Anda di halaman 1dari 44

DIETARY SUPPLEMENTS

SILVY ALDILA

VITAMIN

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita. Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air : - Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C - Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K

Vitamin A
Vitamin A

sumber vitamin A = susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buahbuahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lainlain)

Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A = rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

Vitamin B1

sumber yang mengandung vitamin B1 = gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

Vitamin B2

sumber yang mengandung vitamin B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya. - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecahpecah, sariawan, dan sebagainya

Vitamin B3

sumber yang mengandung vitamin B3 = buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 = terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

Vitamin B5

sumber yang mengandung vitamin B5 = daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain. - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

Vitamin B6

sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain. - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

Vitamin B12

sumber yang mengandung vitamin B12 = telur, hati, daging, dan lainnya - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya

Vitamin C

sumber yang mengandung vitamin C = jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

Vitamin D

sumber yang mengandung vitamin D = minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D = gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

Vitamin E

sumber yang mengandung vitamin E = ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E = bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

Vitamin K

sumber yang mengandung vitamin K = susu, kuning telur, sayuran segar, dkk - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K = darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya

MINERAL

Mineral merupakan zat-zat anorganik yang dalam jumlah kecil bersifat esensial bagi banyak proses metabolisme dalam tubuh Klasifikasi Mineral 1. Major minerals dibutuhkan lebih dari 100 mg per hari, antara lain: kalium, natrium (2-3 g/hari), kalsium (1 g/hari), magnesium (0,3 g/hari), fosfor dan klorida 2. Minor/ trace minerals dibutuhkan kurang dari 20 mg/hari antara lain: besi dan seng (10-15 mg/hari), selenium (30mcg), mangan (2-5 mg/hari), molibden dan fluor (1-2 mg), krom (0,2 mg), tembaga (2-5 mg), iod (60 mcg), kobal (3mcg)

ELEMEN MAKRO

Natrium

Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 100 g Sumber utama = garam dapur (NaCl) Kebutuhan per hari = 1,1-3,3 g Fungsi :
Kation utama cairan ekstraseluler Regulasi tekanan osmotik c.ekstraseluler Potensial membran kontraksi otot & penerusan impuls saraf Metabolisme mineral

Defisiensi :
Terjadi akibat kerja fisik terlampau berat dengan banyak berkeringat & banyak minum air tanpa tambahan garam ekstra

Kalium (K)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 150 g Sumber utama = sayur, buah-buahan, padi-padian Kebutuhan per hari = 1,9-5,6 g Fungsi :

Merupakan kation terpenting dalam cairan intraseluler Mengatur keseimbangan asam basa serta isotoni sel Sebagai aktivator banyak rekasi enzim & proses fisiologi Potensial membran kontraksi otot & penerusan impuls saraf Metabolisme karbohidrat

Defisiensi :
Terjadi pada terapi dengan diuretika hemat K dosis tinggi, pada pasien penerima digoksin, pada pasien gagal jantung, sirosis hati & diabetes dengan ketoasidosis

Kalsium (Ca)

Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 1.300 g Sumber utama = susu, produk susu Kebutuhan per hari = 0,8 g Fungsi :
Pembentuk tulang Aktivator banyak reaksi enzim seperti: penggumpalan darah Berperan penting pada regulasi daya rangsang & kontraksi otot serta penerusan impuls saraf Mengatur permeabilitas membran sel bagi K & Na

Defisiensi :
Mengakibatkan melunaknya tulang (osteomalasia) serta mudah terangsangnya saraf dan otot, dengan akibat serangan kejang (tetania) Dalam banyak kasus disebabkan oleh defisiensi vitamin D dan terhambatnya resorpsi Ca, atau karena penyakit hipoparatirosis & insufisiensi ginjal

Magnesium (Mg)

Sumber utama = sayuran hijau Kebutuhan per hari = 0,35 g Fungsi :


Pembentuk tulang sintesa protein dalam tulang

Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 20 g


Kofaktor enzim Memegang peranan penting pada kontraksi otot Membantu Metabolisme kalsium Stimulator sistem imun

Defisiensi :
Menimbulkan kejang pembuluh koroner & aritmia jantung

Klor (Cl)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 100 g Sumber utama = garam dapur Kebutuhan per hari = 1,7-5,1 g Fungsi :

Metabolisme mineral

Defisiensi :
Terjadi akibat kerja fisik terlampau berat dengan banyak berkeringat & banyak minum air tanpa tambahan garam ekstra (smtr)

Fosfor (P)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 650 g Sumber utama = daging, susu, padipadian, sayur Kebutuhan per hari = 0,8 g Fungsi :

Pembentuk tulang Metabolisme energi Metabolisme asam nukleat

Sulfur (S)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 200 g Sumber utama = asam amino yang mengandung S (sistein & Metionin) Kebutuhan per hari = 0,2 g Fungsi :

Metabolisme lemak & karbohidrat Pembentukan konjugat

ELEMEN MIKRO

Besi (Fe)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 4-5 g Sumber utama = daging, hati, telur, sayur, kentang, padi-padian Kebutuhan per hari = 10 mg Fungsi :

Komponen dalam hemoglobin, mioglobin, sitokrom, kompleks Fe/S

Seng (Zn)

Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 2-3 g Sumber utama = daging, hati, padi-padian Kebutuhan per hari = 15 mg Fungsi :
Sebagai ko-faktor bagi banyak enzim dalam sintesa protein & perombakan protein, karbohidrat & lemak

Defisiensi :
Jarang terjadi, namun pernah ada l;aporan dari Timur Tengah mengenai gejala kekurangan elemen ini seperti: terhambatnya pertumbuhan dan infantilisme. Berkurangnya daya rasa dan penciuman, juga kelainan kulit serta sukar sembuhnya luka

Mangan (Mn)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 0,02 g Sumber utama = tersebar luas dalam berbagai makanan Kebutuhan per hari = 2-5 mg Fungsi :

Merupakan bagian yang penting dari beberapa enzim dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak (glikolise, sintesa muko-polisakarida, pembentukan tulang rawan)

Defisiensi :
Tidak diketahui

Tembaga (Cu)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 0,1-0,2 g Sumber utama = daging, sayur, buah, ikan Kebutuhan per hari = 2-3 mg Fungsi :

Ko-faktor sejumlah enzim, antara lain: sitokrom oksidase dan betahidroksilase

Defisiensi :
Jarang terjadi, namun dapat menyebabkan demyelinisasi pada saraf, anemia & kelainan darah, ensefalopati dengan kelambatan psikomotor, kelambatan mental, & serangan epilepsi

Kobal (Co)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = <0,01 g Sumber utama = daging Kebutuhan per hari = 3 g Fungsi :

Merupakan pusat logam dari sianokobalamin

Defisiensi :
Anemia defisiensi vitamin B12

Krom (Cr)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = <0,01 g Sumber utama = buah-buahan Kebutuhan per hari = 0,05-0,2 mg Fungsi :

Mendukung kerja hormon insulin

Defisiensi :
Kekurangan pada tikus mengakibatkan hambatan pertumbuhan & terganggunya metabolisme karbohidrat, protein & lemak yang mirirp diabetes, katarak & arteriosklerosis distimulasi. Belumdiketahui apakah efek ini terjadi pada manusia

Molibden (Mo)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 0,02 g Sumber utama = biji-bijian, kacangkacangan Kebutuhan per hari = 0,15-0,2 mg Fungsi :

Komponen enzim redoks

Defisiensi :
Tidak diketahui

Selenium

Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = belum diketahui Sumber utama = sayur, ikan Kebutuhan per hari = 0,05-0,2 mg Fungsi :
Merupakan antioksidan yang kuat: 100x lebih aktif dari vitamin E Sebagai ko-faktor dari sejumlah enzim khususnya dari glutation peroksidase (GPx) Menstimulasi perombakan radikal peroksida dalam jaringan-jaringan tubuh melindungi sel dan eritrosit terhadap kerusakan oksidatif oleh H2O2, menghambat proses penuaan

Defisiensi :
Jarang terjadi

Iod (I)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 0,03 g Sumber utama = ikan laut, garam dapur yang beryodium, air minum Kebutuhan per hari = 0,15 mg Fungsi :

Komponen enzim tiroksin

Defisiensi :
Penyaki gondok

Fluor (F)
Kandungan dalam tubuh orang dewasa seberat 65 kg = 100 g Sumber utama = air minum( sebagian mengandung fluor), teh, susu Kebutuhan per hari = 0,0015-0,004 mg Fungsi :

Komponen tulang & lapisan email gigi

Defisiensi :
Dental carries

DIETARY HERBAL

Definisi

Herbal telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati segala macam penyakit di seluruh penjuru dunia beberapa dekade terakhir telah terjadi kebangkitan minat terhadap tanaman obat sebagai alternatif obat farmasi dan obat-obatan. Saat ini, para dokter dan profesional medis lainnya sudah mulai menyadari pentingnya tanaman obat ini dan potensi mereka untuk merawat dan mengobati berbagai penyakit.

Efek samping dan peringatan


Tumbuhan (jamu) dan makanan dpt menimbulkan komplikasi jika digunakan bersamaan dgn obat. Sebagian besar orang beranggapan bhw penggunaan alami dari seluruh tumbuh-tumbuhan dan makanan adlh aman. Akan tetapi, seringkali tumbuhan dan makanan dpt berinteraksi dgn obat yg umumnya memberikan efek samping atau reaksi yg serius. Alkohol dpt berinteraksi dgn hampir semua obat, khususnya obat antidepresan dan bbrp obat lainnya yg dpt mempengaruhi SSP. Bbrp komponen makanan dpt meningkatkan resiko efek samping obat. Contohnya Theophyllin yg mrp obat utk asma, dapat meningkatkan resiko toksisitas apabila mengkonsumsi sejumlah besar teh, kopi, coklat, dan semua yg mengandung koffein dan xanthin.

Beberapa herbal poluler


Bawang Putih (allium sativum) Penggunaan : menurunkan kolesterol, anti trombolik, menurunkan tekanan darah, anti mikroba, memperkuat otot hati, mengurangi prnyumbatan darah Mekanisme kerja : bawang putih mengandung asam amino dan allin, allin saat berkontraksi dengan sel mengandung enzim allinasenakan mengubah allin menjadi allicin (senyawa aktif) 600-900 mg serbuk kering (1,3 % allicin) Perhatian pada penggunaan dengan anti koagulan dan hipersensitif sulfur

Echinaceae sp Contoh : Echinaceae purpurea, Echinaceae angustifolia Penggunaan : Profilaksis atau mengobati gejala flu, laringitis, tonsolitas Infeksi telinga, otitis media pada pediatrik dan dewasa Sinusitis Membantu sistem imun

Dosis secara umum utk kondisi akut 20 tetes tinctur yg diencerkan 30 ml air panas atau 1 kapsul, diberikan setiap 2 jam untuk 48 jam pertama dilanjutkan dg 30 tetes/ 1 kapsul setiap 6-7 jam untuk 10 hari smp gejala teratasi

Goldenseal ( Hydrastis canadensis) Bagian yang digunakan : akar, tumbuh di hutamn dalam (spesies berbahaya) Penggunaan : pengobatan flu, bakrerial diarrhea, parasit intestinal, infeksi ocular trachoma, lip calm, dalam pasta gigi, herbal mixture Mekanisme kerja : goldenseal mengandung banyak alkaloid isokuinolin antara lain hidrastin, tetrahidroberberin, dan berberin (anti infectif) terhadap Streptococus dengan menghalangi nya melekat pada sel induk sehingga meyebabkan Streptococus kekurangan LIA ( Lipholeichoic acid ) yang memungkinkan bakteri menempel pada sel induk.

Saw palmetto (serenoa repens) menghalangi pengikatan

dihidrotestosteron ke sel prostat dan menghambat perkembangannya penggunaan : BPH (benigh prostatic hiperplasia) pengobatannya dibantu oleh saw palmetto. Juga mempunyai efek antiinflamasi pada prostat Dosis untuk pengobatan BPH 160 mg 2x sehari atau 320 mg 1x sehari

American Ginseng Powder - jamu tonik untuk meningkatkan energi dan membantu mengatasi stres. Manfaat Jahe Root - bantuan pencernaan yang dapat menurunkan kolesterol dan mengobati mual dan mabuk perjalanan, antara lain menggunakan obat herbal. Keuntungan dari Red Clover - memperlakukan banyak gejala menopause dan juga perkelahian dari pertumbuhan kanker. Manfaat Spirulina - biru-hijau alga dengan konsentrasi tinggi zat gizi yang penting dengan banyak manfaat kesehatan. Bilberries - salah satu rempah-rempah yang paling penting bagi perbaikan penglihatan serta membantu pencernaan. Bitter Orange Extract - populer ramuan untuk meningkatkan metabolisme dan memfasilitasi penurunan berat badan. Black cohosh Side Effects - ramuan penting bagi perempuan, black cohosh membantu mengurangi gejala menopause dan keseimbangan hormon.

Bloodroot Tempel - suatu zat yang ditemukan dalam banyak pasta gigi dan membilas lisan, serta obat kulit.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai