Formulasi Sintesis
Formulasi Sintesis
663 g) 0.025 mol(1.902 g) 0.015 mol(1.141 g) 0.03 mol(1.08g) 0.04mol(3.6 g) 0.005 (10%) mol(0.461 g) 0.015 (30%) mol(1.381g) 0.025 (50%) mol(2.302 g) 0.035 (70%) mol(3.223 g) 0.02 (40%) mol(0.74 g) 0.01 (80%) mol(0.92 g) Acid IA 0.05 mol (6.5 g) 0.05 mol (6.5 g) 0.05 mol (6.5 g) 0.05 mol (6.5 g) 0.05 mol (6.5 g) 0.05 mol (6.5 g) Diol PDO 0.05 mol (3.805g) 0.05 mol (3.805g) 0.05 mol (3.805g) 0.05 mol (3.805g) 0.05 mol (3.805g) 0.05 mol (4.5 g) pemurnian Metanol
BDO
GLY
etanol
2. Formulasi Sintesis (dalam gram) Poliester IA+PDO Group C 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Group D 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 2g 2g 2g 2g 2g 2g 2g 2g 2g 2g 10 %( berat poliester)( 0.2 g) 15 %( berat poliester)(0.4 g) 30 %( berat poliester)(0.6 g) 45 %( berat poliester)(0.8 g) 60 %( berat poliester)(1 g) 10 %( berat poliester)( 0.2 g) 15 %( berat poliester)(0.4 g) 30 %( berat poliester)(0.6 g) 45 %( berat poliester)(0.8 g) 60 %( berat poliester)(1 g) 2g 2g 2g 2g 2g 2g 2g 2g 2g 2g 10 %( berat poliester)(0.2 g) 15%( berat poliester)(0.4 g) 30 %( berat poliester)(0.6 g) 45%( berat poliester)( 0.8 g) 60 %( berat poliester)(1 g) 10 %( berat poliester)(0.2 g) 15%( berat poliester)(0.4 g) 30 %( berat poliester)(0.6 g) 45%( berat poliester)( 0.8 g) 60 %( berat poliester)(1 g) Termi nasi Suhu ruang
No
DVB
MBA
etanol
3. Pembentukan Membran IA+PDO+GL Y 10% IA+PDO+GL Y 30% IA+PDO+GLY 70% IA+PBO+GL Y 80%
No 33 34 35 36 37 38
IA+PDO+GLY 50%
PROSEDURE KERJA
IA (0,05 mol)
PDO
P-metoxy phenol
T= 150C
Meleleh
Vaccum (mBar) 410 (-50) 410 (-50) 260 (-50) 260 (-50) 60 (-40)
Waktu (Menit) 60 30 60 30 60
2. Sintesis Asam Itakonat dan 1,3 Propandiol Metode Awal Pemurnian Menggunakan Metanol dan Etanol Dingin
Metanol/Etanol
Diambil masing-masing 15 ml, diteteskan sedikit demi sedikit sambil distirer pada suasana dingin( suasana es batu)
0.4 g IA+PDO pada 8 ml kloroform
hasil
IA (0,05 mol)
PDO
10,30,50,70% Gly
P-metoxy phenol
T= 150C
Meleleh
Waktu (Menit) 60 30 60
IA (0,05 mol)
BDO
80% Gly
P-metoxy phenol
T= 150C
Meleleh
Vaccum (mBar) 410 (-50) 410 (-50) 260 (-50) 260 (-50) 60 (-40)
Waktu (Menit) 60 30 60 30 60
Cara kerja sintesis ikat silang poli(propilen itakonat) dengan DVB: 1. 2 gram poli(propilen itakonat) yang dilarutkan dalam kloroform hingga jenuh dimasukkan ke dalam reaktor . 2. Proses selanjutnya adalah menambahkan BPO 1% dari berat poliester dalam 2 ml kloroform ke dalam reaktor. 3. Ditambahkan masing-masing DVB dengan variasi 10 %, 15 %, 30 %, 45 %, dan 60 % (b/b) dari poliester selama 100 menit pada suhu 300C. 4. Dinaikkan suhunya hingga 1500C dan dilakukan vakum 60 mBar hingga sisa pelarut habis. 5. Setelah semua proses selesai poliester diterminasi dengan 2 cara. 6. Diambil setengah bagian untuk diterminasi pada suhu ruang 7. Untuk setengah bagiannya diterminasi dengan disiram etanol dingin dan sedikit diaduk.
1. 2 gram poli(propilen itakonat) yang dilarutkan dalam kloroform hingga jenuh dimasukkan ke dalam reaktor . 2. Proses selanjutnya adalah menambahkan KPS 1% dari berat poliester dalam 5 ml kloroform ke dalam reaktor. 3. Ditambahkan masing-masing MBA dengan variasi 10 %, 15 %, 30 %, 45 %, dan 60 % (b/b) dari poliester selama 100 menit pada suhu 300C. 4. Dinaikkan suhunya hingga 1600C dan dilakukan vakum 60 mBar hingga sisa pelarut habis. 5. Setelah semua proses selesai poliester diterminasi dengan 2 cara. 6. Diambil setengah bagian untuk diterminasi pada suhu ruang 7. Untuk setengah bagiannya diterminasi dengan disiram etanol dingin dan sedikit diaduk.
IA (0,05 mol)
PDO
P-metoxy phenol
T= 150C
Meleleh
Waktu (Menit) 60 30 60
170 170
30 60
IA (0,05 mol)
PDO
10,30,50,70% Gly
P-metoxy phenol
T= 150C
Meleleh
Waktu (Menit) 60 30 60
Nb: 1. jika ada huruf( K) maka itu proses yang sama tetapi dilarutkan lagi dalam kloroform untuk mengetahui larut apa tidaknya 2. Jika ada angka (...) itu ada perbedaan dalam jam setelah vakum terakir klo 1 berarti 1 jam vakum pada 60 mBar klo 2 berarti 2 jam jam vakum pada 60 mBar