Anda di halaman 1dari 30

ETIKA

KELOMPOK I SHEILA EVICKA NOVRI (0811013134) SRIA WAHYUMI (0811013130) TIKA AFRIANI (0811013121) SANDRA GUSMALINAR(0811013111) MUTIA AVDAYANI (0811013122) DINDA R.F. (0811013108)

APA ITU ETIKA??

PENGERTIAN
1. Nilai-nilai dan norma-norma moral dalam suatu masyarakat. Jadi etika = moralitas, yaitu apa yang harus dilakukan, yang tidak boleh/tidak pantas dilakukan dan lain-lain 2. Suatu usaha yang sistematik untuk memahami pengalaman moral individu dan masyarakat.

Dalam bahasa Yunani ETIKA berarti ETHIKOS mengandung arti penggunaan, karakter, kebiasaan, kecenderungan, dan sikap yang mengandung analisis konsep-konsep seperti harus, mesti, benar-salah, mengandung pencarian ke dalam watak moralitas atau tindakan-tindakan moral, serta mengandung pencarian kehidupan yang baik secara moral (Rosda, 1995).

Dalam bahasa Inggris etika disebut ethic(singular) yang berarti suatu sistem prinsip moral atau aturan atau cara berperilaku (Crowther, 1995).

PENGERTIAN ETIKA MENURUT PARA PAKAR

Prinsip Etika
Prinsip Keindahan, etika manusia berkaitan dengan nilai-nilai keindahan Prinsip Persamaan, hakekat manusia menghendaki adanya persamaan antara manusia satu dengan yang lain. Prinsip Kebaikan, segala sesuatu yang menimbulkan pujian. Manusiakebaikan tatanan sosial, ilmu pengetahuan, agama dll

Prinsip Keadilan, adanya kemauan yang tetap dan

kekal untuk memberikan kepada setiap orang apa


yang semestinya. Prinsip Kebebasan, menginginkan keleluasaan bertindak berdasarkan pilihan. Prinsip Kebenaran, segala sesuatu harus dapat dibuktikan kebenarannya.

Fungsi Etika
Sebagai subjek : Untuk menilai apakah tindakan-tindakan

yang telah dikerjakan itu salah atau benar, buruk ataubaik.

Sebagai Objek : cara melakukan sesuatu (moral).

KLASIFIKASI ETIKA

Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku manusia :

1. ETIKA DESKRIPTIF yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.

2. ETIKA NORMATIF yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Etika secara umum dapat dibagi menjadi


a. ETIKA UMUM Berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar : bagaimana manusia bertindak secara etis bagaimana manusia mengambil keputusan etis teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan

b. ETIKA KHUSUS Merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar.

ETIKA KHUSUS dibagi lagi menjadi dua bagian :


a. Etika individual yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri. b. Etika sosial yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusiasebagai anggota umat manusia.

Hubungan Etika Dan Moral


Moralitas berasal dari kata Latin mos berarti adat istiadat atau kebiasaan. Moral = Ajaran tentang apa yang dilarang dan apa yang wajib dilakukan oleh manusia supaya bisa menjadi baik. Etika sebagai filsafat moral. Etika = Pemikiran kritis dan mendasar mengenai ajaran-ajaran moral Etika sbg Ilmu ttg moralitas.

Etika Moral Dalam bahasa sehari-hari, etika sering disamakan dengan moral.
Memukul seorang perempuan, tidak beretika atau tidak bermoral ?

Etika = moral adalah pegangan tingkah laku didalam bermasyarakat

Perbedaan moral dan etika:


Moral menekankan pada cara menekankan sesuatu. Etika menekankan pada mengapa melakukan sesuatu harus dengan cara tersebut.

Hubungan Etika, Nilai dan Norma


Nilai adalah suatu yang memiliki arti atau harga. Sedangkan norma adalah peraturan dasar yang mengatur kehidupan masyarakat. Nilai dan Norma sangat penting untuk membentuk suatu etika. Dengan adanya nilai dan norma yang merupakan kelanjutan dari suatu budaya ini dapat membuat lingkungan yang menganut nilai dan norma tersebut bertindak sesuai dengan apa yang telah diatur.

Perbedaan Etika dan Norma


Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma moral, norma agama dan norma sopan santun. Norma hukum berasal dari hukum dan perundangundangan, Norma agama berasal dari agama sedangkan Norma moral berasal dari suara batin. Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari sedangkan norma moral berasal dari etika.

1.Norma Sopan Santun


Norma sopan santun adalah norma yang mengatur tata pergaulan sesama manusia di dalam masyarakat.
Contoh : - Hormat terhadap orang tua dan guru

- Berbicara dengan bahasa yang sopan kepada semua orang - Memberikan tempat duduk di bis umum pada lansia dan wanita hamil

2. Norma Agama
Norma agama adalah norma yang mengatur kehidupan manusia yang berasal dari peraturan kitab suci melalui wahyu yang diturunkan nabi berdasarkan atas agama atau kepercayaannya masing-masing. Agama adalah sesuatu hal yang pribadi yang tidak dapat dipaksakan yang tercantum dalam undang-undang dasar '45 pasal 29. Contoh : - Membayar zakat tepat pada waktunya bagi penganut agama islam - Menjalankan perintah Tuhan YME

2. Norma Hukum
Norma hukum adalah norma yang mengatur kehidupan sosial kemasyarakatan yang berasal dari kitab undang-undang hukum yang berlaku di negara kesatuan republik indonesia untuk menciptakan kondisi negara yang damai, tertib, aman, sejahtera, makmur dan sebagainya. Contoh : - Tidak melanggar rambu lalu-lintas - Menghormati pengadilan dan peradilan di Indonesia - Taat membayar pajak

Hubungan Etika dengan Filsafat


Filsafat adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi tentang hidup manusia. Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu filsafat moral. Filsafat moral adalah cabang dari filsafat tentang tindakan manusia. Kesimpulan : suatu ilmu yang mempelajari perbuatan baik dan buruk manusia berdasarkan kehendak dalam mengambil keputusan yang mendasari hubungan antar sesama manusia.

Faktor-Faktor Tindakan Melanggar Etika


Kebutuhan Individu Merupakan faktor utama penyebab terjadinya tindakan tidak etis karena tidak tercukupinya kebutuhan pribadi dalam kehidupan. Tidak ada pedoman Tidak punya penuntun hidup sehingga tidak tahu bagaimana melakukan sesuatu.

Perilaku dan kebiasaan Individu Perilaku kebiasaan individu tanpa memperhatikan faktor lingkungan dimana individu tersebut berada. Pengaruh Lingkungan

Sanksi Melanggar Etika


1. Sanksi Sosial Skala relative kecil dan dapat dipahami sebagai kesalahan yang dapat dimaafkan. 2. Sanksi Hukum Skala cukup besar, yang dapat merugikan pihak lain. Hukum pidana menempati hokum prioritas utama, diikuti oleh hukum perdata.

REFERENSI
Frans Magnis Suseno, Etika Umum (Yogyakarta, Kanisius 1979) Jonathan Crowther (Ed.), Oxford Advanced Learners Dictionary (London: Oxford University Press, 1995), hal. 393 K. Bertens, Etika (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999) Tim Penulis Rosda, Kamus Filsafat (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995), hal. 100-101.

Sekian, Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai