Anda di halaman 1dari 3

Upaya menghadapi tantangan Globalisasi di Bidang Pendidikan.

Dalam kompetisi menghadapi era globalisasi, Sumber Daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting. Jika mereka tidak siap, maka akan tergilas oleh arus globalisasi, di dalam pendidikan seperti yang telah dibahas, maka tidak akan pernah luput dari komponen-komponen yang saling memiliki keterkaitan. a. Meningkatkan Input Proses dan output . Untuk meningkatkan Input, Proses dan output pendidikan. Solusinya adalah: 1. Solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. . Solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang terkait langsung dengan pendidikan. Misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi sis!a b. Mana"emen peningkatan mutu berbasis sekolah #dapun $ungsi-$ungsi yang sebagian porsinya dapat digarap oleh sekolah meliputi: 1% pengelolaan proses bela"ar menga"ar, % peren&anaan dan e'aluasi program sekolah, (% pengelolaan kurikulum, )% pengelolaan ketenagaan, *% pengelolaan $asilitas +peralatan dan perlengkapan%, ,% pengelolaan keuangan, -% pelayanan sis!a, .% hubungan sekolahmasyarakat, dan /% pengelolaan iklim sekolah. &. Partisipasi masyarakat UUSP0 pasal *) ayat menyatakan bah!a peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perorangan, kelompok, keluarga, organisasi pro$esi, pengusaha dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu pelayanan pendidikan. Peran serta tersebut dapat di!u"udkan dalam bentuk pendidikan berbasis masyarakat sehingga pendidikan tetap memiliki keterkaitan dengan kondidi dan tuntutan masyarakat. Sementara untuk me!adahi peran serta masyarakat dibentuklah satu institusi yang bersi$at independen dengan de!an pendidikan ditingkat kabupaten1kota, sementara untuk tingkat persekolahan dikenal dengan istilah komite sekolah. Peningkatan mutu pendidikan melalui M2S ini berlandaskan pada asumsi bah!a sekolah1madarasah akan meningkat mutunya "ika kepala sekolah bersama guru, orangtua sis!a dan masyarakat setempat diberi ke!enangan yang &ukup besar untuk mengelola kegiatannya sendiri. 3leh karena itu sudah saatnya sekolah diberi ke!enangan bersama seluruh komponen masyarakat yang ada disekolah untuk meren&anakan, melaksanakan, mengorganisir kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan pembela"aran disekolah masingmasing.

Pembimbing Menurut undang-undang 0omor 1) 4ahun 55* tentang 6uru dan Dosen telah ditegaskan bah!a yang dimaksud 6uru adalah pendidik pro$essional dengan tugas utama mendidik, menga"ar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan menge'aluasi peserta didik di"alur pendidikan $ormal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam hal globalisasi, posisi guru disini adalah sebagai tenaga pendidik pro$esional, yang mampu meningkatkan martabat, mampu melaksanakan dan me!u"udkan pendidikan nasional. 4u"uan akhirnya tidak lain adalah mengembangkanpotensi peserta didik agar tidak hanya men"adi indi'idu yang terampil dan &erdas, namun "uga beriman dn bertak!a. 6uru adalah orang yang bertanggung "a!ab atas peningkatan moral pela"ar dan kemerosotannya. 3leh karena itu tugas guru tidak terbatas pada kegiatan menga"ar, tapi yang terpenting adalah men&etak karakter murid. Selain itu dengan berkembangnya bidang teknologi in$ormasi, guru harus memiliki kemampuan untuk meman$aatkannya semaksimal mungkin gunan menun"ang akti$itas menga"arnya di kelas. Siswa/peserta didik 4ugas utama seorang sis!a adalah bela"ar. Selain itu, dalam era globalisasi seperti ini, sis!a harus mampu memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk. 4erlebih lagi mereka yang dalam masa-masa labil, masa-masa dimana selalu ingin tahu dan men&oba hal-hal baru. Disinilah sis!a harus benar-benar memilih pilihan yang tepat. #kses internet memang sangat berman$aat "ika digunakan untuk keperluan yang berman$aat misalnya untuk bahan bela"ar, namun "ika internet digunakan untuk hal-hal negati$ seperti akses 'ideo porno, hal ini "ustru akan berdampak buruk bagi perkembangan sis!a. Orang Tua (Keluarga 3rang tua atau keluarga sebagai tempat pendidikan a!al bagi anak sebelum mereka dikenalkan denga dunia luar harus memberikan dasar-dasar pendidikan kepada anak yang nantinya akan menentukan pertumbuhan serta perkembangan anak di masa mendatang. Selain itu orang tua "uga !a"ib melakukan kontrol terhadap kegiatan anak, karena apabila tidak dia!asi akan mengarahkan anak men"adi suatu pribadi dan perilaku yang tak terkontrol.. Men&ari kegiatan anak tidak harus mlakukan penga!asan setiap detik, namun dapat dilakukan dengan menanyakan siapa teman bermai, menanyakan keadaan anak pada guru di sekolah dan lain sebagainya. !ingkungan. 7ingkungan dapat mengakibatkan perubahan perilaku dan kepribadian seseorang, karena disinilah segala pengaruh timbul, baik dari teman sebaya ataupun orang lain. Untuk itu pemilihan lingkungan sangat penting dalam mengahadapi arus globalisasi yang akan berdampak pada dunia pendidikan. 8arena ke!a"iban terpenting kita adalah berinteraksi dengannya.

Disamping komponen-komponen pendidikan, pemerintah sebagai pengatur akti$itas negara termasuk pendidikan "uga harus segera men&ari peme&ahan dari permasalahan yang dapat mengakibatkan terganggunya pelaksanaan pendidikan. Pendidikan yang mahal masih men"adi permasalahan yang tak kun"ung selesai hendaknya pemerintah men"adikan pendidikan di Indonesia semakin murah atau bahkan gratis tapi bukan pendidikan yang murahan. Memang di berbagai daerah sudah banyak sekolah unggulan yang berkualitas dan bebas biaya. 0amun hal tersebut baru merupakan kebi"akan regional di daerah tertentu. #langkah baiknya "ika pemerintah pusat menerapkan kebi"akan tersebut di seluruh !ilayah Indonesia tanpa terke&uali. Untuk me!u"udkannya, yang pertama dilakukan adalah pembenahan dalam sektor birokrasinya. 8orupsi harus segera diberantas, karena korupsilah aliran dana yang seharusnya digunakan untuk pembenahan dunia pendidikan "adi tersendat atau tidak sampai ditempat.

Anda mungkin juga menyukai