Anda di halaman 1dari 23

Pengantar Pembangunan Ekonomi: Perspektif Global

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan

Disusun oleh: Kelompok 1 Safarinda Imani Balgis Machrus Driya Primasthi 115020501111008 115020507111006 115020507111009

Program Studi S1 Ekonomi Islam Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2014

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................6 BAB III KESIMPULAN ................................................................................... 15 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 23

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kelompok kami panjatkan kepada Allah SWT karena hanya dengan karunia yang di limpahkan kelompok kami mampu menyelesaikan makalah yang berjudul Pengantar Pembangunan Ekonomi: Perspektif Global ini dengan lancar. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas secara kelompok mata kuliah Ekonomi Pembangunan. Dalam penyusunan makalah, kelompok kami mengalami berbagai kesulitan, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan kepada: 1. Bapak Dwi Budi sebagai dosen pembimbing mata kuliah Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, 2. Teman-teman program studi Ekonomi Islam angkatan 2011. Tentu dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kelompok kami mengharapkan saran dan koreksi yang membangun demi perbaikan makalah ini. Kami berharap bahwa makalah ini dapat menjadi sarana untuk saling bertukar informasi dan pendapat.

Malang, April 2014

Kelompok 1

BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan merupakan upaya peningkatan sekaligus tekad suatu masyarakat untuk meningkatkan kualitas menjadi lebih baik. Apapun komponen spesifik atas kehidupan yang serba lebih baik bertolak dari tiga nilai pokok yaitu peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi beragai macam barang kebutuhan pokok, peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa memperbaiki kesejahteraan materill, melainkan juga menumbuhkan jati diri pribadi dan bangsa yang bersangkutan, perluasan pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan, yakni dengan membebaskan mereka dari ketergantungan. Semua Negara baik Negara maju maupun Negara yang sedang berkembang tentu melaksanakan pembangunan ekonomi. Untuk menaikkan pendapatan riil perkapita atau paling tidak untuk mempertahankan tingkat pendapatan yantg telah diperolehnya agar tidak mengalami penurunan. Suatu Negara digolongkan sebagai Negara maju apabila Negara tersebut telah mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan , sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud, baik yang bersifat fisik ataupun non fisik. Istilah negara maju digunakan untuk menguraikan negara-negara dengan tingkat pembangunan yang tinggi berdasarkan ukuranukuran tertentu. Salah satu ukurannya adalah pendapatan per kapita, yaitu negara yang tinggi keluaran dalam negara kasar (PDB) per kapitanya bisa diterima sebagai negara maju. Satu lagi ukuran ekonomi adalah pengindustrian. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga di anggap sebagai indikator pembangunan. Ukuran ini menentukan negara yang terukur IPM sangat tinggi sebagai negara maju. Bagi Negara berkembang pembangunan ekonomi jelas digunakan untuk meningkatkan tarif hidup agar setingkat dengan taraf hidup di Negara yang sudah maju. Negara berkembang saat ini telah menyadari tentang kemiskinan yang dialami dan jurang perbedaan yang semakin lebar antara Negara maju dengan Negara sedang berkembang. Berhubung dengan sifat umum Negara sedang berkembang itu,maka tidaklah mudah bagi Negara-negara berkembang untuk melaksanakan pembangunan. Bagi Negara sedang berkembang output potensialnya sangat besar karena jumlah penduduknya sangat banyak, namun pada kenyataannya output riilnya masih di bawah cukup, sehingga terjadi kesenjangan antara output potensial dengan output riilnya. Pembangunan ekonomi meliputi kegiatan yang kompleks, cara-cara yang ditempuh negara maju tidak dapat diterapkan di negara sedang berkembang. Karena negara maju memiliki proses perkembangan yang berbeda dengan negara sedang berkembang. Pemerintah memegang peranan penting dalam pembangunan

ekonomi bagi negara sedang berkembang daripada negara maju pada awal perkembangannya. Masalah yang dihadapi negara yang sedang berkembang adalah penduduk yang padat, angka kematian turun sedangkan angka kelahiran tetap pada tingkat semula, kesulitan lain perkembangan ekonomi ialah adanya adat istiadat yang sukar diubah, pembentukan wiraswasta yang kreatif dan dinamis juga merupakan masalah bagi negara berkembang kerena selalu terhalang dengan keadaan sosial dan faktor kebudayaan. Maka dari itu pembangunan masyarakat desa merupakan cara yang baik untuk memulai maengubah masyarakat dari kurang produktif ke masyarakat yang produktif melalui indrustrialisasi.

BAB II PEMBAHASAN

1. a.

kehidupan Setengah Penduduk Bumi Perbedaan Standar Hidup Penduduk Bumi

Keadaan perekonomian penduduk bumi tidak tumbuh secara merata mengarah pada kemajuan. Sebagian penduduk bumi dari negara maju bisa menikmati kesejahteraan. Mereka memiliki tempat tinggal yang layak, makanan yang berlimpah, pakaian yang bagus dan kondisi kesehatan yang baik, serta kondisi keuangan yang berkecukupan. Namun sebagian besar pertumbuhan penduduk dunia-97%nya berasal dari Negara-negara dunia ketiga, dimana mayoritas penduduk dunia jumlahnya mendekati 7 miliar orang, hidup dalam keadaan kurang beruntung. Lebih dari 40% penduduk dunia memiliki pendapatan kurang dari $2 per hari, salah satu kondisi yang dipacu sebagai kemiskinan absolut. Deklarasi Copenhagen menjelaskan kemiskinan absolut sebagai "sebuah kondisi yang dicirikan dengan kekurangan parah kebutuhan dasar manusia, termasuk makanan, air minum yang aman, fasilitas sanitasi, kesehatan, rumah, pendidikan, dan informasi." Pengkajian tentang perbedaan standar hidup penduduk dunia dapat menyikap banyak hal. Misalnya jika kita mengamati sebuah keluarga kebanyakan di Amerika Utara, keluarga kecil yang beranggotakan empat orang berpenghasilan lebih dari $50.000 per tahun. Mereka hidup nyaman dirumah pinggiran kota dengan kebun kecil dan dua mobil. Rumah yang mereka tinggali memiliki banyak fasilitas yang menyenangkan, termasuk satu kamr tidur bagi setiap anak. Rumah itu juga dilengkapi dengan berbagai barang konsumsi, peralatan elektronik dan listrik yang kebanyakan diproduksi di luar Amerika Utara, seperti Korea Selatan dan Cina. Mereka umumnya makan tiga kali sehari dan memiliki berbagai cemilan olahan, dan kebanyakan produk impor dari luar negeri seperti kopi dari Brazil, Kenya atau Kolombia; ikan dan buah kaleng dari Peru dan Australia; serta pisang dan buah-buah tropis lainnya dari Amerika Tengah. Kedua anak dikeluarga tersebut memiliki kesehatan yang baik dan keduanya bersekolah. Mereka tumbuh berkembang dengan baik dan menyelesaikan pendidikan menengah dan meneruskan keperguruan tingi, dapat memilih karier yang mereka minati dari beragam pilihan karier yang ada, serta hidup rata-rata hidup sampai usia 78 tahun. Keluarga ini merupakan cirikhas keluarga dibanyak negara kaya, tampak menjalani kehidupan yang baik. Para orang tua memiliki kesempatan dan pendidikan atau pelatihan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan tetap, memberikan tempat tinggal, pakaian, makanan dan pendidikan bagi anak-anak

mereka, serta dapat menabung untuk persiapan hari tua. Namun untuk hidup dalam keadaan seperti ini tidaklah mudah, keseharian hidup yang harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berkompetensi yang terkadang harus mengorbankan waktu bersantai untuk bersenang-senag demi menyediakan kebutuhan keluarga ketaraf yang dianggap layak oleh masyarakat. Namun secara keseluruhan mereka berada dalam ststus ekonomi dan gaya hidup yang hanya dapat diimpikan oleh milliaran orang yang kurang beruntung diberbagai belahan dunia. Disisi lain, penduduk yang umumnya berdomisili didaearah pedesaan miskin Asia Selatan. Rumah tangga ini kemungkinan terdiri dari delapan orang atau lebih, mencakup orang tua, beberapa anak, kakek dan nenek, serta beberapa bibi dan pamam. Mereka memiliki gabungan pendapatan perkapita riil per tahun yang hanya setara dengan $300, dalam bentuk uang dan hasil bumi (tanaman milik mereka sebagai konsumsi keluarga). Mereka hidup dibangunan rumah seadanya dengan satu kamar atau dua kamar, sehari-hari bekerja sebagai petani dan buruh kasar. Kedua oran tua tidak memiliki dasar pendidikan sekolah dan anak mereka yang tidak bisa bersekolah. Makan hanya satu atau dua kali dalam sehari serta keadaan kesehatan yang kurang baik. Rumah mereka tidak memiliki listrik dan fasilitas lainya baik fasilitas elektronik maupun konsumsi. Dimana pada daerah seperti ini sering dilanda penyakit busung lapar. Dari kedua contoh diatas menggambarkan adanya perbedaan standar hidup penduduk bumi, yang secara global, pembangunan ekonomi global tidak berkembang secara merata yang menjadikan adanya kesenjangan pertumbuhan pembangunan ekonomi di antara negara-negara dibelahan dunia. b. Perbandingan Negara Miskin & Negara Kaya Di Dunia Kemiskinan menjadi persoalan besar di seluruh dunia, terutama di kawasan Asia selatan dan Afrika. Berdasarkan sumber Global Finance, AS yang merilis data terbaru daftar negara kaya dan miskin di dunia. 182 negara di seluruh dunia didata bahwa negara paling kaya dipegang oleh Qatar, sedangkan posisi termiskin dipegang oleh Republik Kongo. Kawasan paling miskin di dunia terbanyak terjadi di benua Afrika, benua yang kerap mengalami bencana kelaparan, serta sering menghadapi konflik berkepanjangan, baik berupa pemberontakan dan perang saudara. Sebuah studi dari World Institute di United Nations University melaporkanperbedaan yang siknifikan kondisi Afrika dibandingkan belahan bumi lainnya. Sebanyak 1 persen orang terkaya dunia menguasai 40 persen aset global, bahkan 10 persen orang terkaya dunia menguasai 85% aset dunia.

Bank Dunia mencatat pada 2008 sebanyak 1,4 miliar orang hidup dengan US$1,25 per hari. Itu mencakup hampir 15 persen dari populasi dunia atau hampir 1 miliar orang. Meski begitu, sejak 2001 sebanyak 192 negara anggota PBB mulai mengikuti program "Millennium Development Goal" dengan tujuan memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan. Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional. Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional atau dolar AS). Berikut adalah daftar 5 negara paling miskin dari 20 negara miskin didunia : 1. Republik Kongo

Menempati posisi nomor satu paling miskin di dunia, produk domestik bruto (PDB) per kapita penduduk Kongo sebesar US$342 atau Rp3 juta per tahun. Tingkat PDB Kongo sebesar US$10,7 miliar pada 2008 dengan mengandalkan perekonomian pada sektor pertanian, seperti kopi produk kayu, serta sumber alam seperti permata, emas dan minyak. Terletak di benua Afrika, Kongo memiliki wilayah 342 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 3,7 juta jiwa. Jumlah penduduk hidup dalam kemiskinan sebanyak 74 persen dengan usia harapan hidup 55 tahun. 2. Zimbabwe Zimbabwe merupakan negara paling miskin kedua di dunia. Tingkat PDB per kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau Rp3,28 juta per tahun. Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan pertanian seperti kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta industri tekstil. Perekonomian Zimbabwe juga sering kacau balau. Bayangkan, Zimbabwe merupakan satu negara dengan catatan rekor inflasi tertinggi di dunia, bahkan pernah mencapai 11,2 juta persen pada Agustus 2008. Zimbabwe juga dikenal sebagai negara yang pernah mengeluarkan pecahan mata uang terbesar di dunia, yakni 100 miliar dolar Zimbabwe. 3. Burundi

Burundi menempati urutan ketiga sebagai negara paling miskin di dunia yang berlokasi di Afrika. PDB per kapita warga Burundi sebesar US$410 atau Rp3,69 juta per tahun. PDB negara ini hanya US$1,1 miliar pada 2008 dengan cadangan devisa cuma US$322 juta. Dengan total luas 27 ribu kilometer persegi, jumlah populasi Burundi mencapai 8,1 juta jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 93,4 persen penduduk hidup dalam kondisi miskin. Usia harapan hidup hanya 49 tahun.

4.

Liberia

Liberia menempati posisi keempat sebagai negara termiskin di dunia dengan PDB per kapita sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per tahun. Total PDB negara ini sebesar US$870 juta dan mengandalkan sebagian besar pendapatan pada sektor pertanian, seperti karet, kopi dan coklat. Meski luasnya 111 ribu kilometer persegi di benua Afrika, jumlah penduduk Liberia cuma 4,13 juta jiwa. Sebagian besar atau 94,8 persen juga hidup dalam kemiskinan. 5. Eritria

Terletak di Afrika Timur, Eritria merupakan negara paling miskin kelima di dunia. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6 juta per tahun. Perekonomian Eritria mengandalkan pada sektor pertanian, seperti tembakau, kapas, sorgum dan ternak, serta sektor industri seperti tekstil, semen dan pangan. Total PDB Eritria sebesar US$1,6 miliar pada 2008. Luas wilayah Eritria sebesar 117 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 4,9 juta jiwa.

Sejumlah negara besar masuk dalam deretan 10 besar negara terkaya di dunia. Hasil tersebut dilihat berdasarkan jumlah pendapatan per kapita atau produk domestik bruto (PDB). Di mana Negara Qatar mencatat pendapatan tahunan tertinggi di atas USD88 ribu, sesuai angka yang dilaporkan International Monetary Fund (IMF) 2010. Perlu dicatat bahwa angka-angka tersebut bukan merujuk pada penghasilan rata-rata penduduknya, melainkan jumlah dari ketersediaan barang dan jasa yang sebanding dengan jumlah seluruh penduduk yang terdapat di negara tersebut.

1.

Qatar

Qatar adalah sebuah negara berbahasa Arab dan jauh dari salah satu negara terkaya di dunia sampai tahun 1940-an ketika menemukan banyak gas alam dan cadangan minyak. Alasan lain mungkin salah satu negara terkaya di dunia adalah populasi menit yang hanya lebih dari satu juta orang yang menciptakan masalah yang lebih sedikit dan membantu uang untuk melangkah lebih jauh. Hal ini membuat tempat yang bagus untuk hidup dan pilihan populer untuk mereka yang sudah kaya karena tidak memiliki pajak penghasilan apapun. Dengan menarik orang-orang dari negara-negara terkaya di dunia hanya meningkatkan berdiri nya finansial.

2.

Luxemburg

Luxembourg tidak hanya salah satu negara terkaya di dunia, tetapi juga salah satu terkecil Perusahaan (8 terkecil harus tepat) dengan kurang dari 500.000 penduduk. Hal ini sebagian membantu untuk tetap kaya karena hanya memiliki mulut untuk memberi makan lebih sedikit, yang mungkin juga telah membantu Qatar menjadi nomor satu pada daftar ini negara terkaya di dunia. 3. Norwegia

Norwegia merupakan negara yang sangat modern di Eropa yang bagaimanapun bukan merupakan bagian dari Uni Eropa. Hal ini membantu untuk tinggal sebagai salah satu negara terkaya di dunia, seperti halnya kaya cadangan minyak dan gas (dan juga sebagai salah satu negara terkaya di dunia ini adalah salah satu dari lima negara utama bagi pengekspor minyak). 4. Singapura

Singapura yang sebagian besar pulau dan dianggap sebagai salah satu dari empat Macan Asia bersama dengan Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan. Salah satu alasan itu antara negara-negara terkaya di dunia adalah bahwa ia memiliki pelabuhan tersibuk keempat di dunia yang membuat pusat perdagangan yang sangat aktif. Tidak hanya itu salah satu negara terkaya di dunia, tetapi diperkirakan sangat bisnis friendly. 5. Cina

Cina oleh banyak definisi adalah salah satu negara terkaya di dunia dan berjarak hanya meningkat. Sebagian hal ini disebabkan kekuatan tipis dalam jumlah dan ukuran penduduk China berarti bahwa ia hanya dapat menghasilkan banyak keuntungan serta sejumlah besar ekspor. Pada saat yang sama etos kerja masih ditanamkan pada usia dini, dan merupakan salah satu pemimpin dalam hal pengembangan teknologi. Salah satu negara terkaya di dunia sekarang, dan mungkin bahkan lebih begitu cepat. 6. Amerika Serikat

Ameriksa Serikat tidak hanya salah satu negara terkaya di dunia di dunia, tetapi mungkin yang paling kuat. Ini juga merupakan pusat budaya populer dan hiburan dan memiliki ekonomi usaha yang ramah yang membuatnya rumah dari milyarder lebih dari negara lain. Sementara banyak negara terkaya di dunia yang sangat kecil, AS berhasil mempertahankan kekayaan di seluruh jumlah penduduk lebih dari 300 juta.

10

7.

Switzerland

Tidak banyak orang akan berpikir untuk menempatkan Swiss di hitung mundur dari negara-negara terkaya dunia menjadi negara yang sering tetap dari radar. Hal ini sebagian mengapa Swiss tetap salah satu negara terkaya di dunia Namun dengan menghindari terlibat dalam urusan dunia dan tetap independen. Selama WW2 Swiss tinggal keluar dari urusan dan selama waktu ini sisa perusahaan Dunia terkaya disimpan uang mereka di bank Swiss mengharapkan mereka agar lebih aman. Menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan seperti Nestle, Logitech, Rolex dan Credit Suisse juga membantu mereka untuk tetap salah satu negara terkaya di dunia. 8. Irlandia

Irlandia mungkin mengejutkan salah satu negara terkaya di dunia meskipun lanskap politik bermasalah dan pengembang perangkat lunak komputer yang lebih besar di manapun di dunia. 9. Kuwat

Kuwait adalah salah satu negara terkaya di dunia karena cadangan minyak yang membentuk 10% dari total mengejutkan dunia. Hal ini membuat salah satu negara terkaya di dunia dan jauh lebih kaya dari tetangga Arab Saudi dan Irak. 10. Uni Emirat Arab Uni Emirat Arab adalah negara kaya minyak dan gas dan sangat maju sehingga nomor sepuluh di antara negara-negara terkaya di dunia. Uang ini hanya mengarah pada perkembangan lebih lanjut sebagai pendapatan tersebut diinvestasikan dalam arsitektur dan proyek-proyek seperti Khalifa Burj (hampir dua kali menara setinggi Empire State Building) dan banyak pulau buatan. Ini juga memiliki industri wisata yang berkembang terutama di Dubai yang merupakan kota yang terlihat seperti itu terletak di salah satu negara terkaya di dunia.

c. I. a) b)

Penggolongan Negara-Negara Dunia Berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakat : Negara Dunia Ke-I (First World) (Negara Maju / Developed Country) Eropa Barat (Inggris, Perancis, Belanda, Portugis, Jerman Barat) Amerika Utara (USA, Kanada) Australia, New Zeland, Jepang, Korea, China Negara Dunia Ke-II (Second World) (Negara Maju / Developed Country) Eropa Timur (Rusia, Polandia, Jerman Timur, Cekoslowakia)

11

c) Negara Dunia Ke-III (Third World) (Negara Sedang Berkembang / Negara Selatan) Sebagian besar Asia (kecuali Jepang, Korea dan China), Negara-negara Afrika Negara-negara Amerika Latin (Amerika Tengah dan Selatan). II. Berdasarkan pada Tingkat Pendapatan Perkapita : Negara Maju (Developed Country) > U$ 2.000 Negara Semi Maju (Semi Developing Country) > U$ 400 Negara Miskin (Under Developing Country) < U$ 400 (Sumber : World Bank, 1999.) 2. STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN Menurut Bruce Herrick/ Charles P. Kindleberger bahwa pembangunan ekonomi itu mempelajari sebab-sebab serta cara-cara menanggulangi kemiskinan. menurutnya di berbagai negara-negara industri yang makmur, angka kemiskinan relatif sedikit. Menurut M.L. Jhingan bahwa ilmu ekonomi pembangunan mengacu kepada berbagai masalah perkembangan ekonomi di negara-negara terbelakang. Sedangkan menurut Michael P. Todaro studi ekonomi pembangunan merupakan suatu cabang paling baru serta menantang dari disiplin ilmu yang lebih luas yakni ilmu ekonomi dan politik ekonomi, menurutnya selain membahas mengenai masalah yang berkaitan dengan alokasi sumber daya secara efesien dan pertumbuhan yang lestari dari waktu ke waktu, juga menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan mekanisme-mekanisme perekonomian, sosial, dan kelembagaan. Ekonomi pembangunan (development economics) sebagai bidang studi yang mengkaji pembangunan ekonomi menjadi salah satu bidang yang paling baru, paling menarik, dan paling menentang dari disiplin ilmu yang lebih luas yaitu ilmu ekonomi (economics) dan ekonomi politik (political economy). Meskipun masyarakat ekonom secara umum telah menobatkan Adam Smith sebagai Ahli ilmu ekonomi pembangunan yang pertama, yakni dengan kemunculan bukunya Wealth of Nations terbitan tahun 1776 sebagai karya pelopor mengenai pembangunan , akan tetapi ekonomi pembahasan yang sistematis tentang masalah dan proses pembangunan ekonomi di Afrika, Asia, dan Amerika Latin muncul sekitar empat dasawarsa yang lalu. Ilmu ekonomi pembangunan memang banyak bertolak dan tumbuh dari berbagai prinsip dan konsep yang relevan dari cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya,baik dalam bentuk sandar atau aslinya maupun yang telah dimodifikasi. Akan tetapi secara umum ilmu ekonomi pembangunan merupakan bidang study yang berdiri sendiri. Ilmu ekonomi pembangunan jelas tidak sama dengan ilmu ekonomi yang banyak dianut negara-negara kapitalis maju (yakni ilmu ekonomi neoklasik

12

moderen). Ia juga tidak bisa disamakan dengan ilmu ekonomi yang dahulu dianut oleh negara-negara sosialis (yakni ilmu ekonomi komando atau ekonomi ala Marxist). Ia tidak kurang dan tidak lebih adalah sebuah ilmu ekonomi khusus mengenai negara-negara dunia ketiga yang rata-rata masih miskin dan terbelakang, yang memiliki latar belakang budaya, dan masalah-masalah ekonomi yang sangata kompleks yang semuanya menuntut suatu pemikiran dan pendekatan baru.

a.

Hakekat Ilmu Ekonomi Pembangunan

Ilmu ekonomi tradisional (traditional economics) memusatkan perhatiannya pada alokasi termurah dan pemakaian yang palin efesien atas segenap sumber daya yang langka. Seedangkan yang dimaksud dengan ilmu ekonomi tradisional disini adalah ilmu ekonomi klasik dan neoklasik yang banyak diajarkan, terutama, dalam buku-buku teks pengantar ekonomi di Amerika dan inggris. Ilmu ekonomi neoklasik tradisonal itu menitikberatkan pembahasannya pada aspek-aspek ekonomi dunia kapitalis, yakni mulai dari pasar sempurna sampai, kedaulatan, konsumen, penyesuaian harga secara otomatis, perumusan keputuan yang didasarkan pada kalkulasi marjinal, laba dan kepuasan (utility). Cakupan ilmu ekonomi politik (political economy) lebih luas dari jangkauan ilmu ekonomi tradisional, khususnya antara lain adalah proses-proses sosial dan institusional yang memungkinkan kelompok-kelompok elit ekonomi dan politik mempengaruhi alokasi sumber-sumber daya produktif yang persediannya selalu terbatas (langka). Dengan demikian ilmu ekonomi politik itu pada intinya membahas pada kaitan pada kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi, dengan perhatian utama pada peranan kekuasaan dalam pembuatan keputusan-keputusan ekonomi. Sedangkan ilmu ekonomi pembangunan (development economics) mempunyai ruang lingkup yang lebih luas lagi. Selain mengupas cara-cara alokasi sumber daya produktif langka sefesien mungkin serta kesenimbungan pertumbuhannya dari waktu kewaktu , ilmu ekonomi, sosial, politik, dan kelembagaan, baik yang terkandung dalam sektor swasta maupun yang terdapat disektor pemerintah/publik.

b. Perlunya Mempelajari Ilmu Ekonomi Pembangunan Ilmu pembangunan adalah membantu kita agar berfikir secara sistematis tentang aneka masalah dan isu perekonomian, serta merumuskan sendiri berbagai

13

pertimbangan dan kesimpulannya atas dasar prinsip analitis yang relevan dan data atau informasi statistik yang dapat dipercaya. Pentingnya mempelajari ilmu ekonomi pembangunan menurut Todaro ialah untuk menekankan kepada mahasiswa pada tahap perkenalan sehingga mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai sejumlah pertanyaan kritis yang berkenaan dengan perekonomian di negara-negara dunia ketiga, diantaranya : 1. Apa Sebenarnya Yang Dimaksud Dengan Pembangunan. Bagaimana Prinsip-Prinsip Dari Teori Ekonomi Yang Dapat Membantu Pemahaman Terhadap Proses Pembangunan Yang Lebih Baik. 2. Apa Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Nasional Dan Pertumbuhan Ekonomi Internasional. 3. Apa Dampak Kenaikan Harga Minyak Dunia Yang Begitu Sering Dan Cepat Pada Tahun 1970-An. 4. Mengapa Banyak Pengangguran Di Dunia Ketiga, Terutama Di KotaKota.Dll Menurut Bruce Herrick/ Charles P. Kindleberger mengapa ekonomi pembangunan dipelajari karena beberapa alasan seperti alasan moral dan etika, kepentingan negara, kepentingan swasta, masalah lingkungan dan adanya rasa ingin tahu intelektual. c. Arti penting Nilai-nilai dalam ilmu Ekonomi Pembangunan

Ilmu ini menyoroti manusia serta sistem-sitem sosial yang mengorganisasikan aktivitas-aktivitasnya yang dilakukan manusia, dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhannya yang mendasar (pangan, papan, sandang) dan untuk memenuhi keinginan-keinginan yang bersifat non-material (pendidikan, pengetahuan, dan pemuasan spritual). Pada dasarnya adalah ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial. Ilmu ini mayoritas manusia, serta sistem-sistem sosial yang mengorganisasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan manusia pada umumnya dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhannya yang mendasar(yaitu pangan,papan,dan sandang) dan untuk memenuhi keinginan-keinginanya yang bersifat nonmaterial(seperti pendidikan, pengetahuan, dan pemuasan spritual). konsep-konsep pembangunan ekonomi dan modernisasi, baik secara implisit maupun eksplisit, senantiasa mengandung nilai-nilai (catatan : nilai adalah sesuatu yang menjadi pijakan kita untuk menentukan hal-hal yang baik dan buruk) tentang tujuan-tujuan yang diinginkan untuk mencapai sesuatu yang oleh Mahatma ghandhi disebut sebagai Realisasi potensi manusiawi. Konsep atau tujuantujuan yang luhur dalam proses pembangunan seperti pemerataan keadilan

14

ekonomi dan sosial, pemberantasan kemiskinan, bagi segenap masyarakat, peningkatan taraf hidup, kemerdekaan, modernisasi kelembagaan, partisispasi politik dan ekonomi, demokrasi akar rumput, pengakuan dan pemeliharaan demokrasi, pendidikan universal, pembinaan kemandirian usaha, dan pemenuhan kepuasaan perserorangan, serta pemenuhan diri. seluruhnya bertolak dari pertimbangan-pertimbangan atas nilai-nilai subjektif tentang hal-hal yang baik dan diinginkan, atau hal-hal yang sebaiknya.

3.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMBANGUNAN

Pembangunan Ekonomi adalah sebagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh suatu Negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf kehidupan masyarakat. Selain itu pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang. Pembangunan ekonomi (economic of development) usaha-usaha untuk meningkatkan tarap hidup suatu bangsa yang sering kali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel per kapita. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses peralihan(transisi) dari tingkat ekonomi tertentu yang bercorak sederhana menuju ke tingkat ekonomi yang lebih maju. Dalam hal ini Pembangunan merupakan proses tranformasi yang dalam perjalanan waktu ditandai oleh peruubahan struktural yaitu perubahan pada landasan kegiatan ekonomi maupun pada kerangka susunan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Pembangunan ekonomi mempunyai tiga sifat/unsur penting : 1. 2. 3. Suatu proses(perubahan yang terjadi terus menerus). Usaha untuk menaikkan tingkat pendapatan perkapita. Kenaikan pendapatan perkapita terus berlangsung dalam jangka panjang.

Selain pengertian umum tersebut diatas ada beberapa pendapat para ahli antara lain : a. Menurut Baldwin & Meier, Pembangunan ekonomi(Economic Development) adalah suatu proses, dengan proses dimana pendapatan nasional riil suatu perekonomian bertambah selama suatu priode waktu panjang. Jika tingkat pembangunan itu lebih besar dari pada tingkat pertambahan penduduk, aka pendapatan riil perkapit akan bertambah. Proses adalah bekerjanya kekuatankekuatan tertentu ini bekerja selama priode yang panjang dan mewujudkan perubahan dalam variable-variabel.

15

b. Sedangkan menurut Sumitro Djoyohadikusumo, Pembangunan ekonomi adalah Usaha memperbesar pendapatan perkapita dan menaikkan produktivitas perkapita dengan jalan menambah peralatan modal dan menambah skill. Sedangkan tujuan pembangunan ekonomi disamping untuk menaikkan pendapatan nasional riel juga untuk meningkatkan produkstivitas. Pembangunan mempunyai arti yang sangat luas dimana tujuannya adalah meningkatkan produksi. Pembangunan ekonomi sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup perubahan struktur, sikap hidup dan kelembagaan. Pembangunan ekonomi juga merupakan pengurangan ketidak merataan distribusi pendapatan dan pemberantasan kemiskinan. Jadi dengan adanya pembangunan ekonomi akan terjadi pertumbuhan ekonomi yaitu proses peningkatan produksii barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan menyangkut perkembangan berdimensi tunggal diukur dengan meningkatnya produksi dan pendapatan. Setiap pembangunan ekonomi diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi yang digambarkan dengan peningkatan pendapatan nasional atau pendapatan per kapita masyarakat.

i.

Pandangan Baru Ekonomi Pembangunan

Mulai muncul pandangan bahwa tujuan utama dari usaha-usaha pembangunan ekonomi bukan lagi menciptakan tingkat pertumbuhan GNP yang setinggitingginya, melainkan penghapusan atau pengurangan atau sekedar soal pengukuran tingkat pendapatan, dan juga tidak terbatas tingkat kemiskinan, penanggulangan ketimpangan pendapatan, dan penyediaan lapangan kerja dalam konteks perekonomian yang berkembang. Penggantian atau penyesuaian definisi pertumbuhan yang kini lebih didasarkan pada konsep Redistribusi kemakmuran itu merupakan slogan yang populer pada masa itu. Namun fenomena pembangunan atau adanya situasi keterbelakangan yang kronis sesungguhnya tidak semata-mata merupakan persoalan ekonomis atau sekedar soal pengukuran tingkat pendapatan, dan juga tidak terbatas berupa masalah perhitunga, masalah ketenagakerjaan, atau penaksiran tingkat ketimpangan penghasilan secara kuantitatif. Dengan demikian, pembangunan harus dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional, disamping mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapat an, serta pengentasan kemiskinan. Jadi pada hakekatnya, pembangunan itu harus mencerminkan perubahan total suatu masyarakat atau penyesuaian sistem sosial

16

secara keseluruhan tanpa mengabaikan keragaman kebutuhan dasar dan keinginan individual maupun kelompok-kelompok sosial yang ada dalamnya, untuk bergerak maju menuju suatu kondisi kehidupan yang serta lebih baik, secar material maupun spritual.

ii.

Nilai inti pembangunan

Profesor Goult dan tokoh-tokoh lainnya mengatakan, bahwa paling tidak ada tiga komponen dasar atau nilai inti yang harus dij kemampuan memenuhi adiakn basis konseptual dan pedoman praktis untuk memahami pembangunan yang paling hakiki. Ketiga komponen dasar tersebut adalah a. Ketahanan (Sustenance): kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok (pangan, papan, kesehatan, dan proteksi) untuk mempertahankan hidup. b. Harga diri (Self Esteem): pembangunan haruslah memanusiakan orang. Dalam arti luas pembangunan suatu daerah haruslah meningkatkan kebanggaan sebagai manusia yang berada di daerah itu. c. Freedom from servitude: kebebasan bagi setiap individu suatu negara untuk berpikir, berkembang, berperilaku, dan berusaha untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

iii.

Pendekatan kapabilitas Amarty sen

Amarty sen, pemenangkan Nobel bidangekonomi pada tahuun 1998, menyatakan bahwa kapabilitas untuk berfungsi (capability to function merupakan hal yang paling berperan untuk menentukan status miksin tidaknya seseorang. Seperti yang dikemukakan sen: pertumbuhan ekonomi tidak boleh dipandang sebagai tujuan. Pembangunan haruslah lebih memperhatikan upaya peningkatan kualitas kehidupan yang kita jalani dan kebebasan yang kita nikmati. Selanjutnya sen mengemukakan bahwa kemiskinan tidak dapat diukur dengan baik hanya berdasarkan pendapatan atau bahkan dengan utilitas ( kegunaan) sebagaimana yang dipahami selama ini; yang paling penting bukanlah apa yang dimiliki seseorang atau perasaan yang timbul dari krprmilikan itu, tetapi pada manfaat yang dapat diperoleh diikonsumsidari komoditas itu. Misalnya, sebuah buku tidak banyak gunanya bagi orang yang buta aksara (kecuali sebagai bahan bakar memasak atau simbol status). Atau seperti yang dikemukakan sen, seorang pengidap penyakit parasitik akan kurang mampu menyerap nutrisi dari makanan jika dibandingkan dengan orang yang tidak menderita penyakit.

17

Untuk memahai konsep kesejahteraan manusia pada umumnya dan kemiskinan pada khususnya, kita perlu berfikir lebih sekedar ketersediaan komoditas dan mulai mempertimbangkan penggunaanya.: untuk memperjelas apa yang disebut sen sebagai keberfungsian (functioning), yaitu apa yang dilakukan atau dapat dilakukan seseorang terhadap komoditas dengan karakteristik tertentu yang dimiliki atau dikendalikannya. Kebebasanya memilih atau kendali atas hidupan pribadi, merupakan aspek penting dari hampir semua pemahaman tentang kesejanteraan. Sen mengidentifikasi lima sumber perbedaan antara pendaparan riil (yang terukur) dan keunggulan aktual yaitu: pertama heterogenetas pribadi, seperti yang berkaitan dengan kekurangan fisik, penyakit, usia, atau jenis kelamin/gender; kedua perbedaan lingkungan, seperti pemanas dan pakaian yang dibutuhkan di iklim dingin, penyakit menular di daerah tropis, atau dampak populasi; ketiga perbedaan iklim sosial, seperti tingkat kejahatan dan kekerasan serta modal sosil; keempat distribusi dalam keluarga statistik ekonomi mengukur pendapatan yang diperoleh dalam keluarga karena inilah unit dasar konsumsi yang dibagi tetapi sumber daya keluarga boleh jadi tidak terdistribusi secara merata, seperti dalam kasus anak perempuan yang kurang mendapat perawatan medis atauu akses pendidikan dibandingkan dengan yang diperoleh anak laki-laki; kelima perbedaan perspektif hubungan.

iv.

Tiga tujuan inti pembangunan

Dapat disimpulkan bahwa pembangunan merupakan suatu kenyataan fisik sekaligus tekad suatu masyarakat untuk berupaya sekeras mungkin melalui serangkaian kombinasi proses sosial ekonomi dan institusional dan mencapai kehidupan yang serba lebih baik. Apapun komponen spesifik atas kehidupan yang serba lebih baik itu , bertolak dari tiga nilai pokok diatas, proses pembangunan disemua masyarakat paling tidak harus memiliki tiga tujuan inti yaitu : a. Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi beragai macam barang kebutuhan hidup yang pokok sperti pangan, sandang, papan, kesehatan dan perlindungan keamanan. b. Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan, yang kesemuannya itu tidak hanya untuk memperbaiki kesejahteraan materill, melainkan juga menumbuhkan jati diri pribadi dan bangsa yang bersangkutan.

18

c. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan, yakni dengan mebebaskan mereka dari belitan sikap menghamba dan ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara bangsa lain, namun juga terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilainilai. Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building). Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

v.

Millennium development Gols

Pada bulan september 2000, sebanyak 189 negara anggota perserikatan bangsabangsa (PBB) telah menyetujui depan Mellenium Development Goal (MDG) sebagai kotmitmen untuk meniadakan kemiskinan dan mencapai tujuan pembangunan manusia lainnya pada tahun 1015. MDG merupakan pernyataan paling kuat yang menunjukan komitmen internasional untuk mengakhiri kemiskinan global. Seluruh negara sangat menyadari sifat multimedisi dari pembangunan dan penangulangan kemiskinan; mengakhiri kemiskinan memerlukan lebih dari sekedar peningkatan pendapatan orang-orang anggota PBB, yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perjalanan organisasi dunia itu. Kedelapan tujuannya terlihat ambisius: untuk mengentaskan kemiskinan dan kelaparan eksterm; mewujudkan pendidikan dasar universal; meningkatkan kesetaraan gender dan memberdayakn perempuan; mengurangi tingkat moralitas anak; meningkatkan kesehatn ibu; memerangi HIV atau AIDS, malari, dan penyakit lainnya; menjaga keselarasan lingkungan hidup; dan membina kerja sama global bagi pembangunan. Setiap tujuan ini dijabarkan ke dalaam sasaran spektif yang diperkirakan dapat dicapai pada tahun 2015, didasarkan atas laju pencapaian pembangunan internasional dimasa lalu. Tujuan Dan Sasaran Pembangunan Milenium No 1 Tujuan Sasaran

Mengurangi kemiskinan dan Menguurangi setengah kelaparan ekstrem jumlah orang yang hidup dengan pendapatan kurang

19

dari $2 per hari. Mengurangi separuh jumlah orang yang menderita kelaparan 2 Mencapai pendidikn dasar Memastikan bahwa universal semua anak laki-laki dan anak perempuan pendidikan dasar Meningkatkan kesetaraan Meniadakan disparitas gender dan pemberdayaan gender dalam pendidikan perempuaan dasar dan menengah pada tahun 2005, dan di semua level pada tahun 2015 Mengurangi tingkat Mengurangi sebanyak moralitas anak-anak dua per tiga tingkat moralitas anak-anak dibawah usia 5 tahun Mengkarkan kesehatan ibu Mengurangi perempat jumlah ibu tiga kematian

Memerangi HIV atau AIDS, Menahan dan mulai malaria, dan penyakit mengurangi tingkat lainnya penyebaran HIV atau AIDS Menghentikan dan mulai mengurangi jumlah orang yang terjangkit malaria dan penyakit utama lainnya

Menjaga kerja lingkungan Mengintergrasikan hidup prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan kedalam kebijakaan dn program negara; mengurangi kerusakan sumber daya alam Mengurangi setengah jumlah orang yang tidak memiliki akses untuk

20

mendapatkan air minum yang bersih Mencapai peningkatan kehidupan yang signifikan bagi sebanyak 100 juta orang yang hidup di kawasaan kumuh pada tahun 2015

Membina kerja sama global Menggembagkan lebih bagi pembangunan lanjut sistem perdagangan dan keuangan yang terbuka, berbasis hukum, dapat diprediksi, pembangunan, dan pengentasan kemiskinan, baik pada nasional maupun internasional. Menagani kebutuhan khusus negara-negara dengan luas terbatas dan negara negara kepulauan kecil yang sedang berkembang.

UNDP juga memperoleh bahwa kesenjangan antara tingkat kemajuann saat ini dan sasaran yang ingin dicapai untuk mengurangi kemiskinan masih akan menghasilkan tambahan sebesar 380 juta orang yang hidup dengan kurang dari $1 per hari pada tahun 2015. Tujuan untuk memelihara keselarasan lingkungan merupakan hal yang penting dalam uapaya mengurangi kemiskinan. Hal ini segera terlihat dengan menyimak dua sasaran berikut: mengurangi separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses untuk memperoleh air minum yang bersih dan mencapai peningkatan hidup yang berarti bagi sedikitnya 100 juta penghuni kawasan kumuh. Pada umumnya dapat dinyatakan, tanpa adanya upaya memperbaiki lingkungan hidup kaum miskin maka sedikit kemungkinan untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan secara permanen. MDG disusun bekerja sama dengan negara-negara berkembang untuk memastikan bahwa masalah-masalah yang paling menekankan bagi negara negara berkaembang dapat terapisasikan. Selain itu, lembaga-lembaga internasional

21

Monetary Fund (IMF), Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dan World Trade Organization (WTO) ikut membantu peresuman millennium Declaration sehingga memiliki komitmen bersama untuk secara langsung menaggulangi kemiskinan. MDG memberikan tanggung jawab langsung kepada negara-negara kaya, meliputi tindakan mengingkatan bantuan, meniadakan hambatan perdagangan dan investasi, serta menghapus beban utang negara-negara miskin.

22

DAFTAR PUSTAKA

Michael, P. Todaro. 1999. Buku Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga Edisi Keenam. Jakarta: Erlanga (Tanya adel) Sanusi, Bachrawi. 2004. pengantar Ekonomi Pembangunan. Jakarta : Rineka Cipta Sudantoko, Djoko, dkk. 2009. Dasar-Dasar Pengantar Ekonomi Pembangunan. Jakarta Selatan : PT. PP Mardi Mulyo Eni A dan Tri H . 2012.http://ssbelajar.blogspot.com/indikator-negara-maju-danberkembang.html

23

Anda mungkin juga menyukai