PENYUSUTAN
Penyusutan/Depresiasi adalah penurunan nilai fisik suatu asset dengan berlalunya waktu dan penggunaan.
Nilai penyusutan merupakan konsep akuntansi yang menentukan suatu reduksi tahunan terhadap pendapatan sebelum pajak.
asset yang diakibatkan oleh keausan Penyusutan fungsional (obsolescence), misalnya nilai suatu asset yang diakibatkan oleh keusangan/kekunoan karena ketinggalan mode
Tujuan penilaian penyusutan adalah untuk mengembalikan modal yang telah diinvestasikan dalam kekayaan fisik. Ada tiga metode penyusutan yang kita kenal yang biasa digunakan dalam studi-studi ekonomi, yaitu : 1. Metode Garis Lurus (Straight-Line Method) D = P-S n Bt = P t/n (P S) n = usia kegunaan ekonomis
dimana : P = Nilai investasi S = Nilai jual lagi D = Nilai penjusutan Dt = Nilai penyusutan pada tahun tertentu Bt = Nilai buku pada tahun tertentu
R = tingkat penyusutan
dimana : P = Nilai investasi S = Nilai jual lagi D = Nilai penjusutan Dt = Nilai penyusutan pada tahun tertentu Bt = Nilai buku pada tahun tertentu
Bt
= =
dimana : P = Nilai investasi S = Nilai jual lagi D = Nilai penjusutan Dt = Nilai penyusutan pada tahun tertentu Bt = Nilai buku pada tahun tertentu
PERPAJAKAN
Perpajakan merupakan kunci pokok dari pada kebijakan fiskal .
Kebijakan fiskal berkaitan dengan penerimaanpenerimaan dan pengeluaran-pengeluaran oleh Pemerintah dalam rangka kebijakan Nasional pada kegiatan ekonomi.
Namun yang banyak berhubungan dengan studi Ekonomi Teknik hanyalah pajak pendapatan saja, karena yang lain dianggap sangat kecil pengaruhnya.
Pajak pendapatan dikenakan pada pendapatan perusahaan sesuai aturan yang berlaku. Pajak pendapatan merupakan suatu pembayaran/ pengeluaran, sehingga merupakan pengurangan terhadap keuntungan perusahaan. Pajak pendapatan merupakan prosentase terhadap pendapatan terpajak. Pajak pendapatan = pendapatan kotor seluruh biaya penyusutan & pembebasan yang diizinkan
(misalnya sumbangan sosial, biaya kesehatan, pembayaran bunga dsb