Anda di halaman 1dari 31

Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)

Oleh : Muhammad al-Fatih II Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah otitis media yang berlangsung lebih 2 bulan karena infeksi bakteri piogenik dan ditandai oleh perforasi membran timpani dan pengeluaran sekret !ulu kita kenal sebagai otitis media perforata (OM") Orang a#am biasa menyebutnya $ongek %da & tipe perforasi membran timpani berdasarkan letaknya' yaitu : "erforasi sentral (sub total) (etak perforasi di sentral dan pars tensa membran timpani Seluruh tepi perforasi masih mengandung sisa membran timpani "erforasi marginal Sebagian tepi perforasi langsung berhubungan dengan anulus atau sulkus timpanikum "erforasi atik (etak perforasi di pars flaksida membran timpani Sekret yang keluar dari telinga tengah ke telinga luar dapat berlangsung terus-menerus atau hilang timbul Konsistensinya bisa en$er atau kental )arnanya bisa kuning atau berupa nanah Otitis media supuratif kronik (OMSK) merupakan kelan*utan dari otitis media supuratif sub akut dan otitis media supuratif akut (OM%) +al ini disebabkan oleh : ,erapi ,erapi lambat diberikan atau terapi Kuman -irulensi kuman "ertahanan !aya tahan tubuh rendah akibat +igiene +igienitas yang /enis otitis media supuratif kronik (OMSK)' yaitu : tidak gi.i adekuat tinggi kurang buruk

Otitis media supuratif kronik (OMSK) benigna 0 mukosa 0 aman Otitis media supuratif kronik (OMSK) maligna 0 tulang 0 bahaya Otitis media supuratif kronik (OMSK) aktif Sekret keluar dari ka1um timpani Otitis media supuratif kronik (OMSK) tenang Ka1um timpani basah atau kering ,abel "erbedaan %ntara Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) 2enigna 3 Maligna Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) 2enigna Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Maligna "roses peradangan terbatas pada mukosa "roses peradangan tidak terbatas pada mukosa "roses peradangan tidak mengenai tulang "roses peradangan mengenai tulang "erforasi membran timpani tipe sentral "erforasi membran timpani paling sering tipe marginal 3 atik Kadang-kadang tipe sub total (sentral) dengan kolesteatoma /arang ter*adi komplikasi yang berbahaya Sering ter*adi komplikasi yang berbahaya Kolesteatoma tidak ada Kolesteatoma ada ,erapi Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK)

,erapi otitis media supuratif kronik (OMSK) memiliki beberapa kesulitan !iantaranya membutuhkan #aktu yang lama' ge*ala sering berulang' sekret yang keluar tidak $epat kering dan sekret yang selalu kambuh Masalah ini dapat disebabkan : "erforasi membran timpani "erforasi membran timpani yang permanen menyebabkan telinga tengah terpapar langsung 3 terus-menerus oleh dunia luar Sumber infeksi Sumber infeksi yang masih ada dapat ter*adi pada nasofaring' faring' hidung dan sinus paranasalis /aringan patologik /aringan patologik yang ire1ersibel telah terbentuk dalam rongga mastoid 4i.i 3 higiene Status gi.i dan higiene pasien yang kurang ,erapi otitis media supuratif kronik (OMSK) tergantung dari *enisnya "rinsip terapi otitis media supuratif kronik (OMSK) benigna dengan $ara konser1atif (medikamentosa) sedangkan otitis media supuratif kronik (OMSK) maligna dengan $ara pembedahan %da & $ara terapi konser1atif (medikamentosa) otitis media supuratif kronik (OMSK) benigna' yaitu : Obat pen$u$i telinga 2ahannya +2O2 &5 2erikan selama &-6 hari "engobatan ini kita berikan bila sekret telinga keluar terus-menerus Obat tetes telinga (an*utkan memberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik 3 kortikosteroid setelah sekret yang keluar telah berkurang /angan berikan selama lebih 7-2 minggu se$ara berturut-turut /uga hindari pemberiannya pada otitis media supuratif kronik (OMSK) tenang +al ini disebabkan semua antibiotik tetes telinga bersifat ototoksik Obat antibiotik 2erikan antibiotik oral golongan ampisilin atau eritromisin sebelum hasil tes resistensi obat kita terima 2erikan eritromisin *ika pasien alergi terhadap golongan penisilin 2erikan ampisilin asam kla1ulanat bila ter*adi resistensi ampisilin Selain terapi konser1atif (medikamentosa)' tindakan pembedahan dapat pula kita lakukan pada otitis media supuratif kronik (OMSK) benigna ,indakan ini disebut miringoplasti atau timpanoplasti ,u*uannya antara lain : Menghentikan infeksi permanen Men$egah komplikasi dan kerusakan pendengaran yang lebih berat Memperbaiki perforasi membran timpani dan fungsi pendengaran Miringoplasti dan timpanoplasti kita lakukan *ika sekret telah kering namun perforasi membran timpani masih ada /uga setelah kita melakukan obser1asi selama 2 bulan ,anda yang menun*ukkan adanya sumber infeksi' yaitu : Sekret Infeksi 8ara mengatasi sumber infeksi' yaitu : masih ada berulang

"engobatan "embedahan : adenoidektomi 3 tonsilektomi ,indakan pembedahan pada otitis media supuratif kronik (OMSK) maligna yang sering dilakukan yaitu mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti %dapun terapi konser1atif (medikamentosa) hanya bersifat sementara dan kita berikan sebelum melakukan tindakan pembedahan /ika abses subperiosteal retroaurikuler ada' lakukan insisi abses di#aktu yang berlainan' sebelum melakukan operasi mastoidektomi !aftar "ustaka Sosialisman 3 +elmi Kelainan ,elinga (uar dalam 2uku %*ar Ilmu Kesehatan ,elinga' +idung' ,enggorok' Kepala 3 (eher 9d ke-6 dr + 9fiaty %rsyad Soepardi' Sp ,+, 3 "rof dr + :urbaiti Iskandar' Sp ,+, (editor) /akarta : Fakultas Kedokteran ;ni1ersitas Indonesia 2<<= "endahuluan ,elinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda dan kompleks (pendengaran dan keseimbangan)' anatominya *uga sangat rumit Indera pendengaran berperan penting pada partisipasi seseorang dalam akti1itas kehidupan sehari-hari Sangat penting untuk perkembangan normal dan pemeliharaan bi$ara' dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain melalui bi$ara tergantung pada kemampuan mendengar !eteksi a#al dan diagnosis akurat gangguan otologik sangat penting !i antara mereka yang dapat membantu diagnosis dan atau menangani kelainan otologik adalah ahli otolaringologi' pediatrisian' internis' pera#at' ahli audiologi' ahli patologi #i$ara dan pendidik "era#at yang terlibat dalam spesialisasi otolaringologi' saat ini dapat memperoleh sertifikat di bidang kepera#atan otorinolaringologi leher dan kepala (8O>(:? $erifi$ate in otorhinolaringology-head and ne$k nursing) "erforasi membran timpani permanen adalah suatu lubang pada membran timpani yang tidak dapat menutup se$ara spontan dalam #aktu & bulan setelah perforasi ;paya penutupan perforasi membran timpani permanen se$ara konser1atif masih diperlukan oleh karena terapi se$ara operatif memerlukan peralatan yang tidak selalu tersedia di rumah sakit kabupaten atau kota dan memerlukan biaya yang tidak sedikit %da & tipe perforasi membran timpani berdasarkan letaknya' yaitu : 7)"erforasi sentral (sub total) (etak perforasi di sentral dan pars tensa membran timpani Seluruh tepi perforasi masih mengandung sisa membran timpani 2)"erforasi marginal Sebagian tepi perforasi langsung berhubungan dengan anulus atau sulkus timpanikum &)"erforasi atik (etak perforasi di pars flaksida membran timpani Sekret yang keluar dari telinga tengah ke telinga luar dapat berlangsung terus-menerus atau hilang timbul Konsistensinya bisa en$er atau kental )arnanya bisa kuning atau berupa nanah 4endang telinga0membran timpani0tympani$ membrane0eardrum adalah suatu membran0selaput yang terletak antara telinga luar dan telinga tengah Fungsi membran ini sangat 1ital dalam proses mendengar 2ila ter*adi kerusakan pada membran ini dapat dipastikan bah#a fungsi pendengaran seseorang terganggu >obeknya membran ini merupakan salah satu kerusakan yang sering dialami baik pada anak-anak maupun de#asa "enyebab robeknya membran ini antara lain disebabkan oleh infeksi telinga tengah(otitis)'

trauma baik se$ara langsung maupun tidak langsung misalnya tertusuk alat pembersih kuping' suara ledakan yang berada didekat sekali dengan telinga kita' menyelam dengan kedalaman yang dianggap tidak aman' trauma kepala akibat ke$elakaan kendaraan bermotor dsb ;mumnya tanda dan ge*ala robeknya gendang telinga antara lain nyeri telinga yang hebat disertai keluar darah dari telinga (yang disebabkan trauma) sedangkan yang disebabkan infeksi umumnya terdapat demam yang tak turun-turun' nyeri telinga (otalgia)' gelisah dan tiba-tiba keluar $airan0nanah dengan atau tanpa darah ;ntuk memahami hal ini lebih lan*ut' penting rasanya untuk memahami anatomi dan fisiologi telinga terlebih dahulu se$ara umum %natomi dan Fisiologi ,elinga %natomi ,elinga (uar ,elinga luar' yang terdiri dari aurikula (atau pinna) dan kanalis auditorius eksternus' dipisahkan dari telinga tengan oleh struktur seperti $akram yang dinamakan membrana timpani (gendang telinga) ,elinga terletak pada kedua sisi kepala kurang lebih setinggi mata %urikulus melekat ke sisi kepala oleh kulit dan tersusun terutama oleh kartilago' ke$uali lemak dan *aringan ba#ah kulit pada lobus telinga %urikulus membantu pengumpulan gelombang suara dan per*alanannya sepan*ang kanalis auditorius eksternus ,epat di depan meatus auditorius eksternus adalah sendi temporal mandibular Kaput mandibula dapat dirasakan dengan meletakkan u*ung *ari di meatus auditorius eksternus ketika membuka dan menutup mulut Kanalis auditorius eksternus pan*angnya sekitar 2'6 sentimeter Sepertiga lateral mempunyai kerangka kartilago dan fibrosa padat di mana kulit terlekat !ua pertiga medial tersusun atas tulang yang dilapisi kulit tipis Kanalis auditorius eksternus berakhir pada membrana timpani Kulit dalam kanal mengandung kelen*ar khusus' glandula seruminosa' yang mensekresi substansi seperti lilin yang disebut serumen Mekanisme pembersihan diri telinga mendorong sel kulit tua dan serumen ke bagian luar tetinga Serumen nampaknya mempunyai sifat antibakteri dan memberikan perlindungan bagi kulit %natomi ,elinga ,engah ,elinga tengah tersusun atas membran timpani (gendang telinga) di sebelah lateral dan kapsul otik di sebelah medial $elah telinga tengah terletak di antara kedua Membrana timpani terletak pada akhiran kanalis aurius eksternus dan menandai batas lateral telinga' Membran ini sekitar 7 $m dan selaput tipis normalnya ber#arna kelabu mutiara dan translulen ,elinga tengah merupakan rongga berisi udara merupakan rumah bagi osikuli (tulang telinga tengah) dihubungkan dengan tuba eusta$hii ke nasofaring berhubungan dengan beberapa sel berisi udara di bagian mastoid tulang temporal ,elinga tengah mengandung tulang terke$il (osikuli) yaitu malleus' inkus stapes Osikuli dipertahankan pada tempatnya oleh sendian' otot' dan ligamen' yang membantu hantaran suara %da dua *endela ke$il (*endela o1al dan dinding medial telinga tengah' yang memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam 2agian dataran kaki men*e*ak pada *endela o1al' di mana suara dihantar telinga tengah /endela bulat memberikan *alan ke getaran suara /endela bulat ditutupi oleh membrana sangat tipis' dan dataran kaki stapes ditahan oleh yang agak tipis' atau struktur berbentuk $in$in anulus *endela bulat maupun *endela o1al mudah mengalami robekan 2ila ini ter*adi' $airan dari dalam dapat mengalami kebo$oran ke telinga tengah kondisi ini dinamakan fistula perilimfe ,uba eusta$hii yang lebarnya sekitar 7mm pan*angnya sekitar &6 mm' menghubngkan

telingah ke nasofaring :ormalnya' tuba eusta$hii tertutup' namun dapat terbuka akibat kontraksi otot palatum ketika melakukan manu1er -alsal1a atau menguap atau menelan ,uba berfungsi sebagai drainase untuk sekresi dan menyeimbangkan tekanan dalam telinga tengah dengan tekanan atmosfer %natomi ,elinga !alam ,elinga dalam tertanam *auh di dalam bagian tulang temporal Organ untuk pendengaran (koklea) dan keseimbangan (kanalis semisirkularis)' begitu *uga kranial -II (ner1us fasialis) dan -III (ner1us koklea 1estibularis) semuanya merupakan bagian dari komplek anatomi Koklea dan kanalis semisirkularis bersama menyusun tulang labirint Ketiga kanalis semisi posterior' superior dan lateral erletak membentuk sudut @< dera*at satu sama lain dan mengandung organ yang berhubungan dengan keseimbangan Organ ahir reseptor ini distimulasi oleh perubahan ke$epatan dan arah gerakan seseorang Koklea berbentuk seperti rumah siput dengan pan*ang sekitar &'6 $m dengan dua setengah lingkaran spiral dan mengandung organ akhir untuk pendengaran' dinamakan organ 8orti !i dalam lulang labirin' namun tidak sem-purna mengisinya'(abirin membranosa terendam dalam $airan yang dinamakan perilimfe' yang berhubungan langsung dengan $airan serebrospinal dalam otak melalui aAuaduktus koklearis (abirin membranosa tersusun atas utrikulus' akulus' dan kanalis semisirkularis' duktus koklearis' dan organan 8orti (abirin membranosa memegang $airan yang dinaBmakan endolimfe ,erdapat keseimbangan yang sangat tepat antara perilimfe dan endolimfe dalam telinga dalamC banyak kelainan telinga dalam ter*adi bila keseimbangan ini terganggu "er$epatan angular menyebabkan gerakan dalam $airan telinga dalam di dalam kanalis dan merang-sang sel-sel rambut labirin membranosa %kibatnya ter*aBdi akti1itas elektris yang ber*alan sepan*ang $abang 1estibular ner1us kranialis -III ke otak "erubahan posisi kepala dan per$epatan linear merangsang sel-sel rambut utrikulus Ini *uga mengakibatkan akti1itas elektris yang akan dihantarkan ke otak oleh ner1us kranialis -III !i dalam kanalis auditorius internus' ner1us koklearis (akus-dk)' yang mun$ul dari koklea' bergabung dengan ner1us 1estibularis' yang mun$ul dari kanalis semisirkularis' utrikulus' dan sakulus' men*adi ner1us koklearis (ner1us kranialis -III) Dang bergabung dengan ner1us ini di dalam kanalis auditorius internus adalah ner1us fasialis (ner1us kranialis -II) Kanalis auditorius internus mem-ba#a ner1us tersebut dan asupan darah ke batang otak Membran timpani atau gendang telinga adalah suatu bangunan berbentuk keru$ut dengan pun$aknya' umbo' mengarah ke medial Membrana timpani umumnya bulat "enting untuk disadari bah#a bagian dari rongga telinga tengah yaitu epitimpanum yang mengandung korpus maleus dan inkus' meluas melampaui batas atas membran timpani' dan bah#a ada bagian hipotimpanum yang meluas melampaui batas ba#ah membrana timpani Membrana timpani tersusun oleh suatu lapisan epidermis di bagian luar' lapisan fibrosa di bagian tengah dimana tangkai maleus dilekatkan' dan lapisan mukosa dibagian dalam (apisan fibrosa tidak terdapat di bagian atas prosesus lateralis maleus dan ini menyebabkan bagian membrana timpani yang disebut membrana Shrapnell men*adi lemas (flaksid) 4endang telinga atau membrana tympani adalah selaput atau membran tipis yang memisahkan telinga luar dan telinga dalam Ia berfungsi untuk menghantar getaran suara dari udara menu*u tulang pendengaran di dalam telinga tengah 4endang telinga se$ara anatomi dibagi 2 yaitu pars tensa (tegang) dan pars flaksida' 7 "ars tensa' sebagain besar gendang telinga merupakan pars tensa' terdiri dari & lapis'

bagian luar lan*utan kulit liang telinga' di tengah *aringan ikat' dan bagian dalam yang mengarah ke telinga tengah' merupakan lan*utan mukosa telinga tengah 2 "ars flaksida' bagian atas gendang telinga (daerah atiA)' hanya terdiri dari dua lapis tanpa *aringa ikat di bagian tengah Kerusakan gendang telinga berupa bolong0pe$ah (perforasi) terutama disebabkan infeksi telinga tengah (Otitis Media)' namun dapat *uga karean trauma Kerusakan pada gendang telinga dapat menyebabkan tuli yang konduktif ,uli konduktif adalah hilangnya pendengaran karena tidak dapat tersampaikannya getaran suara /enis tuli lainnya yaitu tuli sensorik yang disebabkan rusaknya sistem saraf pendengaran 4endang telinga 0 membran timpani 0tympani$ membrane 0 eardrum adalah suatu membran0selaput yang terletak antara telinga luar dan telinga tengah Fungsi membran ini sangat 1ital dalam proses mendengar 2ila ter*adi kerusakan pada membran ini dapat dipastikan bah#a fungsi pendengaran seseorang terganggu >obeknya membran ini merupakan salah satu kerusakan yang sering dialami baik pada anak-anak maupun de#asa "enyebab robeknya membran ini antara lain disebabkan oleh infeksi telinga tengah(otitis)' trauma baik se$ara langsung maupun tidak langsung misalnya tertusuk alat pembersih kuping' suara ledakan yang berada didekat sekali dengan telinga kita' menyelam dengan kedalaman yang dianggap tidak aman' trauma kepala akibat ke$elakaan kendaraan bermotor dsb ;mumnya tanda dan ge*ala robeknya gendang telinga antara lain nyeri telinga yang hebat disertai keluar darah dari telinga (yang disebabkan trauma) sedangkan yang disebabkan infeksi umumnya terdapat demam yang tak turun-turun' nyeri telinga (otalgia)' gelisah dan tiba-tiba keluar $airan0nanah dengan atau tanpa darah ;mumnya dokter ,+, akan menangani keadaan akut ini dahulu dengan meredakan ge*ala dan sumber penyebabnya sambil die1aluasi kondisi membran0gendang telinganya 2ila ge*ala dan sumber penyebabnya telah tertangani dan dalam penilaian selama 7 bulan gendang telinga ini tidak menutup spontan' biasanya akan disarankan penutupan gendang telinga ini melalui prosedur pembedahan0operasi (tentu setelah die1aluasi manfaat penutupan membran ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi pendengaran' men$egah bahaya infeksi berulang pada telinga tengah) 9pidemiologi Membran timpani lebih sering mengalami trauma dibandingkan dengan telinga tengah atau telinga dalam ,etapi biasanya dalam dera*at keseriusan yang rendah Insidensi pertahun dari perforasi traumatik ber1ariasi antara 7'E-F'= per 7<<'<<<< +al ini timbul pada semua kelopok umur dengan predisposisi pada anak yang lebih sering dibandingkan dengan kebiasaan memasukkan benda asing ke dalam kanalis aurikula eksternal (aki-laki de#asa muda lebih sering mengalami $edera perforasi +al ini dikarenakan meningkatnya kekerasan domestik' #anita yang se$ara meningkat men*adi korban dari tamparan tangan terbuka dengan perforasi ,M setelahnya Ketergantungan terhadap trasportasi telah se$ara besar meningkatkan resiko dari $edera kepala ,elah di*umlahkan sekitar &<-G65 dari $edera kepala tumpul dikaitkan dengan lesi tulang temporal (uka tembak berada dalam sumber yang meningkat dari trauma tulang temporal "eningkatan mortalitas lebih sering terlihat dalam kelompok ini dikarenakan tingginya keterkaitan dengan trauma intrakranial "eraturan pemerintah yang baru dalam penggunaan keamanan dan tempat duduk anak-anak untuk M-%s dan proteksi kepala

untuk kendaraan sangat menguntungkan sebagai bentuk dari pen$egahan sekunder Ketergantungan pada transportasi kendaraan bermotor telah menambah peningkatan resiko akan ter*adinya $edera kepala 9tiology "erforasi ,M timbul oleh mekanisme yang ber1ariasi dan sumber energi' dan untuk itu dapat men*adi berbagai bentuk dan ukuran Mereka di*elaskan dalam kaitannya dengan empat kuadran ,M yang dibedakan dari tangan malleus ;kuran se$ara normal di*elaskan sebagai persentase perforasi (E<5 perforasi) atau se$ara langsung untuk perforasi yang ke$il ($ontoh' 2' &' atau E mm perforasi) Klasifikasi lebih *auh dari perforasi marginal 1ersus sentral adalah penting untuk management selan*utnya 8edera Kompressi: "erubahan mendadak dalam tekanan udara sebagaimana dengan perubahan gradual (barotrauma) dapat menimbulkan kerusakan ,M yang signifikan 8edera akibat ledakan lebih berat ketika refleksi sedikit atau kerusakan dari gelombang energi ledakan pada rute ,M Ke$elakaan ski air seringkali terlihat selama musim panas "erubahan pada tekanan air selama penyelaman dapat menimbulkan $edera tipe tekanan 8edera ,embus: "enyebab sering kedua dari perforasi ,M termasuk H-tips' bobby pins' kun$i' dan klip kertas yang seringkali digunakan untuk membersihkan saluran telinga luar 8edera Suhu: "ada komunitas industri' In industrial $ommunities su$h as ours' hot #elding slag is o$$asionally en$ountered as the $ulprit for ,M in*uries !ikarenakan kerusakan *aringan dan dikaitkan dengan resiko infeksi' hal ini dirasakan untuk men*adi kurang setu*u *ika hanya mendapatkan terapi obser1asi 8edera listrik: Konduksi elektrik yang instan dari sengatan listrik diduga dapat menyebabkan kerusakan pada ,M baik berupa penekanan atau perubahan tekanan rarefaksi 8edera ini *uga kurang untuk bisa sembuh dengan sempurna ,raumati$ "erforasi ,M yang dapat terluka dalam berbagai $ara Skenario seringkali melibatkan orang yang membersihkan telinga dengan alat' yang akan di*elaskan pada bab akhir nanti' adalah $ara pertama yang langsung' $edera penetrasi Sering kali' orang kedua kurang hati-hati menyikutkan sikunya ke telinga hingga menyebabkan $edera "enyebab lain adalah ledakan membran karena tamparan atau kepalan tangan ke telinga /enis perforasi ini biasanya di anterior dan inferior anggota keluarga yang Kasar mungkin terlibat' dan kadang-kadang' dgn menyedihkan' korban akan men$oba untuk menyembunyikan setiap detail ke*adian saat datang ke kantor Ke$elakaan menyelam dan ski air mungkin *uga dapat meledakkan drum /arang' sebuah ledakan kuat di dekat telinga *uga dapat meledak pada drum' akustik biasanya menyebabkan kerusakan pada labirin *uga %khirnya' parti$le panas dapat menembus ,M' mengkauterisasi u*ung-u*ungnya seperti ber*alan melalui ke dalam telinga !alam hal ini' penyembuhan yang spontan sangat *arang dan infeksi berulang dan drainase dapat ter*adi

"erforasi trauma berbeda dalam ukuran dan lokasi 2eberapa mungkin akan sulit untuk dilihat pada pemeriksaan Mereka mungkin ke$il dan tersembunyi di balik eIudates atau sumbatan darah atau *uga akan dikaburkan dengan tulang punuk dari kanal anterior dinding /ika pemeriksa dapat melihat bagian dari drum' yang pneumati$ otos$ope' dengan udara yang $ukup di kanal' merupakan kun$i untuk diagnosa ,M yg tak bergerak akan terlihat dengan perforasi ( sangat berbakat ,M atau lem tglue ear *uga dapat menampilkan imobilitas) Sebaliknya' *ika drum adalah mobile' tidak ada perforasi "erforasi Membran ,impani biasanya hadir pada pars tensa "erforasi "ars fla$$ida umumnya terkait dengan epitympani$ $holesteatoma /ika perforasi membrane timpani tidak sembuh se$ara spontan' lapisan epithelial dan mu$osal merayap dan bertemu di sepan*ang batas-batas yang perforasi komunikasi patologi ini terletak di tengah dan telinga luar dan dapat dianggap sebagai Jhiliran udara yang benar K !engan adanya perforasi membrane timpani' pasien akan terganggu berulang karena infeksi telinga dan keluar air dari telinganya Kapanpun membran timpani yang didiagnosis perforasi' tiga hal berikut harus men*adi pertimbangan dipenuhi: 7) "ada tingkat yang perforasi situs' ukuran' dan sisanya dari keadaan di sekitar membran timpani perforasi harus ditentukan 2) "ada tingkat tengah telinga' keadaan mu$osa' kondisi yang ossi$ular rantai (*ika mungkin)' dan keberadaan atau ketiadaan epitheliali.ation harus die1aluasi &) pemeriksaan otos$opi$ harus dilengkapi dengan audiometry nada murni untuk memiliki pemahaman yang lebih baik dari ossi$ular rantai (kemungkinan erosi yang in$us' ketetapan dari rantai) "erforasi "ars tensa dapat berupa sentral atau mar*inal "erforasi Marginal terletak di pinggiran dari membran timpani dengan ketidakhadiran dari annulus fibrosus "erforasi Marginal dianggap Jtidak amanK karena kulit yang berhubungan dgn kanal eksternal' karena ketiadaan dari annulus' dapat dengan mudah ma*u ke arah telinga' sehingga menimbulkan $holesteatoma "emeriksaan Otos$opi$ sering dapat menentukan persambungan antara kulit dan mu$osa pada batas-batas perforasi membran timpani "ada persambungan ini sAuamous epithelium memiliki Jseperti beludruK penampilannya %danya $in$in merah de-epitheliali.ed sepan*ang perforasi rim menun*ukkan e1agination dari mu$osa ke arah luar permukaan membran timpani residu :amun' in1agination dari kulit terhadap sisa permukaan membran timpani lebih sulit untuk didiagnosa Migrasi kulit ini disukai dengan atrophi mu$osa yang ter*adi sebagai akibat dari perforasi "ada saat myringoplasty' perforasi tidak hanya meninggalkan kulit yang terperangkap pada permukaan drum' tetapi *uga sangat mengurangi risiko yang dapat mengakibatkan iatrogeni$ $holesteatoma Kehilangan pendengaran konduktif yang disebabkan oleh perforasi membran timpani mempunyai dua penyebab utama: 7) "engurangan permukaan daerah membran timpani dimana tekanan akustik melebihi tindakannya 2) "engurangan dari gerakan 1ibrasi $airan

$o$hlear karena suara men$apai kedua *endela hampir di #aktu yang sama tanpa pemendekan dan tahap perubahan -efek dari membran timpani yang utuh ,empat perforasi tidak dapat dikaitkan dengan pola audiomerik tertentu :amun' se$ara umum diamati bah#a kehilangan pendengaran ter*adi di frekuensi yang lebih rendah dan perforasi untuk ukuran yang sama' kehilangan pendengaran lebih sering ter*adi lagi di perforasi posterior dibandingkan di anterior Mayoritas posttraumati$ dan postotiti$ perforasi sembuh spontan Ketika bagian besar dari membran timpani yang hilang atau bila infeksi kronis atau berulang ter*adi' perforasi dapat men*adi permanen !alam kasus ini' membran timpani harus diperbaiki (myringoplasty) untuk mengembalikan fisiologi normal telinga "ada semua perforasi trauma' kerusakan telinga tulang ke$il bagian tengah' dengan o1al atau *endela sepan*ang perpe$ahan' mungkin ter*adi (ihat untuk kehilangan pendengaran dengan inordinate yang besar (L &6 d2 +() atau keberadaan 1ertigo sebagai petun*uk ,es )eber dan tes >inne bermanfaat di sini Kebanyakan trauma perforasi (mungkin @<5) dapat sembuh spontan +indari diri dari air dan obser1asi a#al adalah satu-satunya pera#atan yang diperlukan obat tetes telinga antibiotik ,opi$al mungkin ditun*ukkan *ika drainase dan infeksi ada ,rauma perforasi yang sangat besar sedikit sekali untuk sembuh +al Ini akan memerlukan pembedahan *ika mereka tidak menun*ukkan tanda-tanda penutupan setelah pengamatan selama beberapa bulan "erforasi dari Infeksi %kut ,rauma yang paling sering ter*adi adalah perforasi' untungnya ' yang paling shortli1e +al Ini adalah salah satu yang dihasilkan dari otitis media akut !isini' ,M *adi merah' basah' dan pembukaan ke$il tersebut tidak selalu terlihat +ampir semua ini dapat sembuh dalam beberapa hari' dengan asumsi yang diberikan antibioti$ Sebuah peng$eualian timbul dengan langka' agresif' ne$roti.ing otitis media akut +al Ini biasanya disebabkan oleh strepto$o$$us beta dalam kaitannya dengan keparahan seperti infeksi 1irus $ampak !i negara-negara lain' demam berdarah masih men*adi penyebabnya !alam kasus ini' sebagian besar perforasi tetap dibuat :ekrosis dari ,M sentral se$ara typikal besar meninggalkan bentuk ladam-lubang yang besar di drum disekeliling manubrium "ada era pra-antibiotik hal ini merupakan salah satu penyebab kronis perforasi 8hroni$ "erforasi "erforasi yang (ama dapat dilihat pada pasien yang mengalami masaalah tuba 9usta$hio ber$ampur dengan masalah infeksi bertahun-tahun -entilasi tuba mungkin telah dimasukkan berulang kali sekitar ,M seringkali menebal dan berparut Indi1idu yang terkena mempunyai kehilangan pendengaran konduktif dan mungkin timbul dengan drainase berulang melalui perforasi

9pisode dari drainase ini (otorrhea) sering dilakukan oleh air di dalam telinga atau infeksi pernafasan atas eIudates biasanya mempunya organism yang sama seperti yang terlihat pada otitis eksterna' yaitu "seudomonas' Staphylo$o$$us' "roteus' dan 9nteroba$ter Se$ara insidentil' otorrhea dari infeksi telinga tengah dapat menyebabkan otitis eksternal' sebagai penge$ualian terhadap pernyataan kami bah#a kebanyakan masalah telinga hanya melibatkan satu JkomponenK Otorrhea "ersisten atau berulang melalui perforasi dikenal sebagai otitis media kronis suppurati1e ,opi$al antibiotik 0 steroid obat tetes telinga dapat membersihkan drainase ,ympanoplasty' bedah rekonstruksi ,M (dan eroded ossi$les' *ika diperlukan)' dapat dilakukan *ika dan ketika tidak ada infeksi Sering ada mastoiditis kronis di rongga berdekatan' dan mastoide$tomy dapat menyertai prosedur ini !engan mun$ulnya %I!S di dekade belakangan ini' otitis media tuber$ulosis menyebutkan hal ini +al Ini sangat *arang yang biasanya dimulai dengan tidak adanya rasa sakit dari penipisan ,M diikuti oleh beberapa perforasi' dengan *elas keluarnya Kehilangan pendengaran ini besar se$ara inordinate dikarenakan keterlibatan telinga dalam dengan basil ,emuan ini harus $uriga dan #aspada' dan kultur yang positif untuk pe#arnaan organisme asam akan mengkonfirmasikan diagnosis Summary Sesuai menurut perforasi se$ara umum' penyebab' dapat dipastikan dari ri#ayat pasien' pengobatan dan penentuan prognosis Dang otitis media akut' *ika bukan *enis strepto$o$$al ne$roti.ing' akan sembuh' terutama *ika infeksi akan dibersihkan dengan antibioti$ oral "ada kenyataannya' antibioti$s a#al membantu ne$rotisasi /angan lupa untuk menge1aluasi pendengaran Kehilangan pendengaran sebesar (L &6 d2 +() dapat menun*ukkan kerusakan trauma ossi$ularC ini *uga perlu perhatian pembedahan %khirnya' beberapa perforasi menun*ukkan tuberkulosis' terutama di hadapan %I!S Keberadaan sebuah lubang membran timpani yang tidak sembuh se$ara spontan kronis seperti otitis media merupakan $a$at anatomis dan fungsional yang memerlukan koreksi bedah dalam mayoritas kasus Myringoplasty ditun*ukkan dalam kasus dengan dan tanpa otorrhea' dengan ke$il atau besar udara-tulang' dan tanpa batas usia +al ini dikontraindikasikan ketika perforasi membran timpani hadir hanya dalam liang telinga Myringoplasty se$ara umum dilakukan dengan menggunakan insisi postauri$ular di ba#ah anestesi lokal-ke$uali untuk anak-anak di mana anestesi umum digunakan Membran timpani diperbaiki dengan graft autologous temporalis Kami lebih mengutamakan teknik dasar dalam mayoritas kasus' karena memberikan hasil yang lebih baik se$ara anatomis dan fungsional teknik O1erlay yang digunakan di beberapa kasus bila sisa anterior dari membran timpani adalah pathologi$ atau tidak ada Ketika dilakukan dengan benar' maka teknik O1erlay memberikan hasil yang optimal dalam kasus ini

8analplasty dilakukan kapanpun tulang punuk dari saluran luar hadir yang membatasi kontrol dari batas perforasi /ika reperforation ter*adi setelah myringoplasty (sekitar 65 dari kasus)' re1isi operasi yang diindikasikan setelah beberapa bulan +asil operasi pertama dan kedua dari segi graft yang diambil dan reperforasi biasanya se$ara umum sebanding

OMA (Otitis Media Akut)


:o1ember 2' 2<<@ oleh Eners Anatomi dan Fisiologi Telinga luar ,elinga luar' yang terdiri dari aurikula (atau pinna) dan kanalis auditorius eksternus' dipisahkan dari telinga tengah oleh struktur seperti $akram yang dinamakan membrana timpani (gendang telinga) ,elinga terletak pada kedua sisi kepala kurang lebih setinggi mata %urikulus melekat ke sisi kepala oleh kulit dan tersusun terutama oleh kartilago' ke$uali lemak dan *aringan ba#ah kulit pada lobus telinga %urikulus membantu pengumpulan gelombang suara dan per*alanannya sepan*ang kanalis auditorius eksternus ,epat di depan meatus auditorius eksternus adalah sendi temporal mandibular Kaput mandibula dapat dirasakan dengan meletakkan u*ung *ari di meatus auditorius eksternus ketika membuka dan menutup mulut Kanalis auditorius eksternus pan*angnya sekitar 2'6 sentimeter Sepertiga lateral mempunyai kerangka kartilago dan fibrosa padat di mana kulit terlekat !ua pertiga medial tersusun atas tulang yang dilapisi kulit tipis Kanalis auditorius eksternus berakhir pada membrana timpani Kanalis auditorius eksternus berfungsi untuk menyalurkan suara ke membran timpani Kulit dalam kanal mengandung kelen*ar khusus' glandula seruminosa' yang mensekresi substansi seperti lilin yang disebut serumen Mekanisme pembersihan diri telinga mendorong sel kulit tua dan serumen ke bagian luar tetinga Serumen nampaknya mempunyai sifat antibakteri dan memberikan perlindungan bagi kulit Telinga tengah

,elinga tengah tersusun atas membran timpani (gendang telinga) di sebelah lateral dan kapsul otik di sebelah medial $elah telinga tengah terletak di antara kedua Membrana timpani terletak pada akhiran kanalis aurius eksternus dan menandai batas lateral telinga' Membran ini sekitar 7 $m dan selaput tipis normalnya ber#arna kelabu mutiara dan translulen Membran timpani berfungsi untuk menyalurkan suara se$ara mekanik kemudian diteruskan ke tulang osikuli ,elinga tengah merupakan rongga berisi udara merupakan rumah bagi osikuli (tulang telinga tengah) dihubungkan dengan tuba eusta$hii ke nasofaring berhubungan dengan beberapa sel berisi udara di bagian mastoid tulang temporal ,elinga tengah mengandung tulang terke$il (osikuli) yaitu malleus' inkus stapes Osikuli dipertahankan pada tempatnya oleh sendian' otot' dan ligamen' yang membantu hantaran suara %da dua *endela ke$il (*endela o1al dan dinding medial telinga tengah' yang memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam /endela o1al berfungsi untuk merubah intensitas bunyi' karena kerapatan medium antara udara dan $airan berbeda 2agian dataran kaki men*e*ak pada *endela o1al' di mana suara dihantar telinga tengah /endela bulat memberikan *alan ke getaran suara /endela bulat ditutupi oleh membrana sangat tipis' dan dataran kaki stapes ditahan oleh yang agak tipis' atau struktur berbentuk $in$in anulus *endela bulat maupun *endela o1al mudah mengalami robekan 2ila ini ter*adi' $airan dari dalam dapat mengalami kebo$oran ke telinga tengah kondisi ini dinamakan fistula perilimfe ,uba eusta$hii yang lebarnya sekitar 7mm pan*angnya sekitar &6 mm' menghubngkan telingah ke nasofaring :ormalnya' tuba eusta$hii tertutup' namun dapat terbuka akibat kontraksi otot palatum ketika melakukan manu1er -alsal1a atau menguap atau menelan ,uba berfungsi sebagai drainase untuk sekresi dan menyeimbangkan tekanan dalam telinga tengah dengan tekanan atmosfer

Telinga dalam

,elinga dalam tertanam *auh di dalam bagian tulang temporal Organ untuk pendengaran (koklea) dan keseimbangan (kanalis semisirkularis)' begitu *uga kranial -II (ner1us fasialis) dan -III (ner1us koklea 1estibularis) semuanya merupakan bagian dari komplek anatomi Koklea dan kanalis semisirkularis bersama menyusun tulang labirint Ketiga kanalis semisi posterior' superior dan lateral terletak membentuk sudut @< dera*at satu sama lain dan mengandung organ yang berhubungan dengan keseimbangan Organ akhir reseptor ini distimulasi oleh perubahan ke$epatan dan arah gerakan seseorang Koklea berbentuk seperti rumah siput dengan pan*ang sekitar &'6 $m dengan dua setengah lingkaran spiral dan mengandung organ akhir untuk pendengaran' dinamakan organ 8orti !i dalam lulang labirin' namun tidak sempurna mengisinya' (abirin membranosa terendam dalam $airan yang dinamakan perilimfe' yang berhubungan langsung dengan $airan $erebrospinal dalam otak melalui aAuaduktus koklearis (abirin membranosa tersusun atas utrikulus' akulus' dan kanalis semisirkularis' duktus koklearis' dan organ 8orti (abirin membranosa memegang $airan yang dinaBmakan endolimfe ,erdapat keseimbangan yang sangat tepat antara perilimfe dan endolimfe dalam telinga dalamC banyak kelainan telinga dalam ter*adi bila keseimbangan ini terganggu "er$epatan angular menyebabkan gerakan dalam $airan telinga dalam di dalam kanalis dan merang-sang sel-sel rambut labirin membranosa %kibatnya ter*aBdi akti1itas elektris yang ber*alan sepan*ang $abang 1esti-bular ner1us kranialis -III ke otak "erubahan posisi kepala dan per$epatan linear merangsang sel-sel rambut utrikulus Ini *uga mengakibatkan akti1itas elektris yang akan dihantarkan ke otak oleh ner1us kranialis -III !i dalam kanalis auditorius internus' ner1us koklearis (akus-dk)' yang mun$ul dari koklea' bergabung dengan ner1us 1estibularis' yang mun$ul dari kanalis semisirkularis' utrikulus' dan sakulus' men*adi ner1us koklearis (ner1us kranialis -III) Dang bergabung dengan ner1us ini di dalam kanalis auditorius internus adalah ner1us fasialis (ner1us kranialis -II) Kanalis auditorius internus memba#a ner1us tersebut dan asupan darah ke batang otak

Fisiologi pendengaran normal 4etaran suara ditangkap oleh daun telinga yang diteruskan ke liang telinga dan mengenai membran timpani sehingga membran timpani bergetar 4etaran ini diteruskan ke tulangtulang pendengaran yang berhubungan satu sama lain Selan*utnya stapes menggerakkan foramen o1ale yang *uga menggerakkan perilimfe dalam skala 1estibuli 4etaran diteruskan melalui membran >eissner yang mendorong endolimfe dan membran basalis ke arah ba#ah dan perilimfe dalam skala timpani akan bergerak sehingga foramen rotundum terdorong ke arah luar "ada #aktu istirahat' u*ung sel rambut 8orti berkelok' dan dengan terdorongnya membran basal' u*ung sel rambut itu men*adi lurus >angsangan fisik ini berubah men*adi rangsangan listrik akibat adanya perbedaan ion :atrium dan Kalium yang diteruskan ke $abang-$abang : -III' kemudian meneruskan rangsangan itu ke pusat sensorik pendengaran di otak melalui saraf pusat yang ada di lobus temporalis Diagnosa Banding

Otitis media eIterna : infeksi pada telinga luar 9tiologi : terpapar bakteri0*amur Manifestasi : sama seperti OM% dan OMK (gatal' nyeri' keluar $airan busuk dan ditemukan spora hitam seperti rambut Otitis media serousa : terdapat $airan di dalam telinga tengah tanpa tanda dan ge*ala infeksi Otitis media kronik : lan*utan dari OM% yang tidak tertangani

7 2

Manifestasi : perforasi gendang telinga' tanpa rasa nyeri dan demam OTITIS EKSTE !A Otitis eksterna adalah suatu infeksi pada saluran telinga Infeksi ini bisa menyerang seluruh saluran (otitis eksterna generalisata) atau hanya pada daerah tertentu sebagai bisul (furunkel) Otitis eksterna seringkali disebut sebagai telinga perenang (s#immerMs ear) Se*umlah bakteri atau *amur (lebih *arang) bisa menyebabkan otitis eksterna generalisataC bakteri stafilokokus biasanya menyebabkan bisul Orang-orang tertentu (penderita alergi' psoriasis)' eksim atau dermatitis pada kulit kepala) sangat peka terhadap otitis eksterna 8edera pada saluran telinga ketika sedang membersihkannya atau masuknya air0bahan iritan (misalnya hari spray atau $at rambut) bisa menyebabkan otits eksterna Saluran telinga bisa membersihkan dirinya sendiri dengan $ara membuang sel-sel kulit yang mati dari gendang telinga melalui saluran telinga Membersihkan saluran telinga dengan $otton bud (kapas pembersih) bisa mengganggu mekanisme pembersihan ini dan bisa mendorong sel-sel kulit yang mati ke arah gendang telinga sehingga kotoran menumpuk disana "enimbunan sel-sel kulit yang mati dan serumen akan menyebabkan penimbunan air yang masuk ke dalam saluran ketika mandi atau berenang Kulit yang basah dan lembut pada saluran telinga lebih mudah terinfeksi oleh bakteri atau *amur 4e*ala-ge*ala dari otitis eksterna generalisata adalah gatal-gatal' nyeri dan keluarnya $airan berbau busuk /ika saluran telinga membengkak atau terisi oleh nanah dan sel-sel kulit yang mati' maka bisa ter*adi gangguan pendengaran 2iasanya *ika daun telinga ditarik atau kulit didepan saluran telinga ditekan' akan timbul nyeri !engan menggunakan otoskop' kulit pada saluran telinga tampak merah' membengkak dan penuh dengan nanah dan sel-sel kulit yang mati 2isul menyebabkan nyeri yang hebat /ika bisul ini pe$ah' akan keluar darah dan nanah dari telinga ;ntuk mengobati otitis eksterna generalisata' pertama-tama dilakukan pembuangan sel-sel kulit mati yang terinfeksi dari saluran telinga dengan alat penghisap atau kapas kering Setelah saluran telinga diersihkan' fungsi pendengaran biasanya kembali normal 2iasanya

diberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik selama bebarapa hari 2eberapa tetes teling ada yang mengandung kortikosteroid untuk mengurangi pembengkakan Kadang diberikan obat tetes telinga yang mengandung asam asetat untuk mengembalikan keasaman pada saluran telinga ;ntuk mengurangi nyeri pada 2E-EF *am pertama bisa diberikan a$etaminophen atau $odein Infeksi yang sudah menyebar keluar saluran telinga (selulitis) diobati dengan antibiotik per-oral (melalui mulut) 2isul dibiarkan pe$ah dengan sendirinya karena *ika senga*a disayat bisa menyebabkan penyebaran infeksi Obat tetes telinga yang mengandung antibiotik tidak efektif ;ntuk meringankan nyeri dan memper$epat penyembuhan bisa dilakukan pengompresan hangat (sebentar sa*a) dan pemberian obat pereda nyeri Otitis Media Kronis !9FI:ISI Otitis Media Kronis adalah infeksi menahun pada telinga tengah "9:D92%2 Otitis media kronis ter*adi akibat adanya lubang pada gendang telinga (perforasi) "erforasi gendang telinga bisa disebabkan oleh: Otitis media akut "enyumbatan tuba eustakius 8edera akibat masuknya suatu benda ke dalam telinga atau akibat perubahan tekanan udara yang ter*adi se$ara tiba-tiba (uka bakar karena panas atau .at kimia 49/%(% 4e*alanya ber1ariasi' tergantung kepada lokasi perforasi gendang telinga: "erforasi sentral (lubang terdapat di tengah-tengah gendang telinga) Otitis media kronis bisa kambuh setelah infeksi tenggorokan dan hidung (misalnya pilek) atau karena telinga kemasukan air ketika mandi atau berenang "enyebabnya biasanya adalah bakteri !ari telinga keluar nanah berbau busuk tanpa disertai rasa nyeri 2ila terus menerus kambuh' akan terbentuk pertumbuhan menon*ol yang disebut polip' yang berasal dari telinga tengah dan melalui lubang pada gendang telinga akan menon*ol ke dalam saluran telinga luar Infeksi yang menetap *uga bisa menyebabkan kerusakan pada tulang-tulang pendengaran (tulang-tulang ke$il di telinga tengah yang mengantarkan suara dari telinga luar ke telinga dalam) sehingga ter*adi tuli konduktif

"erforasi marginal (lubang terdapat di pinggiran gendang telinga) 2isa ter*adi tuli konduktif dan keluarnya nanah dari telinga Komplikasi yang serius adalah: - peradangan telinga dalam (labirintitis) - kelumpuhan #a*ah - infeksi otak pembentukan kolesteatoma (penimbunan bahan putih yang menyerupai kulit) di telinga tengah Kolesteatoma menyebabkan kerusakan tulang dan meningkatkan kemungkinan ter*adinya infeksi yang serius !I%4:OS% !iagnosis ditegakkan berdasarkan ge*ala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop ;ntuk mengetahui organisme penyebabnya' dilakukan pembiakan terhadap $airan yang keluar dari telinga >ontgen mastoid atau 8, s$an kepala dilakukan untuk mengetahui adanya penyebaran infeksi ke struktur di sekeliling telinga "9:4O2%,%: "ada serangan otitis media kronis' dokter akan membersihkan saluran telinga dan telinga tengah dengan menggunakan penghisap dan kapas kering Kemudian ke dalam telinga tengah dimasukkan $airan asam asetat dan hydro$ortisone Serangan yang lebih hebat diatasi dengan antibiotik per-oral (melalui mulut) 2iasanya dilakukan timpanoplasti untuk memperbaiki gendang telinga dan *ika rantai tulang pendengaran mengalami kerusakan' bisa diperbaiki se$ara bersamaan Kolesteatoma diangkat melalui pembedahan /ika kolesteatoma tidak dibuang' maka perbaikan telinga tengah tidak dapat dilakukan

"9:894%+%: "engobatan infeksi telinga akut se$ara tuntas bisa mengurangi resiko ter*adinya infeksi telinga kronis Otitis Media %kut !9FI:ISI Otitis Media %kut adalah infeksi telinga tengah oleh bakteri atau 1irus Otitis media akut bisa ter*adi pada semua usia' tetapi paling sering ditemukan pada anak-anak terutama usia & bulan- & tahun

"9:D92%2 "enyebabnya adalah bakteri atau 1irus 2iasanya penyakit ini merupakan komplikasi dari infeksi saluran pernafasan atas (common cold) -irus atau bakteri dari tenggorokan bisa sampai ke telinga tengah melalui tuba eustakius atau kadang melalui aliran darah Otitis media akut *uga bisa ter*adi karena adanya penyumbatan pada sinus atau tuba eustakius akibat alergi atau pembengkakan amandel

49/%(% 2iasanya ge*ala a#al berupa sakit telinga yang berat dan menetap 2isa ter*adi gangguan pendengaran yang bersifat sementara %nak-anak yang lebih muda bisa mengalami mual' muntah' diare dan demam sampai E<'6o 8elsius 4endang telinga melami peradangan dan menon*ol /ika gendang telinga robek' akan keluar $airan yang pada a#alnya mengandung darah lalu berubah men*adi $airan *ernih dan akhirnya berupa nanah KOM"#IKASI Komplikasi yang serius adalah: Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah (mastoiditis atau petrositis) Labirintitis (infeksi pada kanalis semisirkuler) Kelumpuhan pada #a*ah ,uli "eradangan pada selaput otak (meningitis) %bses otak ,anda-tanda ter*adinya komplikasi: - sakit kepala - tuli yang ter*adi se$ara mendadak - vertigo (perasaan berputar) - demam dan menggigil

!I%4:OS% !iagnosis ditegakkan berdasarkan ge*ala dan hasil pemeriksaan telinga dengan otoskop ;ntuk menentukan organisme penyebabnya dilakukan pembiakan terhadap nanah atau $airan lainnya dari telinga "9:4O2%,%: Infeksi diobati dengan antibiotika per-oral (melalui mulut) "ilihan pertama adalah amoIi$illin' tetapi untuk penderita de#asa bisa diberikan penisilin dosis tinggi Obat flu yang mengandung phenilephrine bisa membantu membuka tuba eustakius dan *ika terdapat alergi bisa diberikan antihistamin Miringotomi dilakukan *ika nyerinya menetap atau hebat' demam' muntah atau diare atau *ika gendang telinga menon*ol "ada prosedur ini dibuat sebuah lubang pada gendang telinga untuk mengeluarkan $airan dari telinga tengah "embuatan lubang ini tidak akan mengganggu fungsi pendengaran penderita dan nantinya akan menutup kembali dengan sendirinya Otitis media adalah peradangan telinga bagian tengah yang biasanya disebabkan oleh pen*alaran infeksi dari tenggorok (faringitis) dan sering pada anak-anak "ada semua *enis otitis media *uga dikeluhkan gangguan dengar (tuli) konduktif !ari per*alanan klinisnya' otitis media dibedakan atas akut (baru) dan kronis (proses lebih lama) Otitis Media Akut (OMA) Otitis media adalah infeksi atau inflamasi 0 peradangan di telinga tengah ,elinga sendiri terbagi men*adi tiga bagian: telinga luar' telinga tengah' dan telinga dalam ,elinga tengah adalah daerah yang dibatasi dengan dunia luar oleh gendang telinga !aerah ini menghubungkan suara dengan alat pendengaran di telinga dalam Selain itu di daerah ini terdapat saluran 9usta$hius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga hidung belakang dan tenggorokan bagian atas 4una saluran ini adalah:

Men*aga keseimbangan tekanan udara di dalam telinga dan menyesuaikannya dengan tekanan udara di dunia luar Mengalirkan sedikit lendir yang dihasilkan sel-sel yang melapisi telinga tengah ke bagian belakang hidung Sebagai sa#ar kuman yang mungkin akan masuk ke dalam telinga tengah

Bagaimana Otitis Media Ter$adi

Otitis media sering dia#ali dengan infeksi pada saluran napas seperti radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah le#at saluran 9usta$hius Saat bakteri melalui saluran 9usta$hius' mereka dapat menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga ter*adi pembengkakan di sekitar saluran' tersumbatnya saluran' dan datangnya sel-sel darah putih untuk mela#an bakteri Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri Sebagai hasilnya terbentuklah nanah dalam telinga tengah Selain itu pembengkakan *aringan sekitar saluran 9usta$hius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang telinga /ika lendir dan nanah bertambah banyak' pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga dan tulang-tulang ke$il penghubung gendang telinga dengan organ pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas Kehilangan pendengaran yang dialami umumnya sekitar 2E desibel (bisikan halus) :amun $airan yang lebih banyak dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga E6 desibel (kisaran pembi$araan normal) Selain itu telinga *uga akan terasa nyeri !an yang paling berat' $airan yang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang telinga karena tekanannya "en%e&a& "enyebab otitis media akut (OM%) dapat merupakan 1irus maupun bakteri "ada 265 pasien' tidak ditemukan mikroorganisme penyebabnya -irus ditemukan pada 265 kasus dan kadang menginfeksi telinga tengah bersama bakteri 2akteri penyebab otitis media tersering adalah Strepto$o$$us pneumoniae' diikuti oleh +aemophilus influen.ae dan MoraIella $attarhalis Dang perlu diingat pada OM%' #alaupun sebagian besar kasus disebabkan oleh bakteri' hanya sedikit kasus yang membutuhkan antibiotik +al ini dimungkinkan karena tanpa antibiotik pun saluran 9usta$hius akan terbuka kembali sehingga bakteri akan tersingkir bersama aliran lendir Otitis Media Kronik Otitis media kronik ditandai dengan adanya supuratif (bernanah) yang merupakan lan*utan dari OM% yang mengalami pe$ah gendang telinga dan tidak menutup setelah = minggu atau non supuratif (serosa0gendang telinga utuh) Otitis media akut Stadium OMA 7) Stadium oklusi tuba 9usta$hius : ,erdapat gambaran retraksi membran timpani akibat tekanan negatif di dalam telinga tengah Kadang ber#arna normal atau keruh pu$at 9fusi tidak dapat dideteksi Sukar dibedakan dengan otitis media serosa akibat 1irus atau alergi

2) Stadium hiperemis (presupurasi): ,ampak pembuluh darah yang melebar di membran timpani atau seluruh membran timpani tampak hiperemis serta edema Sekret yang telah terbentuk mungkin masih bersifat eksudat serosa sehingga sukar terlihat &) Stadium supurasi Membrana timpani menon*ol ke arah telinga luar akibat edema yang hebat pada mukosa telinga tengah dan han$urnya sel epitel superfisial serta terbentuknya eksudat purulen di ka1um timpani "asien tampak sangat sakit' nadi dan suhu meningkat' serta nyeri di telinga bertambah hebat %pabila tekanan tidak berkurang' akan ter*adi iskemia' tromboflebitis dan nekrosis mukosa serta submukosa :ekrosis ini terlihat sebagai daerah yang lebih lembek dan kekuningan pada membran timpani !i tempat ini akan ter*adi ruptur E) Stadium perforasi : Karena pemberian antibiotik yang terlambat atau 1irulensi kuman yang tinggi' dapat ter*adi ruptur membran timpani dan nanah keluar mengalir dari telinga tengah ke telinga luar "asien yang semula gelisah men*adi tenang' suhu badan turun' dan dapat tidur nyenyak 6) Stadium resolusi: 2ila membran timpani tetap utuh maka perlahan-lahan akan normal kembali 2ila ter*adi perforasi maka sekret akan berkurang dan mengering 2ila daya tahan tubuh baik dan 1irulensi kuman rendah maka resolusi dapat ter*adi tanpa pengobatan Otitis media akut (OM%) berubah men*adi otitis media supuratif subakut bila perforasi menetap dengan sekret yang keluar terus-menerus atau hilang timbul lebih dari & minggu !isebut otitis media supuratif kronik (OMSK) bila berlangsung lebih 7'6 atau 2 bulan !apat meninggalkan ge*ala sisa berupa otitis media serosa bila sekret menetap di ka1um timpani tanpa perforasi

"E!'KA(IA! %namnesa 7

2iodata :ama ;sia /enis kelamin Keluhan ;tama : : : ,n Om E< tahun (aki-laki

Klien mengeluh nyeri telinga dan keta*aman pendengarannya menurun 7 !ata

Sub*ektif o Otalgia o ,innitus o "using o 4atal pada telinga o -ertigo

Ob*ektif o ,!:72<0F< mm+gSuhu:&@N8 o Otorea o ,uba 9usta$hius tampak merah bengkak dan suram' pada saat diperiksa dengan otoskop

>i#ayat Kesehatan sekarang

Klien datang ke >umah Sakit dengan keluhan nyeri telinga dan keta*aman pendengarannya menurun a) asa pusing %ang &erputar (*ertigo)) !apat sebagai keluhan gangguan keseimbangan dan rasa ingin *atuh

%pakah keluhan ini timbul pada posisi kepala tertentu dan berkurang bila pasien berbaring dan timbul lagi bila bangun dnegan gerakan $epat %pakah keluhan 1ertigo ini disertai mual' muntah' rasa penuh di telinga dan telinga berdenging yang mungkin kelainannya terdapat di labirin atau disertai keluhan neurologis seperti disentri' gangguan penglihatan yang mungkin letak kelainannya di sentral Kadang-kadang keluhan 1ertigo akan timbul bila ada kekakuan pergerakan otot-oto leher "enyakit !M' hipertensi' arteriosklerosis' penyakit *antung' anemia' kanker' sifilis' dapat menimbulkan keluhan 1ertigo dan tinitus

&) Otalgia " ("aliatif 0"ro1o$ati1e) : tanyakan penyebab nyeri dan apa yang membuatnya reda ataupun yang memperparah nyeri H (Hualitatif 0Huantitati1e ) : tanyakan bagaimana rasa nyerinya apakah seperti terbakar' tertusuk-tusuk' berdenyut'dan lain-lain

> (>egion0>adiasi) : tanyakan diarea mana yang terasa nyeri %pakah pada telinga kiri0kanan dan apakah nyeri menyebar' *ika ia kearea mana penyebaran nyeri Misalnya :yeri alihan ke telinga dapat berasal dari rasa nyeri gigi' sendi mulut' tonsil' atau tulang ser1ikal karena telinga di sarafi oleh saraf sensoris yang berasal dari organ-organ tersebut S (Se1ere0 Skala) : tanyakan seberapa nyeri yang dirasakan dan dalam skala berapa

, (,iming) : tanyakan kapan terasa nyeri' apakah se$ara terus-menerus atau pada keadaan tertentu sa*a +) Otorhea %pakah sekret keluar dari satu atau kedua telinga' disertai rasa sakit atau tidak Sekret yang sedikit biasanya berasal dari infeksi telinga luar dan sekret yang banyak dan bersifat mukoid umumnya berasal dari teklinga tengah 2ila berbau busuk menandakan adanya kolesteatom 2ila ber$ampur darah harus di$urigai adanya infeksi akut yang berat atau tumor 2ila $airan yang keluar seperti air *ernih harus #aspada adanya $airan liAuor serebrospinal d)Tinnitus Keluhan telinga berbunyi dapat berupa suara berdengung atau berdenging yang dirasakan di kepala atau di telinga' pada satu sisi atau kedua telinga %pakah tinitus ini menyertai gangguan pendengaran e)"enurunan keta$aman pendengaran %pakah keluhan tsb pada satu telinga atau kedua telinga' timbul tiba-tiba atau bertambah se$ara bertahap dan sudah berapa lamanya %pakah ada ri#ayat trauma kepala' telinga tertampar' trauma akustik atau pemekaian obat ototoksik sebelumnya %pakah sebelumnya pernah menderita penyakit infeksi 1irus seperti parotitis' influensa berat dan meningitis 7 >i#ayat kesehatan masa lalu

Klien punya ri#ayat IS"% lama & >i#ayat "sikososial dan Spiritual

Klien merasa $emas' menarik diri dan malu pada lingkungan karena penyakit yang dideritanya menimbulkan bau

"engka$ian Fisik "emeriksaan ,anda-tanda -ital :


,! S

: :

72<0F< mm+g &@N 8

"emeriksaan Fisik "enun$ang , 7 -) Otoskop , pemeriksaan ini dengan $ara memasukkan spekulun ke telinga' dan meman$arkan $ahaya kedalamnya kemudian pemeriksa dapat melihat kondisi membran timpani melalu lensa pembesar otoskop 2iasanya' gendang telinga terihat kemerahan dan terlihat bangunan seperti lubang pada selaput gendang telinga

"ada kasus hail pemeriksaan otoskop ini didapatkan hasil tuba eusta$hius bengkak' merah dan suram .) Timpanogram , tes ini dilakukan untuk mengukur kesesuaian dan kekakuan membrane timpani /) Timpanosentesis dan Kultur , %spirasi *arum dari telinga tengah melalui membrane timpani untuk menentukan mikrobiologi 0) Tes inne , ,es untuk membandingkan hantaran melalui udara dan hantaran melalui tulang pada telinga yang diperiksa 8aranya : garputala digetarkan dan tangkainya diletakkan diprosesus mastoid' setelah tidak terdengar garputala dipegang didepan telinga kira-kira 2 O $m normalnya masih terdengar 1) Tes 2e&er , ,es pendengaran untuk membandingkan hantaran tulang telinga kanan dan telinga kiri 8aranya : garputala digetarkan dan tangkai diletakkan di garis tengah kepala :ormalnya bunyi garputala terdengar di kedua telinga dan tidak dapat dibedakan kearah mana bunyi terdengar lebih keras 3) Tes S+h4a&a+h , Membandingkan hantaran tulang orang yang diperiksa dengan pemeriksa yang pendengarannya normal 8aranya : garputala digetarkan dan tangkai nya diletakkan pada prosesus mastoideus sampai tidak terdengar bunyi' kemudian diletakkan

pada telinga pemeriksa yang pendengarannya normal dan begitu sebaliknya :ormalnya pendengaran hasilnya sama dengan pemeriksa 5) Tes audiometri+ : Merupakan pemeriksaan fungsi untuk mengetahui sensiti1itas (mampu mendengar suara) dan perbedaan kata-kata (kemampuan membedakan bunyi katakata)' dilaksanakan dengan bantuan audiometrik ,u*uan : 7 Menentukan apakah seseorang tidak mendengar 2 ;ntuk mengetahui tingkatan kehilangan pendengaran & ,ingkat kemampuan menangkap pembi$araan E Mengethaui sumber penyebab gangguan pada telinga media (gangguan konduktif) dari telinga t tengah (sistem neurologi) 8aranya: pemeriksaan dilakukan dalam ruang kedap suara Klien diberitahu *ika mendengar bunyi segera memen$et tombol yang disediakan dan hentikan saat bunyi tak terdengar lagi %tau dengan $ara ,es terdiri dari se*umlah kata-kata tertentu yang diberikan melalui headphone atau pengeras suara pada klien Kata-kata tersebut harus diulangi oleh orang yang di tes Setelah selesai' persentase berapa kata yang dapat diulangi dengan benar dapat diketahui "endengaran dapat didintifikasikan pada saat nol desibel naik sebelum seseorang mendengar suara frekuensi yang spesifik 2unyi pada tik nol terdengar oleh orang yang pendengarannya normal Sampai ke-2< db dianggap dalam tingkat normal

Terapi otitis media supuratif akut (OMA) tergantung stadium pen%akit6 %aitu , Stadium oklusi

,u*uan terapi dikhususkan untuk membuka kembali tuba eusta$hius !iberikan obat tetes hidung +8l efedrin <'65 dalam larutan fidiologik untuk anak P 72 tahun dan +8l efedrin

75 dalam larutan fisiolofik untuk anak yang berumur L 72 tahun atau de#asa Selain itu' sumber infeksi *uga harus diobati dengan memberikan antibioti$ Stadium hiperemis (presupurasi)

diberikan antibioti$' obat tetes hidung' dan analgesi$ 2ila membrane timpani sudah hiperemi difus' sebaiknya dilakukan miringotomi %ntibioti$ yang diberikan ialah penisilin atau eritromisin /ika terdapat resistensi' dapat diberikan kombinasi dengan asam kla1unalat atau sefalosoprin ;ntuk terapi a#al diberikan penisilin IM agar konsentrasinya adekuat di dalam darah %ntibioti$ diberikan minimal selama G hari "ada anak diberikan ampisilin EQ6<-7<< mg0kg22' amoksisilin EQE< mg0kg220hari' atau eritromisin EQE< mg0kg220hari Stadium supurasi

Selain antibioti$' pasien harus diru*uk untuk dilakukan miringotomi bila membrane timpani masih utuh Selain itu' analgesi$ *uga perlu diberikan agar nyeri dapat berkurang Stadium perforasi

!iberikan obat $u$i telinga +2O2 &5 selama &-6 hari serta antibioti$ yang adekuat sampai & minggu Stadium resolusi

2iasanya akan tampak se$ret mengalir keluar "ada keadaan ini dapat dilan*utkan antibioti$ sampai & minggu' namun bila masih keluar se$ret diduga telah ter*adi mastoiditis Aturan pem&erian o&at tetes hidung , 2ahan +8l efedrin <'65 dalam larutan fisiologis untuk anak berusia diba#ah 72 tahun +8l efedrin 75 dalam larutan fisiologis untuk anak berusia diatas 72 tahun dan orang de#asa ,u*uan ;ntuk membuka kembali tuba 9usta$hius yang tersumbat sehingga tekanan negatif dalam telinga tengah akan hilang Aturan pem&erian o&at anti&iotik , Stadium oklusi

2erikan pada otitis media yang disebabkan kuman bukan otitis media yang disebabkan 1irus dan alergi (otitis media serosa) Stadium hiperemis (pre supurasi)

2erikan golongan penisilin atau ampisilin selama minimal G hari 4olongan eritromisin dapat kita gunakan *ika ter*adi alergi penisilin "enisilin intramuskuler (IM) sebagai terapi a#al untuk men$apai konsentrasi adekuat dalam darah +al ini untuk men$egah ter*adinya mastoiditis' gangguan pendengaran sebagai ge*ala sisa dan kekambuhan 2erikan ampisilin 6<-7<< mg0kgbb0hr yang terbagi dalam E dosis' amoksisilin atau eritromisin masing-masing 6< mg0kg220hari yang terbagi dalam & dosis pada pasien anak Stadium resolusi

(an*utkan pemberiannya sampai & minggu bila tidak ter*adi resolusi ,idak ter*adinya resolusi dapat disebabkan berlan*utnya edema mukosa telinga tengah 8urigai telah ter*adi mastoiditis *ika sekret masih banyak setelah kita berikan antibiotik selama & minggu Aturan tindakan miringotomi , Stadium hiperemis (pre supurasi) : 2isa kita lakukan bila terlihat hiperemis difus Stadium supurasi : (akukan *ika membran timpani masih utuh Keuntungannya yaitu ge*ala klinik lebih $epat hilang dan ruptur membran timpani dapat kita hindari Aturan pem&erian o&at +u+i telinga , 2ahan : 2erikan +2O22 &5 selama &-6 hari

9fek : 2ersama pemberian antibiotik yang adekuat' sekret akan hilang dan perforasi membran timpani akan menutup kembali dalam G-7< hari

FA MAKO#O'I 7hlorampheni+ol Indikasi: 7 Kloramfenikol merupakan obat pilihan untuk penyakit tifus' paratifus dan salmonelosis lainnya 2 ;ntuk infeksi berat yang disebabkan oleh + influen.ae (terutama infeksi meningual)' ri$kettsia' lymphogranuloma-psitta$osis dan beberapa bakteri gram-negatif yang menyebabkan bakteremia meningitis' dan infeksi berat yang lainnya Kontra Indikasi: "enderita yang hipersensitif atau mengalami reaksi toksik dengan kloramfenikol /angan digunakan untuk mengobati influen.a' batuk-pilek' infeksi tenggorokan' atau untuk men$egah infeksi ringan

Komposisi: ,iap kapsul mengandung 26< mg kloramfenikol 8ara Ker*a: Kloramfenikol adalah antibiotik yang mempunyai aktifitas bakteriostatik' dan pada dosis tinggi bersifat bakterisid %kti1itas antibakterinya dengan menghambat sintesa protein dengan *alan mengikat ribosom subunit 6<S' yang merupakan langkah penting dalam pembentukan ikatan peptida Kloramfenikol efektif terhadap bakteri aerob gram-positif' termasuk Strepto$o$$us pneumoniae' dan beberapa bakteri aerob gram-negatif' termasuk +aemophilus influen.ae' :eisseria meningitidis' Salmonella' "roteus mirabilis' "seudomonas mallei' "s $epa$ia' -ibrio $holerae' Fran$isella tularensis' Dersinia pestis' 2ru$ella dan Shigella !osis: !e#asa' anak-anak' dan bayi berumur lebih dari 2 minggu : 6< mg0kg 22 sehari dalam dosis terbagi & R E 2ayi prematur dan bayi berumur kurang dari 2 minggu : 26 mg0kg 22 sehari dalam dosis terbagi E "eringatan dan "erhatian: "ada penggunaan *angka pan*ang sebaiknya dilakukan pemeriksaan hematologi se$ara berkala +ati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan gin*al' #anita hamil dan menyusui' bayi prematur dan bayi yang baru lahir "enggunaan kloramfenikol dalam *angka pan*ang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang tidak sensitif termasuk *amur 9fek Samping: !iskrasia darah' gangguan saluran pen$ernaan' reaksi neurotoksik' reaksi hipersensitif dan sindroma kelabu Interaksi Obat: Kloramfenikol menghambat metabolisme dikumarol' fenitoin' fenobarbital' tolbutamid' klorpropamid dan siklofosfamid 8ara "enyimpanan: Simpan di tempat se*uk dan kering' terlindung dari $ahaya Kemasan: Kotak 7< blister S 72 kapsul

"ara+etamol Indikasi: Sebagai antipiretik0analgesik' termasuk bagi pasien yang tidak tahan asetosal Sebagai analgesik' misalnya untuk mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala' sakit gigi' sakit #aktu haid dan sakit pada otot menurunkan demam pada influen.a dan setelah 1aksinasi Kontra Indikasi: +ipersensitif terhadap parasetamol dan defisiensi glokose-=-fosfat dehidroganase tidak boleh digunakan pada penderita dengan gangguan fungsi hati !eskripsi: "ara$etamol adalah deri1at p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik0analgesik Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminoben.en dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral Sifat analgesik parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang Sifat antiinflamasinya sangat lemah sehingga sehingga tindak digunakan sebagai antirematik /enis: ,ablet Amo8i+illin Indikasi : Infeksi oleh bakteri penghasil beta laktamase' termasuk infeksi saluran napas' otitis media' infeksi saluran kemih-genital dan infeksi abdominal' selulitis' gigitan bintang' infeksi gigi yang berat' osteomielitis oleh +aemophilus influen.a dan profilaksis bedah Kontraindikasi : +ipersensiti1itas terhadap penisilin' *aundi$e' atau gangguan hati berhubungan dengan ri#ayat penisilin atau amoIi$illin asam kla1ulanat Interaksi : !osis :

!e#asa dan anak L 72 tahun : 26< mg0kg220hari setiap F *am' digandakan pada infeksi berat %nak P 7 tahun : 2<mg0kg220hari dalam & dosis terbagi %nak 7-= tahun : 726 mg0kg220hari dosis terbagi setiap F *am %nak =-72 tahun : 26<mg0kg220hari dosis terbagi setiap F *am

8ara ker*a obat : %moIi$illina merupakan senya#a penisilin semi sintetik dengan akti1itas anti bakteri spe$trum luas yang bersifat bakterisid %kti1itasnya mirip dengan ampisilina' efektif terhadap sebagian bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang pathogen 2akteri pathogen yang positif terhadap amoIi$illin adalah Staphylo$o$$i' Strepto$o$$i' 9ntero$o$$i' S pneumonia' : gonorrhoeae' + infuen.ae' 9 $oli' dan " mirabilis %moIi$illin kurang efektif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase 9fek Samping : Mual 3 muntah' diare' ruam (hipersensiti1itas)' urtikaria' angioedema' anafilaksis' anemia hemolitik Interaksi Obat : "robenesid memperlambat ekskresi amoIi$illin 8ara "enyimpanan : Simpan dalam #adah tertutup rapat' di tempat se*uk dan kering

"E!KES 7ara Men$aga Kesehatan Telinga Inilah poin-poin yang menurut :oerbaiti penting untuk diperhatikan dalam men*aga kesehatan telinga 7 2 & E 6 = /angan mengorek-ngorek telinga 2aik dengan cotton buds maupun benda lain 2iasakan anak mengunyah makanan dengan benar karena mengunyah adalah mekanisme alamiah tubuh untuk mengeluarkan kotoran dari dalam telinga "ada bayi' mekanisme ini pun telah dilakukan' yaitu ketika bayi mengisap puting susu atau dot 2ila telinga terasa berkurang pendengarannya' segera ke dokter ,+, untuk dibersihkan ,elinga mempunyai mekanisme sendiri untuk menghambat dan mengeluarkan benda asing yang masuk 2ila hal ini tidak ter*adi' berarti ada sesuatu yang salah dengan telinga Segera konsultasikan ke dokter ,+, untuk di$ari penyebabnya /auhkan cotton buds dari *angkauan anak-anak Mereka belum tahu bahayanya Selain kapas bisa tertinggal di dalam telinga' bila tidak hati-hatimenggunakannya' bukan tak mungkin menusuk dan merobek selaput gendang

"E!7E'A9A! 2eberapa $ara untuk men$egah ter*adinya otitis media akut perforasi antara lain:

>esiko ter*adinya perforasi pada membran timpani dapat di$egah dengan menghindari ter*adinya infeksi pada telinga tengah "ada anak R anak dapat diberikan imunisasi terhadap 2 bakteri yang sering menimbulkan infeksi pada telinga tengah (+aemophilus influen.ae and Strepto$o$$us pneumoniae) /angan mengorek R orek liang telinga terlalu kasar karena dapat merobek membran timpani /ika ada benda asing yang masuk ke telinga anda' datanglah ke dokter untuk meminimalisasi kerusakan telinga yang dapat ter*adi /auhkan telinga dari bunyi yang sangat keras (indungi telinga dari kerusakan yang tidak diinginkan dengan memakai pelindung telinga *ika terdapat suara yang amat keras Menonton tele1isi dan mendengarkan musik dengan 1olume yang normal (indungi telinga anda selama penerbangan Mengunyah permen ketika pesa#at berangkat dan mendarat dapat men$egah ter*adinya perforasi membran timpani selama penerbangan

Berkomunikasi pada Kerusakan "endengaran Saran berikut dapat membuat komunikasi lebih bafik dengan penderita gangguan pendengaran yang #i$aranya sulit dipahami 7) "usatkan seluruh perhatian pada apa yang sedang ia katakannya "erhatikan dan dengarkan *angan men$oba melakukan peker*aan lain sementara mendengarkannya 2) (ibatkan pembi$ara dalam per$akapan bila memungkinkan untuk mengantisipasi *a#aban +al ini memungkinkan anda men*adi terbiasa dengan pola #i$aranya yang khusus &) 8obalah men$ari konteks intinya tentang apa yang sedang dikatakannyaC anda kemudian mungkin dapat mengisi detil dari konteks tersebut E) /angan men$oba berpura-pura mengerti bila anda memang tidak mengerti

6) 2ila anda tak mampu memahami atau mengalami keraguan berat mengenai kemampuan memahami apa yang dikatakannya' lebih baik memintanya menuliskan pesan yang ingin disampaikannya daripada mengambil risiko salah pengertian Meminta orang tersebut mengulang pesan dalam bentuk #i$ara' setelah anda mengetahui isinya' *uga dapat membantu anda membiasakan diri dengan pola #i$aranya

%n*uran agar komunikasi lebih baik dengan penderita gangguan pendengaran yang dapat memba$a gerak bibir adalah sebagai berikut: 7) Ketika berbi$ara' anda harus menatap orang tersebut selangsung mungkin

2) Dakinkan bah#a #a*ah anda tampak se*elas mungkinC posisikan diri anda sedemikian rupa sehingga #a*ah anda mendapat pen$ahayaan yang memadai hindari terhalang oleh bayangan $ahaya yang terlalu terangC*angan menutupi penglihatan orang tersebut terhadap mulut anda dengan $ara apapunC hindari berbi$ara sambil mengunyah sesuatu dalam mulut anda &) Dakinkan bah#a pasien mengetahui topik atau sub*ek ekspresi 1erbal anda sebelum meneruskan dengan apa yang anda ren$anakan untuk diu$apkan ini memung-kinkan orang tersebut menggunakan petun*uk kontekstual dalam memba$a gerak bibir E) 2erbi$ara se$ara perlahan dan *elas' dengan *eda yang lebih sering dibanding bila anda berbi$ara normal 6) 2ila anda ragu apakah beberapa petun*uk atau instruk-si telah dipahami' lakukan penge$ekan untuk meyakinkan bah#a pasien telah memahami se$ara penuh pesan anda =) 2ila mulut anda terpaksa ditutup dengan alasan apapun (misalnya memakai masker) dan anda #a*ib memberi arahan atau instruksi kepada pasien' maka tak ada *alan lain ke$uali anda harus menulis pesan yang ingin anda sampaikan

Anda mungkin juga menyukai