Hujan Cerah Bangsaku

tiba - tiba langit kelabu mengiringi turun rintiknya air yang membuat semua orang untuk menepi mereka berteduh supaya tidak kebasahan

tapi ada beberapa orang yang terus menerobos mereka menggunakan payungnya untuk berlindung dan ada dari mereka juga nekad berpolos diri hingga yang nekad rela dirinya menjadi basah

cerita hujan pun sama dengan cerita bangsaku merujuk pada retorika yang gunda gulana bersembunyi pada topeng politik pilihan untuk merajut tipu publik belaka yang akhirnya pun ikhtiar menjadi hambar

lalu dilanjutkan dari hujan kemudian terbitlah langit cerah matahari yang bersembunyi kini telah menampakan senyumnya dan semua orang bergegas bangkit dari teduhnya melakukan rutinitas tertunda untuk dilanjutkannya

bangsaku pun akan bersinar dari belianya dan hanya waktu yang memberikan hukum itu membangkitkan kegelisahan yang selalu menderu memperbaiki keseimbangan yang telah lama rusak menciptakan keharmonisan sumber daya yang tak terbatas