Fisiologi persalinan

Definisi
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (ibg manuaba, I kebid, peny kandungan dan KB)

BENTUK PERSALIANAN
P. Spontan : persalinan seluruhnya berlangsung dg kekuatan ibu sendiri P. Buatan : proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar seperti vacum forcep dan sc P. Anjuran : kekuatan yang perlu unruk persalinan ditimbulkan dari luar dg rangsangan seperti oksitosin, pecah ketuban

Persalinan berdasarkan umur kehamilan

Abortus Umur kehamilan kurang dr 28 minggu Berat janin kurang dr 1000gr Hasil konsepsi belum mampu hidup diluar kandungan Persalinan prematur persalinan antara uk 28 sampai 36 minggu Berat janin kurang dari 2500gr

 Persalinan aterm Persalinan antara uk 37 sampai 42 minggu Berat janin lebih dari 2500gr Persalinan serotinus Persalinan dg uk > 42 mggu Pada janin terdpat tanda pos maturitas

Menurut lama persalinan

Persalinan presipitatus adalahPersalinan yg berlangsung cepat kurang dari 3 jam Persalinan lama adalah persalinan yang berakhir lebih dari 24 jam pada primigravida dan dan 16jam pada multigravida

Istilah berhubungan dengan kehamilan dan persalinan

Gravida : wanita yang sedang hamil Primigravida : wanita yang hamil untuk pertama kali Primipara : wanita yang telah melahirkan aterm satu kali Multipara : wanita yang telah melahirkan bayi hidup bbrp kali tp tdk lebih dr 5 kali Grandemultipara : wanita yang telah melahirkan bayi aterm lebih dari 5 kali

Sebab sebab mulainya persalinan

Penyebab persalinan belum diketahui benar Teori2 penyebab persalinan
Teori penurunan hormon progesteron Teori plasenta menjadi tua Teori distensi rahim Teori iritasi mekanik

Teori penurunan hormon progesteron

Progesteron -> relaksasi otot rahim Estrogen -> kerentanan otot rahim Selama hamil kadar progesteron dan estrogen seimbang Tetapi pada akhir kehamilan kadar progesteron menurun -> timbul his

Teori plasenta menjadi tua

Plasenta sudah tua lalu kadar estrogen dan progesteron menurun lalu terjadi kekejangan pembuluh darah lalu timbul his

Teori distensi rahim

Otot rahim mempunyai kemampuan meregang dalam batas tertentu, setelah melewati batas tertentu tsb terjadi kontraksi sehingga persalinan dapat dimulai Contoh pada hamil ganda

Teori iritasi mekanik

Dibelakang serviks terletak ganglion servikale (fleksus frankenhauser) Bila ganglion ini digeser dan ditekan , misalnya oleh kepala janin akan timbul kontraksi uterus

Tanda tanda persalinan

Pendahuluan Lightening -> tjd sekitar 2mgg sblum persalinan Bagian presentasi janin turun ke PAP -> penurunan fundus uteri. Masuknya kepala bayi ke PAP dirasakan ibu hamil

Terasa ringan dibagian atas Perasaan tidak nyaman karena tekanan pada pelvis Sering kencing Kram kaki

lanjutan
Terjadinya his permulaan sifatnya :

Rasa nyeri ringan dibagian bawah Datang tidak teratur Tidak ada perubahan pada serviks atau pembawa tanda Durasinya pendek Tidak bertambah bila beraktifitas

Tanda persalinan
His teratur dg interval yang semakin pendek Adanya pengeluaran pervagina : lendir ata lendir bercampur darah Pada pemeriksaan dalan (vt) terdapat : perlunakan pendataran dan pembukaan serviks Dapat disertai ketuban pecah

Tanda persalinan
Timbulnya his persalinan -> sifat : nyeri melingkar dr punggung ke perut depan Teratur Interval makin lama makin pendek dan kuat Dengan berjalan makin kuat Berpengaruh pada pembukaan serviks

2. Keluar lendir darah dr vagina Lendir berasal dr kanalis cervikalis pembukaan serviks Perdarahan ini akibat lepasnya selaput janin pada SBR - kapiler terputus 3. Adanya pembukaan serviks 4. Kadang keluar cairan banyak Selaput janin robek --- ketuban pecah

Faktor faktor yang mempengaruhi dalam persalinan (7p)

Power Passage Passenger Psikologi Penolong Pengobatan posisi

His (power)
Yang perlu diperhatikan pada his adalah kekuatan durasi dan frekuensinya Terdapat tiga fase kontraksi yaitu Increment ketika intensitas terbentuk Acme, puncak atau maksimum Decrement, ketika otot relaksasi Kekuatan atau tenaga untuk mengejan

Spesifikasi his
His saat hamil Tidak teratur tidak nyeri Kekuatan 5mmHg ->kontraksi braxton hicks His kala satu Bersifat simetris Fundal dominan : bag Fu mempunyai kekuatan yang paling besar Involunter : Tidak dapat diukur oleh parturien Intervalnya makin lama maki pendek

 Kekuatanya makin lama makin kuat pada kala II diikuti reflek mengejan Diikuti retraksi : panjang otot rahim yang telah berkontraksi tdk dpt kembali kepanjang semula Meimbulkan rasa sakit dipinggang perut dan menjalar kepaha Susunan otot rahim didaerah servix semakin berkurang -> servix bersifat pasif ->keregangan (penipisan) -> dapat diraba diantara setengah pusat simpisis-> retraksi ring Kala I : amplitudo : 40 mmHg -> pembukaan servix, interval 3-4 mnt lama 40-60 detik

His kala II (kelahiran)

Amplitudo 0 mmHg, interval 3-4 menit, durasi 60-90 detik Menimbulkan putar paksi dalam Refleks mengejan karena fleksus frankenhauser yang berada di cerviks tertekan oleh penurunan bagian terendah janin -> peregangan yang bersifat pasif -> dan pembukaan servix crowning dan penipisan perineum Ekspulsi kepala-> lahirlah kepala seluruhnya

His kala III

Istirahat 8-10 menit rahim akan berkontraksi untuk melepas plesenta Dapat diberikan obat uterus tonika agar segera timbul kontraksi untuk melepas plasenta Pelepasan plasenta dapat dari pinggir atau dari sentral

His kala IV
Setelah plasenta lahir kontraksi tetap ada Dapat diperkuat dengan memberi obat uterus tonika dan imd (inisiasi menyusui dini)

2. Jalan lahir (passage)

Jalan lahir lunak dan jalan lahir tulang Pada waktu partus akan terjadi perubahan perubahan pada uterus, serviks vagina dan dasar paggul

Susunan otot rahim

3 lapisan yang tertanam Lapisan luar : lap otot longitudinal Lap dalam : lap otot sirkule Lap tengah : lap otot menyilang Pembuluh darah otot rahim akan tertutup rapat saat kontraksi postpartum

Ukuran panggul luar

Distantia spinarum : jarak antara spina illiaka anterior superior kiri dan kanan (23-26 cm) Distantia cristarum : jarak yang terjatuh antara crista illiaka kanan dan kiri