.. K: Ia..

+: Tersenyum K: Tersenyum K: Tersenyum, menganggukkan kepala +: Tersenyum

KESAN( KESIMP%LAN: Klien kooperatif. .ina hubungan saling per&aya ter&apai sebagian. 9ata yang tergali adalah data mengenai alasan masuk klien, ri!ayat penyakit klien 'R+K, ;alusinasi, dan narkoba). +engkajian belum lengkap, perlu dilakukan pengkajian yang lebih mendalam tentang pengalaman masa lalu klien, konsep diri klien, dan hobi8kemampuan klien.

Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan pasien menerima kontrak tersebut. Se&ara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.

Anda mungkin juga menyukai