http://aff.fkh.ipb.ac.

id

Pembelahan Sel dan Kromosom serta Gametogenesis

Laboratorium Embriologi Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor

Indikator Pencapaian
Materi genetik dan variasi kromosom Mitosis dan meiosis
Crossing over

Spermatogenesis: waktu, tempat, proses dan pengaturan Oogenesis: waktu, tempat, proses dan pengaturan
Folikulogenesis dan oogenesis Perbandingan meiosis pada spermatogenesis dan oogenesis

Kelainan pada gametogenesis: Nondisjunction, translokasi Wawasan Bioteknologi: maturasi gamet in vitro Hukum Mendel dan gametogenesis:

http://aff.fkh.ipb.ac.id

Struktur sel: kromosom dan DNA

Hewan Sistem

http://aff.fkh.ipb.ac.id

Organ

Jaringan

Sel

Struktur Sel
5 4

http://aff.fkh.ipb.ac.id

7 8 9

1 1 1 0

http://micro.magnet.fsu.edu/cells/animalcell.html

http://aff.fkh.ipb.ac.id

Kromosom? Kromatid? Kromatin? DNA? Genom? Gen?

Pasangan basa (A, T, C, G) Sel

Inti Sel

Kromosom Telomer Centromer

Telomer

Histon DNA

Pengemasan DNA
http://aff.fkh.ipb.ac.id
Molekul DNA sangat panjang, dlm satu sel manusia = 1.74 m. DNA dikemas dengan menggunakan kelompok protein yang disebut histon (H1, H2A, H2B, H3, H4). Satu kompleks DNA dan histon disebut NUKLEOSOM. Antara nukleosom dgn nukleosom dihubungkan oleh DNA penghubung (linker DNA) = 8-114 bp. Rangkaian nukleosom membentuk struktur yang disebut KROMATIN. (terwarnai) Kromatin yang terkondensasi disebut KROMOSOM (metafase)

VARIASI JUMLAH KROMOSOM

http://aff.fkh.ipb.ac.id
Jumlah kromosom khas, diploid (2n), satu set dari induk jantan (n) dan satu set dari induk betina (n).

Spesis

Jumlah Kromosom Manusia 46 Kucing 38 Sapi 60 Ayam 78 Anjing 78 keledai 62

spesies Anjing Kuda Babi Kelinci Tikus Domba

Jumlah kromosom 78 64 38 44 42 54

Siklus Sel:
Fase: fase istirahat (interphase) dan fase pembelahan (mitotic (M) phase)

http://aff.fkh.ipb.ac.id

Siklus sel: periode antara pembentukan suatu sel dan pembelahan sel tersebut menjadi dua sel anak

Interphase: G1, S, & G2 Fase G1: Peningkatan Metabolik setelah mitosis

Fase S: sintesis DNA (replikasi kromosom)

G2: persiapan sebelum pembelahan, mis: penghilangan membran inti

Sel Somatis Sel Tubuh (Somatic Cells)

Gamet Sel Kelamin (Germ Cells) Jantan Betina PGCs Gonosit

Spermatogonium Spermatosit primer Spermatosit sekunder Spermatid Spermatozoa Oogonium Oosit primer Oosit sekunder Ovum

http://aff.fkh.ipb.ac.id

MITOSIS

MEIOSIS

Mitosis
http://aff.fkh.ipb.ac.id
Tujuan untuk:
Pertumbuhan Persembuhan

Terjadi pada semua jenis sel

Sel somatis Sel gamet 2 sel anak identik Jumlah kromosom sama genetik identik sel induk
ghr.nlm.nih.gov/ghr/picture/mitosisMeiosis

Sel anak:

Mitosis
http://aff.fkh.ipb.ac.id

Interphase I Prophase Metaphase

Anaphase Telophase Interphase II

Meiosis
Terjadi di organ reproduksi (ovarium dan testis) Sel anak:
Empat sel anak Setengah jumlah kromosom tetua. 2n n (haploid) Variasi genetik pd sel anak crossing over
ghr.nlm.nih.gov/ghr/picture/mitosisMeiosis

http://aff.fkh.ipb.ac.id

Tujuan untuk menghasilkan sel kelamin (Gamet)

Meiosis
http://aff.fkh.ipb.ac.id Crossing over Independent Assortment (urutan acak) ( hukum Mendel)

fig.cox.miami.edu/.../150/mitosis/mitosis.htm

Gametogenesis
http://aff.fkh.ipb.ac.id
Spermatogenesis
Proses pembentukan dan perkembangan gamet jantan (spermatozoa)

Oogenesis
Proses pembentukan dan perkembangan gamet betina (Sel telur = oosit = ovum)

Asal Sel Kelamin Kecambah (Primordial Germ Cells)

Berasal dari epiblas Migrasi secara amuboid menuju Kantong Kuning Telur Minggu ke 4-6 migrasi ke dinding tubuh dorsal (bakal gonad) Merangsang pembentukan gonad Tali kelamin primitif pembengkakan rigi kelamin gonad indiferen

Asal Primordial Germ Cells (PGCs) http://aff.fkh.ipb.ac.id

www.endotext.org/.../pediatrics7/pediatrics7.htm

Gametogenesis
Jantan Betina
MITOSIS

http://aff.fkh.ipb.ac.id

MITOSIS

PGCs Spermatogonia

PGCs Oogonia Oosit primer

Lahir Spermatogonia

MEIOSIS

Oosit primer

Pubertas

MEIOSIS

Spermatosit primer Spermatosit sekunder Spermatid Spermatozoa

Oosit Sekunder Fertilisasi Ovum, Zigot (Terfertilisasi)

Spermatositogenesis http://aff.fkh.ipb.ac.id
- PGCs mitosis, dormant s/d pubertas - Spermatozoa diproduksi dari setelah pubertas Spermatositogenesis Spermatogonium (2n) spermatid (n) Spermiogenesis Spermatid spermatozoa
http://www.hk.edu.tw/~mehu/Dentistry/Reproductive%20system.htm

Spermatogenesis
http://aff.fkh.ipb.ac.id
Spermiogenesis: Perubahan dari spermatid menjadi spermatozoa 4 Tahap: Golgi, Cap, Acrosome, Maturasi

http://www.cell-research.com/20043/20043cover.htm

Spermatogenesis
http://aff.fkh.ipb.ac.id

Tubuli seminiferi

Testis

http://www.hk.edu.tw/~mehu/Dentistry/Reproductive%20system.htm

Spermatogenesis
http://aff.fkh.ipb.ac.id
http://www.wisc.edu/ansci_repro/lab/lab3/histology

http://www.becomehealthynow.com/images/orga ns/reproduction/male_testis_bh.jpg

http://jade.ccccd.edu/mweis/BIOL%202402/Lab/lab%2 0exercise%20reviews/endocrine/histo_endocrine/histo _endocrine_linkpg.htm

Spermatogenesis
http://aff.fkh.ipb.ac.id

Tubuli seminiferi

http://www.hk.edu.tw/~mehu/Dentistry/Reproductive%20system.htm

Spermatogenesis
http://aff.fkh.ipb.ac.id

Tubuli seminiferi

www.andrologysociety.com/.../p14fig1.asp http://www.hk.edu.tw/~mehu/Dentistry/Reproductive%20system.htm

- PGCs mitosis, berdiferensiasi menjadi oogonia, dan memulai meiosis, berhenti pada tahap oosit primer sampai pubertas - Setelah pubertas meisosis dilanjutkan sampai tahap metafase II (oosit sekunder) lalu ovulasi - Meisosis II dilanjutnya hanya jika oosit terfertilisasi Folliculogenesis Perkembangan folikel di ovarium. Folikel mengandung oosit (sel telur). Ovulasi: sel telur keluar dari folikel.

Folliculogenesis

http://aff.fkh.ipb.ac.id

http://www.wisc.edu/ansci_repro/lec/lec1/femal e_hist.html

Oogenesis-Folliculogenesis
http://aff.fkh.ipb.ac.id
Lahir

Pubertas

www.soc.hawaii.edu/ws350/spr04/gametogenesis2.htm

Folliculogenesis
http://aff.fkh.ipb.ac.id
DN Purba 2004; Skripsi FKH-IPB

embryology.med.unsw.edu.au

Germinal Vesicle (GV)

Germinal Vesicle Break Down (GVBD)

Oogenesis: http://aff.fkh.ipb.ac.id
Meiosis pada oosit

Oogenesis
Anafase I Metafase I (MI) Telofase I

Telofase II Metafase II (MII) Anafase II

Brunet and Maro, 2005; Reproduction 130: 801-811

Oogenesis http://aff.fkh.ipb.ac.id Pembelahan inti (meiosis) pada oosit

Germinal Vesicle (GV)

Germinal Vesicle Break Down (GVBD)

Metafase I (MI)

Anafase I

Telofase I

Lee et al., 2000; Biol Reprod 62: 1184-1192

http://aff.fkh.ipb.ac.id

Matzuk et al., 2002; Science 296:2178-2180

KELAINAN PADA GAMETOGENESIS

http://aff.fkh.ipb.ac.id

Non-Disjunctions Jumlah kromosom n-1 atau n+1 Monosomi vs Trisomi Bisa terjadi pada meiosis I atau pada meiosis II
fig.cox.miami.edu

Non-Disjunctions
http://aff.fkh.ipb.ac.id
Trisomi 21 Down Syndrome - facial characteristic - short stature - congenital heart defect - mental retardation - immune system defect - hearing loss - duodenal obstruction
employees.csbsju.edu

Non-Disjunctions
Monosomi kromosom sex (XO) Turner Syndrome
Hypogonadism Short stature Webbed neck Coarctation aorta Cervical lymphatic cyst

http://aff.fkh.ipb.ac.id

www.tokyo-med.ac.jp

Non-Disjunctions
http://aff.fkh.ipb.ac.id
Trisomi kromosom sex (XXY) Klinefelter Syndrome
Hypogonadism Leydig cells Azoospermia Oligospermia Gynecomastia Eunuchoidism
www.tokyo-med.ac.jp

karyotype

Translocation
http://aff.fkh.ipb.ac.id

gslc.genetics.utah.edu/.../robertsonian.cfm

APLIKASI BIOTEKNOLOGI
http://aff.fkh.ipb.ac.id
KULTUR IN VITRO - Oocyte (In vitro maturation, IVM) - Follicles PEMBEKUAN ATAU KRIOPRESERVASI - Gametes - Gonad DIAGNOSA GENETIK PRAIMPLANTASI [Preimplantation genetic diagnosis (PGD)] - Karyotype analysis - Fluorescence in situ hybridization (FISH) pewarnaan kromosom

Pengambilan sel blastomer embrio untuk pemeriksaan PGD

http://aff.fkh.ipb.ac.id

Courtesy of Arief Boediono