Anda di halaman 1dari 44

Adz-Dzikru

No: 8,9,10
Bertasbih kepada Allah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi, Raja Yang Agung, Penakluk Yang Bijaksana.
(Al-Quran, surat Al-Jumuah, ke 62 ayat 1)

KH.Fahmi Basya

Katakan: Serulah Allah, atau Serulah Ar-Rahman, dengan apa saja kamu seru Dia, maka Dia mempunyai nama-nama yang bagus. Dan jangan engkau keraskan (bacaan) sholat kamu dan jangan engkau perlahankan dia, tetapi carilah satu jalan antara itu (Al-Quran, surat Al-Isra, ke 17 ayat 110)

29.Al-Hakam 30.Al-Adl 31.Al-Lathif

Yang Menetapkan Hukum


Yang Maha Adil

Maha Sensitif (Halus)


Yang Mengabarkan Yang Maha Penyantun Secara Global (Maha Besar) Secara Rinci (Maha Tinggi)

32.Al-Khabir 33.Al-Halim 34.Al-Azhiim 35.Al-Aliiy

36.Asy-Syakuur

Maha Pembalas
Maha Pengampun

37.Al-Ghafuur
38.Al-Kabiir

Maha Menyolok(besar)
Maha Pemelihara

39.Al-Hafiith 40.Al-Muqiit 41.Al-Hasiib


42.Al-Jaliil

Maha Pemberi Kekuatan


Maha Menghitung(hisab) Maha Luhur

43.Al-Kariim

Yang Tegas(Berbeda)
Maha Mengawasi

44.Ar-Raqiib
45.Al-Mujiib

Maha Mengabulkan
Maha Luas

46.Al-Waasi 47.Al-Hakiim 48.Al-Waduud


49.Al-Majiid

Maha Bijaksana
Maha Penyayang Maha Terpelihara

50.Al-Baaits

Yang Membangkitkan
Maha Menyaksikan

51.Asy-Syahiid
52.Al-Haqq

Yang Lengkap
Memelihara Penyerahan

53.Al-Wakiil 54.Al-Qawiyy 55.Al-Matiin


56.Al-Waliyy

Maha Kuat
Maha Kokoh Maha Melindungi

57.Al-Hamiid

Sumber benda-benda
Maha Penghitung

58.Al-Muhshi
59.Al-Mubdi

Yang Menjelmakan
Yang Mengembalikan

60.Al-Muiid 61.Al-Muhyii 62.Al-Mumiit


63.Al-Hayyu

Yang Menghidupkan
Yang Mematikan Yang Hidup

64.Al-Qayyuum

Yang Berdiri
Yang Mengadakan

65.Al-Waajid
66.Al-Maajid

Yang Mulia
Yang Satu

67.Al-Waahid 68.Ash-Shomad 69.Al-Qaadir


70.Al-Muqtadir

Tempat Bergantung
Maha Berkuasa Yang Menentukan

71.Al-Muqaddim

Yang Mendahulukan
Yang Mengakhirkan

72.Al-Muakhkhir
73.Al-Awwal

Yang Awal
Yang Akhir

74.Al-Aakhir 75.Azh-Zhaahhir 76.Al-Baathin


77.Al-Waalii

Yang Nyata
Yang Tersembunyi Yang Menguasai

78.Al-Mutaaali

Yang Suci (terpelihara)


Yang Dermawan

79.Al-Barr
80.At-Tawwaab

Penerima Tobat
Yang Menyiksa

81.Al-Muntaqim 82.Al-Afuww 83.Ar-Rauuf


84.Al-Maqsith

Maha Pema-af
Maha Pengasih Yang Mengadili

85.Al-Jaami

Yang Mengumpulkan
Maha Kaya

86.Al-Ghaniyy
87.Al-Muhgnii

Pemberi Kekayaan
Yang Menolak

88.Al-Maani 89.Adh-Dhaarr 90.An-Naafi


91.An-Nuur

Pemberi Bahaya
Pemberi kegunaan Pemberi Cahaya

92.Al-Hhaadii

Pemberi Petunjuk
Pemberi Keindahan

93.Al-Badii
94.Al-Baaqii

Maha Kekal
Yang Mewarisi

95.Al-Waarits 96.Ar-Rasyiid 97.Ash-Shabuur


98.Maalikul Mulki

Maha Sempurna
Maha Sabar

Yang Memiliki Kerajaan

13.Al-Baari
Yang Menyelamatkan
(Yang Membebaskan)

atau
Yang Memerdekakan

Ketika kaum Musa baru saja diselamatkan, ia ditinggal pergi oleh Musa, karena ada perjalanan 40 malam. Sekembalinya Musa, ternyata kaumnya mengambil anak sapi sebagai berhala. Nabi Musa ketika itu berkata : Hai kaum ku mintalah ampun kepada Yang Menyelamatkan kamu. Kata menyelamatkan ini dipakai, karena mereka baru saja diselamatkan atau Dimerdekakan dari penjajahan Firaun. Di sinilah kamus dari kata Al-Baari

Dan ketika berkata Musa kepada kaumnya:Hai kaumku sesungguhnya kamu telah menzalimi diri-diri kamu karena kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan), maka bertobatlah kepada YANG MEMERDEKAKAN kamu, (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 54)

Dengan ditemukannya Kamus kata Al-Baari yang berarti Yang Menyelamatkan atau Yang Memerdekakan, maka As-Salam tidak lagi kita artikan Yang Menyelamatkan, tetapi Yang Mensejahterakan.

Dia Allah Pencipta Yang Memerdekakan, Yang Merupakan,Kepunyaan Nya nama-nama yang bagus, bergerak kepada Nya apa-apa yang di langit dan bumi, Dan Dia Penakluk Yang Bijaksana.
(Al-Quran, surat Al-Hasyar, ke 59 ayat 24)

Dan dengan demikian perkataan di akhir sholat itu artinya :Kesejahteraan atas kamu bukan Keselamatan atas kamu.

Dan kesejahteraan atas kamu dan pengaturan Allah dan perlindungan-Nya Phenomena Al-Baari berarti Yang Menyelamatkan itu mengoreksi pemahaman ayat 22 surat ke 57. Dulu artinya Sebelum kami mewujudkannya, tetapi sekarang artinya Sebelum kami menyelamatkannya.

Tidak mushibah dari mushibah-mushibah di bumi dan tidak di diri-diri kamu, melainkan di dalam Tulisan dari sebelum kami memerdekakannya, Sesungguhnya itu atas Allah adalah mudah
(Al-Quran, surat Al-Hadid, ke 57 ayat 22)

Phenomena As-Salaam yang berarti Yang Mensejahterakan itu dapat kita lihat pada ayat 69 surat ke 21 yang mengatakan bahwa api diperintah jadi dingin oleh Allaahh agar Ibrahim tidak terbakar. Dan kemudian dikatakan : Dan salaamaa atas Ibrahim yang berarti Dan sejahtera atas Ibrahim.

Kami berkata:Hai api jadilah dingin dan sejahtera atas Ibrahim


(Al-Quran, surat Al-Anbiya, ke 21 ayat 69)

Baru ayat 71 nya mengatakan Dan kami selamatkan dia dan Luth ke negeri yang kami beri perlindungan padanya untuk alam seluruhnya. Kata selamatkan di sini memamakai kata Najjaa, persis sama dengan kata yang dipakai pada rangkaian ayat yang menjelaskan Baari pada surat ke 2 ayat 54, karena pada awalnya ayat 50 memakai kata Najjaa ini. Jadi ayat 50,51,52,53,54 surat ke 2 itu sebenarnya adalah kamus dari kata Al-Baari.

Dikatakan:Hai Nuh, turunlah dengan kesejahteraan dari kami dan perlidungan atasmu. Dan atas ummatummat yang bersamamu, dan beberapa ummat yang akan kami beri kelengkapan kepada mereka, kemudian kami akan sentuhkan kepada mereka bencana pedih dari kami.
(Al-Quran surat Hud, ke 11, ayat 48)

Bagi mereka Kampung Kesejahteraan di sisi Rabbi mereka, dan Dia Penolong mereka dengan sebab yang telah mereka kerjakan.
(Al-Quran, surat Al-Anam, ke 6 ayat 127)

Dan di antara dua itu ada satu dinding (hijab) dan di atas benteng itu ada beberapa laki-laki yang kenal tiap-tiap seorang dengan tanda masing-masing, dan mereka seru ahli sorga bahwa Kesejahteraan atas kamu. Mereka ini belum masuk dalam sorga, sedangkan mereka sangat ingin.
(Al-Quran, surat Al-Araf, ke 7 ayat 46)

Dan ketika berkata Musa kepada kaumnya:Hai kaumku sesungguhnya kamu telah menzalimi diri-diri kamu karena kamu jadikan anak sapi (sebagai sembahan), maka bertobatlah kepada YANG MEMERDEKAKAN kamu, (Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 54) Jadi, bangsa-bangsa yang Merdeka di bumi dari suatu penjajahan bangsa lain, janganlah mengulang kisah bani Israel ini. Jangan kamu Menyembah anak sapi setelah kamu dimerdekakan oleh Allah

Setelah kamu merdeka, jangan kamu merasa turut merdeka dari Allah. Kamu tidak boleh merasa merdeka dari Allah, karena kamu adalah budak Allah (hamba Allah) Merdeka yang hakiki adalah merdeka dari apa-apa yang manusia sekutukan, seperti dikatakan oleh nabi Ibrahim Alaihhissalaam kepada kaumnya:

Ia berkata: Hai kaum ku, sesungguhnya aku Memerdekakan diri dari apa yang kamu sekutukan
(Al-Quran, surat Al-Anam, ke 6 ayat 78)

Tidak mushibah dari mushibahmushibah di bumi dan tidak di diridiri kamu, melainkan di dalam Tulisan dari sebelum kami memerdekakannya, Sesungguhnya itu atas Allah adalah mudah
(Al-Quran, surat Al-Hadid, ke 57 ayat 22)

Al-Khaaliq

Maha Pencipta

Dia Yang menciptakan kamu di dalam perut-perut ibu-ibu kamu, satu penciptaan dari setelah satu penciptaan di dalam kegelapan yang tiga.
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 6)

1 2 3

He creates you, in the wombs of your mothers, in stages, one after another, in tree veils of darkness
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 6)

He it is Who shapes you in the wombs as He pleases, There is no god but He, The Exalted in Might, The Wise
(Al-Quran, surat Ali imran, ke 3 ayat 6)

Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari sulalah dari tanah liat.(12) Kemudian kami menjadikan dia Nuthfah di dalam Qoroorim makiin.(13)Kemudian kami menciptakan Nuthfah itu menjadi alaqohh, dan kami menciptakan alaqohh jadi Mudghohh, maka kami menciptakan mudghohh itu jadi Izhoma, maka kami bungkus izhoma itu dengan lahma. Kemudian kami menghendaki dia jadi ciptaan yang lain. Maka sangat banyaklah kekuasaan Allah dan ihsan Nya sebagai Pencipta. (Al-Quran, surat Al-Mumin, ke 23 ayat 12-14)

Kata izhom pada ayat ini memberikan phenomena bahwa izhom ini tidak hanya sekedar berarti tulang, tetapi lebih dari sekedar tulang, yaitu kerangka. Kata izhom ini kemudian mendasari kata Azhim yang berarti secara kerangka atau secara global yang difahami maha besar. Tanpa phenomena-phenomena seperti ini, Dzikir seseorang sulit mendapat khusyuk yang benar. Ia akan menjadi ucapan-ucapan yang bersifat penyuaraan belaka. Demikian juga ketika kita menyebut Al-Khaaliq, atau ketika kita mengatakan Allah Pencipta. Kita terus ingat bagaimana janin di dalam rahim berubah adalah karena diciptakan oleh Tuhan, sebagai contoh aktifitas penciptaan.

Umur 14 pekan ,janin telah menjadi manusia yang kumplit.

Semua fenomena dan proses penciptaan manusia di dalam rahim itu merupakan phenomena penciptaan, untuk memahami Tuhan sebagai Pencipta yang disebut dengan nama Al-Khaaliq.

Pada fenomena lain, nabi Isa as diberi izin untuk mengekspresikan proses penciptaan.

Dan ketika engkau ciptakan dari tanah liat seperti bentuk burung dengan izin Ku, maka engkau tiup padanya, maka adalah burung dengan izin Ku
(Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 110) Ayat ini tidak saja sebagai phenomena kata ciptakan(kholaqo), tetapi juga memberikan phenomena tentang Thin yang berarti Tanah liat, sehingga dapat dibentuk seperti Dan juga sebagai phenomena kata burung. tiup Semua itu adalah ayat-ayat muhkam (dapat diputuskan) sebagai phenomena di dunia real. Gambaran itu menjadi dasar ketika kita berdzikir. Sehingga kita berada pada dzikir yang benar.

Nabi Isa as juga mengatakan:

Sesungguhnya aku datangkan kepada kamu rahasia ayat-ayat dari Rabbi kamu, aku bisa menciptakan untuk kamu dari Tanah Liat seperti bentuk burung, maka aku tiup padanya, maka adalah burung dengan izin Allah

Di dunia Kepurbakalaan, Kita tahu, kalau besi tidak akan pernah bertahan sampai 500 tahun. Kalau kayu, bisa bertahan dalam waktu selama itu dan mungkin lebih lama menjadi batu bara dan kemudian menjadi intan.

Lalu kalau kita menjumpai peninggalan masa lalu yang terbuat dari besi tahan karat, tahan terhadap segala cuaca dan tahan terhadap phospat, maka itu suatu penemuan yang luar bisa dalam ilmu kimia.
Karya itu kita sebut sebagai suatu penciptaan, bukan penjadian.

Apa tidak kamu lihat bagaimana Tuhanmu berbuat kepada (kaum) Aad ? (6) (Yaitu penduduk) Iram yang mempunyai Pilar (7) Yang belum diciptakan seumpamanya di negeri-negeri(8)
Al-Quran, surat Fajar, ke 89 ayat 6,7,8)

Kita kemudian menemukan Pilar tahan karat di New Delhi, di depan sebuah kuil kuno. Pilar besi tahan karat. Yang sampai sekarang belum dapat diciptakan manusia.

Itu phenomena-phenomena tentang kata cipta di dalam Al-Quran, agar manusia faham bahwa Tuhan mereka adalah Pencipta.

Allah PENCIPTA tiap sesuatu, dan Dia wakil atas tiap sesuatu.
(Al-Quran surat Az-Zumar, ke 39 ayat 62)

Secara cepat kita bisa lihat kata cipta di dalam Al-Quran :


(Kata Nabi Hud):Apa kamu merasa ajaib kedatangan peringatan dari Rabbi kamu atas seorang laki-laki dari kamu untuk mengingatkan kamu, dan ingatlah ketika Dia jadikan kamu khalifah-khalifah dari sesudah kaum Nuh, dan Dia tambah kamu dalam Ciptaan jadi besar. Maka ingatlah peraturan Allah agar kamu memperoleh kejayaan (Al-Quran surat Al-Araf, ke 7 ayat 69)

Dan perempuan-perempuan yang dithalaq menahan krakter diri mereka tiga kali bersih, dan tidak halal mereka menyembunyikan tanda-tanda CIPTAAN Allah dalam rahimrahim mereka, jika mereka mengimani karakter Allah dan hari akhir
(Surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 228)

Dan Allah menciptakan setiap makhluk melata (daabbahh) dari air, maka sebagian dari mereka berjalan atas perutnya, dan sebagian dari mereka berjalan atas empat. Diciptakan Allah apa-apa yang Dia kehendaki, sesungguhnya Allah atas tiap sesuatu berkuasa.
(Al-Quran surat An-Nuur, ke 24 ayat 45).

Demikian, dengan itu ketika kita membaca surat AlHasyar :Khooliqul Baari-ul..

Maknanya Pencipta Yang Memerdekakan

Yang menjelmakan langit dan bumi, bagaimana bisa ada bagi-Nya anak, padahal Dia tidak beristeri, dan Dia menciptakan tiap sesuatu, dan Dia mengetahui katakter tiap sesuatu.
Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu, tidak ada tuhan melainkan DIA PENCIPTA tiap sesuatu, oleh sebab itu mengabdilah kepada Nya, sebab Dia wakil atas tiap sesuatu. (Al-Quran surat Al-Anam, ke 6 ayat 101-102).

Mauizhohh = Nasehat
Dan apabila kesusahan mengenai manusia, ia berdoa kepada kami sambil berbaring, duduk dan berdiri, maka ketika kami hilangkan daripadanya kesusahannya, ia berjalan seolah-olah ia tidak pernah berdoa kepada kami untuk menghilangkan kesusahan yang mengenai mereka. Demikian dinampakkan baik kepada orang-orang meliwati batas apa yang mereka kerjakan (Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 12)

Dan kami telah binasakan beberapa kaum sebelum kamu, ketika mereka berlaku aniaya, dan telah datang kepada mereka utusan-utusan mereka dengan penjelasan, tetapi mereka tidak mau percaya. Demikian kami balas kaum yang berdosa
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 13)

Kemudian kami jadikan kamu pengganti di bumi sesudah mereka, untuk kami buktikan bagaimana kamu bekerja
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 14)

Demikian Adz-Dzikru 8,9,10

Dan bagi Allah nama-nama yang bagus Oleh karena itu serulah Dia dengan nama-nama Nya, dan tinggalkan orang-orang yang bersalah-salahan dalam nama-nama-Nya. Mereka akan dibalas menurut apa yang mereka telah kerjakan
(Al-Quran, surat Al-Araf, ke 7 ayat 180)

fahmibasya@biznas.com
www.fahmibasya.biznas.com www.12mb.com/fahmi www.flyingbook.net KH.Fahmi Basya

Bumi, Senin, 15 Juli 2002, 4 J Awal 1423

Anda mungkin juga menyukai