Anda di halaman 1dari 17

By: By: Ahmad Ahmad Syauqi Syauqi Ahsan Ahsan

Backup Database
19-2
Tujuan
SeteIah menyeIesaikan bab ini, anda seharusnya
dapat meIakukan haI-haI berikut:
Membuat backup database secara konsisten
Membuat backup database anda tanpa harus
mematikannya
Membuat incremental backup
Mengotomatiskan pembuatan backup database
Memonitor flash recovery area
19-3
TerminoIogi
Backup strategy boleh mengikutkan :
Keseluruhan database (whole)
Bagian dari database (partial)
Backup type boleh berupa :
Segala informasi dari seluruh data files (full)
Hanya informasi yang telah berubah sejak
pembuatan backup sebelumnya (incremental)
Backup mode boleh berupa :
Offline (consistent, cold)
Online (inconsistent,hot)
19-4
TerminoIogi
Backup bisa disimpan sebagai :
mage Copies
Backup Seats
19-5
Recovery Manager (RMAN)
Enterprise Manager menggunakan Recovery Manager
(RMAN) untuk melaksanakan operasi-operasi backup dan
recovery.
Baris perintah client untuk fungsi-fungsi advanced
Kontrol yang sangat kuat dan bahasa scripting
Mempublikasi AP yang mengijinkan antar muka
dengan software backup yang paling populer
Backs up data, kontrol, archieved log, dan file-file
server paramater
Backs up file-file ke dalam disk atau tape.
19-6
Mengkonfigurasi Setting Backup
19-7
Mengkonfigurasi Setting Backup
19-8
MenjadwaI Backup: Strategi
MemiIih keseIuruhan atau sebagian untuk backup database
19-9
MenjadwaI Backup: Option
19-10
MenjadwaI Backup: Setting
Setting konfigurasi persistent backup sebeIumnya, dapat
ditimpa dengan untuk backup saat ini dengan meng-kIik
Override Current Settings.
19-11
MenjadwaI Backup: JadwaI
19-12
MenjadwaI Backup: Review
KIik Edit RMAN Script untuk mereview perintah2 RMAN
19-13
ControI fiIe mempunyai opsi tambahan untuk meIakukan
backup
Backup controI fiIe ke trace dapat digunakan untuk
recovery biIa terjadi kehiIangan semua controI fiIe
Mem-backup ControI FiIe ke Trace
19-14
Mem-backup ControI FiIe ke Trace
19-15
MengeIoIa Backup
KIik Edit RMAN Script untuk mereview perintah2 RMAN
19-16
FIash Recovery Area
Monitor Flash Recovery Area
Mengatur flashback logging
Ukuran recovery area
Monitor kebutuhan space yang digunakan
19-17
Ringkasan
Pada bab ini, anda seharusnya telah mempelajari
bagaimana cara untuk:
Membuat database backup secara konsisten
Membuat backup database anda tanpa harus
mematikannya
Membuat incremental backup
Mengotomatiskan pembuatan database backup
Memonitor flash recovery area

Anda mungkin juga menyukai