Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR BAHASA INGGRIS

PEMBIMBING
Dra. Sitti Zaura

Nama Npm

: Hesti Ayu Melani : 12 - 065

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERITAS BAITURRAHMAH PADANG

[Type text]

Page 1

LESSON 9 RIWAYAT SAKIT PASIEN Kebanyakan pasien, sebuah riwayat sakit yang lengkap tidak diperlukan. Namun, dalam kasus pada beberapa pasien tertentu, tanpa memperhatikan keluhan pasien, dokter harus menyadari banyaknya informasi yang brguna yang mungkin dihasilkan oleh riwayat sakit pasien, dokter dapat menghubungkan dengan lebih efektif fakta-fakta yang ia pelajari, pengalaman, dan pengamatan dari pasien dan hanya demikian dokter dapat berharap mencapai konsistensi dalam mengambil kesimpulan yang tepat. Hal itu tidak boleh diabaikan bahwa selama konyak denganpasien yang akan mampu mengidentifikasi indicator yang berguna yang akan memudahkan penilaian mental status. Sementara riwayat sakit yang tepat akan diperoleh dan pemeriksaan fisik akan dilakukan, dokter biasanya dihadapkan dengan pandangan langka dan berharga terhadap jiwa pasien. Luka mucosal tertentu, sejumlah penyakit maxillofacial kronis dan beberapa masalah craniofacial myofascial mungkin berkaitan dengan depresi motivasional. Sebuah riwayat sakit pasien yang akurat akan membantu menunjukan nada tambahan fisik yang berkaitan dan menjauhkan dokter dari resep obat yang hanya memberikan bantuan sementara dan hal itu mungkin hanya bukti sebuah kegagalan dalam setangkaian prosedur yang merusak. Keuntungan penting penting tertentu dari menggunakan riwayat sakit pasien adalah efek terapi yang bertambah pada pasien dalam mengindentifikasi kedokteran sebagaimana kedokteran mereka. Sering tulus didirikan pada hubungan yang bermakna hubungan dokter dan pasien dapat dikembangkan. Yang asli sikap simpatik dibagian dari dokter sangat penting untuk akuisisi sejarah yang memadai dan untuk memastikan bahwa pasien akan mendapatkan kuntungan sari kedua untuk sejarah dan terapi.

[Type text]

Page 2

LESSON 10 MENGENTIFIKASI DATA Mungkin hal ini berguna, dalam dinamika manajemen pasien, untuk memperkenalkan pasien anda pada praktek anda dengan memiliki resepsionis yang ramah dan baik hati yang menguasai administrasi dan identifikasi data pasien. Identifikasi tersebut akan mencakup halhal berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. nama dan alamat Tanggal lahir Jenis kelamin Principal rasa tau latar belakang etnis Pekerjaan dan alamatnya Nama dan alamat a. Informan, jika ia selain pasien b. Sumber-sumber yang mengarah c. Dokter keluarga d. Dokter gigi keluarga atau mantan dokter gigi e. Penyedia layanan kesehatan pihak ketiga 7. Data lain (data ini dapat disesuaikan dengan praktik tertentu yang akan memberikan kontribusi kepada manjemen kesehatan pasien. Surat bebas urutan hokum untuk masalah dalam bindang kedokteran dan formulir isian dapat dilengkapi sebagai dengan kemajuan terapi yang aktif). Beberapa dokter dan rumah sakit meminta pasien baru yang menandatangani surat izin umum untuk setiap prosedur yang dirasa perlu. Namun, dianjurkan bahwa pasien menandatangani surat tersebut hanya untuk operasi tertentu dan izin tersebut dapat dinyatakan dalam istilah yang pasien mengerti, termasuk resiko nya. KELUHAN UTAMA Keluhan utama pasien harus disimpan, jika memungkinkan dalam kata-kata pasien itu sendiri. Keluhan tersebut meru pakan jawaban dari pertanyaan dokter,ada keluhan apa yang membuat anda mengunjungi saya? jelas dalam beberapa kasus,bukan ekspresi dalam katakata pasien, catatan akan dibuat:pasien akan dirujuk oleh Dr.John Doe untuk menejemen dalam. Jika ada 2 tau lebih keluhan utama, urutkan keluhan tersebut dalam lembaran riwaat sakit pasien dan kemudian sesuaikan riwayat sakit yang berlaku untuk setiap keluhan untuk setiap keluhan. Jika satu keluhan menonjol dalam pikiran pasien, dan satu keluhan iasanya akan menonjol, hal itu harus diidentifikasi sebagaimana yang diiharuskan. Manajemen yang paling berhasil dari pasien akan dihasilkan jika keluhan-keluhan utama pasien diberikan penanganan dan dikoreksi.

[Type text]

Page 3

LESSON 11 PENYAKIT AWAL Menggunakan kata-kata pasien itu sendiri ketika mereka menyatakan perasaannya dan bantuan dari pasien tersebut , analisis keluhan utama dalam penyakit awal secara terpisah dan , jika mungkin , dalam urutan perkembangan sesuai dengan formatnya . SERANGAN AWAL PENYAKIT .Nyatakan dalam istilah hari dan waktu sebelum janji pertemuan dengan dokter atau masuk rumah sakitketika keluhan awal dicatat pertama kali . Gunakan kalender . Jangan tulis , Pasien merasakan nyeri , pendarahan gingivitis Selasa kemarin,sebaliknya catatan yaitu , 6 hari sebelum masuk rumah sakit atau janji bertemu dengan dokter (yang akan diberi tanggal) pasien ini dicatat Termasuk sebuah catatan apa yang dilakukan pasien pada waktu serangan awal penyakit dan apa , jika lainnya, mungkin mempercepat tanda dan gejalanya . JALANNYA PENYAKIT .Penyataan kesimpulan harus dimasukkan dalam mana kesimpulan tersebut menjelaskan keberadaan penyakit semenjak adanya keluhan pertama .Contoh , gejala mungkin dijelskan seperti sebentar-sebentar , berulang-ulang , tetap , naik atau menurun dalam sakit yang parah . Faktor rasa sakit sekali dan berkurangnya rasa sakit harus diidentifikasikan . Jika sakit tersebut merupakan keluhan utama , izinkan pasien untuk mengekspresikannya dalam istilah-istilah yang dikenal . Berhati-hatilah untuk tidak mempengaruhi penjelasan pasien , tapi sejumlah istilah mungkin disarankan untuk mengungkapkan dalam bentuk kata-kata yang cukup . Kata-kata sifat yang mungkin digunakan dalam menjelaskan sakit yaitu sebagai berikut : Berdebar-debar Rasa memukul-mukul Rasa terpotong-potong Rasa meledak akan pecah Rasa akan meletus Rasa ditusuk Rasa sakit dicabik-cabik Rasa ditusuk Rasa di potong-potong Terang Konstriksi Bersin-bersin
[Type text]

Rasa mencengkram Rasa sakit yang kuat Rasa terbakar Rasa ada beban yang padat rasa berat berjalan Rasa ditekan Rasa sakit terus menerus Bosan Perih sekali Rasa terbakar Kram

Rasa terbakar Rasa panas

Page 4

PENGOBATAN SEBELUMNYA . Tentukan apa yang telah dilakukan , kapan , dimana , kenapa , oleh siapa , dan catat pengobatan pada penanganan pertama . Pertanyaan langsung pada format yang disarankan sebelumnya harus digunakan jika hal itu perlu untuk menjelaskan dengan cukup penyakit awal . Hal ini mungkin pendekatan spontan akan terindikasi dimana pasien dengan sederhana menceritakanhanya dengan sesekali dia untuk melanjutkan dan untuk mengarahkan dia dalam memberikan informasi terkait tertentu .

[Type text]

Page 5

LESSON 12 PERKIRAAN KLINIS PASIEN GERIATRI Pemeriksaan fisik dan kesehatan . Pemeriksaan pasien dimulai dengan pemeriksaan yang pertama . Perawat harus memeriksa postur tubuh , gaya berjalan , warna , mobilitas , dan karakteristik wajah pasien . Riwayat kesehatan dapat ditingkatkan dengan melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan . Ketika mengembangkan riwayat kesehatan , dokter harus mengetahui kejelasan penglihatan dan kejelasan berbicara , tidak langsung membicarakan penyakitnya kepada pasien . Dokter harus pelan-pelan dalam pemeriksaan dan menyadari bahwa ketajaman penglihatan dan pendengaran umumnya berkurang pada pasien ini . Tabel 35-1 MANIFESTASI FISIK PENUAAN Luar Rambut-rambut kurang banyak , abu-abu Kulit-dehidrasi , penurunan elastisitas , termosensitif (epitel tipis , bintik-bintik pikun , keratosis , abu angioma) Mata penglihatan berkurang enophthalmos , arcus senilis kornea , presbiopia. Telinga hilangnya ketajaman pendengaran , atrofi saraf dari sel-sel saraf di koil basal koklea. Hidung-kemampuan penciuman berkurang . Sekresi kelenjar aktivitas epitel berkurang (air luar , air mata , saluran pencernaan , kelenjar keringat dan minyak . Tekanan fisik gangguan homeostasis Dalam Renal penurunan aliran darah ginjal menyebabkan susah buang air kecil dan buang air besar serta obat-obatan . Poliuria nokturnal dan hipertrofi prostat ( bagi pria) . Peningkatan ambang ginjal exretion gula . Sistem vascular kemajuan meningkat dalam tekanan darah sistolok . Tekanan diastolik harus tidak berubah . Darah jumlah sel darah merah dan hemoglobin sedikit menurun karena berkurangnya aktivitas tulang sumsum dan peningkatan kerapuhan sel darah merah . Anemia biasanya terjadi pada wanita .

[Type text]

Page 6

Grastrointestinal sembelit dan akumulasi gas karena otot hipotonik . Penurunan kontraksi rasa lapar . Aktivitas lambung menurun (hipoklorhidria biasanya pada usia 50 tahun , dengan kurangmya penyerapan kalsium dan vitamin C ). Gonad oenurunan sekresi estrogen dan androgen dengan gangguan dalam metabolisme protein . Fungsi hati - penurunan fungsi hati , kandungan glikogen dan sekresi empedu. Gangguan metabolisme kolesterol (arteriosclerosis) Pankreas penurunan fungsi (kerentanan terhadap diabetes)

[Type text]

Page 7

LESSON 13 Tabel 35-2. PERUBAHAN DALAM FUNGSI MOTORIK ORAL DALAM PENUAAN Fungsi yang Berubah Postur Bibir Otot Kunyah Fungsi Lidah Menelan Rasa Air Liur Implikasi Klinis Air liur; ceilosis kaku Efisiensi pengunyahan Pengucapan, disfagia, cedera empedu traumatis, mendengkur, gangguan tidur Disfagia, regurgitasi, tersedak Dysgeusia; ageusia Tidak ada perubahan signifikan dalam pola tua yang sehat

Ada kecendrungan pada pasien lansia untuk tidak mengingat atau menyangkal masalah kesehatan. Oleh karena itu, penggunaan riwayat kesehatan memerlukan waktu yang lebih besar dan kesabaran bagi praktisi. 81% orang tua yang tidak dipantijompokan dengan usia diatas 65 tahun memiliki satu atau lebih penyakit kronis. Dua dari lima orang dikategorikan tidak mandiri secara fungsional atau orangtua yang lemah, yang menunjukkan bahwa kegiatan dan kemampuan untuk membersihkan mulut yang cukup terbatas (table 35-1). Kebanyakan dari mereka menerima obat (mungkin lebih dari satu) dan telah merubah metabolisme dan kepekaan terhadap obat resep. Pasien harus disarankan untuk membawa obat mereka kekantor. Riwayat kesehatan dapat diambil dari seorang kerabt, pasangan atau orang-orang bertanggung jawab lainnya jika pasien bergantung secara fungsional, lemah atau sejarawan tidak dapat dipercayai. Ketika memunculkan riwayt medis, perlu untuk memeriksa perubahan dalam fungsi motoric untuk mengetahui potensi masalah medis (table 5-2). Pemeriksaan social dan mental. Sikap pasien lansia terhadap terapi memiliki dampak yang signifikan terhadap keberhasilan atau kegagalan terapi periodontal. Freedmen telah menjelaskan tiga jenis prilaku yang biasa ditemui; 1. Terlalu bergantung menuntut, mendesak, dan berulang-ulang 2. Pseudocooperative; datang tepat waktu, membayar layanan, ramah, dan mendengarkan instruksi, tapi kadang tidak memperhatikan hal-hal tersebut.

[Type text]

Page 8

3. Perfeksionis; membuat tuntunan realistis dengan ancaman terselubung, menafsirkan gejalanya, menyesuaikan gigi palsu sendiri, membuat saran tentang diagnosis atau rencana penanganan, dan mencoba untuk makan dengan gigi palsumakanan yang dia tidak bisa makan dengan gigi asli. Banyak pasien lansia dengan mudah frustasi, terutama dilingkunagn kecemasan rangsangan gigi. Di sisi lain, banyak pasien usia lanjut dapat merespon dengan baik terhadap terapi dan toleran terhadap prosedur yang panjang. Dokter gigi harus menyadari hal-hal tersebut dalam mengobati individu yang memiliki pengalaman hidup, harapan, dan kebutuhan yang unik.

[Type text]

Page 9

LESSON 14 XEROSTOMIA Air liur memiliki beberapa fungsi dalam rongga mulut. Air liur merupakan pembersih yang melindungi (dengan aktivitas antibakteri), pelindung (menghalangi hilangnya gara-garam mineral dari tubuh), pelumas , kebutuhan pencernaan , dan media transportasi untuk alat perasa. Ketika xerostomia terjadi kemudian, semua fungsi ini dirubah dengan serius. Tanda dan gejala meliputi kekeringan HHV atau terbakar, perubahan dalam permukaan lidah, disfagia, cheilosis, perubahan dalam rasa, kesulitan berbicara, dan pengembangan akar gigi. Delapan pilih persen pasien lansia menerima obat-obatan; 90% dari obat-obatan ini dapat menghasilkan xerostomia. Lebih dari 200 obat yang biasa digunakan memberikan efek samping xerostomia. Selain itu, kondisi radiasi atau kemoterapi, kondisi psikologi, gangguan endokrin, dan gangguan gizi dapat menyebabkan xerostomia. Pengobatan xerostomia harus mencakup sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kebersihan muluy pada hal-hal kecil (dengan sikat gigi lembut). Dibilang dengan fluoride dan pasta gigi. Mengurang konsumsi alcohol, tembakau dan makanan yang asam dan sangat pedas. Asupan air yang sering (untuk mengurangi gula). Pengganti saiiva buatan. Konsultasi dengan dokter jika mucositis atau jandungan alcohol tinggi. Untuk membakar muliy: Mengesampingkan gangguan lainny6a sepertinya seperti kandidisan atau anemia pernisiosa. Obati dengan salah satu pengganti air liur berikut, obat mujarab yang sama dari phenhydramine (Benadryl) dan kaolin (Kaopectate) dan lidokain (Xyclocaine viseous)

Kesimpulannya, populasi usia lanjut meluas dan kebutuhan merek untuk layanan periodontal menjadi khusus. Berbagai HHV, masalah medis, social, mental dan fisik yang dihadpi memberikan tantangan tak terbatas kepada dokter. Jika kebutusan pasien lansia harus dipenuhi, dokter harus, dokter harus bersedia untuk setiap individu dengan kesabaran. Mulut harus dilihat sebagai refleksi dan kondisi sistemitis, dan pengobatan dilakukan dengan sesuai.

[Type text]

Page 10

Anda mungkin juga menyukai