Anda di halaman 1dari 17

BAB.II KONSEP DASAR A.

Pengertian Seksio sesaria adalah suatu cara melahirkan janin dengan sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina; atau seksio sesaria adalah suatu histertetomia untuk melahirkan janin dari dalam rahim. B. 1. . Indikasi Plasenta previa sentralis dan lateralis (posterior) Panggul sempit. !olmer mengam"il "atas terendah untuk melahirkan janin vias naturalis ialah #$ % & cm. Panggul dengan #$ % & cm dapat dipastikan tidak dapat melahirkan janin dengan normal' harus diselesaikan dengan seksio sesaria. #$ antara &(1) cm "oleh dico"a dengan partus perco"aan' "aru setelah gagal dilakukan seksio sesaria sekunder. *. .. 0. 1. 2. &. 3. hidup dan "esar "iasa. panggul sempit. Semua primigravida dengan letak lintang harus ditolong dengan seksio sesaria' 7alaupun tidak ada perkiraan +isproporsi se,alo(pelvik - yaitu ketidak seim"angan antara ukuran kepala dengan panggul. /uptur uteri mengancam. Partus lama (prolonging la"or) Partus tak maju (o"structed la"or) +istosia serviks Preklamsia dan hipertensi !ipertensi janin 4etak lintang 5reenhill dan 6astman sama(sama sependapat Bila ada kesempitan panggul' maka seksio sesaria adalah cara yang ter"aik dalam segala letak lintang dengan janin

8ultipara dengan letak lintang dapat le"ih dulu ditolong dengan cara(cara lain.

4etak "okong Seksio sesaria dianjurkan pada letak "okong "ila ada Panggul sempit Primigravida 9anin "esar dan "erharga Presentasi dahi dan muka (letak de,leksi) "ila reposisi dengan cara(cara lain tidak "erhasil. 5emelli' menurut 6astman seksio sesaria dianjurkan Bila janin pertama letak lintang atau presentasi "ahu (shoulder presentation). Bila terjadi interlok (locking o, the t7ins) +istosia oleh karena tumor. 5a7at janin' dan se"againya

#. 1.

9enis(jenis :perasi Seksio Sesaria A"domen (Seksio sesaria A"dominalis) cavum a"domimal. "erikut $agina (Seksio sesaria vaginalis) 8anurut arah sayatan pada rahim' seksio sesaria dapat dilakukan se"agai Seksio sesaria transperitonialis Seksio sesaria klasik atau korporal dengan insisi memanjang pada korpus uteri. Seksio sesaria ismika atau pro,unda atau lo7 cervical dengan insisi pada segmen "a7ah rahim. Seksio sesaria ekstraperitonialis' yaitu tanpa mem"uka peritoneum parietalis' dengan demikian tidak mem"uka

menurut kronig. ;err

Sayatan

memanjang

(longitudinal)

Sayatan melintang (transversal) menurut

Sayatan huru, < (T-incision).

. sepanjang 1) cm.

Seksio sesaria klasik (;orporal) +ilakuan dengan mem"uat sayatan memanjang pada korpus uteri kira(kira ;ele"ihan - mengeluarkan janin le"ih cepat' tidak mengaki"atkan komplikasi kandung kemih tertarik' sayatan "isa diperpanjang paroksimal atau distal. ;ekurangan - In,eksi mudah menye"ar secara intraa"dominal karena tidak ada reperitonialisasi yang "aik' untuk persalinan "erikutnya le"ih sering terjadi ruptur uteri.

*.

Seksio sesaria Ismika (pro,unda) +ilakukan dengan mem"uat sayatan melintang(konka, pada segmen "a7ah rahim (low cervical transversal) kira(kira 1) cm. ;ele"ihan Penjahitan luka le"ih mudah' penutupan luka dengan retroperitonialisai yang "aik' tumpang tindih dari retroperitonial ,lap "aik sekali untuk menahan penye"aran isi uterus ke rongga peritoneum' perdarahan kurang' di"andingkan dengan cara klasik kemungkinan ruptura uteri spontan kurang=le"ih kecil. ;ekurangan - luka dapat mele"ar ke kiri' kanan dan "a7ah' sehingga dapat menye"a"kan a.uterine putus sehigga mengaki"atkan perdarahan yang "anyak' keluhan pada kandung kemih post opertai, tinggi.

+. 1.

;omplikasi In,eksi puerperal (ni,as) /ingan - dengan kenaikan suhu "e"erapa hari saja.

Sedang - dengan kenaikan suhu yang le"ih tinggi' disertai dehidrasi dan perut sedikit kem"ung Berat - dengan peritonitis' sepsis dan ileus paralitik. !al ini sering kita jumpai pada partus terlantar' dimana se"elumnya telah terjadi in,eksi intrapartal karena ketu"an yang telah pecah terlalu lama.

Penangannya adalah dengan pem"erian cairan' elektrolit dan anti"iotika yang adekuat dan tepat.

. *. .. mendatang. 6. Prognosis

Perdarahan' dise"a"kan karena Banyak pem"uluha darah yang terputus dan ter"uka Atonia uteri Perdarahan pada placental "ed. 4uka kandung kemih' em"oli paru dan keluhan kandung kemih "ila reperitonialisasi terlalu tinggi. ;emungkinan ruptura uteri spontan pada kehamilan

+ulu angka mor"iditas dan mortalitas i"u dan janin tinggi. Pada masa sekarang. :leh karena kemajuan yang pesat dalam teknik operasi' anestesi' penyediaan cairan dan darah' indikasi dan anti"iotika angka ini sangat menurun. Angka kematian i"u pada rumah(rumah sakit dengan ,asilitas operasi yang "aik oleh tenaga(tenaga yang cekatan adalah kurang dari per 1)). >asi" janin yang tertolong secara seksio sesaria sangat tergantung dari keadaan se"elum dilakukan operasi. 8enurut data dari negara(negara dengan penga7asan antenatal yang "aik ,asilitas neonatal yang sempurna' angka kematian perinatal sekitar .(2?.

BAB.III ASUHAN KEPERAWATAN SEKSIO SESARIA A. 1. . se"agai 7anita. *. .. 0. ( !erpes) ( ( prenatal. ( ( Prolaps tali pusat' distress janin. Ancaman kelahiran janin premature. Inkompa"ilitas /h yang "erat. Adanya komplikasi dari i"u seperti !;;' dia"etes' Penyakit ginjal atau jantung' atau in,eksi asenden; trauma a"domen 8akanan=#airan - >yeri epigastrik' gangguan penglihatan' edema (tanda(anda hipertensi karena kehamilan (!;;). >yeri=;etidaknyamanan ;eamanan Penyakit hu"ungan seksual akti, (misalnya +istosia; persalianan lama=dis,ungsional' kegagalan induksi; nyeri tekan uterus mungkin juga ada. Pengkajian +ata +asar Sirkulasi - !ipertensi' perdarahan pervagina mungkin ada. Integritas 6go - +apat menunjukan prosedur ayng diantisipasi se"agai tanda kegagalan dan=atau re,leksi negati, pada kemampuan

( yang tidak "erhasil. ( lama. 1. ( ( distensi) ( serviks se"elumnya ( lahir. 2.

Presntasi "okong dengan versi se,alik eksternal ;etu"an telah pecah selama Seksualitas +isproporsi se,alopelvis (#P+). ;ehamilan multiple atau gestasi (uterus sangat 8elahirkan sesaria se"elumnya' "edah uterus atau <umor=neoplasma yang mengham"at pelvis=jalan Penyuluhan=Pem"elajaran . jam atau le"ih

;elahiran sesaria dapat atau mungkin tidak direncanakan' mempengaruhi kesiapan dan pemahaman klien terhadap prosedur. &. Pemeriksaan +iagnostik !itung darah lengkap' golongan darah (AB:)' dan pencocokan silang' tes coom"s @rinalisis - menentukan kadar al"umin=glukosa. ;ultur - mengidenti,ikasi adanya virus herpes simpleks tipe II. Pelvimetri - menentukan #P+ Amniosintesis - mengkaji maturias paru janin. @ltrasonogra,i - melokalisasi plasenta; menentukan pertum"uhan' kedudukan' dan presentasi janin. <es stress kontraksi atau tes nonstres - mengkaji respons janin terhadap gerakan=stress dari pola kontraksi uterus=pola a"normal. Penentuan elektronik kontinu - memastikan status janin=aktivitas uterus.

B.

Penyimpangan ;+8

#. 1.

+iagnosa kepera7atan kurang pengetahuan (ke"utuhan "elajar) mengenai prosedur pem"edahan' harapan' regimen pascaoperasi "=d kurang pemajanan=tidak mengenal in,ormasi' kesalahan interpretasi. <ujuan - mengungkapkan pemahaman tentang indikasi kelahiran sesaria. 8engenali ini se"agai metode alternati, kelahiran "ayi. Intervensi ;aji ke"utuhan "elajar; rasional - metode kelahiran alternati, ini didiskusikan pada kelas persiapan melahirkan anak' tetapi "anyak klien gagal menyerap in,ormasi karena ini tidak mempunyai makna pri"adi pada 7aktunya. ;lien yang mengalami lagi kelahiran sesaria tidak dapat mengingat dengan jelas atau memahami detil(detil melahirkan se"elumnya.

#atat tingkat stress dan apakah prosedur direncanakan atau tidak; rasional - mengidenti,ikasi kesiapan klien=pasangan untuk menerima in,ormasi. Berikan in,ormasi akurat dengan istilah(istilah sederhana. Anjurkan pasangan untuk mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan pemahaman mereka; rasional - mem"erikan in,ormasi dan mengklari,ikasi kesalahan konsep. 8em"erikan kesempatan untuk mengevaluasi pemahaman klien=pasangan terhadap situasi.

8andiri - <injau ulang indikasi(indikasi terhadap pilihan alternati, kelahiran; rasional - perkiraan satu dari 0 atau 1 kelahiran melali operasi sesaria; seharusnya dilihat se"agai alternati, "ukan cara yang a"normal' untuk menigkatkan keselamatan dan kesejahteraan maternal=janin. 8andiri - 5am"arkan prosedur preoperative dengan jelas' dan "erikan rasional dengan tepat; rasional in,ormasi memungkinkan klien mengantisipasi kejadian dan memahami alasan intervensi=tindakan.

Berikan penyuluhan pascaoperasi' termasuk instruksi latihan kaki' "atuk dan napas dalam (teknik pem"e"atan dan latihan pengetatan a"domen; rasional - mem"erikan teknik untuk mencegah komplikasi yang "erhu"ungan dengan stasis vena dan pneumonia hipostatik' dan menurunkan stress pada sisi operasi. Pengetatan a"domen menurunkan ketidaknyamanan "erkenaan dengan pem"entukan gas dan distensi a"domen. 8andiri - +iskusikan sensasi yang diantisipasi selama melahirkan dan periode pemulihan; /asional - rasional - mengetahui apa yang dirasakan dan apa yang AnormalB mem"antu mencegah maslah yang tidak perlu.

Ansietas

"=d

krisis

situasi'

ancaman

konsep

diri'

ancaman

yang

dirasakan=actual dari kesejahteraan maternal dan janin' transmisi interpersonal. <ujuan - mengungkapkan rasa takut pada keselamatan klien dan janin' mendiskusikan parasaan tentang sesaria' tampak "enar("enar rileks' menggunakan sum"er=system pendukung dengan e,ekti,. Intervensi -

8andiri - ;aji respons psikologis pada kejadian dan ketersediaan system pendukung; rasional - makin klien merasakan ancaman' makin "ersar tingkat ansietas. Pastikan apakah prosedur direncanakan atau tidak dirancanakan; rasional pada kelahiran sesaria yang tidak direncanakan' klien=pasangan "iasanya tidak mempunyai 7aktu untuk persiapan secara psikologis dan ,isiologis. Bahkan "ila direncanakan' kelahiran sesaria dapat mem"uat ketakutan klien=pasangan karena ancaman ,isik actual atau dirasakan pada i"u dan "ayi yang "erhu"ungan dengan prosedur dan pem"edahan itu sendiri. <etap "ersama klien dan tetap tenang. Bicara paerlahan. <unjuk empati; rasional - mem"antu mem"atasi transmisi ansietas interpersonal' dan mendemonstrasikan perhatian terhadap klien=pasangan. Beri penguatan aspek posti, dari i"u dan kondisi janin; rasional mem,okuskan pada kemungkinan ke"erhasilan hasil akhir dan mem"antu mem"a7a ancaman yang dirasakan=actual ke dalam perpekti,. Anjurkan klien=pasangan mengungkapkan dan=atau mengekspresikan perasaan (menangis); rasional - mem"antu mengidenti,ikasi perasaan=masalah negati, dan mem"erikan kesempatan untuk mem"atasi perasaan am"ivalen atau tidak teratasi="erduka. ;lien dapat juga merasakan ancaman emosional pada harga dirinya' karena perasaannya "ah7a ia telah gagal' "ah7a ia se"agai 7anita lemah' dan "ah7a harapannya tidak terpenuhi. Pelatih dapat meragukan kemampuan sendiri dalam mem"antu klien dan mem"erikan dukungan yang di"utuhkan. +ukung=arahkan kem"ali mekanisme koping yang diekspresikan; rasional - mendukung mekanisme koping dasar dan otomatik' meningkatkan kepercayaan diri dan penerimaan' dan menurunkan ansietas. +iskusikan pengalaman=harapan kelahiran anak pada masa lalu' "ila tepat; rasional - klien dapat mengalami penyimpangan memori dari melahirkan masa lalu atau persepsi tidak realitas dari a"normalitas kelahiran sesaria yang akan meningkatkan ansietas.

Berikan masa privasi. ;urangi rangsang lingkungan'seperti jumlah orang yang ada' sesuai indikasi keinginan klien; rasional - memungkinkan kesempatan "agi klien=pasangan untuk menginternalisasi in,ormasi' menyusun sum"er(sum"er' dan mengatasi dengan e,ekti,.

*.

/isiko tinggi terhadap harga diri rendah situasional "=d kegagalan yang dialami dalam hidup. <ujuan mengidenti,ikasikan dan mendiskusikan perasaan negati,. 8engunkapkan percaya diri pada dirinya dan pada kemampuannya. Intervensi 8andiri - <entukan perasaan yang "iasanya dari klien tentang diri sendiri dan kehamilan; rasional - mendiagnosa perasaan diri didasarkan pada pengetahuan persepsi diri masa lalu dan pengalaman. ;elahiran sesaria' apakah direncanakan atau tidak' mempunyai potensi untuk mengu"ah perasaan klien terhadap dirinya sendiri. ;lien melihat "ah7a rencana kelahiran telah diu"ah' dan intervensi pem"edahan diperlukan untuk melahirkan "ayi' sementara ke"anyakan 7anita mampu melahirkan tanpa adanya intervensi ini. Anjurkan pengungkapan perasaan; rasional - mengidenti,ikasi area yang diatasi. /eaksi klien "ervariasi dan dapat menyulitkan giagnosa pada periode praoperasi. Perasaan citra diri negati, "erhu"ungan dengan kekece7aan aki"at pengalaman melahirkan dapat mengganggu aktivitas pascapartum uang "erhu"ungan dengan ke"erhasilan menyusui dan pera7atan "ayi. Anjurkan untuk "ertanya dan mem"erikan in,ormasi=penguatan pem"elajaran se"elumnya; /asional - meningkatkan pemahanam dan memperjelas kesalahan konsep. /ujuk pada kelahiran sesaria se"agai metode alternati, kelahiran anak; rasional - istilah(istilah Aseksi #B dan Amelahirkan normalB menunjukan "ah7a kelahiran sesaria "er"esa dan tidak alamiah' sehingga klien tidak normal karenanya. Berikan komunikasi ver"al dari pengkajian dan intervensi. In,ormasi tertulis dapat di"erikan pada 7aktu selanjutnya; rasional - "ila masalah harga

diri tim"ul pada klien' ini dapat menjadi "erat pada periode pascapartum. Selama periode praoperasi' klien di,okuskan pada saat ini dan disini serta tidak siap untuk mem"aca dan menerima in,ormasi tam"ahan. Identi,ikasi pasangan=sum"er lain se"agai rujukan setelah melahirkan; rasional - pada 7aktu penting ini' si,at situasi "iasanya tidak memungkinkan untuk "er"icara dengan orang lain yang telah mengalami pengalaman yang sama. >amun' aktivitas ini tidak menguntungkan pada masa depan untuk mem"antu resolusi perasaan=persepsi. ;ola"orasi - Anjurkan ke"eradaan pasangan pada saat melahirkan sesuai ke"utuhan; rasional - mem"erikan dukungan "agi i"u' meningkatkan ikatan orang tua' dan mem"erikan asupan tam"ahan pada peningatan klien akan pengalaman kelahiran' karena le"ih umum pada masa krisis memori hilang. Anjurkan klien=pasangan "erpartisipasi dalam aktivitas ikatan di ruang melahirkan (misalnya' menyusui dan menggendong "ayi); rasional em"erikan penguatan pengalaman kelahiran dan menghilangkan suasana pem"edahan terhadap kelahiran. .. ;etidak"erdayaan "=d interaksi intrpersonal' persepsi terhadap aturan yang "erhu"ungan dengan penyakit' keputusasaan gaya hidup. <ujuan - mengungkapkan rasa takut dan perasaan kerentanan' mengekspresikan ke"utuhan=keinginan individu.

Intervensi 8andiri - ;aji ,aktor(,aktor yang menye"a"kan rasa keputusasaan; rasional - kelahiran sesaria tidak direncanakan (dan kadang(kadang direncanankan) dapat dikarakterisitikan oleh rasa kehilangan kontrolklien=pasangan terhadap pengalaman kelahiran. ;loien menjadi su"jek untuk prosedur dan peralatan yang akan digunakan pada penyakit. @ntuk klien(klien terse"ut yang "aru pertama kali mengalami pera7atan di rumah sakit' yang meli"atkan rasa takut karena ketidaktahuan' ketidak"erdayaan merupakan ,aktor stres utama.

8andiri - Berikan pilihan(pilihan dalam pera7atan "ila mungkin (misalnya ilihan anestesi' pemasangan I.$' dan penggunaan cermin); rasional memungkinkan klien atau pasangan untuk memiliki "e"erapa rasa asupan=kontrol terhadap situasi. 8andiri - Identi,ikasi harapan dan keinginan klien=pasangan "erkenaan dengan pengalaman melahirkan; rasional - mem"erikaan kesempatan untuk memenuhi ke"utuhan dan meningkatkan pengalaman positi,. Berikan ruang pri"adi dan 7aktu menyendiri untuk pasangan se"elum pem"edahan. (#atatan - tetap "ersama klien "ila pasangan tidak ada); rasional - menciptakan rasa kontrol dan memungkinkan pasangan mempunyai 7aktu untuk mem"icarakan situasi mereka. 8eninggalkan klien sendiri dapat mengaki"atkan perasaan ditolak dan peningkatan tingkat ansietas.

0.

/isiko terhadap terjadinya nyeri "=d peningkatan= kontraksi ototyang le"ih lama' reaksi psikologis. <ujuan - mengungkapkan penurunan ketidaknyaman=nyeri. Inervensi 8andiri - ;aji lokasi' si,at dan durasi nyeri khususnya saat "erhu"ungan dengan indikasi seksio sesaria; rasional - menandakan ketepatan pilihan tindakan. ;lien yang mennggu kelahiran sesaria iminen dapat mengalami "er"agai derajat ketidaknyamanan' tergantung pada indikasi terhadap prosedur. 8andiri - !ilangkan ,aktor(,aktor yang mangaki"atkan ansietas (misalnya kehilangan kontrol)' "erikan in,ormasi akurat dan anjurkan ke"eradaan pasangan; rasional - tingkat toleransi ansietas adalah individual dan dipengaruhi oleh "er"agai ,aktor. Ansietas "erle"ihan trhadap "er"agai pada respon terhadap situasi darurat dapat meningkatkan ketidaknyamanan karena rasa takut' tegang' dan nyeri yang saling "erhu"ungan dan meru"ah kemampuan klien untuk mengatasi. 8andiri - Instruksikan teknik relaksasi' posisikan senyaman mungkin. 5unakan sentuhan terapeutik; rasional - dapat mem"antu dalam reduksi ansietas dan ketegangan dan meningkatkan kenyamanan.

;ola"orasi - Berikan sedati,' narkotik' atau o"at praoperati,; rasional meingkatkan kenyamanan dengan mem"lok impuls nyeri. 8empunyai potensial kerja agent anestetik.

1.

/isiko terhadap in,eksi "=d prosedur invasi,' pecah ketu"an' kerusakan kulit' penurunan hemoglo"in (!")' pemajanan pada patogen. <ujuan - Be"as dari in,eksi' pencapaian tepat 7aktu dalam pemulihan luka tampa komplikasi. Intervensi 8andiri -<injau ulang kondisi=,aktor risiko yang ada se"eluymnya. #atat 7aktu pecah ketu"a; rasional - kondisi dasar i"u' seperti dia"etes' hemoragi' menim"ulkan potensial risiko in,eksi atau penyem"uhan luka yang "uruk. /isiko korioamnionitis meningkat dengan "erjalannya 7aktu' mem"uat i"u dan janin pada "erisiko. Adanya proses in,eksi dapat meningkatkan risiko kontaminasi janin. 8andiri - ;aji terhadap tanda=gejala in,eksi (misalnya peningkatan suhu' nadi' jumlah sel darah putih' atau "au=7aran ra"as vagina); rasional - pecah ketu"an terjadi luka. Berikan pera7atan perineal sedikitnya setai . jam "ila ketu"an telah pecah; rasional - menurunkan risiko in,eksi ascenden. ;ola"orasi - 4akukan persiapan kulit preoperai,' scru" sesuai protocol; rasional - menurunkan risiko kontaminan kulit memasuki insisi' menurunkan risiko in,eksi pascaoperasi. ;ola"orasi - +apatkan kultur darah' vagian' dan plasenta sesuai indikasi; rasional - mengidenti,ikasi organisme yang mengin,eksi dan tingkat keterli"atan. ;ola"orasi - #atat hemoglo"in (!") dan hematokrit (!t)' catat perkiraan kehilangan darah selamam prosedur pem"edahan; rasional - risiko pasca( melahirkan dan penyem"uhan yang "uruk meningkat "ila kadar !" rendah . jam se"elum pem"edahan dapat mengaki"atkan korioamnionitis se"elum intervensi "edah dan dapat mengu"ah penyem"uhan

dan kehilangan darah "erle"ihan. (#atatan - makin "esar kehilangan darah dihu"ungkan dengan insisi klasik daripada insisi uterus segmen "a7ah). ;ola"orasi - Berikan anti"iotik spectrum luas parenteral pada praoperasi; roasinal - anti"iotik pro,ilaktik dapat dipesankan untuk mencegah terjadinay proses in,eksi atau se"agai pengo"atan pada in,eksi yang teridenti,ikasi khususnya jika klien mengalami pecah ketu"an yang lama. (#atatan penelitian menunjukan pem"erian anti"iotik sampai 2. jam se"elum memulai peru"ahan prosedur mem"erikan perlingCdungan paling "aik terhadap in,eksi) /isiko tinggi terhada terjadinya kerusakan pertukaran gas "=d aliran darah ke plasenta dan=atau melalui tali pusat. <ujuan - menunjukan +enyut 9antung 9anin (+99) dalam "atas normal. 8emani,estasikan varia"ilitas normal pada strip pemantau. Be"as dari deselerasi varia"le lam"at atau lama. Intervensi 8andiri - Perhatikan adanya pada i"u ,actor(,aktor yang secara negati, mempengaruhi sirkulasi plasenta dan oksigenasi janin; rasional - Penurunan volume sirkulasi atau vasospasme dalam plasenta menurunkan ketersediaan oksigen untuk am"ilan janin. 4anjutan pemantauan +99' perhatikan peru"ahan denyut per denyut atau deselerasi selama dan setelah kontraksi; rasional - +istres janin dapat terjadi' karena hipoksia' mungkin dimani,estasikan dengan penuruna varia"ilitas' deselerasi lam"at' dan takikardia. (catatan - in,eksi dan pecah ketu"an meningkatkan +99). Perhatikan adanya varia"le deselerasi' peru"ahan posisi klien dari sisi ke sisi; rasional - kompresi tali pusat diantara jalan lahir dan "agian presentasi dapat dihilangkan dengan peru"ahan posisi. Perhatikan 7arna dan jumlah cairan amnion "ila pecah ketu"an; rasional distress janin pada presentasi dengan kandungan mekonium' yang merupakan aki"at dari respon vagal pada hipoksia.

Auskultasi jantung janin "ila pecah ketu"an; rasional - prolaps terlihat atau samar dari tali pusat pada tidak adanya dilatasi serviks penuh dapat memerlukan kelahiran sesaria. Pantau respons jantung janin untuk o"at praoperasi atau anestesi regional; rasional - narkotik "iasanya menurunkan varia"ilitas +99 dan memerluka pem"erian nalokson (>arcan) setelah melahirkan untuk memper"aiki depresi pernapasan narkotik. !ipotensi maternal pada respons terhadap anesthesia secara umum memye"a"kan "radikardia janin sementara' menurunkan varia"ilitas' dan tidur. ;ola"orasi - Berikan lead internal' dan pemantauan janin elektronik sesuai indikasi; rasional - mem"erikan pengukuran le"ih akurat dari respon dan kondisi janin. ;ola"orasi - Bantu dokter dengan peninggian verteks' "ila diperlukan; rasional - pru"ahan posisi dapat menghilangkan tekanan pada tali pusat. ;ola"orasi - Atur adanya dokter anak dan pera7at perhatikan intensi, neonatal pada ruang melahirkan untuk jad7al dan kelahiran sesaria darurat; rasional - "ayi mungkin praterm atau dapat mengalami peru"ahan respons' karena kondisi dasar maternal dan=atau peru"ahan proses kelahiran' memerlukan pera7atan segera=resusitasi.

&.

/isiko tinggi cedera thd i"u "=d trauma jaringan' pelam"atan motilitas gastric' peru"ahan mo"ilitas' e,ek(e,ek o"at=penurunan sensasi. <ujuan - "e"as dari cedera. Intervensi -

Anda mungkin juga menyukai