Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB MUSYAWARAH

HIMPUNAN MAHASISWA
JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJAJARAN
2013
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah HMJ TMIP, untuk selanjutnya disebut dengan Musjur, merupakan suatu
forum kekuasaan tertinggi yang dipegang oleh mahasiswa TMIP
2. Musjur, merupakan sidang Penentuan Ketua HMJ TMIP
3. Peserta Musjur adalah mahasiswa aktif TMIP dari tingkat 1 sampai dengan 3 yang hadir
sebelum sesi dua menjadi peserta Musjur.
4. Presidium Sidang adalah pemimpin jalannya sidang Musyawarah HMJ TMIP.
5. Peserta penuh adalah seluruh peserta Musjur.
6. Peserta biasa adalah selain peserta penuh.
7. Hak Suara adalah hak untuk terlibat dalam pemungutan suara (voting)
8. Hak bicara adalah hak untuk mengeluarkan pendapat di dalam Musjur.
9. Hak Interupsi adalah hak untuk memotong pembicaraan di tengah jalannya Musjur.
10. Forum adalah seluruh peserta yang hadir saat Musjur.
11. Ikhlas menerima putusan musyawarah dengan tujuan kepentingan bersama dan solusi
terbaik.
12. Mendengarkan orang lain, dan dilarang memotong/meremehkan/mentertawakan usulan
orang lain.
13. Menyingkirkan ke egoisan pribadi.

BAB II
NAMA WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 2
Nama Kegiatan ini adalah Musjur.
Pasal 3
Musjur dilaksanakan pada tanggal tanggal 14 bulan Desember 2013.
Pasal 4
Musjur dilaksanakan di Fakultas Teknologi Industri Pertanian pada tempat yang ditentukan.
BAB III
TUJUAN MUSJUR
Pasal 5
Menentukan Ketua HMJ TMIP periode selanjutnya
BAB IV
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 6
Tugas dan wewenang pimpinan Musjur adalah sebagai berikut:
a. Membuka dan menutup Musjur.
b. Memimpin dan mengarahkan Musjur.
c. Menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran Musjur.
d. Memperingatkan peserta yang melanggar tata tertib Musjur.
e. Mengeluarkan peserta yang melanggar tata tertib Musjur.
f. Memanggil kembali peserta yang dikeluarkan dari sidang untuk keperluan tertentu
dengan persetujuan forum.
g. Menunda sidang atas persetujuan forum.
h. Memastikan notulensi berjalan sesuai dengan jalannya sidang.
2

i. Mengesahkan hasil Musjur


j. Menentukan peran di dalam internal presidium tetap Musjur
k. Mengizinkan peserta Musjur untuk berbicara
BAB V
MEKANISME MUSJUR
Pasal 7
Penundaan sidang dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Skorsing
Ketentuan:
Peserta berada di dalam ruangan sidang dalam waktu maksimal 5 menit.
b. Pending
Presidium Musjur dan Peserta dapat meninggakan ruang sidang dalam waktu yang
disepakati oleh forum.
Pasal 8
1. Sidang dapat dimulai dengan kehadiran seluruh perwakilan mahasiswa TMIP dari tingkat
1 sampai dengan 3
2. Jika keterwakilan tidak tercapai maka sidang diskors sebanyak-banyaknya dua kali
3. Jika keterwakilan tetap tidak tercapai sidang tidak dapat dimulai
BAB VI
HASIL MUSJUR
Pasal 9
Hasil Musjur terdiri dari:
a. Tata Tertib Musjur
b. Ketua HMJ TMIP Periode selanjutnya.

Pasal 10
3

Mekanisme pengambilan putusan Musjur


a. Semua putusan Musjur diambil secara musyawarah untuk mufakat
b. Bila pengambilan putusan secara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka sidang
diskors maksimal sebanyak tiga kali untuk mengadakan lobi.
c. Setelah melalui tiga kali skors belum tercapai kesepakatan, maka diadakan pemungutan
suara.
d. Putusan yang sah harus disepakati minimal 2/3 suara peserta penuh Musjur yang hadir
pada saat pemungutan suara.
e. Bila Pasal

poin (d) tidak terpenuhi, pemungutan suara diulang sebanyak 1 termin

sebelum dilakukan pemungutan suara berdasarkan suara terbanyak.


Pasal 11
Semua hasil Musjur dianggap sah bila ditandatangani oleh presidium Musjur.
BAB VII
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 12
(1). Pelanggaran berlaku untuk seluruh peserta Musjur.
(2). Pelanggaran terdiri dari pelanggaran ringan dan berat
(3). Pelanggaran ringan adalah
a. Tidak meminta izin kepada presidium sidang untuk berbicara
b. Tidak meminta izin kepada presidium sidang jika akan meninggalkan ruangan
c. Tidak menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang pleno
(4). Pelanggaran berat adalah:
a. Merusak properti
b. Merokok di dalam ruang sidang
c. Mengancam keselamatan jiwa peserta lainnya
d. Menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan
e. Melakukan pelanggaran ringan sebanyak tiga kali.
f. Pelanggaran yang dinyatakan setelah mendapatkan peringatan sebanyak tiga kali.
4

g. Tidak menghadiri Musjur sebanyak tiga sesi bagi peserta.


Pasal 13
1. Sanksi untuk pelanggaran ringan adalah peringatan dalam bentuk lisan atau tulisan dari
presidium sidang
2. Sanksi untuk pelanggaran berat adalah dikeluarkan langsung dari sidang apabila
pelanggaran berat dilakukan sebanyak tiga kali, maka pelanggar tidak diperkenankan
untuk mengikuti Musjur serta dicabut statusnya sebagai peserta.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 14
Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata-tertib ini akan ditentukan kemudian atas kesepakatan
bersama
Pasal 15
Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di Jatinangor, 14 Desember 2013
Pukul 10.10 WIB
Presidium

...................................
(NPM....................)

Sekertaris

...........................
(NPM.....................)

Anda mungkin juga menyukai